Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 4 #Frustasi
"Apa Kendrick kasar padamu sayang?" tanya Mesya tiba-tiba. Jelas ia cemas karna tau sifat Kendrick itu bagaimana. Tapi ia yakin bahwa Kendrick tidak akan menyakiti Clarissa. Ya mungkin cuek dan jutek itulah kenyataannya.
Clarissa tersenyum dan berkata pada Mesya, "enggak ma, mas Ken baik kok sama Clari" jawabnya dengan lembut. Kelembutan sikap Clarissa yang disukai oleh Mesya.
"Syukur lah, kalau dia macam-macam bilang sama mama ya biar mama kasih pelajaran itu anak" ucap Mesya penuh penegasan.
Clarissa malah tersenyum sambik terkekeh melihat ekspresi wajah ibu mertuanya. "Kasihan dong ma mas Ken, udah kerja mikir banyak dikasih pelajaran pula nambah dong bebannya" ujar Clari.
Mesy terkekeh mendengar ucapan sang menantu. Ia menepuk pundak Clari. "Sayang kamu itu bisa saja membuat mama tertawa, gak pa-pa dong kan Ken sudah besar pasti pikirannya kuat kok" jawab Mesya terkekeh.
"Iya sih ma, tapi bebannya banyak nanti gak ada waktu ditambah pelajaran dari mama" jelas Clari sambil memasang wajah cemberut.
"Clari kau ini ya bikin gemes mama aja" sahut Mesya, satu tangannya mencupit pipi Clari dengn gemasnya.
Tanpa mereka sadari ada seseorang orang yang memperhatikan sejak tadi dari atas. Dengan menyunggingkan bibirnya membentuk lengkungan. Kendrick sejak tadi melihat ibu dan istrinya yang begitu akrab. Keceriaan sang ibu membuat hati nya senang.
Kendrick turun ke bawah menghampiri mamanya. Ia mencium tangan Mesya dan pamit untuk pergi sebentar. Tatapannya hanya sekilas saja melihat Clarissa lalu berbalik lagi menatap Mesya. Namun mamanya malah menyuruh Kendrick mengajak Clarissa juga. Ia malas kalau harus bersama istrinya karna merasa malu jika harus jalan bareng sama Clarissa.
"Mama nih ada-ada saja sih ngapain harus ngajak dia bikin malu aja" batin Kendrick sorortan matanya tajam ke arah Clarissa.
Clarissa tau kalau Kendrick pasti tak mau mengajaknya, ia memberi alasan kepada ibu mertuanya agar tak ikut. "Ma tidak usah mas Ken pasti punya kepentingan nanti malah aku akan menganggu, Clari disini saja sama mama. Agar ada yang nemenin mama juga" ucap Clari memberi penjelasan.
"Hm ya sudah, kamu Ken kalau pergi jangan lama-lama kasihan istrimu" tutur Mesya.
"Iya ma, Ken pergi dulu" jawab Kendrick lalu berlenggang pergi keluar.
Clarissa hanya bisa sabar menghadapi sikap suaminya yang dingin. Pasti suaminya malu mengajak Clari untuk pergi. Dalam pikiran Clarissa seperti itu. Ia tetap tersenyum di depan ibu mertua agar suaminya tak terkena amukan. Entah sampai kapan perasaannya akan bertahan.
🌷🌷🌷
Kendrick telah sampai diperusahaan. Ternyata kepergiaannya untuk datang ke perusahaan. Karna bosan dirumah tak melakukan apapun. Tangannya selalu berkutat dilayar komputer jelas ia bosan kalau sehari saja tidak ke perusahaan.
Michael langsung menghampiri atasannya yang sudah datang. Para karyawan membungkuk hormat pada Kendrick. Ia bukan hanya pemimpin yang hebat namun juga tegas dan siapapun yang membuatnya marah akan mendapat konsekuansi begitu besar. Oleh sebab itu para karyawannya tidak ada yang berani berulah, sekali ketahuan akan dipecat secara tidak hormat.
Perusahaannya sangat besar dan sudah dikenal dimana-mana. Ditangan Kendrick perusahaan keluarganya berkembang sangat pesat sampai keluar negri. Banyak yang sudah mengenalnya sebagai pemimpin yang hebat diusianya yang bisa dikatakan masih muda.
Michael malah terkejut saat Kendrick datang. Padahal Tuan Alvero sudah menyuruh ia cuti beberapa hari. "Males kalau dirumah terus, bosan apalagi melihat dia muak rasanya" kata Kendrick dengan nada malas.
"Gak seharusnya kamu bersikap begini, bagaimana pun kamu mengelak dia tetap istri sah mu dan Clari butuh perhatian darimu, jagalah perasaannya jangan sampai kamu melukai hatinya. Jangan sampai kamu menyesal nantinya" tutur Michael yang sekarang berada di dalam ruang pribadi Kendrick hanya berdua saja.
"Gak usah ceramah urus saja pekerjaanmu sana, aku kesini ingin mencari ketenangan bukan omelanmu. Atau mau ku pecat" tegas Kendrick kesal. Michael pun melongo mendengar kalimat terakhir yang diucapkan sahabatnya.
