dia menjadi seorang yatim piatu setelah ayahnya tiada.
dan meninggalkan dirinya yang sakit sakitan bersama sang ibu tiri.
perhatian orang baru dalam kegersangan dan kesendiriannya membuatnya sedikit terlena dan lupa.
setitik bahagia coba ia rajut bersamanya.
namun...
dia adalah kakak tirinya.
mampukah ia menata kembali hidupnya saat ia tahu siapa sebenarnya laki laki yang di perkenalkan sang ibu tiri sebagai kakak tirinya itu ?!
sementara sesuatu yang berharga miliknya telah di renggut oleh seseorang itu.
simak cerita baru aku ya....
cinta dalam bara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ban 6 rahasia yang tersembunyi
Raha menghentak tangan Leon yang mencengkeram pergelangan tangannya dengan kasar.
" cukup....
Sampai di sini saja dramamu, apa sebenarnya maumu ?!
Hubungan kita tidak sedekat itu " sentak Raha kepada Leon.
Leon menatap tajam kepada Raha.
Ada sesuatu yang seolah tersembunyi dari tatapan pemuda itu kepada Raha.
" tidak ada drama dan tidak ada tujuan apapun.
Kau sakit....
Dan tidak seharusnya kau keluyuran sembarangan seperti ini " jawab Leon kemudian.
" kita tidak ada hubungan apapun, kau pun tak perlu bersikap berlebihan seperti itu padaku...jangan sok peduli sehingga kau terlihat khawatir padaku.
Aku lebih tahu tubuhku dan aku baik baik saja " protes Raha lagi dengan tatapan mata yang memerah.
Ia tak suka sikap Leon yang seolah mendominasi dirinya.
Leon semakin menatap tajam kepada Raha.
" jangan banyak bicara lagi, masuk dan kita pulang.
Kau harus cepat beristirahat " kata Leon kemudian sambil membuka pintu mobilnya dan mendorong tubuh Raha masuk ke dalam mobil.
Selanjutnya ia segera memutari mobil dan kemudian masuk juga ke dalam mobil.
Tak lama Leon menjalankan mobilnya menjauh dari tempat itu.
" jangan lagi berada dalam posisi yang begitu dekat dengan dokter itu,
Aku tidak suka " kata Leon ketika mobil yang ia kendarai telah melaju di jalan raya.
" itu bukan urusanmu " jawab Raha ketus.
" urusanmu adalah urusanku sekarang "
" kau...." Raha menatap tajam kepada Leon, namun pemuda itu cuek dan tak menoleh sedikitpun kepadanya.
Ia hanya fokus pada jalan raya beraspal di hadapannya.
Sampai di rumah,
Raha langsung keluar dari mobil dan membanting pintu mobil itu dengan sangat kencang.
Sementara Leon,
Lagi lagi ia hanya cuek dan tetap tanpa ekspresi.
Tak lama setelah Raha keluar dengan membanting pintu mobil.
Leon pun keluar dari mobil itu.
Sejenak pemuda itu berdiri di sisi mobil itu sebelum ia menolehkan kepalanya dan menatap seseorang yang berdiri di sisi jendela sebuah kamar yang ada di lantai bawah rumah itu.
Seseorang itu juga seakan tengah menatap kepadanya.
Raha melangkah cepat menuju kamarnya dan masuk ke dalam kamarnya.
Hatinya sangat kesal sekali terhadap Leon. Entahlah...ia merasa Leon sudah keterlaluan memperlakukannya.
🌿🌿🌿
Malam semakin larut,
Para penghuni rumah besar dan mewah itu tak terlihat sama sekali bersliweran.
Lampu lampu di rumah itu juga sudah nampak beberapa yang di matikan.
Namun di dalam sebuah kamar.
Sesosok tubuh kekar dan kokoh seorang laki laki nampak tengah terlentang tanpa sehelai benang melekat pada tubuhnya.
Pun dengan sosok lain yang nampak tengah menggerayangi tubuh yang telentang itu.
