NovelToon NovelToon
Transmigrasi Lily

Transmigrasi Lily

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Teen School/College / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rendi 20

Terlihat seorang gadis yg tengah berlari demi menghindari dari orang yg terus mengejarnya. Dengan sisa tenaganya yg ia punya. Dia syeril agatha dewantara

"Agrrrh sial"

"Berhenti kau disana" teriak salah satu orang yg mengejar gadis itu.

"Cik bodoh"

Dorr

Dorr

Dorr

Tetap saran dengan tiga tembak yg langsung mengenai jantung sang lawan. Menang ya itulah yg sekarang gadis itu alami, karena lawan nya sudah tumbang dia pun bergegas untuk kearah mobil dan pulang ke rumahnya.

Setelah sampai didalam mobilnya ia langsung menjalankan mobilnya itu dan pergi dari tempat kejadian.

Dengan kecepatan tinggi membelah jalanan yg sepi nan gelap itu. Dengan pakaian kotor banyak sekali bercak darah di pakaian nya itu, tapi ia tak peduli dengan itu yg terpenting adalah ia sampai di rumahnya dengan selamat.

Dari arah depan ada sebuah truk yg berlawanan arah dan terlihat bahwa truk itu yg mulai menghampiri mobil yg syeril kendarai. Melihat itu syeril pun dengan terp

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Typo bertebaran><

Hari ini Lily sudah kembali ke sekolahnya. Untuk masalah Lily dengan Devan dan juga The Lions itu sudah kelar dan Lily pun sudah memaafkan mereka namun tidak mereka kesempatan tinggal masalah selanjutnya yg harus Lily, yaitu tentang masalah nya dan 'Dia'.

Dan untuk Alister dkk mereka juga pindah sekolah yaitu satu sekolah dengan Lily ditambah lagi sifat Alister pada itu sangat posesif tapi kalah bukan Lily namnya yg acuh terhadap Alister. Untuk yg tanya, apakah Lily pacaran sama Alister? Jawabnya tentu saja tidak karena Lily menolak keras soal itu karena dia akan fokus dalam menjalan misi yg diberikan oleh Lily.

Dan untuk hubungan Lily dan juga Joey. Hubungan mereka baik bahkan sekarang Lily dan Joey semakin akrab walau pun ada juga penganggu. Dan hari ini Lily dibuat pusing oleh ketiga cowo yg berebutan untuk berangkat bersama dengan Lily. Siapa lagi kalau bukan Joey, Alvaro dan juga Alister.

"Gak! Lily berangkat sama gw!"

"Enak aja! Lily berangkat sama gw! Orang gw dulu yg sampai disini!"

"Tidak, Lily harus berangkat dengan saya karena saya sudah ada janji dengan Lily" ucap seseorang yg membuat mereka terdiam.

"Kenapa? Saya memang sudah ada janji dengan Lily" ucap Laki-laki berjas hitam. Dia Joey.

"Lily emang benar kalau dia udah ada janji sama kamu?" Tanya Alvaro. Yap mereka adalah Alvaro, Alister, Joey dan juga si gadis cantik kita Lily.

"Hm" balas Lily hanya dengan deheman saja. Jawaban itu membuat kedua Laki-laki itu menghela nafas lemas. Sedangkan Joey dia hanya tersenyum kemenangan dan menatap mereka remeh seakan mengatakan bahwa dirinya menang.

"Baiklah kalau begitu kita berangkat. Ayok, Lily nanti kamu terlambat" ucap Joey dingin namun terkesan lembut didalam nya sambil menggandeng lembut tangan Lily lalu mengajak Lily untuk masuk kedalam mobilnya. Sedangkan mereka {Alvaro dan Alister} hanya bisa melihat kepergian Lily dan juga Joey sedih tapi setelah itu mereka pun pergi dari sana.

~Diperjalanan

Kini Lily dan juga Joey sedang ada didalam perjalanan menuju ke sekolah dan kebetulan Joey memiliki janji dengan pemilik sekolah untuk membicarakan tentang pembelian sekolah yg akan Joey beli atas nama Lily.

