NovelToon NovelToon
Most Wanted Vs Nerd Girl

Most Wanted Vs Nerd Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Ketos / Keluarga / Romansa / Gangster / Idola sekolah
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dhiya Andina

Menceritakan tentang gadis lugu yang kerap kali mendapat perlakuan buruk dari orang sekitarnya terutama keluarganya sendiri. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat berpulang yang nyaman justru bagaikan jeruji besi penjara bagi sang gadis. Dirinya diperlakukan bak tawanan di rumahnya sendiri.

Tiada baginya tempat bersandar walau hanya sejenak saja. Rasa letih kian menggebu dalam hatinya, rasa ingin membunuh dirinya begitu besar namun semua terhalang oleh impian serta besarnya dosa yang akan ia tanggung.

Hingga menginjak bangku sekolah menengah atas dirinya bertemu dengan lelaki dingin nan ketus yang menggedor pintu hatinya dan menjadikan dirinya seorang istri di usianya yang masih sangat muda.

🥀🥀🥀

Bagaimana kisahnya? Apakah lelaki itu akan membawanya keluar dari lubang penderitaan? Ataukah justru semakin membuatnya terpuruk ke dalam lubang yang sama?

Penasaran? Yuk, langsung baca. Jangan lupa vote dan comment-nya yaw. Happy reading^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhiya Andina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 25. Kali Terakhir Bersamanya

...Janji sama halnya dengan hutang, jika kamu tidak mampu membayarnya maka janganlah kamu berhutang. Dengan kata lain, jika kamu tidak sanggup menepati janjimu maka jangan sekali-kali kamu memberikan janji!...

...-Most Wanted vs Nerd Girl-...

***

Ding ... dong!

Ding ... dong!

Terdengar bunyi bel rumah Ratu berbunyi, Ratu lantas melepaskan pelukannya dari Ervan. Ratu mendongakkan kepalanya menatap Ervan. "Papa, Papa tunggu di sini aja. Biar Ratu aja yang bukain pintunya."

Ervan mengangguk. Ratu lantas bergegas menuruni anak tangga dan membukakan pintu. Sudah lima menit berlalu, namun gadis itu belum juga kembali, Ervan lantas menyusul gadis itu menuju ruang depan.

Alangkah terkejutnya diri Ervan mengetahui siapa yang datang ke rumahnya. Seseorang itu ialah—Raja. Dengan gaya cool-nya cowok itu berdiri di ambang pintu sembari menggenggam erat pergelangan tangan Ratu.

Dengan cekatan Ervan menarik paksa Ratu kemudian memeluknya erat tidak membiarkan gadis dalam dekapannya untuk berdekatan dengan Raja. "Saya membatalkannya. Saya tidak rela menjual anak saya, saya menyesal. Jangan ambil Ratu dari kehidupan saya."

Raja menyeringai kemudian melipat kedua tangannya di depan dadanya. "Apakah Anda sudah lupa jika Ratu akan menjadi milik saya? Dan semua uang itu akan menjadi milik Anda," tunjuknya ke arah dua orang bertubuh tegap di belakangnya dengan membawa sekoper uang di masing-masing tangan kanannya.

"Tolong letakkan kedua koper itu di atas meja sana dan kalian buka. Biarkan lelaki itu melihatnya," perintah Raja menunjuk pada meja panjang yang ada di ruang tamu tepatnya tidak jauh dari posisi Ervan berdiri.

Kedua lelaki berotot menuruti perintah Raja kemudian membuka kedua koper itu. Terpampang jelas uang berwarna merah muda tertata dengan rapinya memenuhi kedua koper dengan ukuran begitu besar.

Ervan menelan berat salivanya. Mulanya ia tergiur dengan jumlah yang begitu banyak, dirinya akan menjadi kaya mendadak. Akan tetapi detik kemudian Ervan tersadar akan perbuatannya. Ia menggelengkan pelan kepala dengan botakan di tengahnya.

