NovelToon NovelToon
MODERN DEMON CULTIVATOR

MODERN DEMON CULTIVATOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha / Preman / Kultivasi Modern
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Mo Xie, Iblis Merah yang ditakuti di seluruh Alam Shenzhou, dikenal sebagai penghancur dunia yang bahkan para dewa dan kultivator agung bersatu untuk mengalahkannya.

Namun, kematiannya bukanlah akhir. Mo Xie terlahir kembali di dunia kultivator modern sebagai dirinya yang dulu—seorang pria lemah yang direndahkan dan dihancurkan harga dirinya.

Dengan kekuatan dan kebijaksanaan dari kehidupannya sebagai Iblis Merah, Mo Xie bersumpah untuk membalas dendam pada mereka yang pernah meremehkannya dan menaklukkan dunia sekali lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27 Membunuh Tiga Kultivator Peringkat Gold: Menyelesaikan Misi

Seketika, seluruh area di sekitarnya menjadi gelap gulita, seolah malam menyelimuti mereka semua secara langsung. Petir itu menghilang dalam kegelapan, dan kail berantai itu jatuh ke tanah tanpa arah.

Ketika kegelapan mulai menghilang, Mo Xie sudah berdiri di depan pria kurus itu dengan belati yang menempel di leher pria itu.

"Kalian bilang aku tidak bisa melawan tiga kultivator peringkat Gold?" ujarnya dengan nada dingin. "Tapi lihatlah, sekarang hanya tinggal satu."

Pria kurus itu gemetar, matanya penuh ketakutan. "Tolong... jangan bunuh aku..."

Mo Xie menghela napas. "Kalian yang memulai ini." Belatinya menyambar, dan pria kurus itu terjatuh, tak sadarkan diri.

Pemimpin mereka, yang sekarang sendirian, menatap Mo Xie dengan mata penuh keputusasaan. "Kau... kau bukan manusia biasa..."

Mo Xie melangkah mendekatinya, matanya bersinar dengan kegelapan. "Kau benar... aku adalah iblis."

Pemimpin itu mencoba melancarkan serangan lagi, namun kali ini dengan lebih putus asa. Tetapi Mo Xie sudah terlalu cepat. Belatinya menembus pertahanan pemimpin itu dan membuatnya terluka dan terjatuh.

Mo Xie berdiri di tengah-tengah mayat yang bergeletakan, napasnya tenang meskipun pertarungan sengit baru saja usai. Matanya yang dingin memandang ke arah pemimpin yang tergeletak di tanah, tubuhnya masih menggigil meskipun nyawanya sudah hampir pergi.

Pemimpin itu mencoba merangkak menjauh, darah mengucur deras dari tubuhnya yang terluka parah.

"Tolong... aku... aku akan memberimu segalanya..." gumam pemimpin itu dengan suara parau, tangannya berusaha meraih Mo Xie. "Aku punya cukup banyak inti beast, aku akan memberikan semuanya kepadamu."

Mo Xie menatapnya dengan ekspresi datar, tanpa sedikit pun belas kasihan. "Inti Beast?" ujarnya dengan nada dingin. "Aku bisa mengambilnya sendiri setelah kau mati."

Pemimpin itu terbatuk, darah mengalir dari mulutnya. "Tolong... aku punya keluarga... anak-anak..."

Mo Xie menghela napas, lalu mengangkat belatinya. "Kalian tidak peduli ketika mencoba membunuhku. Kenapa aku harus peduli sekarang?"

Dengan satu gerakan cepat, belatinya menyambar, mengakhiri penderitaan pemimpin itu. Tubuhnya terjatuh ke tanah, tak bergerak lagi.

Udara di sekitar Mo Xie terasa berat, tetapi dia tidak terpengaruh. Matanya berkilat merah, dan inti demonic di dalam dirinya berdenyut pelan, seolah menyerap energi dari jiwa yang baru saja diambilnya.

Mo Xie merasakan perubahan dalam tubuhnya. Energi gelap yang mengalir di dalam dirinya semakin kuat, dan inti demonic-nya berdenyut dengan ritme yang lebih mantap.

Dia menutup matanya sejenak, merasakan peningkatan kekuatannya. "Penyempurnaan Qi tingkat 5," gumamnya dengan senyum puas. "Seperti yang kuduga, membunuh manusia lebih menguntungkan dari membunuh beast."

Dia membuka matanya kembali, lalu memandang ke sekeliling. Mayat ketiga pria itu terbaring tak bernyawa, dan Mo Xie tahu bahwa waktunya tidak banyak. Dia harus membersihkan jejak sebelum ada yang datang.

Tapi sebelum itu, Mo Xie menjarah barang bawaan musuhnya terlebih dahulu. Dari pria bertubuh kekar, dia menemukan beberapa inti Beast tingkat 6, termasuk inti Bloodfang Tiger yang masih segar.

Dari pria kurus, dia menemukan sebotol racun yang tampaknya sangat mematikan, serta beberapa keping uang koin yang tersimpan rapi di dalam kantong kecil.

