Nafa Eftiya
gadis cantik pintar dan mandiri yang harus menanggung beban pahit karena suatu kecelakaan.
awal mulanya Nafa bekerja di sebuah toko online yang cukup besar di kota bandung, dia bekerja di sana semenjak lulus kuliah, karena sulitnya mencari pekerjaan jadi Nafa memutuskan bekerja apa saja yang penting bisa menghidupi dirinya sendiri dan tidak lagi membebani orang tua.
suatu hari Nafa di ajak Bosnya membeli makan siang ke pasar dekat dengan toko tempatnya bekerja, tetapi naas kepulangannya dari pasar Nafa mengalami kecelakaan yang membuat bosnya meninggal.
dari kejadian itu Nafa dan keluarganya di ancam dan di hantui berbagai tuduhan, jadi secara terpaksa Nafa mau di jadikan istri oleh suami almarhum Bosnya yang ternyata Nafa hanya dijadikan baby siter berkedok istri dari keluarga suaminya, tak hanya itu perlakuan mereka terhadap Nafa juga sangat kejam,
sampai suatu hari anak yang selama ini ia rawat seperti anaknya sendiri karena tidak begitu di anggap dikeluarga itu meninggal karena jatuh saat sangat bermain, dan tiba tiba saja setelah kematian anak bosnya yang sekarang menjadi anak tirinya, Nafa diusir dan diberi surat akta cerai oleh mertuanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ivana fatma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PART 4
Setelah tidak ada lagi hal yang di tanyakan oleh Tuan muda ,
Nafa berniat untuk kembali keruangan Nya namun tiba tiba tuan muda memanggilnya
"Hey kau...!!!"
teriakan tuan Zeo memanggil Nafa..
Nafa pun berbalik menghadap nya
"iya tuan?..."
jawab nafa lirih karena masih merasa cemas dengan perlakuan Tuan mudanya..
"mulai saat ini kau di pekerjakan sebagai sekertaris wanita saya, sekarang bawa barang kau kesini dan meja kau berada di sebelah meja Heru!"
perintah Nya dengan nada yang mematikan.
"i..ii...iya baik tuan..."
jawab nafa dengan gusar
kemudian Nafa bergegas mengambil barang barangnya dan memindahkannya sesuai yang di perintah kan tuan Zeo, setelah semua nya selesai Nafa pun pergi ke toilet untuk sekedar menenangkan diri Nya, karena tidak ia sangka kalo CEO Nya adalah laki laki yang pernah ia jumpai dan ternyata sifat nya sombong dan dingin dia sangat shock karena sebelumnya Dira tidak pernah bercerita tentang sifat dan nama si Bos nya diapun tidak pernah menanyakan nya yang dia tau hanya dia akan berkerja di kantor tempat Dira bekerja dan Nafa mengira CEO nya baik dan ramah, karena saat seleksi daftar kerja online dia merasa di layani dengan baik dan ramah..
apa lagi sekarang Nafa di pekerjakan sebagai sekertaris wanita sang CEO bukan karyawan biasa lagi seperti Dira, entah mengapa di hati Nafa dia merasa ada yang aneh kenapa dia bisa pekerjakan sebagai sekertaris Nya, padahal saat awal melamar kerja setau Nafa dia akan bekerja sebagai pengurus usaha EO dan WO di perusahaan itu seperti yang di kerjakan Dira, namun nyatanya Nafa malah di kerjakan sebagai sekertaris tuan muda kalaupun ada pemindahan pekerjaan seharusnya karyawan lama yang terpilih menjadi sekertaris sang CEO bukan Nafa yang karyawan baru belum sebulan bekerja.
waktunya jam makan siang Nafa menemui Dira , dia tidak sabar untuk menceritakan apa yang di alami pagi tadi saat bertemu sang CEO perusahaan itu, dan mereka memutus kan untuk berbicara di kantin sambil makan siang, di kantin mereka memesan makan siang nya dan duduk berdampingan membicarakan apa yang Nafa alami tadi , setelah Nafa menceritakan semuanya , Dira pun terkejut karena setau Dira loker di kantor nya untuk mengisi teman nya yg sudah keluar karena mau menikah, tapi kenapa bisa Nafa malah tiba tiba saja di pekerjakan sebagai sekertaris nya?
"wah ada apa nih si beruang kutub bisa bisanya minta Nafa sebagai sekertaris Nya , bukannya dia selalu dingin dan sangat anti wanita apa lagi sampai memanggil karyawan kantor baru gak biasanya ?"
batin Dira dan melamun lama
"Hey hey Dira cantik, kenapa malah melamun sih... "
protes nafa sambil mencubit pipi Dira karena Dira melamun cukup lama.
"eh eh iya iyaa sakit Nafa.... "
ucap dira kesakitan
"Dan kamu tau Dira si tuan muda itu ternyata sangat sombong , dingin dan sepertinya kejam...."
ucap Nafa lesu karena takut akan sifat dan perlakuan tuan Mudanya.