"Tidak! Saya sudah mengatakannya jika saya membatalkan hal itu!" tegasnya.

"A-ada apa ini? Kenapa Kak Raja ngasih banyak uang sama Papa? Emang Papa punya bisnis sama Kak Raja, ya?" tanya Ratu polos.

Ervan kembali memeluk Ratu sembari membelai rambut gadis itu lembut. "Maafkan Papa, Sayang. Papa menyesal telah melakukan ini sama kamu," tuturnya lembut.

"Maksudnya apa, sih? Ratu jadi makin bingung gini." Ratu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal diikuti kedua alisnya yang saling bertemu pertanda ia tengah dilanda kebingungan.

"Gua kira Papa lo udah ngasih tahu ternyata belum. Biar gua yang kasih tahu," sahut Raja dengan santainya. "Papa lo ngejual lo sama gua dan setelah ini lo jadi milik gua selamanya!"

"Hah!? Maksudnya? J-jadi Papa jual Ratu? D-dan sikap Papa yang mendadak jadi baik sama Ratu karena ini kali terakhir Ratu ada di sisi Papa?" Air mata Ratu menetes membasahi kedua pipinya, ia melepas pelukan Sang Papa. "R-Ratu nggak nyangka Papa sekejam itu sama Ratu. Ratu pikir Papa udah gak benci lagi sama Ratu, ternyata Ratu salah. Kebencian Papa sama Ratu gak akan pernah pudar walau hanya sedikit."

Ervan kembali menarik sang buah hatinya ke dalam dekapannya seolah tidak membiarkan gadis itu pergi. "Bukan, Sayang. Papa benar-benar menyesal dan Papa memutuskan untuk membatalkan itu, Nak. Maafkan Papa," ungkapnya.

"Jangan percaya! Itu omong kosong, dia udah ngejual lo sama gua dan lo harus ikut gua hari ini juga!" sentak Raja menggebrak pintu dengan kerasnya.

"Saya sudah membatalkannya! Kamu bisa membawa kembali seluruh uang kamu dan Ratu tetap menjadi anak saya!" bentak Ervan tegas dengan mata yang melotot seolah hendak keluar dari tempatnya.

Dengan santai Raja memberikan kode pada kedua anak buahnya untuk membawa Ervan menjauh dari Ratu. Mulanya Ervan memberontak tidak ingin sang anak terpisah dari dirinya. Air mata lelaki berkumis melintang kembali jatuh merasa menyesal akan perbuatannya. Ia berharap dirinya akan mendapat kesempatan untuk menebus dosanya.

"Biarkan saya hidup bersama anak saya walau hanya sebentar. Saya menyesal sudah memperlakukannya tidak baik karena kebencian saya kepadanya. Berikan kesempatan padaku," pinta Ervan.

"Tidak!" sentak Raja yang kemudian menarik paksa Ratu membawanya ke dalam dekapannya. "Ratu menjadi milik saya mulai hari ini. Dan mulai detik ini juga Ratu Mischa Ravelyn menjadi bagian dari keluarga Daniel!"

"Gadis ini akan menjadi istri saya selamanya walaupun saya tidak cinta dengannya. Dan Anda tidak ada lagi hubungan dengan gadis ini. Semua akan saya urus secepatnya," imbuh Raja.

"Nak, maafkan Papa. Apa kamu tidak memberikan kesempatan pada Papa untuk menebus kesalahan Papa?" papar Ervan dengan wajah penuh penyesalan.

Mulanya Ratu merasa begitu iba melihat Sang Papa menangis di hadapannya. Detik kemudian ia teringat akan kebencian sang Papa terhadapnya yang membuat rasa iba kian menciut dari hatinya. Ia melepaskan dirinya dari pelukan Raja. "Ratu mau beri Papa kesempatan, tapi akan lebih baik kalau Ratu pergi dari rumah ini, Pa. Ratu yakin kehidupan Papa akan jauh lebih nyaman tanpa Ratu."

