Xu Yiran

Dua bulan telah berlalu, dan Xu Yiran telah melampaui ekspektasi sang master dengan kecepatan yang luar biasa. Pelatihan tubuh ekstrim yang diberikan kepadanya tidak hanya berhasil, tetapi melampaui apa yang pernah diprediksi oleh sang master. Awalnya, sang master memperkirakan bahwa Xu Yiran membutuhkan waktu setidaknya satu tahun untuk menyelesaikan seluruh tujuh tahap penempaan tubuh yang sangat berat ini, namun dalam waktu yang jauh lebih singkat, Xu Yiran telah menaklukkan semuanya.

Tubuh Xu Yiran kini berada pada tingkat yang melampaui batas manusia biasa. Setiap gerakan yang ia lakukan penuh dengan kekuatan yang menggetarkan, dan kemampuan fisiknya telah mencapai puncak yang bahkan para kultivator tingkat tinggi pun akan merasa terkejut. Dengan pukulan yang mampu menghancurkan batu besar dan tendangan yang cukup kuat untuk merobohkan pohon besar, tubuhnya benar-benar telah mencapai kondisi yang luar biasa.

Sang master, yang sejak awal hanya memandang Xu Yiran dengan skeptisisme, kini tidak bisa menahan kekagumannya. Dia memandang Xu Yiran dengan senyum tipis, akhirnya mengakui pencapaian luar biasa muridnya.

"Yiran," kata sang master, suaranya penuh dengan kebanggaan, "kamu telah melampaui harapanku. Aku awalnya mengira kau akan memerlukan waktu setidaknya satu tahun untuk mencapai tingkat ini, tetapi dalam waktu hanya dua bulan, kau telah mengubah tubuhmu menjadi sesuatu yang bahkan aku sendiri jarang lihat. Kamu memang luar biasa."

Xu Yiran hanya menundukkan kepala dengan hormat, meskipun rasa lelah yang dalam masih terasa di tubuhnya. “Saya hanya mengikuti petunjuk Master.”

Sang master mengangguk, dan setelah beberapa detik keheningan, dia melanjutkan, "Namun, ada alasan mengapa aku menghancurkan kultivasi dan akar spiritualmu sebelumnya." Suara sang master berubah lebih serius. "Akar spiritualmu terlalu rendah, dan tanpa peningkatan, tidak mungkin bagi kamu untuk mencapai puncak dunia ini. Tanpa akar spiritual yang kuat, bahkan tubuh sekuat ini pun tidak akan cukup untuk bertahan menghadapi kekuatan dunia yang sebenarnya."

Xu Yiran bingung, namun sebelum dia sempat bertanya lebih lanjut, sang master melanjutkan penjelasannya.

“Aku mempersiapkan sebuah tanaman roh tingkat 9 yang sangat langka untukmu, yang memiliki kemampuan regenerasi luar biasa. Tanaman ini tidak hanya akan menyembuhkan kekosongan yang ada di dalam tubuhmu, tetapi juga memperbaiki akar spiritualmu. Akar spiritualmu akan berevolusi menjadi akar spiritual tingkat tinggi, yang memberikan fondasi yang jauh lebih kuat untuk mencapai puncak dunia ini.”

Xu Yiran mendengarkan dengan seksama, hatinya dipenuhi rasa ingin tahu yang mendalam. Akar spiritual adalah inti dari kemampuan seorang kultivator, dan dengan kualitas akar spiritual yang tinggi, ia bisa mencapai tingkat kultivasi yang lebih tinggi, serta kemampuan luar biasa untuk mengendalikan energi spiritual.

"Tanaman roh tingkat 9 ini," lanjut sang master, "hanya ada sedikit di dunia ini. Kekuatan tanaman ini mampu mengubah nasib seseorang, bahkan memulihkan seseorang yang terlahir tanpa bakat spiritual. Itu adalah alasan aku menghancurkan kultivasi dan akar spiritualmu, Yiran. Aku ingin memberimu kesempatan untuk mengubah takdirmu."

Xu Yiran mengangguk, meskipun dia masih merasa tidak sepenuhnya mengerti. Namun, ada satu hal yang pasti—dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Terima kasih, Master," jawab Xu Yiran dengan tulus.

Sang master hanya tersenyum. "Jangan hanya berterima kasih sekarang, Yiran. Ini adalah ujian nyata bagi dirimu. Aku memberikanmu kesempatan, tetapi keputusan untuk melangkah maju tetap ada padamu. Aku yakin, dengan kekuatan dan tekad yang telah kamu tunjukkan, kamu akan bisa melampaui batasmu lagi."

Dengan kata-kata itu, sang master mengeluarkan sebuah tanaman roh berkilau dari dalam tas penyimpanannya. Tanaman itu memancarkan cahaya biru yang lembut dan penuh energi spiritual. Tanaman tersebut terlihat sangat indah, dengan daun yang berkilauan dan akar yang mengelilingi tanah dengan kekuatan misterius.

Xu Yiran bisa merasakan getaran energi yang sangat kuat dari tanaman tersebut. Tanaman itu tampak seperti makhluk hidup yang memiliki kekuatan sendiri, seolah berkomunikasi langsung dengan alam semesta.

"Sekarang," kata sang master, "konsentrasilah. Rasakan energi dari tanaman ini dan izinkan tanaman ini menyatu dengan tubuhmu. Biarkan akar spiritualmu berevolusi menjadi sesuatu yang jauh lebih kuat."