" kenapa aku merasa kau seperti tak lagi berminat padaku akhir akhir ini " kata seseorang yang sedang berada di atas tubuh polos laki laki itu.
Tangan seseorang itu telah berada di bawah sana dan tengah meremas dan tak jarang mengocok sesuatu yang sudah mengeras di bawah sana sejak tadi.
Tangan itu terus meremas dan mengocok hingga sang pemilik terdengar mendesah lirih merasakan nikmat.
" itu hanya perasaanmu " jawab laki laki itu kemudian sambil memejamkan mata merasakan sensasi remasan pelan dan lembut yang membuatnya merasakan nikmat di bawah sana.
" akh.....sshhhtt....." sesuatu yang panjang dan mengeras miliknya di bawah sana terasa hangat dan seperti terhisap kuat ketika seseorang itu memasukkan sesuatu itu ke dalam mulutnya.
Lagi,
laki laki itu mendesah penuh nikmat.
Sensasi yang di berikan seseorang itu pada miliknya di bawah sana sungguh membuatnya mengerang nikmat hingga terasa seperti melayang.
miliknya yang panjang dan keras dihisap dan dijilat,
Sedangkan sebuah tangan juga meremas miliknya yang bulat dan kecil.
Sungguh itu terasa begitu nikmat dan membuatnya seperti melambung tinggi.
" akh.....
Sshht......akh.....!! "
lagi lagi laki laki itu mengerang dan mendesah penuh nikmat ketika semua miliknya yang panjang dan keras itu masuk seluruhnya ke dalam mulut seseorang itu dan kini seseorang itu tengah menj*** kemudian menghisapnya dalam dalam.
Mempermainkan benda berurat yang kini tengah berada di dalam mulutnya itu dengan lidahnya.
Laki laki itu memejamkan matanya. Menggigit bibirnya sendiri.
Sungguh lihai seseorang itu memanjakan milik seorang laki laki.
Laki laki itu meremas rambut seseorang yang tengah memanjakan miliknya di bawah sana sambil mengerang nikmat.
Sangat pintar memang seseorang itu memanjakan miliknya di bawah sana.
Dan ia mengakui itu.
Hingga setelah cukup lama di manjakan.
" akhhhhh.....!! " erangan panjang penuh kenikmatan terdengar dari bibir laki laki itu dengan leher yang terdongak ke atas.
Kedua tangannya menjambak rambut seseorang yang berada di antara kedua kakinya yang terbuka lebar itu ketika ia merasakan gelombang kenikmatan yang luar biasa dari hisapan di bawah sana dan berakhir dengan lahar panas keluar dari miliknya di bawah sana.
Seseorang yang tengah berada di kedua kakinya yang terbuka lebar itu segera menjilat dan menyesap lahar putih itu hingga tak bersisa dengan tersenyum puas.
" sekarang giliranku sayang..." kata seseorang itu setelah menjilat hingga bersih batang yang tadi mengeras dan kini mulai mengendur itu.
Seseorang itu nampak bersiap merangkak naik,
Namun sebelum itu ia lebih dulu menenggelamkan kedua bukit kembarnya yang besar dan kenyal itu dan menggesekkannya pada sesuatu yang terkulai lemas itu hingga sesuatu itu nampak mulai mengeras lagi.
" akh......" terdengar desahan lirih laki laki itu lagi.
Kemudian seseorang itu menyeretnya ke atas hingga dua benda kembar itu bergesekan dengan perut, dada, leher dan berakhir pada bibir laki laki itu.
Laki laki itu mulai menyesap dengan rakus apa yang di tawarkan seseorang itu padanya dengan satu tangannya mulai meremas yang lain tak lupa ia juga memilin pucuk kecil di ujung bulatan besar nan kenyal itu.
" kau tak menginginkanku ?! " tanya seseroang itu sambil membawa satu tangan yang lain laki laki itu pada sesuatu yang basah miliknya di bawah sana.
Sementara kedua dadanya ia biarkan di hisap oleh bibir laki laki itu dengan rakus.
Tangan laki laki itu pun mulai bermain, mengusap dan berakhir dengan memasukkan jarinya pada yang basah itu.
