Putri Kecil Sang Penguasa "Bayi Genius 100 Milyar"

Sejenak Nadine menelan salivanya saat sadar siapa yang ada di samping nya.

"Apa yang sedang kamu lakukan disini, baby?"

Heidar bertanya cepat kearah Nadine, raut wajah nya jelas. terlihat begitu bahagia saat dia tahu perempuan yang ingin dia temui sejak beberapa hari ini sudah berdiri di tepat di hadapan.

Namun sejenak heidar menaikkan alisnya saat dia sadar seorang laki-laki yang berdiri di hadapan perempuan itu ternyata adalah laki-laki yang kepergok oleh diri nya dan Nadine di Palembang kemarin.

Laki-laki sekotak Kon..dom.

O shi..t.

umpat heidar dalam hati.

Meskipun merasa agak bingung dengan kehadiran heidar, Andre seolah-olah tidak peduli, dengan gerakan cepat berusaha menarik tangan Nadine dan memaksa nya untuk segera pergi dari sana.

"Andre lepaskan aku"

Nadine berusaha menahan tubuhnya saat. laki-laki itu berusaha untuk Menyeret nya masuk ke dalam mobil.

"Kita akan menemui papa mu, membicarakan pernikahan kita secepat di nya"

What?

Jelas saja heidar langsung melotot menatap ke arah laki-laki itu.

Nadine jelas kelabakan, dia fikir mana bisa dia melakukan nya, saat ini dia jelas bukan Nadine yang kemarin, dia bukan seorang gadis pera..wan lagi, bahkan saat ini ada anak kecebong laki-laki Arab itu di perutnya, belum lagi dia sudah menerima perjodohan yang di tawarkan sang papa pada diri nya kemarin.

Nadine Fikir kenapa saat ini hidup nya Begitu rumit dan susah?.

"Tidak...aku tidak bisa melakukan nya"

Nadine dengan gerakan cepat mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Andre.

"Apa?"

Seketika Andre menghentikan langkahnya, dia menoleh ke arah Nadine dengan tatapan tidak percaya.

"Apa maksud kamu, sayang?"

Biasanya saat Andre memanggil nya sayang perasaan Nadine bakal berbunga-bunga, seolah-olah dunia ini menjadi milik mereka berdua, tapi tidak tahu kenapa kali ini dia merasa muak dan mual mendengar nya, seolah-olah isi perutnya ingin tumpah dan menolak mentah-mentah kata-kata yang keluar dari bibir laki-laki itu.

"Itu karena...karena...karena aku mencintai laki-laki itu"

Tunjuk Nadine ke arah Heidar.

Oh tuhan, oh tuhan ini begitu memalukan, bisakah aku mati saja sekaran atau turunkan hujan badai, ah tidak datangkan angin pu..Ting beliung agar aku bisa masuk dan tergulung didalam nya, agar tubuh dan wajah ini menghilang dari semua pandangan orang-orang.

Pekik Nadine histeris didalam hati.

"Aku fikir kamu bisa melepaskan tangan mu dari diri nya, man"

Heidar bicara cepat, mendekati Andre lantas berdiri tepat di hadapan Andre, laki-laki itu menatap tajam bola mata Andre tanpa berniat mengedipkan bola matanya barang sedetik pun.

"Kamu berselingkuh dari ku?"

Andre jelas langsung membuang pandangan nya, cukup merasa kalah dengan tatapan heidar, dia langsung menoleh ke arah Nadine.

Yang di tanya tampak gemetaran, ingatan malam itu kembali menghantam ingatan Nadine.

Adegan per..cintaan nya dengan laki-laki dihadapan nya itu masih tercetak jelas dikepalanya.

"Kamu berselingkuh dari ku?"

Andre bicara membentak ke arah Nadine.

"Maafkan aku"

Nadine mengerutkan bibirnya, rasa sesal jelas menyeruak di hati nya.

Tapi kamu kan juga selingkuh dari ku.

Ucap Nadine dalam hati.

"Katakan pada ku, apa kamu sudah tidur dengan laki-laki ini?"

Dan pertanyaan Andre seketika membuat Nadine menelan salivanya, dia menatap Andre beberapa waktu dengan bibir gemetaran.

Andre jelas tahu bagaimana karakter Nadine, gadis itu tidak pernah bisa berbohong dalam seumur hidupnya, gadis itu tidak pernah bisa menyembunyikan ekspresi wajahnya dalam keadaan apapun.

"Nadine..."

Andre membentak Dengan begitu kasar, Heidar jelas tidak suka, dia paling benci type laki-laki yang membentak perempuan seenaknya.

"Jaga suara mu"

Ucap Heydar sambil mendorong kasar tubuh Andre ke belakang hingga menghantam mobil milik Nadine.

"Maafkan aku"

Seketika air mata Nadine keluar, rasa sesal jelas menghantam Dirinya.

Seandainya, seandainya hari itu dia tidak mengikuti Andre maka semua kejadian malam itu tidak mungkin terjadi, tapi jika saat itu dia tidak mengikuti Andre itu artinya dia dalam seumur hidup nya akan terus di bohongi oleh laki-laki itu.

Saat mendengar kan Jawaban dari bibir Nadine, Seketika Andre kehilangan kata-kata, dengan rasa dongkol dia berbalik, menerajang pintu mobil Nadine dengan gerakan kasar dan keras.

Akhhhhh

teriakan penuh kemarahan jelas menghantam Dirinya, dia baru tahu bagaimana rasa nya ketika di selingkuhi, begitu sakit hingga membuat seluruh perasaan nya hancur lebur menjadi satu.