"Ratu selalu ingat setiap ucapan Papa yang tertuju buat Ratu. Dan Ratu tahu, Ratu cuma bisa nyusahin Papa aja. Ratu gak pernah bisa jadi anak sesuai yang Papa inginkan. Maafin Ratu, Pa. Karena Ratulah Papa harus berpisah dengan kedua Mama untuk selamanya. Maafkan Ratu, Pa." Ratu mengusap air mata yang sudah banjir membasahi pipinya.

"Ratu tahu itulah alasan Papa selalu benci sama Ratu. Papa selalu kasar sama Ratu dan Ratu cuma bisa diam dan tetap bersikap baik sama Papa, itu semua karena Ratu sudah berjanji dengan Mama lewat mimpi." Air matanya kembali terjatuh nada bicaranya pun mulai berubah karena tangisannya. "Mama pernah bilang kalau Ratu harus jagain Papa sampai tiba waktunya Ratu dan Papa harus berpisah. Mama bilang sama Ratu untuk gak pernah dendam apa pun kepada Papa karena Papa sebenarnya adalah orang yang baik."

"Dan mungkin ini waktu yang tepat untuk Ratu dan Papa berpisah. Ratu ucapin makasih untuk kebaikan Papa selama ini dan maafin Ratu gak pernah bisa jadi apa yang Papa inginkan." Ratu tersenyum begitu manisnya meskipun amat menyakitkan untuknya dan Sang Papa.

Ratu berbalik mendongak menatap Raja dengan wajah memohon. "Kak, apa Ratu boleh memasak makanan untuk terakhir kalinya di sini?" tanyanya.

Raja mengangguk kemudian sang gadis lantas bergegas menuju dapur untuk menyiapkan makanan, sedangkan Ervan, Raja, dan kedua anak buah Raja bergegas ke ruang makan menunggu Ratu memasak yang entah masakan apa yang dibuatkannya.

Sekitar tiga puluh menit kemudian Ratu kembali membawa sayur asem dengan tempe dan tahu goreng sebagai teman makannya. Ervan mengusap kembali air matanya menatap seluruh masakan yang ada di hadapannya adalah makanan kesukaannya.

"Nak, apa kamu yakin tidak ingin memberikan kesempatan kepada Papa?" Ervan menatap Ratu lekat, membuat gadis yang tengah menghidangkan nasi terdiam.

Ratu menunduk, sejujurnya dirinya juga dilanda akan kebingungan. Ia tidak tahu harus bagaimana, dalam benaknya terus timbul tanda tanya. Rasanya ia begitu pusing dan pandangan pun mulai menggelap, kini dirinya jatuh pingsan.

Raja menangkap Ratu dengan cekatan kemudian membopongnya keluar dari rumah Ervan. Ervan menahan kaki kanan Raja bak seorang anak kecil meminta mainan. Raja diam memberikan kesempatan pada lelaki itu untuk bicara.

"Berikan saya kesempatan sekali lagi. Dan kamu masih sangat muda tidak mungkin akan menikah, 'kan? Berikan kesempatan pada saya untuk hidup bersama dengan Ratu walau hanya sebentar," pinta Ervan.

"Tidak! Kesempatan tidak datang dua kali, saya sudah memutuskan jika Ratu adalah bagian dari keluarga Daniel mulai detik ini hingga seterusnya. Dan untuk pernikahan sudah saya pikirkan dan saya memutuskan untuk melangsungkannya setelah saya lulus sekolah nanti." Raja memberikan kode kepada anak buahnya untuk mejauhkan Ervan darinya. "Kalian! Tangkap lelaki itu jebloskan ke penjara atas tindak kekerasan anak di bawah umur."

