Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 16 Mencari Informasi
" Aunty harus membawakan Zea coklat dan permen selama 2 minggu untuk Zea, gimana aunty? " tanya Zea yang menyukai coklat dan permen tentu saja dia akan memanfaatkan jenifer.
" Okeeyy, deal... " sahut jenifer, bukan hal sulit bagi jenifer hanya untuk membeli coklat dan permen.
" Deal, ayo bawa Zea kedalam aunty biar Zea jelaskan caranya membedakan kedua kakak Zea " ucap Zea yang masih berada dalam gendongan jenifer.
Jenifer langsung berjalan menuju Claudia dan kedua bocah lelaki itu berada, jenifer menurunkan Zea disofa dan jenifer pun ikut duduk juga disamping Zea yang berhadapan langsung dengan Zio dan Zayn.
" Nah aunty jen, yang disebelah kanan namanya Rafanzza Al Zio, ingat ya aunty itu kakak Zio dia mempunyai tahilalat dibawah mata kirinya, rambutnya berwarna hitam tetapi kak zio memiliki bola mata berwarna biru " Terang Zea memperkenalkan kedua kakanya dengan cara yang unik dan benar saja setelah jenifer menatap secara detail. Ya, zio mempunyai manik mata yang sama seperti Zea dan itu berasal dari sang daddy.
" Dan yang disebelah kiri itu namanya baru kak Zayn, Rayanzza Al Zayn dengan ciri-ciri rambutnya berwarna coklat yang suka dinaikin ke atas seperti buah rambutan tapi kalau kak Zayn senyum atau ketawa pipinya ada sinar bolongnya, hehehe... " ucap Zea sambil tertawa dengan menutup mulutnya dengan telapak tangan nya.
" Oke, oke sekarang aunty bisa membedakannya " sahut jenifer terkekeh sambil memperhatikan Zio dan Zayn sedangkan kedua bocah tampan itu cemberut ke arah Zea.
" Dan yang paling cantik jelita, imut dan lucu ini Raudhatul Zea Azzahra, mempunyai rambut panjang berwarna coklat seperti kak Zayn, mata biru seperti kak Zio, lesung pipi seperti kak Zayn dan mempunyai tahi lalat seprti kak Zio tetapi tahi lalatnya dibawah bibir sebelah kiri heheh... " ucap Zea menjelaskan ciri-ciri diri nya sendiri, Claudia dan Jenifer yang mendengar itu tertawa dibuat nya.
∆∆∆∆∆∆∆∆
Malam pun tiba tiga bocah itu tengah bersiap untuk tidur, dua boleh laki-laki diatas kasur yang sama sedangkan disisi kiri terdapat kasur berukuran sedang untuk seorang gadis kecil. ketiga bocah itu telah berbaring untuk tidur.
" Kak... " panggil Zea tiba-tiba kedua bocah tampan itu langsung menoleh bersamaan menatap sang adik.
" Iya, ada apa dek " ujar Zio dan Zayn dengan lembut kedua bocah itu selalu berbicara dengan lembut pada Zea dan mommy nya.
" kakak Zea ingin bicara penting, ini serius kak " titah Zea dengan mode serius nya.
Zea bangun dari tidur nya dan kedua bocah tampan itu juga bangkit dari baringannya, Zea turun dari ranjangnya dan naik ke ranjang milik sang kakak. Sekarang ke 3 bocah itu duduk diatas kasur yang sama dengan Zea yang berada ditengah tengah saling berhadapan membentuk segitiga.
" Kak tadi dibandara Zea melihat daddy " ucap Zea dengan mata berbinar.
" Daddy yang mana? bukan kah mommy bilang daddy kita sudah meninggal " ucap Zayn.
" Tidak kak, mommy hanya berbohong " ungkap Zea.
" Terus apa yang kau katakan pada daddy " tanya Zayn penasaran, sedangkan zio hanya mendengarkan percakapan antara Zea dan Zayn meskipun dia sudah mengetahui nya.
" Cuma memanggilnya, lalu kau tahu apa yang dilakukan daddy pada ku " ucap Zea antusias.
" Apa? " tanya Zayn penasaran.
" Dia menggendong ku kak " titah Zea dengan senang nya.
" Palingan kau yang minta digendong, lalu apa yang menarik, kau hanya digendong oleh orang asing " cibir zio yang tahu dengan sifat adik nya
" Kak Zioo... " kesal Zea yang tak terima daddynya disebut pria asing.
" Memang benar kan, sebab belum tentu dia daddy kita " ucap Zio meskipun ia meyakini juga bahwa lelaki itu adalah daddy mereka.Zea cemberut Zayn yang melihatnya mengusap lembut kepala sang adik.
" Mengapa kau begitu yakin, bahwa lelaki itu adalah daddy kita? " tanya Zayn dengan lembut.
" Karna dia sangat mirip dengan kalian, hanya aku aja yang tidak mirip daddy " sendu Zea karena Zea sangat mirip dengan sang mommy.
" Siapa nama lelaki itu? "tanya Zayn lagi.
" Aku ngga tau kak " kata Zea yang tampak sangat sedih.
" Elang Raynan Dirgantara " ucap zio memberi tahu. ya bocah itu telah mencari tahu siapa lelaki yang diyakini sebagai daddynya itu, sebab bocah itu sangat genius bagitu dia tahu maka segala cara akan dia lakukan untuk mencari tahu.
" Benarkah jadi daddy kita namanya elang " kata Zayn meyakinkan dan zayn mendapat anggukan dari zio.
" kak Zio kan sudah mencari tahu namanya, lalu kenapa kita tidak mencari tahu alamat rumah dan pekerjaannya " usul Zea.
" Cari tahu dimana? tanya Zayn dan ketiganya pun tampak berpikir keras mencari bagaimana mereka mencari informasi tentang daddy nya itu.
" Ha Leptop mommy, kita bisa mencari informasi tentang daddy disana " usul Zea yang mendapatkan ide Zea lah dipaling genius kalo soal ide-ide.
" Zea benar, ayo kita ke ruang kerja mommy " ajak zio.
Ketiga bocah kembar itu akhir nya melangkah dengan perlahan dan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara yang membangunkan mommy mereka yang sedang tidur dan beristirahat itu, dengan mengendap-gendap seperti maling yang mau mencuri mereka pun berjalan sambil melihat sisi kiri kanan depan dan belakang takutnya ada ART mansion yang masih terjaga.
\*
Bersambung.....
semngaaat angkasa kmu hrus menang
fathur jadi elang
gimana ini Thor
typonya thooor