NovelToon NovelToon
Dendam Istri Yang Sering Dihina

Dendam Istri Yang Sering Dihina

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mengubah Takdir
Popularitas:39k
Nilai: 5
Nama Author: Rifa Riris

apa jadinya kalau seorang istri dari CEO ternama selalu dipandang sebelah mata di mata keluarga sang suami.

kekerasan Verbal sekaligus kekerasan fisik pun kerap dialami oleh seorang istri bernama Anindyta steviona. memiliki paras cantik ternyata tak membuat dirinya di hargai oleh keluarga suaminya.

sedangkan sang suami yang bernama Adriel ramon hanya mampu melihat tanpa membela sang istri.

hingga suatu hari Anin mengalami hal yang membuat kesabaran nya habis.

akan kah Anin dapat membuat keluarga suaminya itu menerima balasan dendam darinya. semua jawaban itu terkuak dari novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifa Riris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Suasana semakin menegangkan. Sudut bibir Anin mengeluarkan darah akibat pukulan keras dari mama mertuanya.

"Sampai kapan kau akan bertindak seperti jalan rendahan di sekitar keluarga ku, ha?" Sentak mama mertua.

Bukannya marah. Anin malah tertawa cukup keras. Hingga membuat orang yang berada ditempat itu menatap penuh heran.

"Hahahah.... Kau sangat lucu, kau benar-benar lucu. Hahaha.... Aku sampai tidak bisa menghentikan tawa ku."

Karna merasa takut akan sikap Anin. Suara Nita pun ber celetuk langsung. "Dasar jalang gila."

Tawa Anin mendadak berhenti. Pandangan matanya mengarah kearah Nita berada. Perlahan langkah Anin melangkah kearan adik ipar yang tak pernah memanggilnya dengan nama yang benar.

Dan tanpa disangka.....

Plakk

Anin memukul pipi Nita cukup keras.

Adriel yang melihat adiknya di pukul di depannya pun langsung melerai. Tangan Anin di cekal oleh pria itu.

"Lepaskan!" Sentak Anin. "Jangan menghalangi ku, kau bukan suamiku lagi. Kita hanya menikah diatas kertas. Tapi secara nyata kita sudah tidak mempunyai hubungan apapun." Imbuh Lea.

Sedangkan Nita memberi tatapan kemarahan pada Anin.

"Berani kau memukul putri ku." Sahut mama mertua, dan untuk kedua kalinya tangan wanita paruh baya itu hendak memukul kembali pipi Anin.

Tapi langsung di cekal oleh Anin, dan di hempaskan begitu saja oleh tangan Anin.

"Aku tidak akan pernah memukul putri mu itu, kalau mulutnya bisa dijaga."

"Anin!" Suara Adriel sangat marah, nada bicara yang tinggi pria itu berikan.

Tak ada ketakutan di dalam diri Anin. Bahkan kematian pun tak pernah ia takuti sekarang. Tujuan nya sekarang hanyalah ingin mendapat apa yang tak pernah ia dapat sejak lahir. Yaitu kebahagiaan meski hanya sebentar.

Tangan Adriel menarik paksa pergelangan tangan Anin.

Tapi dengan cepat Anin kembali hempaskan cekal lan tangan suaminya itu.

Yang membuat heran Adriel adalah, Anin seperti gadis yang berbeda. Bahkan tepatnya sekarang sangat kuat. Dan kekuatan untuk menolak ucapan sekaligus apa yang ia lakukan pun dengan terang-terangan Anin lakukan.

"Apa kalian semua tuli? Rumah ini telah menjadi milik ku. Perusahaan, hingga semua aset yang dimiliki Eyang sastro menjadi milik ku. Sekali saja kalian bertingkah, aku pastikan akan menendang kalian dari rumah ini."

"Berani kau mengacau, aku pastikan akan.... " Ancaman Adriel terpotong.

Dengan lantang Anin berkata. "Apa yang kau akan lakukan? Memperkosaku lagi?"