Seseorang di atas tubuh laki laki itu mulai menegang merasakan nikmat yang di berikan oleh sentuhan tangan laki laki itu pada miliknya di bawah sana.
Laki laki itu terus menyesap dan menghisap dua bukit kembar yang menggantung di hadapannya itu,
Sementara itu di bawah sana, dua jarinya yang telah ia masukkan ke dalam daerah sensitif seseorang itu terus bergerak maju mundur dengan cepat dan semakin cepat hingga membuat seseorang itu belingsatan tak karuan hingga mengerang dan mendesah penuh nikmat.
Hingga akhirnya.
" akhhhhhhh....." cairan hangat dan bening keluar dari miliknya dan membasahi perut laki laki itu.
Laki laki itu menarik jarinya dari sana.
Kemudian seseorang itu jatuh terkulai di atas dada laki laki itu.
Membiarkan cairan miliknya juga membasahi tubuhnya bagian bawah.
Menyatu dengan keadaan seperti ini sungguh membuatnya terasa mengikat laki laki itu pada dirinya.
" kau belum menjawab pertanyaanku " kata wanita itu lagi dengan sedikit terengah.
" apa ?! "
" apa kau tak menginginkan tubuhku lagi ?!
kau sudah lama tak melakukannya padaku "
Mendengar pertanyaan seseorang yang kini tengah memeluknya itu, laki laki itu menghela nafas dan menatap langit langit ruangan kamar itu dengan tatapan yang entah.
Entah apa yang tengah ia pikirkan kini. Namun yang jelas,
Apa yang di katakan wanita itu memang benar walau tak seratus persen.
Hasrat itu memang seperti berkurang dan perlahan seperti menghilang.
" ada dia di sana, aku takut akan menyakitinya...." jawab laki laki itu kemudian sambil mengusap perut rata seseorang itu.
" kau menginginkannya ?! " tanya wanita itu sambil tersenyum cantik.
" tentu saja....
Dia benihku "
" sebenarnya tidak apa apa, aku baik baik saja meski kau melakukannya...." jawab seseorang itu sambil mengusap dada laki laki itu dan sesekali menciumnya.
Seolah berusaha menggugah hasrat laki laki itu.
" kau masih ingin melanjutkan rencanamu ? " tanya laki laki itu kemudian sambil menggenggam jemari wanita itu yang bergerak liar di atas tubuhnya.
" ya...
Tentu saja, tinggal selangkah lagi "
" aku bisa menghidupimu tanpa itu " kata laki laki itu dengan kening yang berkerut.
" aku tahu...
Tapi aku tak mau masuk ke dalam keluargamu sebagai wanita miskin.
Aku tidak mau mereka merendahkan aku, tolong mengertilah aku " jawab wanita itu dengan tegas sekaligus penuh permohonan.
" sudah ada dia di sini...
Mereka akan menerimamu " jawab laki laki itu sambil kembali mengusap perut rata wanita itu lagi.
" dia saja tidak cukup...."
" kau keras kepala sekali " rutuk laki laki itu kemudian.
" jangan marah, aku akan tetap menjadi milikmu.
tunggu sebentar lagi....
Aku janji, setelah ini kita akan menikah "
" kau janji ?! "
" ya....
Percayalah, aku sangat mencintaimu...tidak ada yang lain yang kuinginkan selain kamu.
Jika tidak...
Kenapa aku membawamu kemari "
Wanita itu kembali membenamkan tubuhnya yang polos tanpa benang pada tubuh yang juga polos milik laki laki itu.
Kedua gundukan kenyal miliknya yang besar sengaja ia timpakan pada dada laki laki itu dan berusaha menggodanya.
tapi sepertinya, usahanya tetap tak berhasil.
Tak lama keduanya telah tenggelam ke dalam dekapan mimpi dalam keadaan yang sama sama polos tanpa sehelai benang.
kok gak hubungi dokter xani..
penjahat kelamin sekelaa leon tak akan mudah mati...
😀😀😀❤❤❤❤