NovelToon NovelToon
Mencintaimu Bu, Dokter!

Mencintaimu Bu, Dokter!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Keluarga / Dendam Kesumat
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Naga Rahsyafi

Fariq Atlas Renandra seorang pria yang berprofesi sebagai mandor bangunan sekaligus arsitektur yang sudah memiliki jam terbang kemana-mana. Bertemu dengan seorang dokter muda bernama Rachel Diandra yang memiliki paras cantik rupawan. Keduanya dijodohkan oleh orangtuanya masing-masing, mengingat Fariq dan Rachel sama-sama sendiri.

Pernikahan mereka berjalan seperti yang diharapkan oleh orang tua mereka. Walaupun ada saja tantangan yang mereka hadapi. Mulai dari mantan Fariq hingga saudara tiri Rachel yang mencoba menghancurkan hubungan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naga Rahsyafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh

Ceklek!

Suasana yang remang-remang membuat Rachel sudah tertidur. Perlahan Fariq mendekati wanita itu, ia mengusap wajah Rachel dengan lembut.

"Maafin Mas ya. Mas mengaku salah sayang."

Fariq beralih menghadap perut Rachel, tangannya bergetar saat hendak menyentuh perut wanita itu.

"Assalamualaikum anak Papa ..."

"Anak lagi ngapain di dalam?"

"Tidur yang nyenyak ya."

"Jangan ganggu Mama ya. Mama udah capek kerja. Kita harus sayang sama Mama, oke."

Cup!

Setelah mengecup perut datar Rachel, Fariq ikut membaringkan tubuhnya. Dia memeluk wanita itu dengan penuh cinta. Bahkan bantal yang digunakan oleh Rachel sudah ia gantikan dengan lengannya sendiri.

[] [] []

Menjelang pagi hari, cuaca terasa dingin sekali. Rachel merasa perutnya hangat. Dia mengulurkan tangannya untuk mencari tau apa yang terjadi tanpa ia membuka mata.

Wanita itu merasakan adanya tangan besar yang sekarang melingkar diarea pinggang rampingnya. Mata Rachel terbuka ketika mendengar dengkuran seorang pria di dekat telinganya.

"Mas, Ariq," ucapnya setelah menoleh kearah samping.

Tiba-tiba saja tubuhnya semakin mendekat dengan pria itu karena Fariq sengaja memeluk wanita itu dengan erat. Bahkan Fariq menyilangkan sebelah kakinya untuk mengunci pergerakan istrinya.

"Mas, ih ... Ngapain sih?"

"Dingin sayang. Mas pengen dipeluk."

"Bukannya Mas di rumah Mami?"

"Masak Mas tidur sendirian. Mending sama istri, bisa di sayang, di manja, dipeluk juga."

Rachel tersenyum mendengar ucapan pria itu. Fariq masih dalam keadaan tutup mata karena ia masih mengantuk.

"Bangun cepat. Biar Rachel siapkan makanan buat Mas."

"Hari ini Mas nggak mau kemana-mana."

"Lho ... Terus Mas mau ngapain?"

"Mas mau sama kamu, Mas kangen."

"Tapi Rachel kerja Mas." Ungkap wanita itu.

"Mas ikut."

"Kok gitu ... Nanti yang ada Mas bosan nggak tau mau ngapain."

"Mas ikut sayang!"

"Ya udah, bangun dulu."

"Nggak mau. Bukannya peluk suaminya malah ngomel."

Perlahan Rachel menghembuskan napasnya. Dia mengusap kepala pria itu dengan sangat lembut. "Beneran nggak mau kerja?"

"Bukan nggak mau sayang. Tapi libur dulu."

"Ya udah kalau gitu, Rachel juga nggak akan maksa kok. Rachel juga kasian lihat Mas, muka Mas pucat."

Fariq semakin menenggelamkan wajahnya tepat pada leher wanita itu.

Cup!

"Jangan aneh-aneh ya. Tadi katanya enggak minta."

"Cuma di cium kok."

"Kenapa hm?" tanya Rachel. "Banyak kerjaan kemarin sampai mau istirahat hari ini?"

"Bukan karena istirahat, tapi karena kamu. Mas 'kan udah bilang, Mas mau sama kamu seharian ini."

"Yakin Mas mau ikut ke rumah sakit?"

"Yakin sayang."

