Larasati berjalan dengan lemah menuju kamarnya,dia tidak menyangka kalau suami nya memiliki kelainan seperti itu. Pantas saja suaminya tidak pernah menyentuh nya sama sekali Selama menikah dengan nya, dia pikir karena pernikahan mereka merupakan perjodohan.
Saat berjalan mendekati kamar nya,laras mendengar suara yang tidak pernah dia dengar sebelum nya. Suara papa David,papa dari suami nya Sandres. Memang tidak baik untuk nya mengintip papa mertuanya ,tapi suara papa mertuanya yang mendesah dan seperti menikmati sesuatu membuat nya semakin penasaran.
Laras celingukan melihat keadaan disekitar nya,kemudian dia membuka sedikit pintu kamar milik papa mertua nya hingga dia melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh papa mertua nya itu.
Mata laras membulat sempurna,dia melihat papa mertua nya sedang menatap bingkai foto didepan nya sambil menikmati pergerakan dari alat yang melekat diatas bagian inti miliknya. Alat itu menyerupai milik kewanitaan,bergerak ke atas dan kebawah seperti s
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 7
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Keinginan Laras terkabul,dia ingin sekali memesan ruangan VIP di cafe itu bersama dengan Sandres tapi kali ini bukan dia yang memesan nya tapi Sandres membuat nya merasa senang setengah mati.
Sandres berjalan menuju ruangan yang sudah dia pesan,disana sudah disiapkan berbagai macam makanan. Semua nya masih sangat karena Sandres menghubungi mereka saat baru akan keluar dari perusahaan keluarga Laras,sehingga pihak cafe bisa langsung menyiapkan semua nya.
"Ayo....Sebaiknya kita makan dulu,setelah makan baru kakak cerita kan berita baik nya " ucap Sandres,dia sudah mempersiapkan semua nya.
Alex memberikan masukan pada Sandres mengenai cara melamar wanita dengan baik,bahkan dia sudah menyiapkan sebuah cincin bermata berlian kecil untuk Laras. Alex sengaja menyiapkan berlian kecil ,karena dia tau kalau Laras bukan wanita yang gila harta dan jabatan seperti dirinya.
Alex juga yang menyiapkan segala keperluan lamaran untuk Sandres dan Laras nanti nya ,alex tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk itu. Dia ingin semua nya berjalan lancar, dia ingin semua nya sesuai dengan rencana nya .
Alex ingin menguasai Sandres juga Laras jika bisa,dia yakin kalau Laras akan tunduk di kaki Sandres sehingga dia yang akan menjinakan Sandres saja dan mengatur Sandres sesuai keinginan nya .
Tak ada perasaan gugup dalam diri Sandres, senang atau apa pun. Dia terlihat biasa saja,Sandres menatap wajah Laras yang memang cantik tapi tak ada getaran dihati nya. Sama seperti saat dia menatap Alex ,hanya saja Alex yang suka bersikap agresif lebih dulu.
Alex yang pertama kali mengambil inisiatif untuk melayani nya lebih dulu,berkali-kali Sandres menyemburkan benih nya didalam mulut Alex karena permainan lidah dan mulut yang diberikan alex membuat nya menyemburkan nya didalam sana. Awal nya dia jijik, tapi lama kelamaan dia merasa biasa saja karena akhirnya dia bisa juga merasakan hal yang nikmat menurut nya .
Sandres merupakan pria yang pendiam dan tidak pernah mau memikirkan wanita,dia sibuk bekerja dan bekerja . Setelah dia tau kalau dirinya adalah seorang anak adopsi,dia ngak mau dicampakkan oleh keluarga David makanya dia terus bekerja dan mengumpulkan banyak uang . Dia ngak mau menjadi seperti Alex yang hanya bekerja sebagai Dj di club malam terbesar,godaan yang dihadapi Alex pasti lah cukup mengerikan.
Alex pasti akan menjadi gigolo para tante kesepian,dia akan melakukan hal itu untuk memenuhi kebutuhan nya. Tapi Alex tidak melakukan nya ,karena Sandres merasa kalau Alex adalah wanita yang pendiam seperti nya dan akan memenuhi dirinya sendiri dengan uang yang halal. Begitulah pemikiran dari Sandres terhadap alex,karena selama ibu Alex selalu bersikap baik pada nya .
