kehidupan Alana berubah 180 derajat setelah ibunya menikah dengan pria kaya.
masalah terus muncul silih berganti hingga suatu hari ia mendapati dirinya dibunuh oleh seseorang.
namun ia kembali dari kematian dan bertekad akan menemukan siapa pembunuhnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laxiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4 Alana bagaikan lelucon
Alana membaringkan tubuhnya pada tempat tidur ia menatap langit langit dan memejamkan matanya, entah kenapa sorot mata dari mayat yang berada disekolah terus saja terbayang bayang olehnya. Alan segera kembali membuka matanya, entah kenapa bulu kuduknya sangat merinding padahal ini siang hari.
Alana segera pergi kekamar mandi , ia akan mengguyur badannya dengan air dingin agar semua pikiran yang ada di kepalanya hilang.
saat dirinya telah selesai mandi Alana keluar untuk mengenakan pakaian namun dirinya dikagetkan dengan tulisan yang berada pada cerminan meja riasnya
tubuhmu sangat indah sayang
Alana segera mengedar kan pandangan nya pada seluruh kamar, ia takut melihat tulisan tersebut, apalagi saat ia sentuh dan mencium cairan dari tulisan itu bau anyir langsung menyengat ke Indra penciuman nya tak salah lagi itu darah asli.
Alana buru buru mengahapus tulisan tersebut dengan tissue, ia segera mengenakan pakaian dan turun kebawah, kini hatinya benar benar was was.
Alana mendapati ibunya yang baru datang entah dari mana, Alana Sera memeluk tubuh sang ibu dengan erat.
ayu yang mendapat pelukan tiba tiba kaget, " kamu kenapa sayang"
Alana menggelengkan kepalanya " enggak cuman lagi kangen aja sama mamah" kilah Alana.
Ayu mengusap sayang kepala putrinya dan membalas pelukan tersebut " kenapa? kamu aneh banget ih padahal setiap hari ketemu masa kangen"
" ya emang gak boleh kangen kalau tiap hari ketemu " padahal Alana sedang menyembunyikan ketakutan yang ada pada dirinya
" boleh aja sih, tapi heran aja mamah gitu"
ayu membawa putrinya duduk pada ruang tamu dengan posisi masih berpelukan.
" mah hari ini mamah tidur dikamar Alana ya"
" kenapa emang?"
" emang mamah gak kangen tidur berdua bareng Alana "
" kangen sih , tapi lebih enakan tidur bareng suami mamah" ucap ayu bergurau
" dih mamah ko gitu , mamah gak sayang aku lagi?"
ayu tertawa melihat raut putrinya yang cemberut " oke untuk malam ini mamah akan tidur sama kamu "
Alana tersenyum ia makin erat memeluk ibunya.
ayu benar benar tidur bersama anaknya, ia mengusap pelan Surai Alana dengan sayang " mamah gak nyangka kamu udah sebesar ini "
sekolah diliburkan selama tiga hari, dan saat masuk Susana sekolah menjadi sedikit suram apalagi masih dalam kondisi berkabung.
siswi yang jatuh tersebut dinyatakan bunuh diri akibat depresi, ia adalah siswi yang mendapatkan beasiswa dari sekolah dengan syarat ia harus selalu memperhatikan nilainya yang baik.
karena nilainya turun dan ia juga sempat dipanggil keruang kepala sekolah , maka ia merasa tertekan apalagi diketahui bahwa ia berasal dari keluarga kurang mampu dari situ polisi menyimpulkan bahwa dia mengalami depresi.
Alana sudah duduk pada kursinya ia melihat Kelly yang tengah asik bercekrama bersama teman temannya , rasanya Alana juga ingin seperti itu namun entah kenapa mereka semua seakan menolak kehadirannya.
saat bel istirahat seperti biasa Kelly mengajak Alana ke kantin, kantin tidak biasanya nampak begitu tenang hingga seseorang tiba tiba saja menjambak rambut Alana dari belakang .
" berani banget lu ya masih anak baru udah ngegoda pacar gua"
" AAAA.... sakit tolong lepasin, aku gak ngerti maksud kamu apa "
" pura pura bego Lo ya " perempuan tersebut menyodorkan handphone pada wajah Alana
nampak disitu terlihat Alana yang tengah berboncengan dengan Rasya, Alana tidak tahu jika Rasya telah memiliki kekasih.
