Season ke empat ini akan berfokus pada Lin Qian putra Wu Jian.
Dan cerita di mulai saat Lin Qian berusia 20 tahun yang berjuluk,Sang Penyusup.
Kita Simak kisahnya__!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sosok Zhou Yong
Zhou Jun dan anggota keluarga lainnya terduduk lesu dengan di bawanya Zhou Yong oleh orang-orang Lembah jari Budha.Berbeda dengan keluarga Ling yang pergi tanpa pamit keluar dari kediaman keluarga Zhou.
Di saat semua orang kalut dengan pikirannya,En Chi istri dari Zhou Jun sekaligus ibu dari tuan Muda Zhou Yong berlari sambil terisak setelah ia mendengar kabar tentang putranya.Ia menghampiri suaminya untuk meminta penjelasan.
"Kenapa kau hanya diam dan tak mencoba melakukan apapun untuk putramu.Kenapa kau begitu pengecut dan tidak bersikap seperti seorang ayah yang melindungi putranya? "
"Apa kau sudah lupa bahwa kau adalah seorang kepala keluarga dari Bangsawan Zhou.Mana? Mana nama besar serta kekuatan yang di miliki oleh keluarga Bangsawan yang katanya kelas atas ini?"
"Suami,aku tidak mau tau dan tak lagi perduli,walaupun keluarga besar ini hancur lebur sekalipun.Kau harus menyelamatkan putra kita,biarkan putra kita menjalani kehidupannya!"Sebagai seorang ibu,walau dengan alasan apapun En Chi tentu tidak rela jika harus kehilangan putranya.
Ia menangis sekaligus meneriaki Zhou Jun yang ia anggap sebagai ayah pengecut,seorang ayah yang seharusnya mampu melindungi anaknya,justru lebih memilih membiarkan putranya dalam bahaya dengan menyerahkan begitu saja putra mereka pada Orang Lembah jari Budha.
Sebagai seorang istri,En Chi merasa sangat kecewa sekaligus marah pada Zhou Jun dan juga pada semua saudara suaminya yang berada satu ruangan dengannya.
"Dan kalian? Kalian sama pengecutnya dengan suamiku.Zhou Yong adalah keponakan kalian yang semasa kecil merasakan timangan dan kasih sayang dari kalian,selama ini putra ku selalu menganggap kalian sebagai sang pelindung.Tapi sekarang_? "En Chi menghentikan ucapannya mencoba menahan isak.Dengan tubuh bergetar menahan kecamuk emosi juga sesekali mengusap air mata.Ia menatap satu persatu wajah wajah dari saudara suaminya yang merupakan paman Zhou Yong.
"Sebagai ibu dari keponakan kalian,aku memohon!Aku mohon selamatkan Zhou Yong.Kerahkan semua kekuatan dan jika perlu pertaruhkan semuanya agar kelak keluarga Zhou ini tak lagi tunduk pada kekuatan manapun!"serunya dengan wajah dingin dan mengancam.
En Chi berusaha mengingatkan tentang jatidiri dan identitas keluarga besar Bangsawan Zhou dan agar keberanian itu kembali tumbuh karena terlalu lama di tekan oleh rasa nyaman atas kemewahan,hingga mereka merasa takut akan kehilangan harta dan tahta.
Perkataan seorang ibu yang di kecewakan dan di liputi kekhawatiran,nyatanya berhasil membuat seorang Zhou Jun dan Zhou lainnya berfikir,mereka berfikir bahwa semua perkataan En Chi memanglah benar terlebih saat mereka mengingat Zhou Yong kecil dalam timangan mereka,bermain bersama mereka dan saat Zhou Yong selalu merasa bangga memiliki paman paman seperti mereka yang selalu melindunginya.
Semua kenangan itu berhasil membangkitkan keberanian dan tekad semua Zhou yang ada di ruangan tersebut serta menyadari kekeliruan mereka hingga Zhou Wen.salah satu paman dari Zhou Yong bangkit dari kursi.
"Kau benar kakak En,kemewahan telah memanjakan kita dengan rasa nyaman hingga kita melupakan jatidiri kita sebagai keluarga Zhou.Harta telah membuat kita melupakan bahwa kita pun adalah seorang petarung."
"kakak Jun? Sebagai paman dari Yong'er,aku akan lebih rela jika harus kehilangan semuanya dari pada kehilangan satu nyawa dari penerus kita,aku akan pergi ke Lembah jari Budha untuk menyelamatkan keponakanku."Ucap Zhou Wen memutuskan dan bertekad menyelamatkan Zhou Yong dari sekapan orang-orang Lembah jari Budha.
" Kau tidak sendiri kakak Wen,aku bersamamu! "
"Eum,,aku ikut. Aku takkan rela jika Yong'er dalam bahaya. "
Keputusan yang di ambil Zhou Wen,membuat semua anggota keluarga Zhou bersemangat, kecuali satu orang yang sepertinya tidak sependapat namun ikut berdiri dan bersikap malas.
Sementara tangisan En Chi kini berubah menjadi senyum penuh harapan dengan keadaan seperti sekarang,setidaknya semua orang akan mengupayakan keselamatan Zhou Yong pikirnya.
Dan karena semua anggota mendesak,akhirnya Zhou Jun memutuskan untuk melakukan penyelamatan atas Zhou Yong yang kini di tahan di Lembah jari Budha.Ia memberikan perintah agar masing masing keluarga membawa pendukung kuat mereka,setidaknya di ranah Bintang Mulia.Sebab mereka tau semengerikan apa orang-orang Lembah Jari Budha.
Hanya saja mereka tidak tau jika semua perbincangan dan rencana mereka telah di dengar oleh SANG PENYUSUP dari tempat yang tak terlihat.
