NovelToon NovelToon
Prahara Cinta

Prahara Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan di Kantor / Cinta Murni / Romansa / Office Romance
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Riiiiee

Kazuya tak pernah merasa lebih bersemangat selain saat diterima magang di perusahaan ternama tempat kekasihnya bekerja. Tanpa memberi tahu sang kekasih, ia ingin menjadikan ini kejutan sekaligus pembuktian bahwa ia bisa masuk dengan usahanya sendiri, tanpa campur tangan "orang dalam." Namun, bukan sang kekasih yang mendapatkan kejutan, malah ia yang dikejutkan dengan banyak fakta tentang kekasihnya.

Apakah cinta sejati berarti menerima seseorang beserta seluruh rahasianya?

Haruskah mempertahankan cinta yang ia yakini selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiiiee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Aronio dan Antar

Aronio tiba di apartemen Kazuya saat hujan masih mengguyur deras. Ketika ia keluar dari mobil, ia melihat sosok Kazuya turun dari motor bersama seorang pria. Ia dapat mengenali sosok lelaki itu, anak magang yang sangat hangat dibicarakan orang-orang kantor.

Mata Aronio membelalak, darahnya berdesir aneh. Kazuya yang biasanya selalu menjaga jarak dengan orang lain kini tampak begitu dekat dengan pria itu. Ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ada perasaan tidak terima melihat Kazuya dengan lelaki itu terlihat dekat.

Kazuya tampak basah kuyup, rambutnya menempel di wajah, tubuhnya sedikit membungkuk karena kedinginan. Tangannya memeluk tubuhnya sendiri. Bibir yang biasa terlihat berwarna pink itu kini memucat. Pandangannya seperti kosong. Terlihat Antar duluan turun dari motor, lalu melepaskan helm. Menatap Kazuya yang tidak juga bergerak di kursi penumpang.

Merasa kasihan melihat kondisi Kazuya yang kacau, akhirnya Antar membantu Kazuya turun dari motor. Ada gelanyar aneh yang menerpa hatinya setelah melihat kondisi Kazuya. Tentu itu adalah bentuk rasa bersalah melihat kondisi Kazuya tersebut. Memang sudah tidak seharusnya ia mengajak perempuan itu pulang bersama dalam kondisi cuaca seperti ini. Jujur dirinya tidak terpikirkan dengan apa yang terjadi, menurutnya kehujanan adalah hal biasa. Niatnya pun mengajak pulang bersama karena sedikit ada rasa iba melihat Kazuya yang terdampar sendirian di parkiran kantor.

"Lo harus cepet masuk dan ganti baju. Lo kedinginan banget," kata Antar dengan nada khawatir. Namun Kazuya masih tidak bergeming, berdiri kaku dengan tubuh gemetar.

"Ayo gue anter masuk, unit Lo lantai berapa?" Melihat Kazuya yang tak juga bergeming Antar berinisiatif mengantarkan perempuan itu ke dalam apartemen. Takut jika tiba-tiba perempuan itu pingsan ketika berjalan ia juga yang disalahkan. Apalagi dirinya yang mengantar perempuan itu sampai ini.

Tangan Antar yang sudah terulur untuk membantu menuntun Kazuya berjalan tiba-tiba terhenti. Sebelum sempat menyentuh, tangannya ditarik kasar oleh seseorang yang baru saja muncul—Aronio.

"Kazuya biar dengan saya," ujar Aronio tegas, nada suaranya datar tapi penuh penekanan. Tak ada ruang untuk bantahan. Tubuh Kazuya langsung ia ambil alih. Aronio mendekatkan tubuhnya ke sang kekasih, merangkul memberikan kehangatannya. Persetan dengan tubuhnya yang ikut basah.

"Pak Aronio," gumam Antar pelan, hampir seperti bisikan yang hanya dirinya sendiri dengar. Tatapannya mengamati sosok manajer di kantornya itu dengan saksama, matanya menyelidik seolah mencari sesuatu yang tersembunyi di balik sikap dan tindak tanduk Aronio.

"Yaya kedinginan?" Aronio bertanya lembut, matanya hanya tertuju pada Kazuya yang masih gemetar di dalam rangkulannya. Ia sama sekali tidak menggubris keberadaan Antar di sebelahnya, meskipun ia tahu lelaki itu masih berdiri di sana dengan tatapan yang seolah menusuk punggungnya. Aronio terlalu fokus pada keadaan Kazuya untuk memikirkan hal lain.

"Basah kuyup, jelas kedinginan." Antar menyahut dengan nada sarkas, tidak menahan diri meski tahu siapa yang sedang dia ajak bicara. Rasa kesalnya meledak begitu saja melihat sikap Aronio yang terlihat mengganggu dimatanya.

Aronio menatap Antar dengan sorot mata tajam yang penuh amarah, rahangnya mengeras menahan emosi yang nyaris meluap. "Apa kamu tidak punya perasaan, hah? Bawa perempuan di tengah hujan deras begini? Kamu sadar tidak kondisi dia sekarang? Dimana letak kemanusiaan kamu?" suaranya meninggi, menggema di antara hujan yang mulai reda, penuh penekanan yang tajam seperti belati. Amarahnya menyeruak, menghakimi Antar yang dianggapnya dalang dalam kondisi ini.

