Ia tidak sengaja menghabiskan malam bersama dengan seorang pria, tapi siapa sangka pria itu adalah Bos nya sendiri.
Ia kira semua masalah akan berakhir begitu saja, tapi bos nya yang licik malah mengancamnya dengan video panas mereka. Dan memaksanya agar berada di sisinya dan menjadi wanita penghangat ranjang miliknya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OMB : Bab 33
Grace masuk ke dalam rumah dengan perasaan yang kesal luar biasa, ia langsung membaringkan tubuhnya di atas ranjang.
Terdengar suara isak tangis dari mulut Grace, ia terus menangis. Hatinya tak terima dengan pemutusan kerja yang dilakukan Pak Santo secara sepihak.
"Dasar Pria tua kurang ajar, bisa-bisanya orang seperti nya malah menjadi HRD." Maki Grace.
Tok.. Tok.. Tok..
Grace yang sedang menangis di ganggu oleh suara ketukan di pintu rumahnya, dengan kesal dan marah Grace membuka pintu rumah. Tapi seketika wajahnya langsung pucat saat melihat sosok pria paruh baya tengah menatapnya dengan tajam.
"Lihatlah setelah kau kabur dari rumah, kini kondisi mu sangat menyedihkan." Ejek pria itu.
Grace hanya diam dan tidak menjawab, pria itu langsung masuk ke dalam rumah dan melihat setiap isi rumah Grace.
"Apa tempat seperti ini kau sebut dengan rumah?"
"Berhentilah menghina ku, Ayah. Apa mau mu datang ke sini?" Tanya Grace kesal, ia baru saja di pecat dan kini ayahnya datang dan malah menghinanya habis-habisan.
Bramantyo duduk di sofa kecil yang ada di rumah putrinya, "Apa kau masih berhubungan dengan pria itu? Ah.. Siapa namanya, yah. Namanya Jimmy." Tanya Tyo.
Grace terdiam, "Aku sudah putus."
"Apa karena dia selingkuh darimu?" Tanya Tyo dengan tatapan sedikit mengejek putrinya.
Grace hanya diam dan tidak menjawab, "Sudah ku katakan dari awal, pria itu tidak cocok untuk mu. Dia bisa saja berselingkuh darimu suatu saat nanti, tapi apa jawaban mu. Kau bilang kau mencintainya dan dia juga mencintai mu, dan sekarang lihatlah. Ucapan ayahmu benar bukan?" Tyo mengatakan hal itu dengan senyuman penuh kepuasan, ia ingin sekali memberi hukuman pada anak nakalnya itu.
"Oke oke.. Aku salah waktu itu, pikiran ku masih labil." Jelas Grace yang kesal. "Jika Ayah hanya ingin mengejek dan menghina ku, sebaiknya ayah pulang saja."
"Aku baru saja sampai, dan kau sudah ingin mengusir ayahmu ini. Kau memang anak durhaka," Jawabnya.
"Lalu apa yang ayah inginkan?" Tanya Grace.
"Aku datang untuk menjemput mu, ibumu yang cerewet itu terus memaki ku selama bertahun-tahun hanya gara-gara kau!" Maki Tyo.
"Aku akan pulang jika aku mau." Jelas Grace.
"Tidak, kau pulang sekarang secara sukarela atau kau pulang dengan cara di paksa." Tanya Tyo yang memberikan dua pilihan kepada Grace, dan dari kedua pilihan itu tidak ada satupun yang ia inginkan.
"Baiklah, pengawal. Bawa anak durhaka ini ke dalam mobil." Teriak Tyo.
Grace kaget saat mendengar perkataan ayahnya, beberapa pengawal wanita langsung membawa Grace dengan paksa ke dalam mobil. Meski Grace menjerit dan meronta, tenaganya tidak mampu untuk melepaskan diri dari para pengawal wanita ayahnya.
"Aku tidak ingin pulang, aku masih ingin berada di luar rumah. Aku ingin mencari kebahagiaan ku sendiri." Ucap Grace.
"Jujur saja aku tidak peduli kau ada dimana dan bagaimana pun, tapi Ibumu. Dia tidak memberikan ku jatah selama bertahun-tahun hanya karena kau tidak mau pulang ke rumah. Dan sekarang aku sudah tidak bisa menahan hal itu." maki Tyo.
Grace terdiam dengan wajah yang kaget, jadi dia di jemput bukan karena ayahnya khawatir kepadanya ataupun rindu. Melainkan karena pria itu tidak di beri jatah bulanan oleh ibunya.
"Arg.. Ayah sialan."