" maaf aku gak tahu , aku cuman ditumpangin pulang doang"
Alana berusaha melepaskan cengkraman pada rambutnya, ia merasa kulit kepalanya akan copot saat itu juga.
" Halah dasar bibit pelakor, Lo kan bisa naik taksi atau bus kenapa harus naik bareng pacar gue"
" aku bener bener gak tau kalau Rasya udah punya pacar "
" berani banget Lo nyebut pacar gue pake mulut kotor Lo" perempuan tersebut mengambil jus yang berada pada meja dan langsung menyiramkannya pada Alana.
tak hanya sampai situ ia juga menampar Alana sekuat mungkin hingga Alana terjatuh pada lantai setelah itu perempuan tersebut kembali menyiram Alana dengan kuah baso.
Kelly yang berada disitu hanya terdiam, ia sesekali tersenyum melihat pertunjukan tersebut.
satria yang baru sampai kantin terkejut melihat adik tirinya yang tengah dibully habis habisan, ia tidak berlari menghampiri Alana untuk menolongnya melainkan melihat kejadian tersebut dengan senyum miring yang terlukis di wajahnya.
satria terus melangkah hingga ia berdiri tepat dihadapan Alana, Alana mendongak melihat siapa yang berdiri dihadapannya.
saat mengetahui kakaknya yang berada dihadapannya, Alana hendak meminta tolong namun ia urungkan ketika melihat ekspresi yang ditampilkan, ekspresi yang menggambarkan bahwa orang tersebut tengah menikmati pertunjukan.
" ada apa sel ?" tanya satria pada orang yang tengah merundung adik tirinya
" dia anak baru yang gak tau diri, masa udah berani goda pacar gua"
" oh gitu , yaudah lanjut kan" satria lantas pergi begitu saja
pelan pelan air mata Alana mulai turun ia sudah tidak kuat lagi menahan nya apalagi dirinya kini tengah menjadi tontonan publik Bahakan ada yang mem Vidio seolah mereka semua mendukung perbuatan tersebut dan menjadikan Alana bahan lelucon.
tak sampai disitu, perempuan tersebut mengambil sambel yang berada di meja dan menumpahkan keatas kepala Alana dan itu mengenai matanya.
" ah perih tolong.....mata aku perih banget.....tolong ambilkan air..."
Alana menangis dan meminta tolong matanya benar benar perih seperti terbakar ia sungguh tidak kuat menahannya, bukanya menolong semua yang ada disana malah menertawakan Alana seolah dirinya tengah membuat lelucon.
Kelly yang berada disana tak tega melihat hal tersebut ia lantas membantu Alana berdiri dan membawanya ke toilet, Alana segera membasuh wajahnya berusaha mengusir perih yang ada dimatanya.
" Alana aku lupa membayar di kantin jadi aku pergi dulu "
tanpa meminta persetujuan Alana Kelly segera keluar dari toilet tersebut tak lupa ia mengunci pintu toilet menggunakan gagang sapu yang berada disana
Alana melihat pantulan dirinya pada cermin, matanya nampak sangat merah akibat terkena sambal tadi, rambutnya sangat lengket apalagi seragamnya nampak sangat kotor ia tak mungkin pulang dengan penampilan seperti itu . Alana mengusap air mata yang terus keluar pipinya ia harus membeli seragam baru.
saat hendak keluar Alana mendapati pintu yang tidak bisa dibuka, ia berusaha untuk membukanya namun tetap saja tidak dapat terbuka. Alana menggedor gedor pintu tersebut dan berteriak minta tolong, ia berdoa supaya ada orang yang lewat dan menolongnya.
namun hingga suara Alana serak tak ada satupun orang yang membuka pintu tersebut , Alana Mulai berputus asa , ia duduk pada lantai toilet sambil menangis
" mamah Alana takut"
*srekk...srek*.... terdengar suara aneh dari salah satu bilik toilet, Alana bangkit dari duduknya hingga......
**bersambung**.......
gimana pun pendiam nya seorang pasti bisa cepat tau situasi itu teman nya baik apa bukan padahal musuh dalam selimut,,,,,
terus lanjut update nya thorr
tetap semangat terus thorr
culun boleh tapi arus tau mana teman yang baik dan tidak,kejebak sendiri,,,,,