Kalau didepan karyawan Michael akan bersikap profesional sebagai asisten sekaligus sekretaris. Tapi jika di luar itu sikapnya akan berubah sebagai sahabat untuk Kendrick. Jadi ia memilah ada saatnya bercanda dan ada saatnya serius. Namun kali ini ia harus serius percuma menuturi atasannya yang keras kepala. Dari dulu sikap Kendrick tak pernah berubah tetap keras kepala dan perkataannya tak bisa dibantah.
Diluar Michael ikut merasa kesal dengan sikap Kendrick. Tapi percuma juga memberi nasihat yang ada malah kena amukan. "Ah sudahlah aku kembali kerja saja" gumam Michael lalu pergi untuk kembali bekerja.
Namun langkahnya terhenti saat melihat kedatangan Jannie secara tiba-tiba. Michael melotot saat melihat Jannie berjalan ke arah ruangan Kendrick. Sementara Jannie sudah tak sabar untuk bertemu dengan mantan kekasihnya. Para karyawan memuji kecantikan Jannie, bahkan ada yang iri. Merek semua tau jika Kendrick pernah ada hubungan dama Jannie namun sekarang hubungan itu sudah kandas karna ulah Jannie sendiri.
Para karyawan tidak tau jika Jannie dan atasannya sudah tidak hubungan apapun. Pantas saat Jannie datang tak ada yang mencegahnya agar tidak masuk.
Sampai didepan pintu Michael menghalangi langkah Jannie agar tak memasuki ruangan Ken. Tapi didalam Kendrick mendengar keributan tersebut. Ia berdecak kesal karna selalu saja ada yang mengganggunya.
Pintu dibuka, memperlihatkan Jannie yang berdebat dengan Michael. Kendrick melongo dan menatap tajam Jannie. Amarahnya tambah memuncak saat melihat wajah Jannie. Sementara Jannie malah berbalik melihat Kendrick dengan senyuman dan langsung memeluk Kendrick. Jelas Kendrick terkejut dan marah melihat perlakuan Jannie. Ia menyingkirkan tangan Jannie yang melingkar di pinggangnya dan mendorong hingga tersungkur.
Semua itu tak luput dari pengawasan karyawan yang ada disana. Mereka terkejut melihat bos nya berbuat kasar pada kekasih sendiri. Banyak karyawan berbisik-bisik tentang sikap Kendrick yang berbeda.
Kendrick menahan amarahnya kepada Jannie. Rasa sakit itu masih membekas dan akan terus membekas, sampai hatinya tak bisa menerima lagi rasa cinta manis dari orang lain. Karna Jannie, dia harus menelan hidup dalam pernikahan yang atas dasar kesalahpahaman.
"Berdiri dan pergi dari sini, aku sudah bilang jangan datang lagi atau muncul di depanku. Apa kau tidak malu setelah apa yang sudah kamu lakukan denganku? Jika sampai aku masih melihat kamu datang ke sini atau ke rumahku, jangan harap kamu akan hidup tenang Jannie." Marah Kendrick, hatinya sakit dan perbuatan itu bisa mencoreng nama baik perusahaannya.
"Aku mohon Ken beri aku kesempatan ya. Janji deh gak akan aku ulang lagi, itu semua juga bukan kemauanku Ken. Pliss kamu percaya sama aku" Jannie memohon sambil bersimpuh.
"Aku sudah muak dengan air mata buayumu itu, kau ingin pergi sendiri atau mau aku keluarkan paksa" ucapan Kendrick sangat menyayat hati Jannie.
"Tolong lah, aku masih cinta sama kamu Ken" Jannie terua memohon dan membuat Kendrick semakin marah. Ia mencengkeram pergelangan tangan Jannie lalu menariknya keluar. Perlakuan tersebut membuat para karyawan simpati tapi mereka juga tak bisa membantu.
Saat sudah berada diluar Kendrick mendorong Jannie hingga terjatuh ke lantai. Ia memanggil satpam untuk memberi penegasan dan mengusir Jannie dari perusahaannya. "Kakian dengar baik-baik, jangan pernah biarkan perempuan ini masuk ke perusahaanku, jika sampai ini terulang lagi maka kalian akan aku pecat. Sekarang usir dia jangan biarkan masuk" ucap Kendrick dengan kemarahan yang besar terlihat dari sorot matanya.
Setelah itu ia kembali masuk dan di ikutu Michael sejak tadi. Tiba-tiba ponselnya berdering, ia mengambil dari saku celana dan melihat nama kontak tersebut. "Iya ma ada apa?" tanya Ken.
"Pulang Ken, kamu itu dimana sih kasihan istrimu nih sendirian. Cepet pulang mama gak mau alesan apapun" baru juga di angkat mamanya sudah mengomel dan langsung mematikan telfonnya.
"Huufh...." Kendrick menarik nafas panjang lalu berbalik menyuruh Michael mengambil mobilnya.
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA