LORD OF IMMORTAL KULTIVATOR

Long Tian kemudian merentangkan tangannya dan tampak bayangan seorang malaikat kuno memegang tombak menatap dingin kedepan.

Tiba tiba dari mata bayangan malaikat kuno itu mengeluarkan seberkas cahaya berwarna biru menghantam sebuah pohon.

Pohon itu langsung diselimuti es yang membeku.

Long Tian melihat itu tersenyum, dan kembali dia memusatkan energinya menuju keseluruh tubuhnya.

Seluruh tubuh Long Tian memancarkan energi dingin membekukan setiap tempat itu, dan Long Tian memadukan api nerakanya ketelapak tangan kanannya.

Kedua lengan Long Tian diangkat ke atas kemudian direntangkan kesisi kanan dan kiri, terlihat tubuh Long Tian menjadi dua warna.

Tubuh sebelah kiri sampai kepala berwarna biru, sedangkan tubuh sebelah kanan berwarna merah dan berapi membara.

Dibelakang tubuh Long Tian muncul dua bayangan raksasa, satu di kiri adalah bayangan malaikat es kuno dan satunya di kanan bayangan iblis yang mengeluarkan api.

Long Tian mengayunkan kedua lengannya didepan secara vertikal.

"Wussshhh.... Blaaarrrr......!"

Pohon yang membeku tadi langsung hancur berantakan menjadi serpihan kecil.

Energi es dan apinya digabungkan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.

Long Tian terus berlatih sampai tubuhnya tersedot oleh sebuah pusaran.

"Wussshhh......"

Tubuh Long Tian dikeluarkan secara paksa dari alam misteri.

Terlihat semua peserta yang masuk telah keluar dan berkumpul di depan pintu alam misteri.

Kecuali dua pemuda yang telah dibunuh Long Tian.

Semua pejabat panitia dan keluarga para peserta juga telah menunggu didepan pintu alam misterius.

Disana juga terlhat Can Sui dan keluarganya untuk menyambut Long Tian.

Panitia dari kerajaan merasa maklum saja dan menganggap mereka tewas dibunuh hewan iblis dari dalam alam misterius itu.

Tapi salah satu petinggi kerajaan marah dan berteriak.

"Dimana sisa dua orang yang lain! Ini harus diselidiki Petinggi kerajaan itu merasa kehilangan keponakannya.

Ternyata salah satu pemuda yang dibunuh Long Tian adalah keponakan dari petinggi itu.

Tapi semua peserta tampak tidak mengetahui penyebab kedua peserta tidak keluar alias terbunuh.

Long Tian santai saja, karena dia tahu bahwa penyebab kematian itu tidak dapat diselidiki,Kecuali mereka memiliki mata dewa sebagai alat untuk mengawasi peserta didalam alam misterius itu.

Tapi Long Tian menjadi terkejut juga ketika pejabat tinggi itu berteriak.

"Buka mata dewa dan lihat apa yang terjadi,sehingga kedua orang yang menjadi peserta tewas!"

Seorang pejabat bagian penyelidikan segera membawa sebuah giok setebal lima centimeter dan lebar tiga meter yang menampilkan gambar hologram.

Giok itu di berdirikan di sebuah meja khusus untuk giok tersebut yang mengeluarkan  energinya ke giok itu memancarkan cahaya terang.

Kemudian giok itu mengeluarkan gambar tentang keadaan didalam alam misterius.

Awalnya giok mata dewa itu tidak pernah dikeluarkan, karena merupakan peninggalan leluhur kerajaan, dan akan selalu disimpan.

Tapi demi mencari kebenaran tentang dua pemuda yang tewas, dan pejabat tinggi itu adalah kerabat dekat raja, maka raja mengijinkan menggunakan giok mata dewa tersebut.

Giok itu memperlihatkan semua kejadian didalam alam misterius, dari mereka masuk sampai mereka keluar.

Dari giok itu terlihat Long Tian yang sedang bertarung dengan trenggiling sampai Long Tian membunuh kedua pemuda itu.

Setelah melihat adegan Long Tian membunuh dua pemuda itu, pejabat tinggi itu menatap Long Tian marah.

"Kaulah pembunuh kedua pemuda yang tidak keluar itu, prajurit..!

Tangkap pemuda ini!

" Long Tian melompat mundur dan berteriak.

"Mereka yang memprovokasi aku, apakah aku tidak berhak membela diri!

Huh... Kau mau menang sendiri!"

Pejabat tinggi itu menatap Long Tian marah, kalaupun kau dibunuh, masalah ini tidak akan membesar, karena yang kau bunuh adalah keponakan aku, maka kau juga harus dihukum mati!"

Long Tian menjadi marah, dan Can Sui serta keluarganya juga maju membela Long Tian.

"Bila ada yang berani menyakiti anak angkat aku, maka kami sekte kuno Ta Cang, akan bereaksi!"

Tiba tiba ada puluhan praktisi dari luar membuka jalan dan masuk didalam keributan itu.

Para praktisi itu kemudian berdiri dibelakang Can Sui dengan mencabut senjata mereka. Mereka siap mempertahankan keingnan Can Sui.

Juga tampak di luar itu ada puluhan praktisi yang memegang busur yang telah ditarik senarnya menggunakan anak panah beracun.