Ketika dia memeriksa barang bawaan pemimpin mereka, matanya berbinar. Ada lebih dari 10.000 Yuan, serta beberapa inti Beast tingkat 5 yang sangat berharga. Namun, yang paling menarik perhatiannya adalah sebuah tanda pengenal kecil yang terbuat dari logam.

Tanda itu bergambar simbol Taring Emas, salah satu Agensi yang cukup terkenal di kota Zhenhai.

"Agensi Taring Emas, ya?" ujar Mo Xie sambil membolak-balik tanda pengenal itu. "Jadi kalian adalah anjing-anjing mereka. Menarik."

Dia menyimpan tanda pengenal itu dengan hati-hati. Siapa tahu, suatu saat nanti benda itu bisa berguna. Entah sebagai alat tawar-menawar atau sebagai cara untuk menyusup ke dalam agensi tersebut.

Setelah memastikan tidak ada lagi yang bisa diambil, Mo Xie menghapus mayat dan sisa-sisa dari dari ketiga orang itu menggunakan kekuatan gelapnya. Kemudian, Mo Xie melangkah pergi dari tempat itu.

Dia tahu bahwa pertempuran seperti ini akan terus terjadi selama dia berada di hutan ini. Tapi itu tidak masalah baginya. Setiap pertarungan adalah kesempatan untuk menjadi lebih kuat.

Dia berjalan dengan tenang, matanya tetap waspada terhadap sekelilingnya. Hutan ini penuh dengan bahaya, baik dari Beast maupun manusia. Tapi bagi Mo Xie, bahaya itu hanyalah batu loncatan menuju kekuatan yang lebih besar.

...

Hari menjelang gelap ketika Mo Xie keluar dari Zona Orange dan kembali ke distrik Jingfeng. Sebelum pulang, Mo Xie mampir terlebih dahulu ke markas Agensi Teratai Merah untuk menuntaskan misinya.

Tanpa membuang waktu, Mo Xie langsung menuju kearah meja resepsionis. Disana Qian Fei sedikit tersenyum melihat kedatangan Mo Xie.

"Tidak usah berkecil hati, kau mungkin gagal sekarang, tapi bisa mencobanya lain kali," ucapnya dengan nada cuek.

Qian Fei beserta yang lainnya menganggap Mo Xie belum berhasil menuntaskan misi yang diambilnya. Lagipula misi sekelas Zona Orange membutuhkan waktu penyelesaian selama beberapa hari sebelum akhirnya benar-benar tuntas.

Namun, semua itu berubah ketika Mo Xie mengangkat kantong yang berisi lima inti beast tingkat 5.

"Aku tidak punya waktu untuk berlama-lama menyelesaikan misi," ucap Mo Xie datar.

Qian Fei sangat terkejut karena salah mengira Mo Xie kembali dengan kegagalan. "Oh, baiklah. Sekarang kau bisa pergi ke tempat penukaran untuk menjual semua inti beast yang kau dapatkan."

Mo Xie melangkah masuk ke ruangan yang ditunjukkan oleh Qian Fei. Ruangan itu terasa sepi, hanya diisi oleh suara gemerisik kertas dan dentingan uang koin.

Di belakang meja, seorang wanita berambut pendek dengan penampilan rapi sedang sibuk mencatat sesuatu. Namanya Lin Mei, petugas yang bertugas mengkonfirmasi misi dan membeli inti beast dari para anggota agensi.

Lin Mei mengangkat kepalanya saat mendengar langkah kaki Mo Xie. Matanya yang tajam langsung menatapnya. "Selamat sore," sapanya dengan nada ramah namun profesional. "Ada yang bisa saya bantu?"

Mo Xie mengangguk dan meletakkan kantong berisi inti beast di atas meja. "Aku ingin menyerahkan inti beast untuk menyelesaikan misi dan menjual beberapa inti beast lainnya."

Lin Mei membuka kantong itu dengan hati-hati. Matanya berbinar saat melihat isinya. "Ini... cukup mengesankan," ujarnya, sambil mulai memeriksa satu per satu. "Lima inti beast tingkat 5 untuk misi, dan... wah, ini banyak sekali inti beast tingkat 6 dan 5 lainnya."

Mo Xie hanya diam, menunggu Lin Mei menyelesaikan perhitungannya.

Lin Mei mengambil lima inti beast Bloodfang Tiger tingkat 5 yang merupakan target misi Mo Xie. "Lima inti beast tingkat 5, nilai totalnya 7.500 Yuan," ujarnya sambil mencatat. "Tapi ada potongan keanggotaan sebesar 3%, jadi Anda akan menerima 7.275 Yuan."

Mo Xie mengangguk, tidak peduli dengan potongan kecil itu.

"Selain itu," lanjut Lin Mei, "Anda juga mendapatkan hadiah penyelesaian misi sebesar 5.000 Yuan. Jadi total dari misi ini adalah 12.275 Yuan."

1
Jamal Amir
update banyak chapter nya Thor
Hardware Solution
mawar 🌹 untukmu Thor...yg rajin update /Heart//Heart//Heart//Heart/
Caveine: makasih kak 🔥🔥
total 1 replies
Hardware Solution
ayo Thor....yg rajin update. tak tunggu.!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!