NovelToon NovelToon
(Not) Happy Ending

(Not) Happy Ending

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anyelir 02

Rea adalah gadis manis anak angkat keluarga Mahendra. Rea tumbuh menjadi gadis manis, anggun, lemah lembut namun pendiam. Dirinya jarang berekspresi karena didikan mamanya yang melarangnya untuk terlalu terlihat ceria. Rea selalu tersenyum, meskipun dirinya tak menyukai hal yang dia lakukan, dia akan tetap tersenyum

Saat kepindahannya, dirinya mengenal Arjuna. Juna mungkin terlihat nakal, namun Rea tak malu untuk tertawa dihadapan Juna dan Rea tak perlu memakai topeng saat berhadapan dengan orang lain. Rea menganggap bahwa Juna adalah tempatnya untuk pulang

Namun hubungan mereka kandas karena perbuatan mamanya. Membawa Rea pergi jauh dari Juna. Sampai akhir pun Rea dipaksa pindah agar bisa jauh

~Aku akan melepas topeng itu dan akan membuatmu menjadi jauh lebih berekspresi. setelahnya kau tidak akan pergi dariku~ Arjuna'

~Terima kasih Juna, aku menjadi sosok yang lebih baik setelah mengenalmu. Aku selalu menyayangimu Juna~ Andrea

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyelir 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 - CEMBURU

Di bandara, Rea dan teman-temannya menunggu pesawat yang akan di tumpangi mereka untuk pulang ke Jakarta yang mengalami delay. Di ruang tunggu, Rea duduk dekat dengan Seojun sambil melihat hasil rekaman yang dibuatnya.

"Oh iya, kakak beneran Rea tidak perlu tinggal disini buat bantu kakak" tanya Rea yang khawatir dengan Deo

"Tidak perlu, kakak masih bisa menangani ini sendiri. Nanti kalau butuh bantuan, kakak pasti menghubungi kamu" ujar Deo yang berusaha menenangkan Rea sambil mengelus kepala Rea dengan lembut

"Beneran ya. Janji?" ujar Rea. Rea sangat mengetahui bagaimana sifat kakaknya. Deo adalah kakak yang tidak ingin merepotkan adiknya dan selalu menyembunyikan banyak hal dari keluarganya sendiri.

"Janji, kamu tau kan kakak selalu berusaha menepati janji kakak" Deo tau bahwa adiknya ini sedang mengkhawatirkannya apalagi adiknya sudah mengetahui sedikit informasi mengenai permasalahan yang terjadi di perusahaan.

Rea hanya mengangguk mengerti. Deo yang melihat itu hanya bisa tersenyum. Senyum yang dibuat semanis mungkin agar adiknya menjadi tenang.

"Seojun, kakak titip Rea ya. Apalagi saat di pesawat. Kamu tau kan maksud kakak?" ujar Deo

"Tenang kak, aman. Aku tau ko. Harus memastikan Rea tidak lupa memakai bantal lehernya biar bisa tidur nyenyak" ujar Seojun. Deo yang mendengar itu tertawa pelan sedangkan Rea langsung cemberut mendengar itu.

Juna yang memperhatikan kedekatan Deo dengan Seojun semakin membuat dirinya cemburu. Bayu dan Rayhan yang menyadari kecemburuan dari Juna hanya bisa menghela nafas, mereka tidak tau harus bagaimana menghibur Juna

"Seojun manis banget ya" ujar Ira

"Tentu saja, dia adalah sahabat yang paling manis" Anjeli ikut memberikan komentar terkait Seojun

"Dan kau tau Ira, saat Rea di Korea Seojun selalu mendekati Rea. Aku aja baper sendiri tau melihat mereka. Seperti sepasang kekasih" Anjeli menceritakan kedekatan Rea dan Seojun kepada Ira.

Juna yang ikut mendengarkan cerita hanya bisa mengepalkan tangannya melepaskan rasa cemburu yang dia rasakan saat ini.

