NovelToon NovelToon
Perjodohan Terindah

Perjodohan Terindah

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / CEO
Popularitas:355.8k
Nilai: 5
Nama Author: yuni saras

menikah muda menjadi mimpi buruk bagi dara gadis cantik yang baru saja lulus sma, karna perjodohan orang tuanya dia harus menikah diusia 18 th..

daniel pria matang dengan sejuta pesona mau tidak mau harus menerima perjodohan oleh orang tuanya karna di usia 29 th dia belum juga ada tanda tanda menikah..

bagaimana kisah dua anak manusia beda genarasi ini yuk baca selengkapnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuni saras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertemuan keluarga

Setelah mengantar Dara kini Daniel pulang kerumahnya karna ingin menemui sang Mama.

'Mama mana bi.?' Tanya pada salah satu pelan rumah.

'Ditaman belakang den' jawab pelayan sambil setengah menunduk.

Setiba ditaman belakang daniel melihat sang Mama sedang merawat bunga mawar kesayangnnya.

'Ma, Daniel mau ngomong sama Mama !' pungkas Daniel saat tiba di belakang sang Mama.

'Kamu itu bikin kaget mama aja, mau ngomong apa si emang'? Tanya Mama berbalik sambil memegangi dadanya yang terkejut karna tak menyadari kedatangan anaknya.

'Mama yakin mau jodohin aku sama Dara..? dia masih kecil lo Ma, masih 18th masa Mama suruh aku nikah sama dia gak ada yang lebih dewasa dikit apa?' To the poin Daniel

Mama santi hanya tersenyum mendengar omongan anaknya.

'Harusnya kamu seneng dong Mama carinya yang masih daun muda' goda Mama Santi.

'Udah kamu tenang aja meskipun Dara masih muda tapi dia itu dewasa lo, dan esok lusa kita kerumah Om Hendra dan Tante Sari. Kita langsung membicarakan tanggal pernikahan kalian'jawab Mama dengan serius.

Daniel terkejut dengan pernyataan sang Mama.

'Ma kenapa gak tunangan aja dulu, nikahnya nanti nanti' Tolak Daniel.

'Kenapa memang kalo langsung menikah,harusnya seneng dong bisa lebih dekat tanpa takut dosa.

Lagian umurmu itu dah gak cocok buat pacaran ngerti!.

Udah kamu nurut aja sama Mama Papa' jawab Mama dan langsung pergi meninggalkan Daniel sendiri di taman.

.

.

Ditempat lain Dara juga sedang diintrogasi oleh orang tuanya setelah sampai dirumah tentang pertemuannya dengan sang calon suami.

'Gimana tadi, cakep kan calon suamimu' tanya Ibunya dengan antusias.

'Ibu anaknya baru pulang bukanya di suruh istirahat dulu malah main diintrogasi aja' pungkas sang Ayah.

'Ibu kan penasaran yah gimana reaksi mereka, Ayah pasti juga sama kan??'

Ayah hanya dian karna sejujurnya ia pun sama seperti sang istri.

'Cakep si cakep banget malah tapi cuek dingin lagi,

Yah Bu apa gak bisa perjodohan ini dibatalkan aja?' Kali ini giliran Dara yang bicara.

'Kenapa?' kompak Ayah Ibu.

'Dia itu dingin banget bu,cuek lagi keliatannya juga udah dewasa bu gak cocok sama Dara. Cocoknya tu kita jadi adik kaka' Jwab Dara.

Sang Ibu menghela nafas sebelum bicara' Dengarkan Ibu sayang,dia memang lebih dewasa dibading kamu, dan kita sudah tau semua tentang dia dan keluarganya dia laki laki yang baik cocok sama putri Ibu yang baik juga ini.' Jawab sang Ibu sambil menggenggam lembut tangan sang putri.

'Iyaa sayang, Ayah sama Ibu sudah lama kenal sama keluaga Om Anto jadi tambah yakin sama Daniel untuk jadi pendamping kamu' Kali ini giliran sang aAah yang bicara pada sang putri.

Dara hanya diam, seberapapun usahanya keputusan sang Ayah akan tetap sama.

'Dan lusa keluarga mereka akan datang untuk menentukan tanggal pernikahan kalian.' Dara dibuat syok lagi dengan pernyataan sang Ibu.

'Bukanya tunangan dulu ya Bu?' tanya Dara heran.

Seperti Daniel yang juga keberatan untuk langsung menikah Dara pun sama, karna hatinya belum siap untuk semua ini.

'Gak sayang,mereka maunya kalian langsung nikah aja lagian bagus dong jadi gak akan menimbulkan fitnah.' Terang sang Ibu.

'Terus nasib Dara gimana bu, yah Dara kan masih pengin kuliyah masih pengin wujudin mimpi Dara' tanya dara dengan memelas.

'Kamu tenang aja, kamu tetep bisa lanjutin pendidikan kamu kok mereka juga tidak keberatan, Ayah pernah bertanya. Malah mereka seneng dan dukung pendidikan kamu, nanti Daniel yang akan mengurusnya kamu tinggal bilang aja sama dia

' jelas sang Ayah.

'Kenapa mesti dia yang atur si Uah, Dara bisa sendiri kok.'

