NovelToon NovelToon
ELLARA

ELLARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Teen School/College / Keluarga / Romansa
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: HaluBerkarya

Ellara, gadis 17 tahun yang ceria dan penuh impian, hidup dalam keluarga yang retak. Perselingkuhan ayahnya seperti bom yang meledakkan kehidupan mereka. Ibunya, yang selama ini menjadi pendamping setia, terkena gangguan mental karena pengkhianatan sang suami bertahun tahun dan memerlukan perawatan.

Ellara merasa kesepian, sakit, dan kehilangan arah. Dia berubah menjadi gadis nakal, mencari perhatian dengan cara-cara tidak konvensional: membolos sekolah, berdebat dengan guru, dan melakukan aksi protes juga suka keluyuran balap liar. Namun, di balik kesan bebasnya, dia menyembunyikan luka yang terus membara.

Dia kuat, dia tegar, dia tidak punya beban sama sekali. itu yang orang pikirkan tentangnya. Namun tidak ada yang tahu luka Ellara sedalam apa, karena gadis cantik itu sangat pandai menyembunyikan luka.

Akankah Ellara menemukan kekuatan untuk menghadapi kenyataan? Akankah dia menemukan jalan keluar dari kesakitan dan kehilangan?

follow ig: h_berkarya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaluBerkarya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berita terupdate

“ Baik gaes, dengarkan!! Berita pertama pagi ini, ini berita yang paling heboh dan hangat. Kalian bisa tebak apa?” teriak Ayu dengan gaya hasnya.  Dina dan Elsa tersenyum, mereka meminta semua orang bersorak.

“Apaan itu, kayak penting banget” timpal salah satu siswi yang rela berhenti makan hanya untuk mendengarkan Ayu.

“rupanya banyak yang sudah tidak sabar mendengarnya. Gaes, kalian tahu sekolah kita kedatangan murid baru hari ini”

“masa sih, kok kami nggak tau ya?”

“Dia kelas berapa?”

“Perasaan hari ini tidak melihat murid baru deh”

“cowok apa cewek?”

Bisik bisik orang yang bertanya terdengar jelas. Mereka yang penasaran tentu tidak percaya begitu saja. Mendengar hal itu, Ayu semakin tersenyum puas karena yakin berita kali ini memang terupdate.

“kalian semua pada belum tahu kan. Tidak apa apa gaes, dia belum di lihat banyak orang karena memang pagi tadi dia tidak sempat masuk kelas. Dia di hukum lantaran terlambat juga. Dengar dengar, dia murid kelas sepuluh loh” ujar Ayu dengan semangat empat lima.

“itu doang? Apa spesialnya?” timpal yang lain.

“Huuuuuuuuuuuu”

“Eh eh, tenang dulu!!! Aku belum selesai. Jadi Saat tadi murid itu di hukum, dia pingsan. Dan kalian tahu siapa yang membawanya ke UKS?” Ayu kembali memberi penjelasan dengan kalimat yang mengundang rasa penasaran tiap siswa siswi yang juga selalu kepoh dengan berita terbaru.

“Siapa itu?” tanya mereka serempak

“Nah, ini spesialnya. Yang membawa dia ke UKS adalah Gavin” Semua orang terdiam. Mata mereka membulat sempurna saking tidak percaya nya. Siapa yang akan percaya dengan hal itu, sementara selama ini Gavin bisa di bilang cowok dingin tak tersentuh. Selain Ellara yang memang selalu dia kejar, dan yang berhasil menaklukkan kerasnya hati pria itu, kayaknya tidak ada gadis lain yang berhasil membuat Gavin seperti itu deh, apalagi rela membawanya ke UKS.

Perlahan pandangan mereka beralih melihat Ellara yang saat ini tidak terusik sama sekali dengan berita yang Ayu sampaikan.

“Apa yang kalian pikirkan, bukankah memang seharusnya begitu? Dia kan ketua osis, jadi wajar saja kalau dia yang membawa murid baru itu ke UKS. Letak salahnya dimana?” seorang Siswi yang mungkin penggemar Ellara garis keras menimpali dengan bijak.

“Bukan salah Sisi, aneh saja. Padahal ya, aku melihat tadi itu ada kak Aiden, Kak Ethan, Kak Lucas yang bersama kak Gavin. Biasanya juga dia pasti menyuruh salah satu di antara mereka kan? Banyak selama ini yang pingsan seperti itu jika sedang mendengar arahan dari guru di lapangan, tapi kak Gavin tidak pernah sekali pun mengendong mereka ke UKS, dia hanya memerintah pada ketiga pengikutnya itu”

“Iya betul, lagian tadi kan murid baru itu di hukum ya, dan kelas 12 IPA 2 harusnya masuk ibu Diana sih, kalau nggak salah. Kok bisa kak Gavin dan kawan kawannya bisa tahu kalau ada murid baru yang pingsan? Yang jelas mereka keluar kelas dan memantau dong. Berarti itu spesial. Jarang jarang loh kelas 12 IPA 2 itu meninggalkan ruangan di saat ada kelas. Mungkinkah....”  banyak sekali asumsi yang keluar dari mereka. Entah ada yang sependapat, ada juga yang membantah keras gosip itu.