"Maaf Jun, ini sebagai ujian yang harus lo lalui buat deket lagi sama Rea" batin seseorang yang menyadari kecemburuan Juna kepada Seojun

Terdengar suara pemberitahuan terkait penerbangan pesawat yang akan mereka gunakan untuk pulang ke Jakarta

"Kakak, aku pulang dulu ya. Jangan lupa makan ya kakak, jaga kesehatan juga selama disini" ujar Rea

"Iya. Aduh adik kakak ini bawel banget sih" Deo gemas dengan adiknya ini

"Dadah kakak" teriak Rea yang berjalan memasuki area boarding. Deo yang sedari tadi memperhatikan hanya bisa melambaikan tangannya.

Setelah tidak melihat adiknya, senyum yang terpatri di wajahnya sejak tadi saat bersama adiknya lenyap berubah menjadi tatapan tajam yang begitu memperlihatkan keseriusan. Kemudian Deo langsung menelepon asistennya

"Andi, segera urus apa yang saya minta kemaren. Dan segera ringkus tikus itu" perintah Deo

Setelah mengatakan itu Deo beranjak pergi dari bandara.

...****************...

Rea sudah berada di pesawat duduk di sebelah Seojun sesuai dengan pemintaan kakaknya.

"Re, ini bantal lehermu. Oh iya kalau mau apa bilang ya. Kak Deo sudah menyiapkan keperluanmu dan menitipkannya padaku" ujar Seojun

"Ini hanya perjalanan yang sebentar, santai aja" Rea terkekeh melihat perlakuan dari Seojun kepadanya

"Kakakmu sudah menitipkanmu padaku, jadi aku harus amanah" jelas Seojun

"Terserah aku saja deh" Rea hanya mengikuti apa yang dilakukan Seojun

Juna yang duduk di belakang Rea dan Seojun hanya mampu melihat kemesraan mereka. Juna cemburu, tapi tidak tau harus melakukan apa.

"Oh iya, kapan kau akan masuk kerja?" tanya Seojun

"2 hari lagi aku masuk kerja, memangnya kenapa?" tanya Rea penasaran

"Aku ingin mengajakmu untuk jalan-jalan. Aku ingin mengenal Jakarta"

"Ohh, kamu di Indonesia masih lama kan?" tanya Rea

"Iya, mungkin. Lagian aku cuma content creator jadi bebas" jelas Seojun

"Kalau gitu, kita bisa jalan-jalan lain waktu. 2 hari aku hanya ingin istirahat. Nggak masalahkan?" Rea merasa tidak enak menolak permintaan Seojun. Namun dirinya juga merasa lelah

"Iya, nggak masalah. Aku tau kamu masih lelah kan"

"Nanti kamu pulang ke apartemen atau ke rumah?"

"Rumah" Rea sedikit bingung melihat sikap Seojun yang tiba-tiba menjadi perhatian kepadanya secara berlebihan seperti ini.

Anjeli, Rayhan, Bayu dan Ira yang melihat percakapan mereka sedari tadi dan perhatian yang diberikan Seojun ke Rea membuat mereka sadar bahwa Seojun menyukai Rea. Namun, Rayhan dan Bayu sedikit khawatir dengan Juna yang terlihat kesal karena cemburu.

"Gue baper sendiri lihat perhatian Seojun ke Rea" ujar Ira

"Kayaknya Seojun masih suka deh sama Rea. Gue kira udah nggak karena kan udah lama juga nggak ketemu" jelas Anjeli

"Jadi, Seojun itu suka sama Rea?" Rayhan terkejut mengenai apa yang baru saja di dengarnya

"Iya, dulu awal-awal ketemu dia suka Rea. Tapi udah lama juga mereka nggak ketemu, jadi aku kira dia udah nggak suka sama Rea" jelas Anjeli

"Lalu, Rea gimana? Dia suka juga nggak sama Seojun?" tanya Bayu yang ikut mendengarkan

"Dulu Seojun pernah nembak Rea, tapi ditolak. Katanya dia ada hati yang harus dijaga" ujar Anjeli dengan berbisik-bisik

"Tapi itu dulu, kalau sekarang aku nggak tau ya" ujar Anjeli lagi

"Jadi sekarang keputusan ada di Rea. Dia ingin kembali dengan Juna atau memilih Seojun sebagai tambatan hatinya" ujar Bayu yang mulai memahami kondisi saat ini

"Kalian ngobrolin apa?" ujar Rea yang melihat Rayhan, Bayu, Anjeli dan Ira yang berbisik-bisik.