Nita dan mama mertua pun langsung terkejut bukan main. Adriel memperkosa istri yang tidak di harapkan itu.

Melihat reaksi keluarga nya tentang kelakuan putra kebanggaan nya itu. Anin tersenyum sinis. "Aku selalu berfikir, bagaimana mamamu mendidik anak laki-laki nya selama ini. Sampai pria yang tak lain seorang CEO dari perusahaan ternama, bertindak rendahan seperti itu."

"Anin hentikan!" Sahut Adriel.

"Kenapa? Aku hanya ingin bercerita sedikit. Apa kalian tidak ingin mendengarnya?" Tanya Anin dengan menatap bergantian keluarga Adriel.

Telunjuk Anin menunjuk kearah mama mertuanya. "Kalau mamanya, nggak punya hati nurani, selalu menghina menantunya sendiri. "

Berlanjut, Anin menunjuk kearah Nita. "Terus adiknya, selalu bicara kotor di depan kakak ipar nya sendiri."

"Dan..... Kamu!" Telunjuk Anin kini berarah kearah Adriel. "Suami aku sendiri. Gila, nggak punya pikiran, nggak mau cerai, tapi nggak bisa jadi suami yang bener. Dasar plin plan."

Ketika Adriel hendak menjawab ucapan Anin. Suara bel rumah pun terdengar.

Tong tong tong tong

Tak ada yang bergeming untuk membuka pintu.

Melihat mereka semua. Anin pun tersenyum simpul.

Mama mertua pun meminta Nita untuk segera membuka pintu rumah. "Kamu buka pintunya."

"Kok aku? Kan biasanya.... "

Ucapan Nita langsung di tatap tajam oleh Anin.

"Ihh.... " Lanjut Nita, sambil menghentak kan kakinya kearah pintu rumah.

Nita membuka pintu rumah nya. "Kak Jessica!"

"Hay.... Kok pipi kamu merah?" Tanya Jessica, sambil memegang pipi Nita yang seakan memerah.

"Habis di pukul."

"Apa?"

Anin menatap kearah pintu rumah yang masih. "Jessica! Sini, gabung. Kebetulan kita lagi ngobrol seru." Ucapan Anin, seakan ingin melakukan sesuatu agar pertunjukkan pada hari itu semakin seru.

Jessica terkejut akan sikap Anin. Tapi melihat darah di sudut bibir Anin, membuat Jessica menyimpulkan sedang ada sesuatu yang terjadi saat ini.

"Emm...mendingan kakak nggak usah dengerin omongan jalan itu deh sekarang." Ucap Nita.

"Kenapa?" Tanya Jessica.

Belum sempat Nita menjawab ucapan Jessica. Suara Anin menyela langsung dari arah ruang tamu. "Nita! Bawa tamunya masuk donk, nggak baik nolak tamu."

"Ini urusan keluarga, jangan bawa orang lain." Sahut Adriel, geram akan gebrakan dari Anin hari ini.

Senyuman simpul Anin tunjukkan. Seraya berkata, "bukannya dia keluarga kita juga."

Kini tatapan Anin arahkan pada Jessica lagi. "Ayok masuk, malah bengong disitu." Imbuh Anin.

"Emm.... Iyah." Jawab Jessica dengan lirih.

Langkah kaki Jessica pun masuk kedalam rumah itu. "Hay tante!"

Wanita paruh baya yang di sapa hanya tersenyum sekilas.

Tak lupa Jessica menatap sekilas kearah Adriel. Pria itu terlihat seakan penuh kemarahan, bahkan matanya serasa tak lepas untuk memandang kearah Anin berada.

"Kamu nggak nyapa aku?" Sahut Anin.

"Ha!" Jessica terkejut, dan menelisik kearah orang di sekitarnya. "Emm... Hay nin."

Dengan senyuman yang penuh keramahan. Anin menjawab, sapaan dari selingkuhan suaminya itu. "Hay juga, emm... Kamu kesini kangen yah sama Adriel?"

"Apa?"

"Anin! Hentikan! Kita keatas, dan selesai in masalah rumah tangga kita." Sela Adriel.

