Seorang gadis yang sedang berlibur bersama bernama Erina harus kehilangan kehormatannya karena salah mengambil kunci sehingga berakhir bersama seorang pria yang tidak dikenalnya.
bagaimana saat dia mengetahui bahwa dia hamil? anak kembar
karena kesalahan tersebut terpaksa dia harus menangung hasilnya dengan melahirkan anak-anak yang jenius dan tampan.
empat tahun berlalu ke dua bocah tersebut sangat tampan dan jenius bagaman cara si kembar mencari sang ayah yang ibunya saja tidak tau siapa lelaki tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kebahagiaan level 100
Erin menjadi malu atas ucap ibu anita, "Tante bisa aja saya punya anak Tante mana mau anak Tante." ucap Erina basa-basi
"Dia mau kok asalkan kamu mau juga." ucap ibu Anita, membuat Erina tersenyum simpul, "jangan panggil Tante dong pangil ibu aja lebih enak."ucap ibu anita
"Iye Tan eh ibu, aku pulang dulu, titip si kembar ya Bu." ucap Erina sambil mencium punggung tangan ibu Anita, "iya nak hati-hati di jalan." ucap Bu Anita sambil melambaikan tangannya begitupun si kembar
"Wah nenek rumah nenek indah sekali." ucap Brayen pada sang nenek, "kalau suka kalian tinggal saja sama nenek ajak ibu kalian." ucap ibu Anita, membuat si kembar tersenyum mengaguk
Dari luar mobil berhenti tampak tuan Andrew turun dari mobil langsung ke dalam rumah, kembar menatap pria paruh baya yang baru datang,
Tuan Andrew melihat ke dua cucunya dia sangat terharu melihat wajah ke dua cucunya tidak bisa di pungkiri wajah keduanya benar-benar mirip dirinya, jangan tanyak perasanya saat ini awan ke tujuh pun lewat, level kebahagiaannya meningkat ke level 100, ke dua cucunya sangat tampan sama seperti papa mereka.
Tak usah uji DNA sudah jelas mereka berdua keturunannya, dia langsung memeluk ke dua cucunya,dengan erat "sayang ini kekek." ucap tuan Andrew
Si kembar langsung belik memeluk dan memanggil kakek
Tuan Andrew melihat istrinya dengan tatapan kesal karena tak memberikan kabar kedatangan cucunya padahal tadi sebelum keluar dia mengatakan agar menghubunginya jika sopir sudah menjemput si kembar
Ibu Anita yang tau tatapan itu pura-pura tidak tau arti tatapan itu, karna dia lupa untuk menghubungi suaminya tadi
Tak berselang lama David pun datang dan langsung menarik ke dua putranya yang masih dalam pelukan ayahnya, membuat sang ayah hampir saja marah tapi karna melihat ada cucunya sehingga menahannya
"Dasar anak gak ada akhlak,main serobot aja emang dia pikir lagi antri apa." ucap ayah Andrew
Mereka duduk di ruang tamu,ibu Anita dan pak Andrew menghimpit si kembar membuat David geram, dia berusaha duduk di tengah si kembar tapi tak bisa
Kedua kakek dan neneknya terlalu egois untuk membagi cucunya pada anaknya sendiri, sehingga tak ada celah untuk David duduk di tengah si kembar
David duduk di hadapan mereka di kursi satu badan dengan wajah kesal
"Ibu sangat egois ibu bahkan tak memberitahukan ku bahwa pagi ini putraku akan ke rumah." ucap David sebal pada ibunya
Ibu David masa bodoh dengan perkataan David membuat David semakin kesal
"Kenapa kau pulang tanyak ibu Anita seperti orang tak punya salah,
"Aku ingin bertemu si kembar." ucap David setelah menarik nafas panjang
"Kau sudah melihatnya sekarang kau boleh kembali bekerja." ucap ibu Anita tanpa perasaan
David langsung terdiam ibunya memang sangat kejam dan sang ayah hanya diam bahkan kadang mendukung semua keinginan ibunya
"Tapi ibu aku masih rindu si kembar."ucap David, "itu bukan urusan ibu, kalau kau ingin si kembar maka nikahi mama mereka." ucap ibu Anita
Membuat David menyapu wajahnya dengan kasara mengunakan ke dua tangannya, "jika dia mau aku akan menikahinya sekarang juga." ucap David.
"Usaha doang apa kek sapa ibu cepat memiliki menantu dan ibu bisa bebas bersama cucu-cucu ibu." ucap ibu Anita, membuat David sebal, "sayang mari sama ayah." ucap david merayu si kembar agar datang ke gendongannya