NovelToon NovelToon
SANG PIANIS DI TUBUH WANITA GENDUT

SANG PIANIS DI TUBUH WANITA GENDUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / CEO / Janda / Selingkuh / Ibu Pengganti / Cerai
Popularitas:187.7k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Seorang istri yang di sakiti oleh suaminya yang memiliki selingkuhan nya yang berkedok sahabat, Fira menikah dengan Ferdi karena di jodoh kan oleh orang tua Ferdi yang merasa berhutang budi pada Fira dan mereka juga sangat menyukai Fira walau fisik Fira yang gemuk.

tapi tidak dengan Ferdi yang sangan membenci fira, hingga kerap kali Fira mendapatkan siksaan batin dan fisik dari Ferdi.

karena tidak tahan Fira pergi dari rumah tapi sangat di sayang kan ia meninggal karena terjatuh.

Sedangkan di posisi lain seorang gadis pianis terkenal meninggal karena di bunuh oleh sang adik atas suruhan orang tuanya sendiri karena mereka menginginkan uang asuransi kematian Gadis itu yang sangat bedar.

ingin tau kelanjutan cerita mereka dan bagaimana nasib mereka berdua?, ayo ikuti kelanjutan ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Melihat Tino yang jalan kaki tidak bawa mobil membuat Brianna bingung

"Kak.... kok gak bawa mobil, apa kakak lupa? " tanya Brianna

" Gak lupa, ini rumah kakak jadi biarkan saja dulu mobilnya, kakak jalan saja " jawab Tino yang berjalan kesebelah rumah Brianna dan itu membuat Brianna kaget.

"Apa.... rumah kakak, jadi ini rumah kakak? " tanya Brianna kaget

" Iya ini rumah kakak, Alina sengaja membeli rumah ini agar kita bisa jadi tetangga dan kakak bisa menjaga kalian berdua" jawab Tino lalu pergi ke menuju rumahnya.

Sedangkan Brianna terdiam dan masuk kerumah nya, lalu masuk ke kamar mengambil baby girl lalu meletakkan di kasurnya Brianna pun ikut berbaring di sebelah anak nya itu

Ya mulai sekarang anak Alina sudah menjadi anaknya dah karena Alina sudah membuat surat adopsi untuk anaknya menjadi anak sah Brianna, agar kedepannya tidak terjadi masalah.

"**Alana Zalfa Damira** ya nama mu adalah Alana nama yang bunda dan mama berikan untuk mu sayang, semoga hidup mu kelak selalu bahagia dan memiliki kecerdasan dan kebaikan seperti bunda mu" ucap Brianna sembari mencium Alana

"Mama akan berusaha menjadi mama terbaik kedua mu karena ibu terbaik pertama mu adalah bunda Alina dia mengorbankan segalanya hanya untuk dirimu Alana. Semoga kelak kita bisa menjalani semua ini bersama sama, mama sayang Alana" ucap Brianna menangis pilu.

"Maaf mbak aku cengeng, tapi aku janji hari ini terakhir aku menangis sedih, karena setelah nya aku akan menjadi wanita kuat untuk anak kita ini, putri kita Alana" ucap Brianna.

Setelah lelah menangis Brianna pun tertidur, setelah satu jam ia terbangun mendengar suara Alana.

"Maaf sayang mama tertidur, apa kamu lapar sayang... ayo kita bikin susu dulu tapi kita lihat dulu popok Alana ya, apa sudah penuh?" ucap Brianna lalu melihat dan ternyata sudah penuh lalu Brianna pun membersihkan semuanya setelah selesai sudah bersih dan harum,

Brianna membaringkan Alana di boks nya lagi lalu ia membuat susu untuk Alana, untuk semua sudah siap di dalam kamar jadi tidak perlu lagi keluar dan meninggal karena baby Alana

