NovelToon NovelToon
The Veil of Eileria

The Veil of Eileria

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:589.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Kim99

Eileria Song. Wanita cantik berusia 27 tahun yang memiliki pekerjaan sebagai seorang pembunuh bayangan harus menyembunyikan identitas aslinya dengan menjadi seorang dokter ahli bedah jantung.

Karena sebuah janji yang ayahnya lakukan di masa lalu mengharuskan Eileria menikah dengan seorang laki-laki yang tidak pernah dia kenal sebelumnya.

Pekerjaan mereka sangat bertolak belakang. Nathan 34 tahun, yang bekerja sebagai seorang kapten dari pasukan khusus penjinak bom dan anti teroris di negaranya, dengan berat hati menikahi wanita pilihan ayahnya.

Nathan tidak pernah tahu identitas asli istrinya seperti apa karena dia memang tidak perduli akan hal itu.

Pertemuan pertama mereka tidak berjalan dengan baik, bahkan mereka bersepakat bahwa mereka menikah hanya di atas kertas.

Namun karena sebuah hubungan satu malam yang tidak di sengaja, lambat laun hubungan mereka mulai membaik. Bahkan benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka berdua.

Eil yang sudah mencintai suaminya semakin takut untuk mengungkapkan identitas aslinya. Hingga suatu ketika, Natha n di pecat dari pekerjaannya karena ulah dari istrinya sendiri.

Akankah Nathan memaafkan istrinya? atau dia akan melupakan kenangan bersama istri kecilnya itu?..

Takdir seolah mempermainkan kehidupan cinta mereka.

Bertahan? atau meninggalkan? mana yang harus Nathan pilih......


Harap bijak dalam memilih bacaan. Happy reading....


Ini hanya fiksi karangan Author. Please don't judge me.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lion yang sebenarnya Tiger

Malam hari terasa sangat mencekam, jangkrik dan binatang lain yang beraktivitas di malam hari terus mengeluarkan suara mereka membuat suasana di sekitar mansion menjadi sangat khas .Memiliki mansion yang jauh dari area perkotaan memang sangat nyaman. Tapi jangan pernah melakukannya jika kamu adalah seorang penakut.

Eil menghembuskan nafasnya perlahan,lama berpikir membuatnya bosan dan ingin menghirup udara segar, tapi kalau dia keluar sekarang dia takut Nathan akan kembali memarahinya. Akhirnya mau tidak mau dia hanya diam di balkon kamarnya melihat kegelapan hutan pinus yang sangat menakutkan.

Ini sudah hari ke lima sejak aku tinggal di sini, lusa adalah hari di mana resepsi pernikahan ku akan di gelar. Aku sudah menyuruh om Darius untuk membuat pesta kecil kecilan, tapi dengan cepat orang tua itu menolak dengan alasan kalau pernikahan itu hanya sekali seumur hidup dan mau tidak mau aku harus menerimanya.

Sebetulnya aku belum pernah berkumpul langsung dengan keluarga besar Nathan di karenakan selama hampir seminggu ini mereka sedang sibuk mempersiapkan untuk acara pernikahan.

"Aku harus melakukan sesuatu supaya aku bebas keluar masuk dari mension ini. Tidak mungkin aku hanya duduk diam seperti seorang istri yang patuh menerima semua keputusan yang di berikan suaminya. Akh masa bodoh aku akan memikirkan nya lagi besok."

Wanita itu berjalan ke dalam kamarnya kemudian berbaring di atas ranjang dan mulai memejamkan matanya perlahan.

Lain dengan Eil lain juga dengan Nathan. Malam ini dia ada tugas mendadak yang membuatnya harus bergegas pergi. Dengan kaki panjang nya laki-laki itu berjalan cepat menyambar kunci motor kemudian melajukan kendaraan menuju markas tempat dia dan tim nya berkumpul.

Brooommm...

Brroooommmm..

Suara motor yang melaju dengan kecepatan tinggi memecah keheningan di malam itu. Nathan sengaja menggunakan motor supaya dia bisa lebih cepat sampai. Angin malam di musim semi yang berhembus begitu dingin tidak membuat laki-laki itu memperlambat laju kendaraannya. Bagi Nathan tanggung jawab adalah sebuah kewajiban yang harus di utamakan dalam hal apapun.

Nathan mulai memasuki markas dengan membawa serta helm yang di gunakannya tadi. Setelannya sudah rapi dan tidak harus memulai berganti pakaian dari awal, dia hanya perlu menambahkan beberapa atribut anti peluru seperti rompi dan helm khusus yang sudah di sediakan untuk seorang anggota pasukan khusus sepertinya.

"Hormat!," teriak salah satu anggota menyuruh semua anggota lainnya memberikan hormat pada ketua tim mereka.

Semua orang di ruangan itu berdiri kemudian memberikan salam hormat kepada Nathan.

"Semua sudah siap?"

"Siap Pak."

"Apa kalian sudah memastikan berapa jumlah sandra yang harus kita selamatkan malam ini? jangan sampai ada kesalahan . Segera bersiap dan kita akan segera pergi . ikuti semua instruksi ku!", Nathan yang sudah siap dengan segala perlengkapan nya segera berjalan keluar dan mulai memasuki helikopter yang sudah di siapkan.

Stttttttttt...

Seettttttttt..

seeeetttttt..

Satu persatu anggota mulai turun dari atas helikopter menggunakan seutas tali.

"Aku akan melihat keadaan di dalam gedung."

"Anggota dua , lindungi aku! dan yang lain berusahalah untuk membersihkan setiap area yang mungkin akan menjadi tempat persembunyian mereka.

Nathan dan para anggotanya berjalan dengan langkah pasti di semak-semak tempat mereka menyembunyikan diri.

