NovelToon NovelToon
Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Keluarga / Chicklit
Popularitas:511.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Karyaku yang ke 15, ga kerasa ya... Alhamdulillah

Lanjutan cerita Laras ma Bintang, menceritakan kedua anak kembarnya. Si ceriwis Zara dan tentunya si pendiam Zayd, tak lupa dengan anak-anak dari saudara dan para sahabat Laras dan Bintang.

Di cerita ini ga lepas peran orang tuanya ya, karena peran Laras tentunya sangat penting untuk dunia Mafia nya.

Semoga karya ini, diterima dengan baik. Aamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perayaan Ulang Tahun si Kembar

Hari ini adalah hari perayaan ulang tahun si kembar Zara dan Zayd, semua keluarga, kerabat dan sahabat berdatangan. Bayu dan Ellora sang sahabat sudah menikah, dan sekarang memiliki seorang putri berusia 2 tahun 8 bulan.

Sedang lucu-lucunya, bahkan Zara sangat menyukai anak perempuan itu. Saat bayi cantik itu baru lahir, Zara sudah memiliki niat licik mungkin. Untuk menjadikan anak dari sahabat bubunya itu, menjadi anak buahnya. hahahahah

Tadinya ia juga ingin sekali menjadikan kakak-kakak sepupunya anak buahnya. Namun tentu saja itu tidak mungkin, karena cara berpikir mereka lebih mirip dengan Zayd. Cih.. tidak seru!!

Bima kini semakin posesif pada sang istri, karena kini Raya tengah mengandung anak keduanya. Putranya yang bernama Leonard Van Houten, selalu menatap jengah sang daddy. Selain dirinya, yang tidak boleh dekat-dekat dengan ibunya. Leon juga selalu kesal bila berada di dekat Bima, pasalnya Bima selalu menatap cemburu padanya. Padahal usia Leon belum genap 5 tahun, baru 4 tahun 10 bulan. Tetapi, Leon sudah berbicara lancar.

"Yayah Bima, benal-benal menyebaltan tulasa." ucap Zayd, Leon hanya menjawab dengan anggukan

"Sama sepelti papa Ken, meleka lebay syetali." sambung Satriya Van Houten, putra pertama Ken dan Nuri. Yang belum lama ini, merayakan ulang tahunnya yang ke 4 tahun. Ken dan Nuri memiliki putra kedua, yang baru berusia 6 bulan. Mereka memberikan nama Nico Van Houten.

Ashilah menggelengkan kepalanya, mendengar percakapan itu. Ia mengelus perutnya, yang sudah masuk trimester tiga itu. Berharap akan sepintar para sepupunya, tapi jangan konyol seperti Zara dan dingin seperti ketiga bocah kecil itu. Ashilah dan Gab menikah, dan kini mereka tengah menunggu anak pertama mereka. Usia kandungan Ashilah kini sudah menginjak 7 bulan, jenis kelamin bayinya masih di rahasiakan.

Alex dan Diana juga sudah menikah, namun mereka belum di berikan keturunan. Meski keduanya tidak menunda, namun Allah memiliki rencana berbeda dengan Alex maupun Diana. Dan beruntungnya Diana, dia tidak di tekan oleh orang tua Alex mengenai keturunan. Sedangkan orang tua Diana, sudah tiada tak lama setelah acara resepsi pernikahan mereka.

Sedangkan para sahabat Bintang, selepas lulus kuliah. Mereka berpencar, karena harus meneruskan usaha mereka masing-masing.

Satria yang kini menjadi owner resto Seafood, sudah membuka cabang di beberapa kota dan provinsi. Satria menyerahkan perusahaan pada kedua kakaknya, ia lebih menikmati pekerjaannya sebagai pemilik resto. Bahkan tunangannya Aisyah, kini membuka resto nusantara. Yang mana restonya, selalu bersebelahan dengan resto seafood milik Satria.

Doni sudah menikah dengan Bianca, dan memiliki seorang putri yang cantik. Mereka memberikan nama Mereka tinggal di Singapure, dan kini datang untuk reuni.