Menlndengar itu Seojun dan Juna juga melihat kearah tempat duduk mereka semua. Rayhan, Bayu, Anjeli dan Ira terkejut saat mendengar suara Rea tiba-tiba.

"Gapapa Rea, biasa lagi gosip. Ya kan, Ra?" ujar Anjeli sambil memberikan kode ke Ira

"Iya, biasa lagi gosip. Tadi gue nemu gosip di grup gue. Lo tau kan gue kerja sebagai wartawan, nah gue berbagi gosip ke Anjeli" jelas Ira

"Gosip? Sejak kapan kamu suka gosip, Jeli?" Rea terkejut saat Anjeli berminat dengan gosip sekarang

"Sekali-kali Rea, cuma sekali-kali" jelas Anjeli

"Lalu Rayhan sama Bayu ikutan gosip juga?" tanya Rea

"Iya, cuma kepo doang. Lagian tadi mereka dua asik sendiri kan jadi kepo kita. Ya kan, Yu?"

"Iya, kita cuma kepo doang" Rea sebenernya masih curiga, apalagi melihat sikap Bayu dan Rayhan yang sedikit gugup saat menjawab pertanyaannya tadi.

Juna yang merasa ada yang disembunyikan dari teman-temannya langsung menatap tajam ke arah Rayhan dan juga Bayu. Rayhan dan Bayu yang melihat tatapan tajam dari Juna pun hanya bisa meringis.

"Ya udah sih, habis ini kita mendaratkan. Nanti kita mampir ke kafe dulu apa gimana?" tanya Rea

"Ke kafe? boleh juga sih. Lihat nanti aja deh" ujar Anjeli

...****************...

Setelah turun dari pesawat, Rea dihubungi oleh mamanya dan mengatakan untuk segera pulang.

Melihat pesan dari mamanya itu dan apalagi mamanya sudah menyuruh supir pribadinya untuk menjemput dirinya di bandara, mau tidak mau dirinya harus pulang terlebih dahulu.

"Guys aku udah di jemput sama supir keluarga. Aku pulang dulu ya" pamit Rea yang melihat supir keluarganya sudah menunggu dirinya.

"Oke, hati-hati Rea" ujar Anjeli dan Ira

Semua melihat kepergian Rea bersama. Juna memandang Rea hingga Rea tak terlihat lagi. Seojun yang melihat Juna terus memandangi Rea hanya tersenyum mengerti arti tatapan yang diberikan Juna ke Rea.

"Juna, lo ikut ke kafe nggak?" tanya Bayu

"Nggak, gue pulang ke rumah aja" ujar Juna. Setelah mengatakan itu, Juna pergi meninggalkan teman-temannya.

"Kenapa dengan Juna?" Anjeli terheran-heran dengan sikap Juna yang mendadak menjadi cuek apalagi raut wajahnya yang datar

"Cemburu kayaknya. Apalagi Rea udah pulang, jadi ya gitu deh" jelas Bayu

"Cemburu?" Seojun yang tidak mengerti pembicaraan dari semua orang pun Terlihat kebingungan

"Juna itu mantan kekasih Rea. Mereka putus waktu mau kelulusan. Tapi kita nggak tau alasan mereka putus" jelas Ira

"Ahh jadi Juna orang yang dicintai Rea" gumam Seojun. Gumaman itu hanya dapat di dengar oleh Anjeli. Anjeli yang bisa mendengar hal itu tersenyum kecil.