Padahal asli nya,Alex melakukan hal itu. Bahkan Alex menjadi pria simpanan seorang wanita yang merupakan istri pejabat . Istri kedua dari pria yang sudah tua ,tapi pria tua itu merupakan pejabat pemerintahan yang memiliki banyak uang.
Pria tua itu sudah tak sanggup lagi melayani keingin istri muda nya karena keadaan nya yang sudah tua,dia juga mengijinkan istri nya untuk bercinta dengan seorang pria . Tapi hanya satu pria dan dengan syarat pria itu tidak boleh menyebarkan benih nya didalam rahim sang istri,bahkan mereka sering melakukan nya didepan suami tua nya itu.
Istri nya berharap kalau suami nya bisa belajar memuaskan nya ,tapi baru sebentar saja melakukan nya. Suami nya sudah keluar duluan,makanya sang istri sering sekali melakukan nya didepan Suami tua nya bahkan mereka bermain bertiga secara bergantian. Alex juga sering melayani milik pria tua itu agar bisa keluar dengan nikmat dimulut nya, uang yang diberikan oleh pria tua itu cukup menggiurkan.
"Jadi berita apa yang ingin kakak berikan pada ku?" tanya Laras dengan senang,dia sudah selesai makan.
Tatapan Laras terus tertuju pada mata Sandres,dia ingin segera mengetahui kabar berita apa yang akan disampaikan oleh Sandres pada nya . Dia merasa sangat penasaran,apalagi saat ini mereka hanya berdua saja tanpa Alex yang biasa selalu berada di sisi Sandres.
"Menikah lah dengan ku,aku akan menjaga dan melindungi mu . Aku akan membuat mu bahagia,apa pun yang kau ingin kan. Akan aku penuhi,aku juga ngak akan melarang mu untuk bekerja dan menjalankan perusahaan keluarga mu " jelas Sandres dengan tatapan lembut nya, tapi tak ada senyuman dibibir nya .
Laras seolah menyadari kalau Sandres seperti ingin melakukan kerja sama dengan Laras bukan menikah karena memang saling cinta ,tapi karena rasa cinta laras yang begitu besar sehingga laras hanya menganggukan kepala nya dan tersenyum dengan senang.
"Aku mau kak,sudah lama sekali aku ingin menjadi istri mu" ucap Laras dengan hati yang penuh kesenangan yang tiada tara,keinginan nya menikah dengan Sandres akhirnya terkabul.
"Terima kasih,aku akan memberikan apa pun yang kau ingin kan " jawab Sandres yang akhirnya mengeluarkan cincin yang dibeli oleh Alex,walaupun dengan uang yang dia kasih tapi Sandres menyukai apa pun yang diberikan oleh Alex untuk nya .
Mata Laras berbinar,dia sangat senang sekali menerima cincin itu. Dia merasa sangat bahagia . Jantung nya bergetar dengan cukup keras,hati nya bagaikan ditaburi beribu bunga. Sandres pun memakaikan cincin permata berlian di salah satu jari nya, kemudian dia mengecup nya dengan lembut seperti yang diajarkan oleh Alex.
Laras semakin senang,dia langsung memeluk tubuh Sandres dengan erat. Air mata keluar begitu saja,dia merasa senang sekali hingga mengeluarkan air mata haru.
Setelah makan bersama,Sandres membawa nya ke rumah kediaman keluarga David. Sandres sudah memberi tahu kan nya pada David agar David tepat berada dirumah saat mereka datang ,David sedang makan malam saat mereka tiba dirumah .
"Pa....ada Laras ni" ucap Sandres yang sudah masuk kerumah nya lebih dulu,dia mendekati meja makan dimana David sedang makan malam Sendirian.
"Hmmm....kalian sudah datang ? Ayo makan malam bersama " jawab David yang melirik sekilas ke arah Laras dan Sandres.
"Kami sudah makan pa,ada yang ingin kami bicarakan " ucap Sandres dengan tegas .
"Hmmm.....kalau begitu kalian di ruang keluarga saja ,nanti papa kesana setelah makan malam " jawab David dengan tenang.
Sandres pun membawa Laras menuju ruangan keluarga mereka, Laras memperhatikan sekitar nya. Di sana tidak ada foto keluarga sama sekali, hanya ada lukisan pemandangan saja. Membuat Laras penasaran, tapi tidak mungkin dia menanyakan nya pada Sandres.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