Ammar dan Belle, tentunya memiliki putra yang kini berusia 3 tahun. Salah satu incaran Zara juga, ia ingin menjadikan Faris menjadi anak buahnya. Ammar dan Belle, memberikan nama Marcello Faris Mahatma. Memilih tinggal bersama orang tua Ammar, karena kakak Ammar memilih pisah rumah dengan istrinya.

"TAAAAAAA JAAAAAALAAAAA" pekik gadis kecil yang diberi nama Riana Cantika Rubiantoro, putri dari kedua sahabat Laras.

Zara yang sedang asyik dengan kue bolunya, menoleh dan tersenyum lebar.

"Bayi Lubah sudan datan" ucap Zara dengan wajah polosnya, membuat Ellora menatap kesal pada bocah kecil itu.

"Kenapa ia harus menuruni sifat ibunya, enak saja anakku di panggil bayi rubah." gerutu Ellora, Bayu tersenyum

"Asal Rubah ekor sembilan tidak apa-apa, bukankah itu keren. KYUBI milik Naruto" balasnya, Ellora melirik tajam pada sang suami.

"Iya kalo kyubi milik Naruto, gimana kalo rubah si swiper." tawa Laras, yang ada di belakang mereka pun pecah.

"Swiper dari film dora maksud lo El, hahaha... SWIPER JANGAN MENCURI, SWIPER JANGAN MENCURI" Ellora berbalik dan memukul kepala Laras, dengan salah satu kado di tangannya. Bukannya marah, Laras malah semakin keras tertawanya.

"Bahagia banget lu" ucap Ellora kesal

"Lagian lu pada ada-ada aja isi obrolan, film anak-anak lu bawa. Ngapa kagak bawa si Ursula sekalian, biat nanti si Sebastian ngikut. Iya ga Bay?" Laras menaik turunkan alisnya

"Lu kata gue keuyeup, bilang Sebastian tapi liat gue." tawa Laras kembali pecah, Bintang hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku sama yang lain dulu ya, bun" ucap Bintang seraya menunjuk Ammar, Doni, Satria dan yang lainnya. Laras mengangguk, karena ia juga hendak berkumpul dengan para wanita.

"Gue ikut Bin" Bayu pun berjalan bersama Bintang

"Ayo, kita bully Aisyah." ajak Laras pada Ellora, El hanya menggelengkan kepalanya

Aisyah selalu menjadi korban, karena hanya dia yang belum menikah di antara yang lain. Alasannya masih menikmati pekerjaan mereka, bahkan ayah Aisyah sudah angkat tangan dengan keputusan Aisyah. Laras enggan ikut campur, karena mereka yang menjalaninya. Selama Satria tidak membuat masalah, Laras tidak akan mencampuri urusan mereka.

Entah apa yang membuat Aisyah ragu, padahal Satria sudah berkali-kali melamarnya. Namun hanya penolakan yang ia dapatkan, rasa jenuh tentu ada. Namun, rasa sayangnya pada Aisyah tak bisa membuatnya pergi menjauhi Aisyah.

Acara ulang tahun berjalan lancar dna juga begitu hangat, Zayd dan Zara yang mendapatkan kado dari oma-opa dan kakek-nenek nya. Belum lagi dari buyut mereka, tentu saja senang bukan main. Arjuna dan Ajeng memberi saham taman bermain, yang ada di kota tersebut. Masing-masing 10%, membuat Zara bertepuk tangan senang.

Erina dan Gavin memberikan Zara anak serigala putih, sedangkan untuk Zayd satu set komputer canggih. Dimitri dan Audrey, membelikan mereka mobil sport. Yang akan di kirimkan, saat mereka berusia 17 tahun. Mbah buyut Rum, memberikan tanah puluhan hektar, yang ada di kampung halamannya.

"Assalamu'alaikum, apa kami terlambat?" semua orang menoleh, termasuk Zara.