Xu Yiran mengikuti instruksi tersebut. Dia menutup matanya dan merasakan energi tanaman roh tingkat 9 yang luar biasa ini menyelimuti tubuhnya. Energi itu menyusup ke dalam tubuhnya dengan lembut, tetapi kekuatannya terasa sangat kuat. Dalam sekejap, Xu Yiran bisa merasakan perubahan yang terjadi dalam tubuhnya, seperti ada sesuatu yang baru tumbuh di dalam dirinya—sesuatu yang jauh lebih kuat daripada yang dia miliki sebelumnya.

Setelah beberapa saat, Xu Yiran membuka matanya. Akar spiritualnya kini berkilau dengan cahaya yang luar biasa, tampak jauh lebih kuat dan lebih stabil daripada sebelumnya. Ia merasakan energi spiritual yang jauh lebih kuat mengalir dalam dirinya.

“Sekarang, kamu siap untuk melangkah lebih jauh, Yiran. Akar spiritualmu yang baru akan memberikanmu kesempatan untuk mencapai puncak kekuatan dunia ini,” kata sang master dengan suara penuh kebanggaan.

Xu Yiran tersenyum. Dengan akar spiritual yang telah berevolusi, dan tubuh yang telah dilatih hingga melampaui batas manusia, tidak ada yang bisa menghentikannya. Dia bersiap untuk menghadapi dunia yang penuh tantangan dan kemungkinan, dengan tekad yang lebih kuat daripada sebelumnya.

***

Xu Yiran masih berdiri di hadapan sang master, tubuhnya yang kini lebih kuat dan lebih stabil berkat tanaman roh tingkat 9 yang baru saja diserapnya, terasa penuh dengan energi yang baru. Akarnya yang spiritual kini benar-benar berbeda, lebih kuat, lebih murni, dan lebih tahan terhadap segala tantangan yang mungkin datang.

Sang master, yang sejak awal tidak menunjukkan terlalu banyak ekspresi, kini menatapnya dengan tatapan yang penuh makna. Tanpa berkata apa-apa lagi, sang master mengeluarkan sebuah token dari dalam jubahnya. Token tersebut terbuat dari batu hitam yang berkilau dengan lambang kuno yang sangat asing bagi Xu Yiran. Lambang itu tampak seperti sebuah mata yang terbuka, dan di sekitarnya ada simbol-simbol yang tidak bisa ia mengerti.

"Ini adalah token yang akan membimbingmu," kata sang master dengan suara yang tenang namun penuh otoritas. "Pegang token ini, dan ingatlah setiap waktu bahwa perjalananmu untuk mencapai puncak baru saja dimulai."

Sang master memberikan token itu ke tangan Xu Yiran. Begitu tangan mereka bersentuhan, Xu Yiran merasakan sebuah aliran energi yang sangat kuat memasuki tubuhnya melalui token tersebut. Rasanya seperti sebuah jendela baru dibuka dalam dirinya, dan sejumlah besar pengetahuan mengalir ke dalam pikirannya, meskipun sebagian besar masih terasa kabur.

“Perjalananmu akan dimulai sekarang, Yiran,” kata sang master, tatapannya kini sangat serius. “Carilah Lembah Tianshen, aku akan menunggumu. Di sana, kamu akan benar-benar menjadi murid resmiku. Namun, waktumu terbatas. Kau hanya memiliki dua tahun untuk mencapainya."

Xu Yiran terkejut. Dua tahun? Itu adalah waktu yang sangat singkat jika ia harus menjalani ujian yang begitu besar. Tetapi rasa semangatnya justru membara lebih kuat. Jika ini adalah ujian untuk menjadi murid resminya, maka dia harus menghadapinya tanpa keraguan.

“Lembah Tianshen,” gumam Xu Yiran pelan. "Aku akan pergi ke sana."

Sang master mengangguk, dan sebuah senyum tipis muncul di wajahnya yang biasanya dingin. “Bagus. Ingatlah, jalan ini tidak mudah. Tapi dengan apa yang telah kamu pelajari, dan dengan tekad yang sudah teruji, aku percaya kamu mampu menghadapinya."

Tanpa memberikan waktu lebih banyak, sang master berbalik. “Sekarang pergilah. Waktu yang kamu miliki sangat terbatas.”

Xu Yiran hendak bertanya lebih lanjut, namun begitu dia mengalihkan pandangannya, sang master sudah menghilang dalam sekejap mata. Tidak ada jejak yang tertinggal dari keberadaannya, hanya udara yang tenang dan angin yang berhembus lembut di sekitar mereka.

Xu Yiran berdiri sendiri di tengah tempat latihan yang luas, merasa sedikit cemas namun lebih banyak bersemangat. Begitu banyak hal yang belum ia ketahui, begitu banyak tantangan yang menantinya. Namun, dengan token di tangannya dan semangat yang membara dalam dirinya, ia merasa bahwa tidak ada lagi yang bisa menghalanginya.

"Lembah Tianshen," bisiknya dengan tekad, matanya bersinar penuh semangat. "Aku akan mencapainya. Aku akan menjadi muridmu, Master. Aku akan membuktikan bahwa aku bisa!"

Dengan itu, Xu Yiran memulai perjalanannya. Dia tahu, di hadapannya ada jalan yang penuh dengan bahaya dan tantangan. Tetapi tak ada yang bisa menghentikan langkahnya. Dia bertekad untuk mencapai tujuan yang jauh lebih besar dari sekadar menjadi murid sang master. Dunia yang menantinya sangat luas, dan dengan kekuatan yang baru ia miliki, tidak ada yang bisa menandinginya.