Dorrrr

Dorrrr

suara tembakan mulai terdengar ketika Nathan mulai mendekati area gedung kosong yang menjadi pusat misi mereka malam ini.

"Shi** kenapa mereka sebringas ini?" umpat Nathan setelah melepas beberapa pelurunya kepada beberapa anggota ter**is yang sedang mengurung sandra.

"Area satu clear," ucap Nathan.

Suasana di dalam gedung itu semakin tidak terkendali, bahkan beberapa anggota tim Nathan sudah terkapar di atas lantai usang karna menerima beberapa tembakan di kaki dan lengan mereka.

"Selamatkan sandra!," perintah Nathan saat semua titik sudah bersih.

Tangisan dari beberapa orang terdengar ketika mereka sedang berusaha untuk di selamatkan.

"Semuanya sudah lengkap komandan, lima orang dengan dua perempuan dan tiga laki-laki."

"Segera tinggalkan area gedung," titah seseorang di balik earphone yang di kenakan Nathan.

Nathan memperhatikan seluruh ruangan yang sedang di lewatinya. Laki - Laki itu merasa janggal lantaran misi terlalu lancar. Siapapun akan senang jika hal ini terjadi, namun tidak dengan Nathan dia yang sudah lama berada dalam pasukan khusus lebih tau seperti apa taktik licik yang sering di pakai para peneror.

"Tunggu!" teriak Nathan sesaat sebelum bom meledakan gedung itu.

Duuuuuuarrrrrr..

Suara ledakan yang begitu besar di sertai api yang berkobar tinggi membakar seluruh gedung ...

Para anggota yang ingin menaikan sandra dan anggota yang terluka menolehkan wajah mereka ke arah sumber suara ledakan.

"Kapten," ucap seseorang melihat api yang sudah menjulang tinggi jauh dari tempat mereka berdiri saat ini.

Setelah beberapa saat mereka sudah berada di dalam helikopter.

"Tunggu!, aku yakin kapten akan kembali."

orang-orang yang ada di helikopter terus menatap ke arah gedung dengan wajah cemas penuh harap.

"Itu kapten," ucap salah satu anggota melihat Nathan menggendong seseorang di punggungnya.

Bersyukurlah malam ini misi berjalan dengan sangat baik, meskipun banyak dari anggotanya yang terluka. Jika semua berjalan di luar rencana mungkin Nathan harus membatalkan acara pernikahannya besok lusa.

Pagi sudah menyongsong. Suara jangkrik sudah terganti dengan suara indah kicauan burung dengan embun yang membasahi rerumputan di halaman mansion Nathan.

Hoshhh

Hoshhhh

Hoshhhhh

"Ternyata dia sudah kembali," Eil berucap sambil terengah, karena sedang berolah raga di sekitar mansion Nathan bersama harimau peliharaan calon suaminya.

"Memang sulit kalau mempunyai pekerjaan dengan tanggung jawab seperti ini. Padahal besok akan menikah tapi masih harus bekerja dan membahayakan diri sendiri. Kau tau Lion, aku merasa majikanmu itu harus segera pensiun dari pekerjaannya. Aku tidak ingin kelak harus menjadi janda di usia yang masih muda," Eil berbicara seolah dia sedang mengobrol dengan seorang manusia.

Para penjaga di mansion itu awalnya takut saat calon nyonya mereka ingin melepaskan harimau milik majikan mereka Nathan. Tapi ketika melihat Eil sangat akrab dengan hewan itu mereka memutuskan untuk membiarkan Eil mengeluarkan Lion dari dalam rumahnya.

"Hei Lion!, aku harus pergi sekarang kau tunggu di sini!, nanti aku akan kembali dan membawakan sarapan untukmu."

Gerrrrrrr....

Gerrrrrr.....

Lion yang seakan mengerti dengan ucapan Eil menjawab ucapan wanita itu dengan erangannya.

"Hahaha Kau sangat lucu," Eil terkekeh sambil mengusap kepala Lion.

Entah kenapa Eil memanggil hewan buas itu dengan sebutan Lion padahal sudah jelas bahwa itu adalah seekor harimau. Aneh memang, tapi itulah Eileria, dia tidak pernah memperdulikan apapun selama itu membuatnya merasa senang. Memang siapa yang memberi nama hewan buas berloreng ini harimau. Mau dia memberi nama kucing juga tidak akan ada yang melarang bukan?...

To Be Continued.

Hai Readers. Jangan lupa Like dan Komen ya. Thank you..

1
Ririn Santi
kocaknya sulli, kenapa jg baru dimunculkan skrg thor
lumayan buat ngocok isi perut
Ririn Santi
jerome galau tingkat tinggi/Facepalm/
Ririn Santi
tikus di dalam rumah mmg harus dibasmi
Ririn Santi
kok bs ya novel sekeren ini
Rochma Wati
Luar biasa
Anny
Biasa
Anny
Buruk
KaylaKesya
terbaek thor🥰👍
Rizka Susanto
awaaaaaass....Natan mau diperkosa 😂🤣
Fitri Yani
makin seru ceritanya
Hesti Surgika
Luar biasa
Riezki Arifinsyah
nih cewek cari gara2
Riezki Arifinsyah
dirudal lgi tuh Nagasaki
Riezki Arifinsyah
Kecewa
Riezki Arifinsyah
Buruk
Riezki Arifinsyah
ujung-ujungnya jdi Bucin
yulia
lanjut
yulia
bagus
leni aswita
Buruk
R yuyun Saribanon
novel yg sangat keren.. baru kali ini aku memberikan penilaian bintang 5.. selain keren novel ini masuk akal jalan ceritannya, apik dan menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!