"Oh, satu lagi. Seluruh biaya apa pun yang menyangkut Ratu itu semua menjadi urusan saya dan bukan menjadi urusan Anda lagi. Anda sudah tidak ada hubungan apa pun dengan Ratu," tambah Raja.

"Tidak! Saya tidak akan membiarkan Ratu bersama dengan kamu! Saya akan mengambil Ratu kembali!" teriak Ervan dengan syara serak.

Ervan dibawa paksa oleh kedua anak buah Raja ke pihak kepolisian dengan mobil lain tentunya. Raja membopong Ratu yang masih belum sadarkan diri kemudian mendudukkannya di kursi depan mobil dengan hati-hati.

Raja segera masuk ke dalam mobilnya kemudian duduk di kursi kemudi, ia menyerongkan tubuhnya menghadap Ratu. Ia membelai pipi kanan gadis di hadapannya. Ia menyeringai menatap Ratu yang masih belum sadarkan diri. "Mulai sekarang lo jadi milik gua selamanya. Gua bisa lakuin apa pun sesuka gua dan lo harus patuhi apa pun yang gua mau. Selamat datang di keluarga Daniel," kekehnya.

1
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Jangan nangis Ratu.
Jihan Hwang
hai kak..aku mampir.
semangat...
ayo mampir juga dikaryaku /Smile/
Dindinn: sudah ya kak. terima kasih dan semangat berkarya jugaa
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
dapet darimana ini 🤣
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
eh keceplosan
Dindinn: waduh🤭
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
eng ing eng kenapa pula dia hanya liatin aja 😳
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Bagus ceritanya, seorang gadis yang kurang kasih sayang semoga mendapatkan seseorang yang menyayanginya dengan tulus ☺️
Dindinn: Wah terima kasih. Senang rasanya kalau suka. Makasih ya sudah mampir kak. semangat berkarya✨
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Memang kenapa kalau Ratu suka Raja, cocok kan 😁
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Wah main sosor aja si Raka 😁
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Wkwkwk sok cuek padahal perhatian.
Dindinn: tsundere dia🤭
total 1 replies
Roses_are_rosie
bagus banget ceritanya Thor
Dindinn: wah terima kasih. senang rasanya kalau suka ceritanya/Smile/
total 1 replies
Roses_are_rosie
aku mampir Thor
Dindinn: makasih ya. aku pun udah mampir thor
total 1 replies
Little Fox🦊_wdyrskwt
semangat loh up nya bagus ini
Dindinn: wah, terima kasih. ditunggu update terbarunya yaa
total 1 replies
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Yah gak jadi selamat ternyata
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
Wah selamat dari hukuman deh si Ratu, untuk ada Nathalie 😁
🍾⃝ ͩKυᷞȥͧҽᷠყᷧ🥑⃟ʦ⃟𝜷㊍㊍
rembulan
yanah~
Mampir kak 🤗💪
Dindinn: terima kasih kembali kak
yanah~: terimakasih kak 🤗
total 3 replies
Tomat _ merah
semangat thor cerita nya bagus, mmpir juga ya ke cerita aku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
Dindinn: wah terima kasih. semangat juga ya kak,, done yaw
total 1 replies
dimples
semangat kak, jika tidak keberatan mampir yuk di novelku /Smile/
Medeia: baru banget nih, mampir di sini.
tulisannya cantik. penulisannya juga rapi, yg baca jadi nyaman, ikut kebawa ke dalam ceritanya.
bakal di tambah ke list fav nih./Rose/
Dindinn: terima kasih, kak. semangat juga ya,, oke kak👌🏻
total 2 replies
Yoichi Hiruma
Tersentuh banget dengan kisah ini.
seftiningseh@gmail.com
novel kamu bagus bgt semangat yaa tolong baca juga novel aku judul nya terpaksa menikah dan yang lain nya jangan patah semangat
Dindinn: wah makasih kak. semangat juga nulisnya juga yaaa. okei, meluncurrr mampir✨
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!