Para petinggi kerajaan terkejut melihat hal itu, petinggi kerajaan yang kehilangan keponakannya menatap Can Sui dingin dan berkata.

"Apakah kalian berniat memberontak kepada. kerajaan!

" Can Sui dengan tenang berkata.

"Hahaha... Itulah alasan yang kau buat buat untuk membenarkan tindakan mu, untuk memasuki alam misterius, semua peserta telah menandatangani surat tidak akan menuntut bila tewas didalam alam misterius.

Tapi kau dengan menggunakan jabatan mu akan menghukum anak angkat ku, hahaha.... Aku tidak terima, bila kau menggunakan alasan memberontak.

Terserah, kami sekte Ta Cang tidak takut bila berhadapan dengan kerajaan sekalipun, untuk membela kebenaran!"

Tiba tiba raja Ho Khang berteriak menghentikan pertikaian yang bakal terjadi.

"Berhenti...!

Apakah kalian tidak menghargai kerajaan yang memilki hukumnya!"

Semua orang terdiam dan menunggu raja berbicara, termasuk Long Tian dan Can Sui serta Sektenya.

Pejabat tinggi itu akan perotes lagi, dan ketika pejabat itu akan berbicara, Raja segera mengangkat tangannya dengan maksud agar pejabat itu diam.

Pejabat itu terpaksa menutup mulutnya kembali setelah Raja memerintahkan untuk diam.

"Pejabat Cang, aku tahu, pemuda bernama Cang Su adalah keponakan mu dan juga termasuk kerabat kerajaan, tapi kau juga harus adil dalam bertindak.

Semua peserta telah menandatangani perjanjian, bila tewas oleh karena hewan buas maupun oleh karena masalah teknis dan perebutan harta, mereka tidak berhak menuntut.

Bukan kah itu salah satu bunyi dari perjanjian yang ditandatangani oleh para peserta yang memasuki alam misterius?

Lalu kenapa kau meributkan kematian keponakan mu.

Pejabat Cang itu terdiam dan tidak dapat berkata kata.

Tapi pejabat Cang itu menatap Long Tian dengan tatapan membunuh.

Raja yang membela Long Tian membuat beberapa pejabat menjadi heran.

Karena awalnya raja juga memerintahkan beberapa praktisi untuk membunuh Long Tian saat kompetisi telah selesai.

Tapi salah satu pejabat berbisik kepada rekannya.

"Ya.. Raja terpaksa membela pemuda itu karena dia telah menyelamatkan pangeran muda saat dia alam misterius!"

Pejabat yang mendapatkan bisikan mengangguk dan mulai mengerti.

Mereka tahu, biarpun seorang pangeran, bila telah memasuki alam misterius, pangeran juga memiliki status yang sama dengan yang lainnya.

Seorang pangeran juga tidak berani sembarangan memperkenalkan dirinya tentang statusnya.

Makanya ketika pangeran muda itu telah keluar dari alam misterius, dia melaporkan kejadian didalam alam misterius kepada Raja sebagai ayahandanya.

Dan Raja kembali berkata sambil menatap Long Tian.

"Long Tian, kau tidak bersalah dalam hal ini, tapi karena kau telah mengambil harta yang seharusnya menjadi seorang pemuda, bila tidak kau kembalikan maka kau akan dihukum juga!

Long Tian terperangah mendengar kata kata Raja Ho Khang.

"Mohon maaf yang mulia, harta apakah yang telah aku rebut dari seorang pemuda?!"

Raja menatap Long Tian tajam dan berkata mulai tidak ramah.

"Ketika salah satu pemuda mendapatkan harta di salah satu ruangan digedung dalam alam misterius, dan pemuda itu dikeroyok oleh dua pemuda lain, Lalu kau mengambil harta yang telah dilihat pemuda yang sedang dikeroyok itu, itulah harta yang harus kau kembalikan sekarang!"

Long Tian mulai paham dengan pembelaan Raja tadi, ternyata Raja juga murka terhadap harta.

Tapi Long Tian dengan nekad berkata.

"Tidak bisa aku kembalikan Tuan Raja, karena itu juga hak aku yang mendapatkannya, biarpun mereka yang duluan melihatnya!"

Raja menjadi marah karena ada pemuda yang berani membantahnya.

"Berani kau menolak perintah ku?

Prajurit tangkap pemuda itu, siapapun yang membelanya, bunuh!"

Semua praktisi sekte kuno kembali mencabut senjata mereka, karena mereka melihat Can Sui dan keluarganya juga menarik senjata.

"Bunuuuuuhhh....!"

Can Sui berteriak memberi aba aba menyerang kepada para anggota sekte nya.

Semua anggota sekte kuno yang saat ini berada di tengah tengah pasukan kerajaan mulai bergerak menyerang.

Sedangkan lebih seratus pasukan sekte kuno yang bersiap diluar barisan juga menyerang dari luar kepungan.

Pertempuran dashyat segera pecah, Long Tian langsung menarik senjatanya juga berupa pedang.

Long Tian melesat menebas para prajurit yang akan menangkapnya.

"Wuusss... Bummm... Braakk... Tass....!"

Benturan benturan energi terjadi dilapangan dekat dengan pintu alam misterius.

Long Tian yang menjadi target utama dari praktisi kerajaan dijaga ketat oleh para praktisi sekte kuno Ta Cang.