Sore hari nya Tino datang dengan membawa makanan untuk Brianna

"Dek... kamu lagi apa? " tanya Tino

"Gak ada kak, cuma lagi mikir untuk cari Art untuk bantu bantu di rumah, karena rumahnya besar dan aku gak mau ninggalin Alana lama lama kasihan, apa lagi aku harus mengurus toko perhiasan yang baru buka di mall itu "ucap Brianna

"Oh itu besok Art kamu akan mulai bekerja membantu kamu di rumah ini" jawab Tino

"Terima kasih kak, dan apa itu?" ucap Brianna

"Iya sama sama, ini makanan untuk kamu... ayo dimakan du, ini masakan mama kakak" ucap Tino

"Iya kak terima kasih" ucap Brianna

Sedangkan Di posisi ferdi saat ini sedang marah karena Sopir dan security nya berhenti bersamaan tiba tiba

"Kalian tidak bisa berhenti tiba tiba" ucap Ferdi

"Maaf tuan, saya harus berhenti permisi" ucap Santo lalu pergi Diikuti oleh Aska

"Aku akan membalas kesedihan yang ia dapatkan saat disini, cari tau dimana dia sekarang" ucap Aska

"Baik tuan" jawab Santo

Setelah itu mereka pergi dari rumah Ferdi, Ferdi sangat marah saat ini,

"Berengsek kalian berdua, kalian sama saja seperti si kerbau tidak tau diri itu, aku yakin beberapa hari lagi si kerbau akan datang kemari menangis meminta maaf dan ampun padaku untuk kembali dan aku akan membuatnya menyesal" ucap Ferdi tidak tau malu.

......

Keesokan harinya

Pagi pagi Art yang akan bekerja di rumah Brianna sudah datang, dan ternyata bukan hanya satu tapi dua orang sepasang ibu dan anak.

Mereka bernama Bi Yati untuk sang ibu dan Neng Tina yang baru saja lulus SMA.

"Silahkan duduk bi Yati dan Tina, kita bicarakan soal pekerjaan kalian" ucap Brianna

"Baik nyonya" ucap mereka berdua yang akan duduk di lantai.

Melihat itu dengan cepat Brianna mencegah nya,

" Eehhh kok duduk di situ, cepat bangun bi Yati, Tina " ucap Brianna kaget

"Maaf nyonya" ucap keduanya takut

"Jangan duduk di bawah ayo duduk di atas sini, kan ada kursi kok duduk di bawah" ucap Brianna sekarang gantian kedua ibu dan anak itu yang kaget mendengar ucapan Brianna

"Tapi nyonya, kami tidak pantas" jawab bi Yati

"Gak pantas apa si bi, kita sama sama manusia kok jadi ayo duduk" jawab Brianna

"Terima kasih nyonya" ucap Bi Yati dan Tina

"Iya sama sama" Jawab Brianna lalu mereka pun mulai membagi tugas pekerjaan mereka, setelah semua di sepakati akhirnya mereka pun di ajak Brianna untuk sarapan bersama.

Setelah selesai makan bersama mereka mulai bekerja masing masing, sedangkan Brianna naik ke kamarnya untuk melihat Baby Alana.

Tidak lama Tino datang untuk memberikan berkas penting dan juga semua aset yang di miliki oleh Alina dulu yang sudah di serahkan dengan nama Brianna dan Alana.

Tino pun masuk tanpa mengeruk pintu karena pintu rumah Brianna terbuka.

Tina yang melihat pria tampan yang masuk rumah itu pun kaget.

"Tuan anda siapa dan cari siapa? " tanya Tina

"kamu pekerja baru ya, tolong jangan lupa tutup pintu karena bahaya kalian wanita semua disini" ucap Tino tegas

"Baik tuan saya mengerti" jawab Tina

"Lalu dimana Brianna? " tanya Tino

"Nyonya Brianna Ada di Kamar tuan baru saja masuk, apa perlu saya panggilkan" tanya Tina

"Tidak perlu saya akan kesana saja, kamu lanjut kan pekerjaan kamu saja" jawab Tino lalu berjalan menuju lantai atas.