"Wa'alaikum salam" jawab semuanya

Zara tersenyum lebar dan menatap kedua pria itu penuh binar, ia berlari meninggalkan Ana dan Faris.

"UNCLE ELIK, UNCLE LAPA" teriak Zara, seraya menghamburkan tubuhnya pada kedua pria tampan tersebut.

Tawa Erik dan Raffa pun terdengar renyah, mereka sangat merindukan si ceriwis Zara. Raffa dan Erik diminta kembali ke Yordania, Raffa tentunya menggantikan sang ayah. Sedangkan Erik, tentunya menjadi seorang penasihat untuk kakaknya. Erik sama sekali tak keberatan, karena Raffa memang lebih pantas untuk gelar Raja.

Hanya saja, mereka belum menemukan tambatan hati mereka. Raffa masih mencari wanita yang bertabrakan dengannya, saat di kampus tempat adiknya kuliah dulu. Sella.... gadis itu memilih menerima proyek, yang diberikan ayahnya di negeri PAMAN SAM. Sedangkan Raffa, tak mengetahui hal tersebut. Laras? Tentu saja ia tau, dan tanpa Raffa tau. Laras juga mengundang Sella, di acara ulang tahun si kembar.

Sella yang sudah menyelesaikan proyek yang di berikan sang ayah, di negeri paman Sam tersebut. Seminggu yang lalu sudah kembali ke kota ini, dan Laras menemui secara langsung. Ia meminta Sella untuk hadir, di acara ulang tahun kedua anaknya. Tanpa Sella tau, ayahnya sudah menyetujui perjodohan putrinya dengan Raffa. Atas bantuan Laras, tentunya.

Dan hal ini masih menjadi sebuah rahasia, untuk Raffa. Namun tidak untuk Erik, bahkan Erik juga tau. Bila ayahnya, kini ada di salah satu kamar di rumah Laras. Hanya saja Erik, tidak tau siapa calonnya.

Bagaimana dengan Erik? Ia masih nyaman dengan kesendiriannya, sembari membuat beberapa desain.

...****************...

...Happy Reading All...

1
Rita
Bener itu dia dia yg zara dkk inget 🤭🤭🤭✌️
Irma Lianawaty
aku agak lupa cerita nya La Bin 😁😁
Rita
😅😂😂😂😂lucu mau ngegas lihat Leon yg cubit dadakan rem
Rita
aduh Leon slow atuh kshn Arumi shick shack terutama Shock😂
Rita
😅🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣poor Arumi tertekan
Rita
dah nurut aja Arumi drpd ntar Leon uring2an
Rita
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Rita
kelamaan debat😅
Rita
🤦‍♀️🤦‍♀️zara kshn milka lbh parah😂😂😂😂
Rita
🤭😂😂😂😂😂😂
Wahyu Suriawati
hadeh si bentor cari masalah ni ma zara
Humay Uum
aduuuh kalau cara nembak Kya leon serasa dtodong pereman 🤭🤭 bukany salting+pipi merah merona tapi shcok dan no debat 🤣🤣🤣 tapi kereen lah bang Leon selamat Arumi 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
susi ana
lagi dong kak...ini aku baru baca
tambah dong kak mumpung efek
obat ngantuknya belum bereaksi ni...
lop lop deh kak....😘😘
ule_keke (IG: ule_keke26): buat besok tayangku🥰
total 1 replies
Noey Aprilia
Hyo spa?????
klian lupa.....laahhh.....aku mlah ga tau spa tu orng.....🤣🤣🤣
Linda Liebeciicapclup
Luar biasa
ule_keke (IG: ule_keke26): makasih kak❤️
total 1 replies
Faidah Ida
ayolah mak thor, double up, nanggung ini....
Nurul Ais Sholehan
anak abang bima laen dari yg laen
niara
selalu gantung lagi seru-serunya juga hadech si emak bisa aja bikin orang pinisirin🤦🤣🤣🤣
Putri Laely
lanjut Thor
Santi Suriati
up Doble kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!