Sarah Maulina di anggap pembawa sial dalam keluarganya.
Karena sewaktu melahirkan Sarah Ibunya Meninggal dunia.
Membuat dia harus dibenci oleh papa kandung dan kakaknya sendiri.
Tak sampai disitu, Sarah juga tidak di akui keberadaanya oleh keluarganya,
Suatu hari gadis berusia 25 tahun itu Harus Ter usir dari rumahnya sendiri.
Di sinilah perjuangan sarah berjuang untuk hidup dan bertahan.
Bagaimana kelanjutan kisahnya, simak kisah Berikut,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Ardhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4 DANSA
Alunan Musik yang lambat dan lembut membuat mereka menikmatinya dengan Raut wajah yang bahagia dan berbinar binar.
Karina yang saat itu sedang Berdansa dengan Papanya, Dan sangat menikmati pesta itu tanpa merasa ada beban dalam hidup mereka berdua, mereka Lupa, Sengaja melupakan keberadaan Sarah. Keluarga macam apa mereka ini, Entahlah. Mereka tidak Salah, Salahkan Author yang Sudah membuat Sarah menderita ckckck, Karina ada kurangnya juga ya, Kasian cantik cantik jomblo capek deh, wkwk.
Terlihat Musik sudah berganti genre dengan Dj dangdut, Sontak di Sambut dengan sorakan bahagia dan di iringi tepuk tangan dari tamu yang hadir.
"Huuuuuuuuuuu"
"Masuk Pak eko"
"gak Mau pulang, maunya di goyang"
"e e e e e e e e e eaaaa"
"Parah mah ini, Pesta yang luar Biasa malem ini"
Begitulah isi Sorakan mereka di bawah alunan musik DJ dangdut Yang begitu kuat dengan bas yang berdentum dentum menghiasi Pesta itu Semakin lama semaki Asyik.
"Thank you Karina"!. Teriak Sahabat sahabat Karina di bawah alunan musik Dj yang sangat keras, Namun masih bisa di dengar Oleh Karina dan tamu undangan yang lainnya.
Mereka berjoget sesuka hati, mengikuti Alunan musik Dj yang sedang berlangsung. setelah musiknya habis di ganti dengan musik yang lainnya.
Karina sudah tidak lagi bersama Papanya, papanya juga tidak terlihat di tengah tengah mereka yang menikmati pesta di sana. merasa haus karena berjoget joget kayak ulat bulu , Karina pun menghentikan aksi jogetnya, lalu bermaksud untuk mencari minuman disekitar tempat itu, setelah dapat yang ia cari, kini Karina mencari tempat yang nyaman untuk minum sambil beristirahat.
Akhirnya Karina duduk di samping kolam yang ada di tengah tengah pesta utama.
sekali teguk Jus yang di tangannya langsung Habis, Nafasnya ngos ngosan berpacu seirama dengan detak jantungnya, di tambah keringat yang bercucuran di wajahnya yang membuat dia semakin cantik.
Karina Mengambil nafasnya dengan dalam dan di hembuskan secara perlahan lahan untuk kembali mengatur nafasnya agar stabil.
Lama karina duduk terdiam di sudut kolam berenang dengan pikirannya sendiri.
Tanpa Karina Sadari dari kejauhan Ada seorang lelaki yang terus mengawasi gerak gerik karina, Matanya tak berhenti menatap lurus Ke arahnya. Tentu saja bukan Papanya. dan dia terniat menghampiri Karina.
dia berjalan ke arah Karina, tentu saja karina tidak menyadari kedatangannya, dia asyik menatap air kolam yang ada d hadapannya.
"Hmm". Pria itu berdehem ke arah Karina, mendengar itu Karina tersadar dan menoleh ke asal suara di sampingnya.
sejenak Karina menatap lelaki yang di hadapannya, merasa tak mengenali lelaki tersebut, Karina kembali memalingkan wajahnya ketempat lain.
"Apa Aku boleh duduk?". Tanya nya kemudian.
Karina menoleh ke arahnya
"Silahkan, tidak ada yang melarang mu!". jawabnya datar.
kemudian lelaki itu duduk di sebelah Karina.
Hening...
Tidak ada Percakapan di anara mereka berdua, mereka berdua terlihat Canggung satu sama lain. mereka sama sama terdiam, sesaat
"Apa tidak ada yang marah jika saya duduk bersama mu di sini?". Tanyanya membuka percakapan lebih dulu, Karena melihat sikap karina Yang cuek, dan acuh tak acuh dengan keberadaanya.
"Tidak". jawabnya singkat.
sesaat dia terdiam kembali, dia binggung Karena Karina menjawab nya singkat singkat.
"Sombong sekali dia"
Bersambung......
Jangan Lupa
setelah membaca berikan Like serta tinggalkan **komentar dan Love kalian ya 🙂
Terima kasih 🙏🙏**