"Kenapa ha? Nggak mau Mas ikut ya biar kamu bisa berduaan sama dokter itu?" tanya Fariq.

"Ya udah. Mas ikut." Rachel tidak mau berdebat dengan pria itu. Rasanya seperti tidak lucu harus bertengkar di pagi hari seperti ini.

[] [] []

Seorang wanita baru saja keluar dari dalam kamarnya. Dia sudah mengenakan pakaian yang begitu rapi karena dia akan segera pergi ke kantornya.

"Rachel ... Kapan masak?" tanya Indi.

"Tadi, Ma. Rachel cepat bangun."

Indi duduk di kursi dan menuangkan segelas air susu hangat di dalam gelas. "Suami kamu?"

"Masih tidur, Ma."

"Masih marah sama Ariq?"

"Rachel nggak marah, Ma. Cuma kesel aja," ucap wanita itu. "Mana mungkin Rachel bisa marah. Dia 'kan suami Rachel."

"Baguslah. Mama seneng dengernya." Ungkap Indi merasakan kebahagiaan anaknya. "Kamu juga. Kenapa Ariq bisa tau kamu lagi sama Angga?"

"Menurut Mama?"

"Vina? Emangnya dia punya nomor suami kamu?"

"Rachel nggak tau, Ma. Tapi siapa lagi yang ngirim itu kalau bukan Vina."

"Ya udah ... Tugas kamu cuma jagain Ariq supaya dia nggak deket-deket sama Vina."

"Iya, Ma. Rachel juga percaya sama Mas Ariq."

[] [] []

Jam menunjukkan pukul sebelas menjelang siang. Indi baru dari kantornya dan langsung mampir ke satu rumah mewah. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, ia langsung masuk ke dalam.

"Ratna!"

"Ratna!"

Orang yang dipanggil pun datang, ia tersenyum melihat ada tamu dirumahnya. "Mbak, Indi."

"Sebenarnya kalian punya masalah apa sama saya?"

"Maksud Mbak apa ya?"

"Nggak cukup kamu merebut suami saya? Dan sekarang kamu juga menyuruh anak kamu Vina buat merebut suami Rachel."

"Enggak, Mbak. Mana mungkin saya melakukan hal itu."

"Saya muak sama kamu. Kenapa kamu harus hadir di hidup saya?"

"Mbak sabar dulu. Vina melakukan apa sama Rachel?"

"Kamu nggak usah sok polos. Saya tau, pasti kamu yang melakukan ini semua 'kan ... Kurang apa lagi Ratna. Saya sudah menyerahkan Ryan sama kamu."

"Mbak! Saya mungkin jahat sama Mbak. Tapi nggak mungkin saya malah mengajarkan yang enggak-enggak sama Vina."

"Anak sama ibu sama aja," ucap Indi. "Apa kurang laki-laki di dunia ini sampai Vina harus mengganggu suami Rachel?"

Ratna terdiam, ia sama sekali tidak tau apa yang harus ia katakan. Dia takut kalau berbicara akan membuat Indi semakin emosi.

"Saya benci kamu Ratna. Kenapa kamu mengganggu hidup anak saya."

"Saya minta tolong. Jauhi keluarga saya ... Ryan sudah jadi milik kamu."

Indi berlalu pergi, dia tidak punya waktu untuk berlama-lama di rumah itu. Rasanya emosinya terus meningkat jika harus menatap wajah Ratna.

1
NunuPoci
aduh si Rachel in terlalu lembut JD perempuan it yg strong. kan bisa beberkan bukti kayak ap Vina sekarang teknologi dah canggih
ay Susie
kenapa gak bilang lgsg kl dia sodara tiri , bikin mulek
Khusnul Khotimah
ayah yg goblok,,,,,
Buaya Darat: kak🥲 mohon bersabar
total 1 replies
Khusnul Khotimah
pria bertanggung jwb apaan,,,,,KLO tahu batasan ada perempuan disampingmu za biarin yg nolong calonmulah toh cuman jatuh doang,,,,,,bilang aja tebar pesona,,,,,g masuk akal bgt
Naga Rahsyafi: sabar kak🥲 kena ke penulisnya lagi
total 1 replies
Naga Rahsyafi
Jangan lupa tinggalkan jejak jari sebelum pergi
Buaya Darat
🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!