Nafas Aronio tersengal, emosi menguasai dirinya sepenuhnya. Ia tidak peduli dengan tatapan dingin Antar yang seolah tidak terpengaruh oleh kata-katanya. Yang ada di pikirannya hanya Kazuya—perempuan yang kini menggigil kedinginan dalam pelukannya, basah kuyup karena perjalanan di tengah hujan tanpa perlindungan.

"Tahu hujan deras begini, kamu malah bawa dia naik motor? Kamu pikir dia kuat? Kamu pikir itu nggak bakal bikin dia sakit?" Aronio melanjutkan, suaranya bergetar penuh amarah, seolah-olah Antar telah melakukan kesalahan fatal yang tak termaafkan.

Sikap tak acuh Antar hanya membuat emosi Aronio semakin memuncak. Lelaki itu memandang Aronio dengan tatapan santai, bahkan sempat menampilkan smirk yang begitu menantang. “Huh,” desis Antar pelan, tanpa sedikit pun berniat melanjutkan ucapannya, seolah sengaja memancing reaksi lebih lanjut.

Tentu hal tersebut tambah membuat Aronio emosi. Kilatan marah dari matanya keluar. Tidak terima dengan respon Antar yang seperti meremehkannya.

Aronio mengepalkan tangannya erat, berusaha keras menahan diri untuk tidak meledak di tempat. Namun, smirk Antar seperti menyulut api yang sudah membara. "Kamu pikir ini lucu?" Aronio berkata tajam, langkahnya maju satu, mendekatkan diri ke Antar, menantang balik.

"Lucu?” Antar mengulang dengan nada santai, menegakkan tubuhnya sambil memasukkan tangan ke saku celana. “Nggak. Saya hanya bingung, kenapa bapak sibuk marah-marah ke saya, sementara tadi saya yang bantuin Kazuya pulang. Bapak dimana? Saya tidak tau hubungan apa bapak dengan Kazuya tapi saya yakin kalian menjalin hubungan dekat itu.” Kalimat itu terlontar dengan nada datar namun sarat sindiran, cukup untuk membuat Aronio tersentak.

"Kalau bukan karena saya ada urusan mendesak, Kazuya nggak akan perlu bantuan kamu!" sergahnya, menekan setiap kata dengan penuh penekanan, seolah ingin menegaskan bahwa Antar tidak lebih dari solusi sementara.

Antar hanya tertawa kecil, membuang pandangannya ke arah Kazuya yang kini diam terpaku di bawah naungan Aronio. "Iya, urusan mendesak. Saya harap urusan itu jauh lebih penting dari Kazuya," katanya dingin.

Ada perasaan tak senang terdengar dari nada bicaranya. Antar seperti ingin mengibarkan bendera peperangan kepada sosok yang seharusnya ia hormati itu. Jika melihat dari jabatan Aronio sangat jelas bahwa Antar hanyalah anak bawang di sini. Posisinya hanya sebagai anak magang dan Aronio seniornya seorang manager. Tapi Antar tetaplah Antar, apa pedulinya dengan hormat seperti itu. Selagi dirinya tidak merasa bersalah tak ada yang ditakutinya.

......................

1
Taurus girls
ck ck
Taurus girls
hhhahaha.
Taurus girls
sp yg tlf bikn curiga asli🤔🤔
Taurus girls
gemes mes sama kalian berdua😁😁
Taurus girls
curiga sama yang telpon deh.🤔🤔
.......
semangat kak riie , mampir lagi aku baru up 😁😁
Asshabiraa
waah, ada apa nih Kazuya?
Asshabiraa
Semangat buat Kakak /Rose/
Asshabiraa
hahaa, kocak si Antar. Bilang aja pengin nganterin Zuya hihii
Asshabiraa
iyaa, Antar. saya Kazuya, kenapa emang?
Asshabiraa
iih, kok Aronio nyebelin sih. Kazuya ditinggal lagi....
lily
terserah dia lah mau ngapain
lily
salfok mulu
miilieaa
tim Kazuya dong /Drool/
Houtaru_kun
diliat dari tulisannya kayaknya kakak udah lama di dunia kepenulisan 👍👍 aronio tegas dan berwibawa, kalo kazuya agak sedikit terbuka, menurutku sih ☺️ lanjuttkan kak!!!! 😊👍
Penulis Alter Ego
Udah ku subscribe utk dibaca semuanya nanti, pas aku selesai nulis novelku yah kak 😊 soalnya aku cuma bisa libur nulis di hari Minggu~ semangat kak
Penulis Alter Ego
Hai kak~ aku mampir. Dari penulis novel "Cinderella yang Dicampakkan Pangeran"😊 Cerita kakak bagus, semangat ya👍🏻
Haraa Boo
Terimakasih untuk boom like-nya kak🥰
yanah~
Baru bab pertama udah bikin meleleh 😍😍😍
MatchaLatte
Aro jng terlalu baik ngga semua harus d tolong dahh
Riiiiee: baik ada batasnya juga ya nggak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!