NovelToon NovelToon
Pembalasan Dendam Putri Yang Hilang

Pembalasan Dendam Putri Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: putrioktober

Clara seorang gadis cantik yang ingin menuntut balas atas kematian keluarga nya ,yang di lakukan oleh sahabat ayah nya sendiri dan untuk melancarkan aksi nya dia mendekati anak bungsu dari pembunuh itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Setelah itu Clara pun melepaskan pelukan nya ,dan dia pun naik ke dalam bus karena sebentar lagi bus akan segera berangkat.

Clara mengambil duduk di dekat jendela karena dia bisa dengan leluasa melihat pemandangan di luar .

Bus pun bergerak meninggalkan kampung tempat nya bersembunyi selama ini

Dengan harapan besar dia bisa membalas kan dendam keluarga nya.

Karena perjalanan masih sangat jauh Clara pun tertidur di dalam bus.

Tak lama bus pun sampai di terminal di kota tempat kelahiran nya .

Para penumpang pun sudah pada turun sedangkan Clara masih tertidur di kursi nya.

" Neng,neng kita sudah sampai ' ujar kondektur bus sambil menggoyang bahu Clara.

Clara pun membuka mata nya dan melihat sekeliling yang sudah tak ada orang lagi di dalam bus.

" Oh maaf bang saya ke tiduran " ujar Clara sambil mengucek ucek matanya dan turun dari dalam bus .

Tanpa di sadari  Clara sedang di perhatikan oleh seseorang ketika dia baru saja turun dari dalam bus.

Clara pun menunggu taksi online pesanan nya untuk mengantar kan nya ke rumah nya Rendi abang angkat nya.

Tanpa di sadari nya tas yang sedang di rangkul nya di tarik seseorang,dan itu membuat Clara menjadi sangat terkejut.

Orang itu pun berhasil mengambil tas yang di bawa oleh Clara dan akhirnya aksi kejar kejaran di pasar pun terjadi.

" Woi berhenti " ujar Clara terus mengejar pencopet itu.

Tanpa mengenal lelah Clara terus mengejar lelaki tersebut, dengan kaki nya yang jenjang dia berhasil mendekati pencopet tersebut dan menghadang nya

" Hai gadis cantik udah bosan hidup kayak nya diri mu " ujar lelaki itu sambil melihat kearah Clara.

" Serahkan tas ku,dan aku tak ada urusan dengan mu " ujar Clara meminta tas nya kembali dengan nafas yang masih tak beraturan

" Enak saja kau pikir dengan semudah itu aku akan mengembalikan tas ini ,dan kau pun akan kami tangkap dan kau akan kami serahkan pada bos kami cah ayu" ujar pencopet itu sambil tertawa.

ha..ha.. ha.

***

Tak lama keluar lah beberapa orang dari balik pohon besar dan mengelilingi Clara .

Mereka bertubuh besar dan berperawakan sangar dan menatap buas ke arah Clara.

Tapi Clara tidak takut sama sekali dengan para preman itu yang mengepung dirinya

" Hai kawan kawan kita mendapatkan mangsa yang sangat bagus ,pasti si bos akan senang " ujar pencopet itu ke teman teman nya sambil tersenyum licik.

Lalu mereka mengelilingi Clara dan hendak menangkap wanita itu.tapi Clara tidak mau tinggal diam dia sudah memasang kuda kuda untuk menghadapi para preman tersebut.

Bust

Salah satu preman hendak memukul Clara tapi dengan lincah Clara menghindar dan memberi serangan balasan.

"Ah.."teriak preman itu.

Salah satu preman itu terkena tendangan di perutnya oleh Clara.

Pertarungan tak seimbang pun terjadi para preman itu mengeroyok Clara ,tapi Clara tidak takut karena dia sudah di latih untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

" Ternyata hebat juga kau gadis cantik "ujar salah satu preman sambil meludah ke tanah.

Lalu mereka mengeluarkan senjata di balik baju mereka dan siap hendak menyerang Clara kembali

Dan Clara pun bersiap untuk menerima serangan mereka kembali, Clara hanya menggunakan tangan kosong karena pisau yang di berikan oleh kakek berada di dalam tas, sedangkan tas tersebut masih ada di tangan salah satu preman itu.