'Amankan Tuan Muda Zhou untuk sementara,sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada keluarga Zhou saat ini ' seru Lin Qian melalui pesan jiwa pada salah satu bawahannya usai ia mendengar dan memperhatikan keluarga Zhou dari titik tempat yang terlihat.
******
Sisi lain Lembah Jari Budha
Sesuai dengan pesan Lin Qian,Tuan muda Zhou di masukkan ke sebuah penjara yang terdapat di dalam sebuah gua sisi timur pinggang gunung yang sama dengan Lembah jari Budha.
Pemuda tampan dengan rahang tegas berkulit halus serta berambut panjang itu hanya bersikap tenang.Tuan Muda Zhou hanya menurut dan sama sekali tidak mencoba menolak ataupun melawan saat tubuhnya di dorong paksa sampai terjerembab.Sikap yang di tunjukkan oleh putra Zhou Jun tersebut membuat bawahan Lin Qian berfikir tentang ucapan pemimpin mereka tentang adanya 'sesuatu' yang terjadi di keluarga Zhou,jika menilik sikap yang di tunjukan pemuda itu tak biasa dan tak seperti kebanyakan orang yang akan mendapat hukuman.
Lama menunggu,Lin Qian pun datang bersama Nona Ling.keduanya langsung menuju penjara dimana Tuan Muda Zhou di tahan.
"Lelaki biadab dan tidak berperasaan."hardik Ling Xiexia dengan suara menyalak.amarahnya seketika bergejolak tak terbendung kala melihat tuan Muda Zhou terduduk lesu di balik jeruji besi.
Ling Xiexia mengeluarkan pedang dari cincin ruang lalu mencoba menyerang pemuda yang telah tega menyuruh pembunuh bayaran untuk menyiksa dan membunuhnya.mata nya merah nanar dengan tubuh bergetar karena kebencian dan dendam,Ling Xiexia dengan cepat menghunuskan pedangnya tepat ke arah leher Zhou Yong namun pemuda itu tak bergeming dan tak mencoba menghindari tebasan pedang Ling Xiexia.
"Kenapa,,,kenapa kau sejahat itu padaku?" mata pedang sudah menggores kulit leher Zhou Yong.
Namun entah kenapa,Ling Xiexia tak sekalian saja menebas lehernya,malah terhenti untuk bertanya sedangkan Lin Qian hanya berdiri diam melipat tangan menyaksikan hal itu dengan tenang bersama sepuluh bawahannya.
"Paman bisa tinggal kan tempat ini sekarang,selanjutnya biar aku yang menangani semuanya!!" seru Lin Qian dari balik penutup wajahnya meminta pada ke sepuluh bawahan atau paman-pamannya agar keluar dari gua tersebut.
'aku ingin mendengar alasan apa yang dapat ia sampaikan pada Ling Xiexia.' pikir Lin Qian membatin.
Sementara Zhou Yong sendiri hanya bisa tertunduk menatap bumi dengan sikap pasrah pada apapun yang akan di lakukan oleh Ling Xiexia. "Jawab,jawab pertanyaan ku pemuda jahat.Kenapa kau begitu tega melakukan hal kejam seperti itu padaku? " Ling Xiexia semakin meradang,namun ia sangat penasaran dengan jawaban apa yang akan di berikan oleh Zhou Yong.
"Aku begitu ingin dan memimpikan bisa sedekat nadi denganmu,aku memimpikan dapat mengucap sumpah atas nama langit di hadapanmu dan menjadikanmu pasangan hidup ku."
"Walau aku mengagumi dan sangat menginginkanmu,Aku pun takkan mati karena penolakanmu dan takkan menganggap penolakan itu sebagai penghinaan bagiku.Karena kamu layak,kamu layak memilih siapapun yang layak untuk dirimu,Nona Ling. "
"Tapi ketika aku mendengar kau di culik bahkan terbunuh dengan siksaan,terlebih itu oleh ulah dari salah satu pamanku,maka jangankan nyawaku,bahkan jika kau ingin melenyapkan keluarga Zhou dari alam ini,aku akan rela."
"Aku rela Ling Xiexia.Jika kau mau maka mulai lah dari nyawaku dan tuntaskanlah semua dendam mu setelah mengambil nyawaku!"tandas Zhou Yong.
" Aaaaa!! "Ling Xiexia mengeluarkan semua sesaknya dengan berteriak sekeras kerasnya,sementara Pedang di tangannya sudah bergetar yang akhir nya terayun juga.
TING
Lin Qian menyentilkan sebuah kerikil pada bilah pedang yang hendak menebas batang leher Zhou Yong dan langsung membuatnya terlepas dan tebuang dari genggaman tangan Ling Xiexia.
"Sudah cukup! Sekarang berusahalah berfikir jernih dan pikirkan semua maksud dari ucapan pemuda yang bersungguh-sungguh memiliki minat untuk menjadi pedang mu ini."Lin Qian menarik lengan Ling Xiexia sedikit menjauh dari Zhou Yong yang masih menundukkan wajahnya dalam-dalam tanpa berani melirik gadis yang sangat di cintainya walau dari sudut mata.
Sementara tangis Ling Xiexia semakin menjadi dan ia menggunakan dada Lin Qian untuk menyembunyikan wajahnya yang benar benar telah basah.
"Bunuh saja dia,tolong bunuh saja Zhou Yong untukku! " seru Ling Xiexia dengan suara terisak.
"Jika dia mati,aku yakin kau takkan menemukan pemuda yang memiliki ketulusan sepertinya,apa kau yakin ingin melanjutkan hidup dalam penyesalan?"ucap Lin Qian
________________________
Lin Qian tingkatkan kultivikasi mu
tundukan ras naga emas
kalau berpikiran jernih bernego bisa jadi kerjasama melawan sekte iblis ,,,,😊😊😊