“baiklah, itu berita pertama yang terupdate ya, sekarang dengarkan lagi!” Ayu menengahi mereka yang saat ini masih berdebat.

“ berita keduanya tidak kalah bagus gaes, kali ini kalian pasti bisa nebak dong... Yang di meja pojok itu. Uhhhhh sosweet banget”  dia menunjuk ke arah Ellara dan Arka yang masih saja asyik dengan makanan keduanya.

“Cieeewwwwwww” semua mata dan sorakan tertuju pada Ellara dan Arka, sampai gadis cantik itu berhenti makan.

“Apa kalian cie cie-in” Suara Ellara terdengar tinggi. Dia sampai berdiri, memelototkan matanya pada mereka semua, hingga suara bisik bisik itu perlahan hilang, di ganti dengan suasana hening yang begitu mencengkam.

“Dan kamu Ayu, bisa nggak kalau bawa gosip itu jangan di kantin! Ganggu kenyamanan orang makan, tahu nggak!” tangannya menunjuk pada Ayu yang saat ini perlahan turun dari kursinya.

.

.

“Sweetie, bukankah mereka memang terbiasa bawa gosip? Kenapa hari ini kamu terlihat sangat marah mendengarnya? Apa karena cemburu?” tanya Arka dengan nada pelan.

“Cemburu? Cih, cemburu pada siapa? Aku marah karena mereka sangat ribut, mengganggu ketenangan orang lain tau! Jadi nggak mood makan kan sekarang!” jawab Ellara ketus sambil menggeser piringnya.

Melihat itu, Arka tertawa lepas. Tawa yang sangat menggema membuat seisi kantin heran di buatnya.

“kenapa? Ada yang lucu?” tanya Ellara yang juga di buat bingung. Dia memperhatikan dirinya di layar ponsel mahalnya, siapa tahu makannya blepotan lagi seperti tadi. Setelah di cek, tidak ada yang aneh dalam dirinya.

“nggak mood makan karena makanannya sudah habis, liat tuh piring, sudah kosong kan, hahhahaha” Arka kembali tertawa. Lucu aja, Ellara yang bilang tidak mood makan padahal makanannya sudah ludes habis.

“lucu banget sampai kamu tertawa renyah begitu? Nggak malu apa di lihatin semua orang? Udahlah, ketawa saja terus, aku sudah se___”  perkataan Ellara kembali terpotong saat melihat dua orang yang masuk ke dalam kantin.

Gavin dan Melody. Mereka berdua seperti pasangan baru yang terlihat memamerkan kemesraan.

“Wihhhh, gandengan baru bro..” kelakar Arka begitu Gavin mencari tempat duduk.

“cantik juga tuh cewek. Tapi masih jauh cantikan my Sweetie” sambungnya. Gavin melihat ke arah mereka berdua. Tatapannya sulit di artikan, dia berjalan di depan menuju meja Ellara dan Arka.

“Disini masih kosong kan?” tanya Gavin

“Sayangnya, ini meja khusus buat aku sama Sweetie. Kalian cari tempat lain saja!” jawab Arka cepat. Gavin tidak beranjak, dia menatap Ellara yang sejak tadi tak bersuara.

“Kalian lanjutkan, aku sudah selesai!” Ellara berdiri dari kursinya. Beranjak pergi bayar makanannya.

Dia tidak menoleh, keluar dari kantin menuju rooftop, seperti biasa.

“kamu makan dengan mereka saja dulu ya, aku ada urusan sebentar!” Gavin keluar dari kantin dengan langkah cepat setelah menitipkan Melody pada teman temannya.

Dia mengikuti Ellara ke rooftop.

...----------------...

Hingga kedua manusia itu sampai di rooftop. Niat Ellara datang untuk menenangkan diri dari segala kebisingan kantin justru di ganggu oleh makhluk seperti Gavin.

“Kenapa kamu tidak pernah cerita kalau kamu punya adik?” Gavin langsung melempar pertanyaan pada Ellara. Gadis cantik yang masih berdiri membelakanginya.

Ellara menoleh, “kamu bicara pada saya?” tanya Ellara dengan ekspresi datarnya.

“Tentu saja, emang siapa lagi yang ada disini selain kita berdua, Ella?”

“siapa tahu kamu bisa melihat hantu” sarkas Ellara berhasil membuat Gavin terbahak. Padahal Ellara tidak berniat untuk becanda sama sekali, kalimat itu ia keluarkan reflek .