"hmmmmm.... maaf ya Nafa aku lupa cerita sama kamu masalah ini"
peluk dira untuk Nafa karena merasa tidak enak dengan sahabat nya yang baru hitungan minggu bekerja sudah mendapat perlakuan yang mengenaskan dari sang CEO,
"iya iyaa tenang aja biar aku hadapin, liat aja besok"
sambil senyum penuh kejahilan dari wajah nafa
"kamu jangan aneh aneh nafa ...... dia tuan muda dan sekertaris Nya tidak sembarangan, kamu cukup mengikuti apa yang dia mau dan lakukan sebaik baiknya.. OK!!"
Dira menasehati Nafa agar tidak membuat kejahilan pada sang tuan muda..
"hmmm. iya iya okeee deh, eh kamu tau ngga Dira laki laki kemaren malam itu yang aku ceritain ke kamu itu dia ternyata si tuan Muda kita Dira"
sambil gigit jari nafa mengatakan kebenaran nya pada Dira.
"aaaa apa!!!! " uhuuk uhuuk!!! kamu cari mati Nafa!!!"
jawab Dira sampai tersedak saat menelan makanan nya..
"terus gimana dong Dira"
Nafa merasa semakin ketakutan, namun Dira tidak menjawab pertanyaan Nafa karena sedang minum melegakan tenggorokannya yang tersedak dan menarik nafasnya dalam dia shock mendengar apa yang di ceritakan Nafa kali ini,
setelah minumannya tandas dan merasa lega Dira kemudian menenangkan Nafa dan memberikan saran untuk Nafa
"kamu tenang Nafa.. tenang... tarik napas dulu... kamu tetap kerja dengan sebaik baiknya semampunya kamu, berusaha jangan membuat kesalahan dengan tuan Muda okey??? "
"terus gimana dong kalau ternyata si tuan muda jadiin aku sekertaris karena mau balas dendam?? "
pikiran Nafa semakin kemana mana rasa takut dan cemas tidak bisa hilang dari dirinya saat ini,
"duh... iya gimana ya Nafa.. karena selama ini setau ku tuan muda Zeo tidak pernah manggil karyawan kantor ke ruanganNya.. dan yang bisa masuk ke dalam ruangannya hanya sekertaris heru, .. "
jawab Dira mengambang karena ikut merasa kan cemas dengan situasi yang di alami sahabatnya kali ini,
"gimana dong Dira masa iya belum juga sebulan kerja aku riset, dan tadi aku beneran masuk ke ruangan nya presdir kita Dira.. itu benar benar ruangan kerja tuan Zeo CEO kita.. "
jawab nafa dengan panik dan bimbang dengan apa yang harus dia lakukan saat ini sambil meyakinkan Fira kalau dirinya tidak sedang bermimpi.
.
"bentar bentar.. kamu kan wanita kuat Nafa.. kalo cuma meladeni tuan Zeo yang dingin dan cuek gitu harus nya hal gampang kan??? "
jawab Dira dengan ekspresi yang berbeda dengan sebelumnya... ada timbul ide jahil yang membuat nafa bisa melewati masalah ini semua..
"maksud kamu gimana Dira?? iya dong aku wanita kuat kalo bukan wanita kuat mungkin sekarang aku jadi ODGJ di jalan jalan... hahaha... "
"nah pinter.. mertua sama ipar ipar kamu yang banyak bacot aja, kamu bisa lalui. kalo cuma tuan Zeo yang dingin dan kejam itu, kenapa gak di buat gampang aja nafa.. sesekali sambil pandangi wajah tampan nya siapa tau jatuh cinta hehehe"..
dengan sedikit menggoda Nafa, Dira tertawa mengutarakan ide gilanya.. karena satu satu nya jalan supaya Naga tidak menyerah sampai sini dengan kerjaannya.. apa lagi sekarang Nafa di angkat sebagai sekertaris tuan Zeo itu adalah posisi bagus yang di impikan karyawan lain nya..
" hmmm.. bener juga Dira.. oke deh semangat semangat... jangan lemah jangan mudah putus asa "
dengan mengangkat tangannya yang mengepal Nafa memberi kan semangat pada diri nya sendiri, dengan melihatkan senyumnya lebar..
"semangat Nafa kamu pasti bisa.. aku Dira sahabat mu siap menjadi pendukung mu yang pertama "
mereka pun tertawa bersama mendengar ucapan Dira yang seakan akan memberi dukungan memilih ketua pemimpin. sambil TOS dengan ke dua tangan mereka..
.
.
******
**Halo kak❤
Terima kasih sudah membaca🤭
Ini adalah karya novel pertama ku😁
Novel ini masih on going ya🙏
Mohon dukungan nya kakak semua yang telah menyempatkan membaca dengan like komen vote , dan kasih bintang lima nya ⭐⭐🌟🌟🌟
Novel akan update satu bab setiap malamnya😁
Jangan lupa juga tambahkan ke daftar favorit novel kalian supaya tidak ketinggalan kisah cinta tuan Zeo tampan dan Nafa 💙💙💙
Thanks semua❣❣❣**
.
jangan lupa dukung author ya teman teman ❤❤❤❤
Parah kepenulisannya.
"Alhamdulillah Dira baik, Buk. Dira juga kangen sama ibu dan keluarga disini. Shaka mana, Buk?"