Sedangkan Tina memandangi Tino tanpa berkedip sembari bergumam,

"Ganteng banget ya, apa itu suami nyonya?" tanya Tina pada dirinya sendiri kali melanjutkan pekerjaanya

Sedangkan Tino mengetuk pintu Kamar Brianna.

Tok... tok... tok...

"Brianna.. apa kamu didalam? " tanya Tino

"Sebentar kak, atau masuk saja aku sedang memakai kan baju pada baby Alana" jawab Brianna

"Baiklah kakak masuk" ucap Tino lalu membuka lebar pintu kamar Brianna.

"Cantiknya keponakan om, nanti kalau sudah bisa pakai dress om akan belikan banyak ya, biar tambah cantik" ucap Tino sembari mencium Alana

"Ada apa kak, kakak gak kerja apa kok kemari? " tanya Brianna

"Ini mau berangkat kerja, Tapi kakak mau kasih ini, ini semua berkas milik kamu dan baby, simpanlah di brangkas mu, dan pelajari ini agar kamu tau bagaimana semua toko milik Alina itu berjalan agar kamu tau siapa saja orang kepercayaan kamu nantinya" ucap Tino

"Baik kak Terima kasih akan aku pelajari nanti" jawab Brianna

"Ok kalau gitu, kakak mau berangkat kerja dulu, oh iya nanti mama kakak akan pulang dari luar kota, jadi jika ada ramai ramai mulai besok jangan kaget karena mama kakak orangnya heboh" ucap Tino

"Mama kakak, loh bukanya kakak kemarin kasih makanan yang di masak oleh mama kakak, kok tiba tiba sudah keluar kota saja? " bingung Brianna

"Hahaha, mama yang kemarin itu adik mama kandungku dia memang sudah ku anggap seperti mama kedua ku, nah yang akan datang itu mama kandungku kakak, mereka kembar tapi tidak begitu mirip dari wajah dan kepribadian nya lagian rumah nya juga bukan disini kemarin cuma nginep beberapa hari sampai besok mungkin" jawab Tino

"Oh gitu ok deh aku mengerti, yaudah kakak hati hati di jalan, dada om hati hati" ucap Brianna menirukan suara abak kecil

"Hehehe, ok kamu juga kalau ada apa apa cepat kabari kakak y sepertinya kakak juga pulang malam, dada kesayangan ku" ucap Tino mencium Alana lalu Brianna pun ikut turun mengantar Tino bersama baby Alana

bersambung

1
Dede Mila
keluarga arka ya...
Evi 060989
up
YuWie
lha kemana dhafa nya..ortu nya kan baik tho. jgn dibuat jahat lah. salah paham aja. kasihan daffa dan keluarganya.
Sribundanya Gifran
lanjut
Lala Kusumah
Alhamdulillah barakallah 🤲🙏😍
Lismawati
tambah dong thor , baru baca dah abis aja 🙏🙏💪💪💪
maria handayani
/Silent/
Osie
lanjooott g sabar nunggu hari H
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Evi 060989
up lg
Lala Kusumah
alhamdulilah bahagianya...
NAYLA DWI
Luar biasa
Awankelabu 1512
𝚒𝚗𝚒 𝚊𝚖𝚒𝚛𝚊 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚋𝚛𝚒𝚊𝚗𝚊 𝚜𝚒𝚑?
inda Permatasari: Briana dan Amira itu sama
Amira di ambil dari nama belakang Briana Anum damira nah felik lebih suka memanggil ya dengan panggilan Damira atau Amira
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Aretha Shanum
itu si mantan kapn dibuang ke laut aja si
Umi Umi
Luar biasa
Evi 060989
up
han han
nex thorrr...tetap semangatttt🌹🌹🌹🌹💪💪💪💪💪
Lala Kusumah
jangan sampai si Fredy bikin ulah ya... lanjuuuuuuuuuuutttt
Batara Kresno: kalau bikin ulah masukin kepenjara ko ga bikin dia dipecat dari kerjaannya tau jadi gelandangan
total 1 replies
Lismawati
buang perdi ke laut aja 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!