"Joey, kau bilang ada janji dengan pemilik sekolah?" Tanya Lily sambil menatap Laki-laki disamping nya itu.

"Iya, memangnya kenapa?" Jawab Joey seraya mengelus lembut rambut Lily.

"Tidak ada, tapi ada janji apa kau dengan nya?" Tanya Lily lgi.

"Rahasia" jawab Joey sambil memamerkan senyum manis nya.

"Kau ini" geram Lily kala mendengar ucapan dari Joey.

24 menit sudah kini mereka berdua sudah sampai disekolah. Saat sudah sampai diparkiran tertanya sudah banyak murid disana.

Brum!

Brum!

Brum!

Suara derum mobil mengalihkan intens mereka lalu menatap ke arah mobil yg baru saja masuk ke kawasan sekolah.

"Wih siapa tuh?"

"Gila! Itu kan mobil keluaran terbaru!"

"Siapa tuh? Apa dia murid baru?"

"Gw kurang tau"

"Kalau murid baru nya cowo boleh nih gw gebet"

"Cowo mulu lo yg dipikirin, noh nilai lo merah semua"

"Nilai mah gampang, yg penting cogan dulu"

"Serah lo dah"

Begitu lah cemoohan dari para murid kala melihat sebuah mobil keluaran terbaru masuk ke kawasan sekolah. Namun lagi-lagi mereka dibuat terkejut kala melihat sang pemilik mobil itu keluar.

"Wahh!! Anjay!! Gila! Itu kan Joey!"

"Iya, itu Joey!"

"Kenapa dia kesekolah kita?"

"Pasti dia mau menuin gw"

"Pd banget lo"

"Ada gerangan apakah tuan Joeu datang kesekolah kita?"

Lagi-lagi mereka angkat bicara. Tapi lagi-lagi merema terkejut kala melihat mantan Queen bullyng turun dari mobil Joey.

"Anjay! Itu kan Lily!"

"Iya itu Lily!"

"Kenapa Lily ada didalam mobilnya Joey?"

"Ada hubungan apa Jeoy dan Lily?"

"Fiks mereka punya hubungan"

"Tapi kan, selama ini Tuang Joey tidak pernah berdekatan dengan seorang perempuan"

"Alah palingan si Lily ngegoda Tuan Joey"

"Jangan gitu"

"Emang benarkan"

Ucapan dari salah satu siswi membuat semua orang menatap ke arah siswi itu termasuk Lily dan juga Joey terutam Joey menatap tajam ke arah siswi tersebuh kala membicarakan tentang gadisnya yg tidak-tidak sama hal nya dengan Lily gadis itu dibuat panas.

"Siapa kau? Yg beraninya mengatai gadis ku?" Tanya Joey sambil menatap tajam ke arah siswi tersebut dan membuat almamater disekitar terasa mencekam.

"A-aku" ucap gugup siswi tersebut.

"Jika anda tidak tau apa-apa jangan bercara yg tidak-tidak jika tidak ingin kau celaka. Kau mengerti bitch?" Tanya Jeoy dengan menekan kata "Bitch" lalu berjalan ke arah LiLy dan menggandeng tangan Lily dan meninggalkan kawasan tersebut.

~Lorong kelas.

Informasi tentang kedekatan Joey dan Lily mulai menyebar ke penjuru sekolah. Banyak orang yg menanggapi nya dengan sinis, iri, cemburu dan juga heran, ya bagaimana tidak seorang Joey Alvano Dirgantara yg diketahui tidak pernah berdekatan dengan seorang perempuan itu kini diri nya malah bergandengan tangan dengan seorang gadis yg dulu nya suka mengejar-ngejar Alvaro yg seorang most wanted dan seorang Queen bullyng itu.

Sesampainya dikelas Lily langsung masuk dan juga berpamitan dengan Joey.

"Kau masuk lah" ucap Joey lembut hal itu membuat semua orang ter-pekik heboh kala mendengar ucapan dari Joey yg lembut itu. Dan diangguki oleh Lily.