“kok malah tertawa, aku serius loh. Ada orang indigo gitu, bisa bicara dengan hantu. Kali aja kamu adalah orang indigo” jelasnya panjang lebar, Gavin masih tertawa. Perlahan pria itu mengikis jarak.

“Kamu belum jawab pertanyaan aku Ella, kenapa kamu tidak pernah cerita kalau punya adik?” pertanyaan yang sama Gavin lontarkan. Wajahnya terlihat penuh harap, berharap agar Ellara kali ini menjawab pertanyaannya dengan serius.

“Dengar, yang pertama: Apa itu begitu penting untuk kamu ketahui? Kedua, aku tidak punya adik! Yang ketiga, sekalipun aku punya adik, aku pikir tidak penting juga harus memberitahu pada kamu, karena kamu bukan siapa siapa, paham Gavin?”

Gavin terdiam. Entah kenapa dia tidak suka mendengar kalimat terakhir yang keluar dari mulut Ellara. Kenapa dia bisa jatuh cinta pada gadis yang mulutnya pedas seperti Ellara? Gavin menggeleng pelan, dia tidak punya bahan untuk menanggapi perkataan Ellara lagi.

Pria tampan itu mendudukkan bokongnya di kursi yang ada disana. Pandangan matanya masih melihat pada gadis cantik itu.

“Ella..”

“hmm”

“Boleh aku bertanya sesuatu?” kali ini, tampang Gavin sangat serius.

“Tanya saja!”

“Apa kamu begitu membenciku? Kenapa setiap kali kamu bicara padaku kelihatannya sangat tidak suka gitu? Apa aku pernah buat salahkah sama kamu? Jawab saja Ella, barangkali aku lupa sesuatu atau mungkin aku tidak sengaja menyakiti__”

“Gavin dengar!” Ellara memotong kalimat pria itu.

“pernah kamu lihat aku akrab dengan orang lain selain Ghea? Aku becanda, aku tertawa, aku menimpali obrolan mereka, pernah kamu lihat? Tidak pernah kan?”

“jadi Gavin, sudah aku katakan kalau kita tidak sedekat itu, jangan bertanya lebih dalam seperti tadi padaku, aku tidak suka!” tegas Ellara.

“Lebih tidak suka lagi hal itu di tanya oleh orang yang terlihat sok akrab seperti kamu! Cukup cari tahu di pikiran saja, aku tidak suka bahas keluarga2an disini!” sambungnya lagi dengan nada suara angkuh. Setelah mengatakan itu, Ellara keluar, pergi ke kelasnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
siti sopinah
sukaaaaa jalan ceritanya
💫0m@~ga0eL🔱
/Coffee/+5⭐ biar emosi reda /Smirk/
💫0m@~ga0eL🔱
baru baca udah bikin Oma naik darah /Joyful//Facepalm/
💫0m@~ga0eL🔱
karya nya bagus bikin emosi naik turun semangat author 💪
Anna🌻: makasih kak🥰🥰🥰
total 1 replies
💫0m@~ga0eL🔱
tarik dia, buka paksa bajunya ellara /Determined//Chuckle/
💫0m@~ga0eL🔱
semngat, hajar pelakor itu /Determined/
💫0m@~ga0eL🔱
asyik, ada pembalap cewek 🚴🚴🚴🚴🚴
Idahyanti Baco
lanjut dong
Anna🌻: oke, siapp
total 1 replies
Idahyanti Baco
bagus banget kok kurang peminatnya ya?
Anna🌻: makasih ya kak sudah baca, nantikan up selanjutnya ya
total 1 replies
Lulu💞
Bagus🥰🥰
siti sopinah
bagus banget jalan ceritanya
Anna🌻: makasih ya kak, nantikan terus ya🥰🥰
total 1 replies
cibyyy
jangan sampai salting juga thor😀
Anna🌻: setidaknya like
total 1 replies
ChaManda
maminya Gavin Hamidun kah???/CoolGuy/
IamEsthe
Lebih baik pakai garis panjang atas, dibandingkan garis panjang bawah.

"Kenapa diam? Anda sudah menyadarinya? Ya sudah, aku ke kam—"
IamEsthe: sama2 ya. ayo saling belajar bersama
Anna🌻: Noted, makasih koreksinya kak/Heart//Pray/
total 2 replies
IamEsthe
Terlalu panjang dialog tagnya, dibuat lebih ringkas dan epic agar pembaca suka dan tidak monoton
IamEsthe
Saran aja ya. Dialog tagnya terlalu panjang dan berbelit-belit, coba dipersingkat jadi lebih epic dan bagus.
IamEsthe
"Dia pulang," gumamnya pelan.

Koreksi sedikit ya.
ChaManda
lah kamu malah sibuk deketin si melon/CoolGuy/
ChaManda
kok aku nangis yaa/Frown/
ChaManda
cemburu, El?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!