" Tangkap gadis liar ini ,dan kita jual dia ke bos kita "ujar salah satu preman tersebut mungkin dia bos dari mereka.

Bust

Preman itu menebaskan senjatanya ke arah Clara , tapi Clara dengan sengit menangis senjata preman tersebut dengan menendang tangan nya .

Clara pun di buat kewalahan karena mereka semua menggunakan senjata tajam , sedangkan diri nya hanya tangan kosong saja.

Tanpa di duga seseorang yang menggunakan sepeda motor besar berhenti di sekitar mereka dan membuka helm nya dan turun membantu Clara yang sedang kewalahan.

" Bang Rendi " ujar Clara terkejut

Yang membantu dirinya adalah Rendi Abang angkat nya , karena dia mendapatkan kabar kalau Clara sudah sampai dari tadi oleh orang tua nya.

Tapi Clara tak kunjung sampai juga ,dia pun merasa gelisah dan mencari Clara ke terminal bus .

Rasa gelisah Rendi semakin besar karena dia mencari Clara keliling terminal tapi  tidak bertemu juga ,dan telepon nya tidak bisa di hubungi.

Rendi pun mengitari terminal tersebut dia takut Clara terjadi kenapa Napa , karena dia tahu kalau di tempat itu rentan penculikan gadis gadis cantik yang baru datang dari daerah lain.

Sudah banyak warga yang mengadu tapi sampai sekarang belum tertuntaskan mungkin saja ada oknum polisi yang ikut bekerja sama dengan mereka

Sampai akhirnya Rendi melihat di gang yang agak sunyi dan dia mendengar perkelahian di sana

Dan dia terkejut karena di sana Clara yang sedang di keroyok oleh beberapa pria dengan bertubuh kekar.

Tanpa pikir panjang Rendi melajukan motornya dengan kencang menuju ke sana dia ingin membantu adik angkat nya yang sedang terdesak .

" Buk ,ah.." Clara menjerit karena perutnya kena tendangan dari salah satu preman itu

Clara pun tersungkur ke tanah dengan mengeluarkan darah sedikit di ujung bibirnya.

" Clara " ujar Rendi sambil melihat ke arah Clara.

" Aku tidak apa apa bang " ujar Clara bangkit dan balik menyerang para preman tersebut.

Bagai kan harimau betina yang terluka Clara membabat habis para preman tersebut dia sudah tidak ingin bermain main lagi.

Rendi yang melihat gerakan lincah Clara merasa takjub , karena wanita cantik itu sudah bisa mempelajari semua gerakan yang di ajarkan oleh kakek dan ayah nya dengan baik.

Tanpa menunggu lama lagi Clara dan Rendi sudah bisa melumpuhkan semua para preman itu .

Para preman tersebut terkapar semua di tanah dengan tak berdaya ,lalu Clara mengambil tas yang masih di pegang oleh salah satu preman tersebut.

" Kalian salah untuk menculik orang " ujar Clara sambil menendang preman tersebut.

"Ah.." teriak preman tersebut akibat tendangan sepatu Clara yang sangat keras.

"Kamu tidak apa apa dek,kalau gitu ke rumah sakit dulu untuk mengobati luka mu " ujar Rendi khawatir melihat luka di bibir dan lengan Clara.

" Clara tidak apa apa bang ,ini hanya luka kecil dan nanti pasti Clara akan menerima luka yang lebih besar lagi " ujar Clara tersenyum ke arah Rendi .

Rendi hanya geleng-geleng kepala mendengar perkataan adik nya itu .

Dia tahu adik nya itu sangat keras kepala kalau katanya tidak mau ,ya pasti dia tidak akan mau menuruti perkataannya.

" Kalau gitu ayo naik cepat kita langsung pulang saja ,biar abang yang di rumah yang akan mengobati luka mu " ujar Rendi sambil menghidupkan motor nya .

Lalu Rendi melajukan motornya meninggalkan tempat itu dengan kencang nya membelah hiruk pikuk jalan dengan menaiki motor nya menuju rumah nya.

Setelah perjalanan satu jam baru lah mereka sampai di rumah Rendi yang tak terlalu besar ,tapi sangat nyaman di tempati .

Clara merasa takjub dan bangga kepada Abang nya baru beberapa tahun tinggal di kota dia sudah bisa memiliki rumah senyaman ini

1
Wiski
mana sambungan nya Thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!