Sebuah hubungan yang dimulai dari kesalahan yang berujung cinta tulus, namun dibumbui dengan kerikil tajam menyakitkan.
Nadine seorang calon dokter sukses harus merasakan kehancuran masa depannya akibat pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang pria yang tak dikenal. Pria yang sedang dalam pengaruh obat perangsang itu merenggut kesucian Nadine dan menanamkan benih di rahimnya.
Pria itu menyesali perbuatannya dan berusaha mencari keberadaan Nadine yang menghilang semenjak kejadian itu.
Hingga akhirnya pertemuan mereka menjadi suatu momen yang mengawali kisah cinta manis ini.
Sembilan bulan pasca kejadian. Seorang Arthur sang mafia sekaligus dokter spesialis anak hebat andalan rumah sakit, mendapat pasien kecil berumur satu minggu dalam kondisi parah.
Arthur ingin menemui orangtua bayi itu dan berniat memarahinya karena melihat kondisi yang sangat parah. Siapa sangka ibu dari sang bayi adalah gadis yang dicarinya selama ini. Dan Arthur mulai mencari tahu siapa ayah biologis bayi itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zidny zidan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
makan bersamamu
Tok..tok.. Assalamualaikum.
Nadine melihat jam dinding kamarnya, dia baru saja membersihkan rumah.
"Bukankah ini terlalu pagi untuk bertamu?" batin nadine.
Jam baru menunjukkan pukul 6 pagi. Nadine paham siapa yang bertamu ke rumahnya sepagi ini.
"Hmmm, pasti dokter itu lagi" nadine bergumam.
CEKLEKKK...pintu dibuka.
Arthur menampakkan senyum manisnya saat melihat nadine.
Deg...
Deg...
"Kenapa sih dia senyum senyum gitu, bikin gak nyaman" nadine ngomel dalam hati.
Arthur membawa seplastik besar sayur sayuran dan bahan bahan masakan lainnya.
"Dokter mau ngapain dengan bahan bahan itu?, mau hajatan?" goda nadine karena melihat sangat banyak sekali bahan yang dibawa arthur.
"Mau masak disini" ujar arthur cuek dan masuk tanpa dipersilahkan oleh tuan rumahnya.
Nadine mengikuti arthur hingga ke dapur. Pria itu dengan seenaknya membuka lemari mengambil peralatan yang dibutuhkan.
Arthur memang cekatan dalam hal memasak, selama menjadi mahasiswa kedokteran, dia terbiasa melakukan semuanya sendiri. Dan tentu saja sering mengikuti kegiatan alam yang mengharuskannya untuk mandiri.
Sebenarnya arthur adalah orang biasa dari lingkungan pergaulan baik baik. Dia terjun ke dunia mafia sebenarnya untuk membalas dendam akan kematian kakak kandungnya, Saudara satu satunya terlibat masalah dengan kelompok mafia terkenal di daerahnya pada saat itu.
Arthur yang ketika itu masih menjadi mahasiswa kedokteran tingkat akhir tak terima dan ingin membalas dendam. Dia membentuk kelompok mafia baru bernama "The Hell".
Kelompok ini adalah kumpulan dari orang orang yang pernah bermasalah dengan musuhnya. Mereka bersatu untuk menghancurkan musuh yang sama, dan arthur sebagai ketuanya.
Beberapa tahun berlalu The Hell semakin berkibar, posisinya sudah menjadi puncak teratas di dunia kelam mafia.
Walaupun musuh utamanya telah berhasil dimusnahkan tetapi keanggotaan kelompok mafia itu tetap dipertahankan, hal ini bertujuan untuk ikut menjaga perdamaian dunia dari orang orang licik yang suka berbuat seenaknya.
Arthur banyak membantu polisi dalam membasmi pengedar narkoba nakal. Menghajar para pemerkosa, dan pemeras rakyat miskin tak berdaya.
Hanya saja arthur melakukan itu semua tanpa birokrasi yang ribet. Dia tidak mempercayai polisi di negaranya, karena dia tahu keadilan masih sangat berpihak pada orang orang kaya yang memiliki uang. Karena itulah arthur memusnahkan lawan lawannya dengan caranya sendiri tanpa melibatkan hukum.
.
.
.
Aroma lezat menyeruak didalam rumah kontrakan kecil itu. Dua orang yang tengah lapar sudah duduk didepan meja makan bersiap siap menyantap makanan yang masih berasap itu.
Arthur mengambilkan makanan ke piring nadine, dan memintanya untuk segera mencoba. Diapun segera mengambil makanannya sendiri. Sikap manis arthur ini membuat nadine merasa sangat dihargai, sudah lama sekali dia tidak merasakan perhatian dari orang lain bahkan keluarganya sendiri.
.
.
Belum selesai acara makan bersama mereka, handphone arthur berbunyi, dia terlibat pembicaraan dengan seseorang di seberang telepon dan terburu-buru hendak pergi.
Nadine yang melihat perubahan sikap arthur ikut berdiri saat pria itu mau meninggalkan rumahnya. Tapi saat hampir sampai di depan pintu, arthur balik lagi ke meja makan tempat nadine berdiri, arthur memegangi tangan nadine dan berkata dengan lembut "habiskan makananmu, istirahat yang cukup, minum obat dan gak boleh banyak pikiran, nanti aku kembali kesini".
Nadine bengong melihat orang di depannya, tingkahnya seperti seorang suami yang berpamitan kepada istrinya.
"Dasar tuh dokter makin aneh aja" nadine bergumam sendiri saat arthur sudah menjauh dari rumahnya. Dia mengemas piring bekas makan mereka yang ada di meja, setelah itu dia bersiap siap berangkat ke tempat kerja barunya.
dan pemerkosa ya, meski Arthur melakukannya suka sama suka selama ini, apakah masih bisa dianggap pria baik? sama aja bejat bukan.
jadi jangan buat karakter Arthur itu seperti pria sangat baik. karena satu saja sikap bejatnya gak akan bisa membuat pria itu terlihat baik.
tapi kelakuannya bejat, coblos sana sini😌 sifatnya dibangun seperti orang yang baik tapi gak bisa menutup kelakuan buruknya..sebaik apapun karakter yang dibentuk..sebenarnya gak cocok sama sekali, gak nyambung.