Tidak perlu repot-repot nyari jodoh yeorobun, siapa tahu jodohmu sudah dipersiapkan kakek buyutmu jauh sebelum kamu lahir ke dunia Timio ini, dan ternyata jodoh pilihan kakek ini, is the trully type of a HUSBAND MATERIAL means 💜
Happy reading 💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon timio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepikiran
Sepanjang perjalanan pulang dari RS Jonathan dirawat, Jenny merasa cemas dan bersalah karena sudah menemui laki-laki lain, tapi sebelah hatinya berusaha meyakinkan kalau ia tidak melakukan sesuatu yang salah. Ia memacu mobilnya menuju Askara Corporation. Karyawan-karyawan menunduk dan menyapa ketika ia memasuki gedung.
Klek... ia masuk ke ruangan Arsen yang kelihatannya sedang sibuk dengan berkas.
"Ada yang mau dibantu ngga?", Jenny mendekat ke samping Arsen.
"Nih... lu selesaiin. File nomor 209." sambil menyerahkan laptop dan Jenny menerimanya dan hendak berbalik.
"Jenn...", seru Arsen, Jenny menoleh. "Lu bisa ngga, ngga usah temuin cowo itu lagi. Gua ngga suka."
"Lu bisa ngga berenti jadi suami gua? Gua juga ngga suka sama lu... weekk... " , Jenny menjulurkan lidahnya pertanda menolak keras permintaan Arsen.
Arsen menatapnya tajam, bola matanya mengikuti gerak Jenny.
"Ini cewe goda iman gua banget, pengen gua unboxing aja... ", batin Arsen seraya melonggarkan dasinya.
🌼🌼🌼
Waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari. Jenny sudah muak menatap ponselnya, scroll sana sini, mencari segala posisi yang nyaman dengan harapan ia bisa mengantuk dan tidur, tapi tak kunjung berhasil. Ia sudah mengendap-endap mencari obat tidurnya di seluruh tempat tapi tak kunjung ketemu.
Tiba-tiba ia teringat malam sebelumnya ia merasa sangat nyaman dan yakin betul ia tidur pulas dipelukan Arsen.
"Ngg... Ngga Ngga... ide lu ngga ngotak bener Jenn", serunya, tapi tidak lama kemudian ia perlahan mendekati pintu kamar Arsen dan ia sangat bersyukur pintu itu tidak di kunci.
" Suami... gua izin tidur dideket lu yaa...", serunya lirih lalu duduk di lantai, ia tidur sambil duduk, membuat kasur Arsen jadi bantalnya dan ia memegang ujung kaki piama Arsen, tidak lama kemudian ia benar-benar tertidur.
Beberapa saat Arsen merasa kakinya kaku dan tidak bisa digerakkan. Ia hampir saja melompat saking terkejutnya melihat tangan yang memegangi kakinya, hingga akhirnya ia mengenali cincin di jari manis yang melingkari jari tangan itu.
"Astagaaa...", desahnya pelan melepas tangan itu dan perlahan menggendong Jenny untuk pindah ke kasur bersamanya. Napas Jenny teratur dan Arsen bangga sekali bisa membuat gadis itu pulas hanya dengan memegang kakinya.
Ia menyingkirkan anak rambut yang menutupi alis Jenny. Darahnya berdesir melihat gadis itu tidak sadarkan diri disampingnya. Tenggorokannya terasa panas, dan ingin sekali ia menempelkan bibirnya ke bibir jenny. Ia menghempas napas berat dan mendaratkan ciumannya di pucuk kepala Jenny.
Tidak berani ia curi start, rasanya tidak adil dan jahat jika ia memperlakukan Jenny seperti itu, seperti memanfaatkan keadaan saja.
🌼🌼🌼
Pagi pun menyapa, Jenny menggeliat merasa tubuhnya dikunci. Ia melihat ke arah perutnya ada tangan kekar yang melingkar, dan ia sangat terkejut mendapati dirinya diranjang dan selimut yang sama dengan Arsen, bahkan kini Arsen memeluknya.
Seingatnya dia duduk dilantai sambil memegang ujung kaki piama Arsen. Perlahan ia mencoba melepaskan diri, tapi suaminya itu malah mengetatkan pelukannya membuat si istri memekik pelan.
" A-arsen... ", lirih Jenny.
" Hmmm?"
"Maaf, gua udah ganggu tidurlu... ", cicit Jenny mengerucutkan bibirnya.
"Ngga papa yang penting tidur lu ngga terganggu..", balas Arsen dan Jenny tersenyum dibaliknya.
"Makasih udah nyari gua, bukan obat tidur. Lain kali ngga usah pegang kaki gua kayak gitu, serem tau. Langsung masuk aja ke selimut gua, gua ngga gigit kok." tambah Arsen.
Jenny berbalik dan menatapnya, mengembangkan senyumnya dan tertawa kecil menanggapi pernyataan Arsen barusan. Jantung Arsen pun bergetar hebat, karena sepanjang ia mengenal Jenny itu pertama kalinya ia melihat gadis itu tersenyum kepadanya sampai tertawa pula.
tbc...💜
Terima kasih sudah minta update yeorobun 💜
Borahae 💜💜💜