"Jadi kita main dulu atau langsung pulang?" tanya Bayu

"Pulang aja deh, lagian Rea sama Juna juga udah pulang kan" ujar Ira yang juga sudah terlihat lelah

"Iya, kita pulang aja. Seojun, lo ke rumah gue dulu ya. Biasa, my mom ingin ketemu lo" ujar Anjeli

"Iya, aku ikut kamu aja" ujar Seojun

"Kalau gitu, gue anterin kalian dulu" ujar Rayhan

"Ya udah, sampai jumpa lagi guys" ujar Ira yang lalu pergi bersama Bayu

"Ayo kita pulang" ajak Anjeli sambil menggenggam lengan Rayhan. Seojun yang melihat hubungan Anjeli begitu mesra membuatnya lega. Sahabatnya telah menemukan tambatan hati yang tepat

"Bule Korea, ayo. Nanti lo nyasar lagi. Jangan kayak orang gila diam di sana sambil senyum-senyum" ujar Anjeli yang tak melihat kehadiran Seojun. Malah saat melihat ke belakang, Seojun hanya berdiri diam sambil tersenyum.

Kaget dengan teriakan Anjeli, dan melihat bahwa Anjeli dan Rayhan sudah berjarak jauh dengannya pun segera berlari menyusul Anjeli.

"Jeli, tungguin dong" teriak Seojun

"Cepetan" teriak kesal Anjeli. Rayhan yang melihat interaksi antara Anjeli dan Seojun tertawa kecil. Interaksi yang terlihat seorang kakak perempuan yang sedang memarahi adiknya

...****************...

Di sebuah ruangan, terdapat 2 orang yang sedang berdiskusi mengenai rencana yang akan mereka lakukan.

"Semua rencana yang kita susun sesuai dengan target kita" ujarnya

"Rob, bukti video dan foto harus lo simpan dengan baik"

"Tenang Na, bukti itu aman. Bahkan aku sudah buat cadangannya"

"Oh iya, Aca gimana? Dia harus berhadapan dengan orang itu sendirian"

"Tenang, Kak Kara pasti sudah menyiapkan semuanya" Dirinya tau betapa khawatirnya Anna dengan Aca

"Ya kau benar. Dan yang harus kita lakukan kumpulkan bukti-bukti dan menyusun rencana selanjutnya agar masalah ini cepat selesai"

"Iya, lagian aku juga sudah kangen dengan my fiance" ujar Robby sambil menatap foto dalam ponselnya

"Yah lagian, kenapa nggak lo ajak kesini?"

"Nanti, kalau rencana kita udah mau selesai baru aku bisa ajak dia kesini. Kalau bisa sih kalau masalah disini udah selesai"

"Terserah lo aja"

Robby hanya fokus memandang foto tunangannya dan tidak memperdulikan Anna yang terlihat kesal

"Dasar bucin" gumam Anna. Anna lalu kembali fokus dengan laptopnya dan mencari bukti musuh yang tak diawasinya selama liburan

1
Siti maratul Mufidah
bagus
Yoona
mampir
ARIES ♈
HAH?! udah tragedi... 😱 nanti mampir ya Thor... ceritanya bagus.. awalnya aku pikir bakal cerita keluarga bahagia... eh!! 🥲🫰🏻
chiaa🐤
semangat nulis nya ka janlup mmpir ke karya ku juga
"menjadi simpanan tuan arogan"
Tomat _ merah
semangat thor, mmpir juga ke cerita aku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
Anyelir: siap /Smile/
total 1 replies
✎ᝰ.𝐓ιαchan☆⋆。𖦹°‧
Semangat nulisnya, Kakk/Scream/
Anyelir
karya ini bercerita tentang romansa anak muda, dimana kisah mereka terhalang oleh keadaan baik keluarga ataupun pihak yang lainnya
Dian
Lanjut Thor💪🏻
Yoona
semangat terus ya
Anyelir: Iya, kamu juga ya
total 1 replies
S.gultom
hadir thor
it's me JS
semangat kk nulisnya... bantu suport dan like karyaku juga ya
Dian
Semangat trus berkarya thor💪🏻
Anyelir: Kamu juga ya
total 1 replies
Dian
Semangat thor💪🏻❤️ yuk saling dukung mampir jg ke karya aku “two times one love”
Anyelir: Oke kak 👍🏻
total 1 replies
Tutupet
Semangat thor buat ceritanya sampai ending
Anyelir: diusahakan ya
total 1 replies
moa_dubadu_wariwari
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Anyelir: terima kasih/Smirk/
total 1 replies
Hazel Nolasco
Duh, hati jadi bahagia setelah selesai baca karya ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!