Seakan menahan tawa. Anin menatap kearah Adriel. "Kenapa? Kamu takut? Santai aja, aku nggak bakal gigit pacar kamu itu kok."

Merasa sudah mulai muak akan drama Anin. Di tambah surat wasiat konyol Eyang sastro. Kini mertua Anin pun ikut angkat bicara. "Adriel! Bawa gembel gila ini ke atas, cepat!"

Sekolah tak ada kesopanan lagi. Anin menatap sinis kearah mama mertuanya yang terduduk lemas diatas sofa. "Kenapa? Agar kalian bisa berbuat seenaknya di rumah aku, Iyah?"

"Rumah kamu?" Tekan Mertuanya dalam berucap pada Anin.

"Em, rumah aku."

"Anin! Kok kamu bisa bicara sekasar itu sama mertua kamu sendiri."

Lontaran kata Jessica di sela langsung oleh Anin. "Mertua kamu, bukan mertua aku." "Tapi.... Karna aku baik hati, baiklah aku biarkan kalian bersenang-senang hari ini, dirumah aku." Imbuh Anin dengan senyuman yang merekah.

"Minggir!" Sentak Anin pada Adriel yang menghalangi langkah kakinya.

Adriel terdiam.

Dalam hati Anin berkata. "Ini baru permulaan, setelah ini aku pastikan akan membuat kalian sadar. Untuk tidak gampang meremehkan seseorang, termasuk aku."

Sedangkan semua orang menatap kepergian Anin.

Rumah Anin? Maksudnya ini semua menjadi rumah Anin? Apa jangan-jangan Eyang memberi kan semua ini pada....( ucap Jessica dalam hati)

Bersambung.

1
el 10001
novel tolol
Uthie
nexxxttt
Uthie
penasaran dengan segala teka-teki dan rencana Anin 😁
kipi
Thor ceritanya suueru poll,/Kiss/
Uthie
kaya drama action... menegangkan 😁😁🤩
Yati Syahira
kan ada sctv bisa terungkap
meris dawati Sihombing
katanya Adriel anak pungut, di bab di bilang mira ibu kandung Adriel.
bingung ihhh liat si othor
meris dawati Sihombing
katanya Lidya hamil besar, di bab berikutnya keguguran pie toh..
meris dawati Sihombing
Koq sarung tangan sih...sapu tangan../Smirk/
merry jen
sadiss bokk terutama lidii dhh terlibat trs maaftinn Anin buat khdpnn mewah y dan ank y
Uthie
Lanjuttt Thor 💪🤗
meris dawati Sihombing
Tinggal di Apartemen koq punya pekarangan rumah? yg ada lobby..wkwkwk
meris dawati Sihombing
10 thn apa 5 thn pernikahan..hadeuh..
Rifa Riris: yang benar 5 tahun kak, maaf yah atas ketidaknyamanan salah ketiknya /Pray/
total 1 replies
Uthie
Kejahatan memang harus dibalas dengan kejahatan 👍🤨
Uthie
Maaf Thor . koq baca ikutin alurnya, sy masih blm begtu nyambung alur nya ya 😂😂😂
apa karena bacanya malam2 😂
Uthie
Innalilahi Thor 😥😥

turut berdukacita sedalam - dalam nya yaa Thor 😔🙏🙏🙏

semoga Othor dan keluarga yg ditinggalkan diberikan keluasan dalam sabar dan keikhlasan menerima takdir dr yg Maha Kuasa 🙏🙏😢

terimakasih juga masih menyempatkan untuk up 🙏🙏🙏🙏
Rifa Riris: trimah kasih kak /Heart/
total 1 replies
Uthie
Kang suka saat pertama kali mampir 👍♥️
Uthie
Waoww.... semakin seruu Thor perjalanan balas dendam ini.. menegangkan 👍😂😂😂

nexxxttt 💞
Uthie
Waoww....lebih seram ternyata 🤪
Uthie
cinta tapi selingkuh kau 😝😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!