'Kan dia calon suami kamu sayang, yang akan bertanggung jawab atas kamu nantinya' jelas lagi sang Ibu.

Lagi lagi Dara hanya pasrah dengan nasibnya.

'Sudah ayo sekarang kamu istirahat sana' prentah sang Ibudan diangguki oleh Dara.

Dara memang anak yang sangat patuh pada orang tuanya hampir setiap ucapan mereka selalu dituruti karna bagi Dara ini termasuk baktinya sebagai anak, dan Dara yakin orangtua pasti ingin yang terbaik untuknya.

...*****...

Dua hari berlalu hari ini adalah hari dimana kedua keluarga akan bertemu untuk membicarakan anak anak mereka tuanan rumah dibuat sibuk untuk menyambut calon besan, sedangkan Dara gadis itu masih dikamarnya untuk mempersiapkan diri.

Cekklek.

Pintu kamar Dara terbuka datanglah dua sahabat karibnya.

Dara memang mengundang kedua temannya untuk menemaninya agar dia tak merasa sendiri, juga memberikan semangat padanya.

'Lo cantik banget dar' puji Sisil berjalan ke arah Dara berama Vio

'Gimana perasaan lo Dar deg degan kagak' kali ini Vio yang bertanya.

'Lumangyan si ini kan pengalaman pertama gw, untung ada kaliyan gw jadi lebih rileks ' jawab Dara memegang tangan kedua sahabtnya.

saat mereka sedang berpelukan datanglah Ibu Rianti

'Sayang ayo keluarga Om Anto udah dateng' Ibu Rianti berjalan dan menuntun Dara.

Dara berjalan keluar kamar di gandeg Ibunya dan kedua sahabat Dara dibelakangnya.

Saat di depan ruang tamu semua mata menuju ke arah Dara.

Mama Daniel langsung datang menghampiri Dara dan memeluknya ' bagaimana kabarmu sayang' tanya Mama Daniel dengan lembut.

'Baik tante' jawab Dara sopan.

'Panggil Mama dong kan sebentar lagi jadi anak Mama'

'Ii iya ma' gugup Dara merasa canggung.

Kemudian Dara di bawa duduk di depan Daniel dengan di apit kedua wanita cantik ibu dan yang akan menjadi Mama mertuanya.

Daniel pun tak henti memandangi gadis didepannya 'cantik' satu kata dalam hati Daniel.

Raga yang datang bersama dengan Daniel pun dibuat cengo atas kedatangan sang gadis .

'Gila calonnya si Daniel cantik banget masih muda lagi, dapat jekpot ini mah' beo Raga dalam hati.

Sementara kedua sahabatnya masih memandangi Daniel tanpa bekredip.

'Omoooo ganteng banget calonnya Dara, kalo cowonya kaya gitu gw juga mau' cicit Sisil dalam hati.

'Ya Tuhan beruntung banget Dara dapet jodoh keren kaya gitu' giliran Vio yang berdecak kagum.

'Jadi deal pernikahannya akan di laknsanakan dua minggu lagi ya Hen' tanya Papa Anto pada calon besan.

'Tentu saja' jawab pasti Ayah Hendra.

Selesai kesepakatan kini para anak anak sedang bersantai di pinggir kolam belakang rumah.

'Bang kenalin ini temen temen aku namanya Viona dan Sisil' Dara memperkenalkan kedua sahabatnya dan dibalas ukuran tangan oleh Daniel.

Dara mengubah nama panggilannya kepada Daniel karna dia pikir panggilan Om terlalu tua untuk ukuran calon suaminya.

Daniel pun sama memperkenalkan Raga sahabatnya sekaligus tangan kanannya pada mereka.

Mereka pun berbincang bincang tapi lebih banyak Raga yang berbicara karna memang pada dasarnya Daniel lebih cuek dan Raga cukup cerewet sebagai lelaki dan juga mudah bergaul dengan orang.

Dara lebih banyak diam karna masih larut dalam pikirannya tentang apa yang baru saja dia alami dan nasibnya setelah ini.

......................

1
Nurjana Bakir
judulnya dong
febby fadila
Tangkap sekalian sama boby
febby fadila
jangan biarkAn monik bernafas daniel
febby fadila
semoga monik dan boby cepat ketangkap
febby fadila
sabar niel semoga dara cepat sembuh dan berkumpul lagi dengan anak2x
febby fadila
semoga semuax selamat
febby fadila
semoga dara dan anak2 selamat
febby fadila
bukanx berubah mala mkin menjadi
febby fadila
panaaaaaasssss... lanjut thor
febby fadila
hati2 dara jangan sampai usaha monik berhasil... jangan ya thor
febby fadila
udah pada gila emang orang2 kaya
febby fadila
monik sdah nggak waras
febby fadila
kamux aja yg bodoh monik
febby fadila
waaaa rico biadap banget siii
febby fadila
mending alex rupax... kasihan vio
febby fadila
jangan bilang daniel mudah terjebak. thor
febby fadila
kamu cari masalah siska
febby fadila
lagi hamil kali
febby fadila
greget banget Sama monik aku bikin emosi
febby fadila
hati niel jangan sampai kejebak sama monik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!