"Belajar yg benar jangan buat masalah" peringat Joey sambil mengelus lembut rambut Lily dan lagi-lagi diangguki oleh Lily. Lalu Lily pun masuk kedalam kelasnya. Setelah dirasa Lily sudah masuk Joey pun berlalu pergi dari sana.

Back to ??

Disebuah ruangan terlihat beberapa orang didalam nya dengan satu orang perempuan dan tiga laki-laki yg sedang berbincang-bincang mengenai sesuatu yg akan mereka laksanakan.

"Bagaimana dengan rencara kita selanjutnya?" ucap salah satu dari mereka.

"Yg pasti kita akan buat dia hancur sehancur-hancurnya" jawab seorang gadis ah ralat seorang wanita dengan tatapan penuh dengan kebencian.

"Haha, aku tidak sabar melihat wajah mereka" tawa seorang laki-laki dengan sebuah rokok ditangannya.

"Aku juga" sahut seorang laki-laki dengan menainkan pisau ditangannya.

"Pokoknya kalian harus tetap menjalankan sandiwara kalian dengan benar jangan sambil dia tau kalau kalian hanya berpura-pura" ucap wanita itu.

"Haruskah? Kita melanjutkan sandiwara ini?" Tanya seorang Laki-laki dengan wajah dinginnya.

"Tentu" jawab wanita itu.

"Aku sudah muak dengan sandiwara ini apa lagi harus bersikap lembut padanya, itu membuat ku jijik" ucap laki-laki berwajah dingin itu.

"Lah memangnya kenapa?" Tanya wanita itu.

"Ayok lah sayang. Aku tidak ingin melanjutkan sandiwara ini kenapa kau tidak langsung membunuhnya saja?" Tanya laki-laki berwajah dingin itu sambil mengelus lembut pipi si wanita yg ada disampingnya itu.

"Ayok lah, itu tidak seru jika aku langsung membunuhnya. Aku ingin bermain sedikit" ucap wanita itu tersenyum manis sambil mengecup rahang tegas milik laki-laki yg ada disampingnya dengan tatapan yg mengoda.

"Cik, seterah diri mu saja sayang. Asalkan kau senang aku juga ikut senang" ucap Laki-laki itu sambil melakukan kissing lembut dengan wanitanya itu dan ya terjadilah hal yg seharusnya dilakukan oleh suami istri.

Back to Lily.

Kini Lily sedang berada diroftoop sendirian sambil menikmati angin sepoi-sepoi itu. Ya seharusnya sekarang Lily sedang belajar dikelasnya tapi diri malah bolos karena mata pelajaran yg membuat nya ngantuk.

"Hm, kira-kira kapan ya 'dia' akan menjalankan rencana nya? Aku sudah tidak sabar" ucap Lily dengan senyum manisnya sambil melihat pemandangan dari atas roftoop.

"Kau boleh licik, bitch. Tapi aku lebih licik dibandingkan diri mu. Ahh, rasanya aku benar-benar tidak sabar menunggu saat waktu itu tiba"

"Hm, kira-kira apa ya, rencana pertamannya? Apakah dia akan memfitnah diri ku telah mebullynya? Atau apa? Aku jadi penasaran"

"Huh, seperti nya harus aku tunggu" ucap Lily termenung memikirkan tentang "Dia"

Jujur saja kisah Lily sangat rumit untuk dibahas banyak teka-teki harus dipecahkan. Pikir Syeril.

Bagaimana Lily hidup didunia yg kejam ini tanpa ada seorang pun yg tau bahwa dirinya tersiksa akan kejamnya dunia. Jika orang lain menjadi seperti Lily mungkin orang itu sudah menyerah ditengah jalan tapi berdeba dengan Lily gadis itu terus saja berjuang sendiri tanpa bantuan orang lain.

Berjuang untuk dicintai, berjuang untuk mendapat kasih sayang dari orang lain, berjuang untuk bahagia. Tapi, perjuangan nya itu hanya sia-sia pada akhirnya dia memilih pergi meninggalkan semua orang yg tidak pernah mengharapkan dirinya hadir.

Thanks

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!