Erik, seorang tenaga medis menyinggung orang berpengaruh dan hendak dihabisi! namun pada saat kritis, dia memperoleh warisan ilmu pengobatan, dan sejak saat itu Erik mempunyai kekuatan super yang bisa membawa dia kepuncak kejayaan. namun kesuksesannya terasa hampa, karena keberadaan orang tua dan kerabat kandungnya belum ditemukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu Adalah Wanita Ku
Mereka benar-benar -tidak bisa memikirkan perlawanan seperti apa yang akan dilakukan oleh bocah kema seperti Erik. Sudah terlambat untuk mengatakannya.
Saat merek masih larut dalam pemikiran mereka masing-masing, Pada saat itulah erik mulai beraksi.
Dia meraih pisau yang ada ditangan perampok itu dan menjauhkannya dari leher Lilyana dan membantingnya ketanah
"prang!"
pisau baja yang jatuh itu hancur berkeping-keping. Sebelum perampok itu bereaksi, Erik langsung meninju Wajah sang perampok hingga jatuh tidak sadarkan diri.
perampok lainnya tercengang melihat aksi Erik yang tiba-tiba itu. Erik samasekali tidak memberi para perampok itu waktu untuk bereaksi, dia bergegas maju dan menghajar mereka semua. Ada yang patah tulang dan tidak sadarkan diri dan ada pula yang ingin melarikan diri tapi dengan kecepatan Erik, tidak ada dari kelompok perampok itu yang meloloskan diri.
Hanya dalam satu menit teriakan kesakitan dari para perampok itu menggema diarea bank tersebut. semua perampok itu dibekuk dan disiksa.
Mereka tidak tau kalau orang yang mereka anggap Erik hanya orang lemah, ternyata adalah seorang master dengan kekuatan yang luar biasa.
Jika mereka tau ini dari awal, mereka tidak akan membiarkan Erik masuk kedalam untuk mengacaukan aksi mereka. Semua orang disekitar tercengang oleh perlawanan Erik yang tiba-tiba itu. Awalnya mereka mengira, otak Erik kemasukan air dan bahkan dianggap sebagai alat rusak dalam sekejap mata, dia langsung merebut belati dan menyelamatkan sandera. Dalam sekejap pula dia menjatuhkan semua komplotan perampok itu.
keterampilan beladiri dan taktik yang cerdas Erik membuat orang-orang disekitar sangat mengagumi pemuda yang berusia awal dia puluhan itu. Awalnya begitu banyak yang salah paham terhadap Erik.
"Kenapa kalian masih bengong saja?"
"Tangkap!"
melihat para polisi yang masih kebingungan Erik pun mengingatkan.
Polisi-polisi itu baru bereaksi setelah mereka mendengar peringatan dari Erik. Mereka mengikat semua para perampok itu dengan tali khusus. Semua orang meras kalau adegan tadi hanya bisa disaksikan di TV.
Sekelompok perampok ganas hanya di tundukan oleh pejalan kaki, benar-benar menakjubkan.
Erik mendekati Lilyana "Kamu tidak apa-apa? Perkenalkan, nama saya Erik!"
"Lilyana!"
Sambil menjulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan Erik. Dia merasa bersalah atas spekulasinya tentang Erik sebelumnya, ternyata itu hanya taktik untuk menyelamatkannya. Dia sangat tersentuh.
"Aku pikir kamu benar-benar ingin menjadi anak buah perampok itu ..."
Erik pun berkata, "Itu artinya aku pandai menyamar.
"Kamu adalah wanitaku!" bagaimana aku bisa menutup mata saat kamu ditindas orang!" setelah mendengar kata-kata Erik, Lilyana berkata dengan wajah dingin "Erik tolong hormati dirimu sendiri!" apa yang terjadi semalam itu hanya kecelakaan, harusnya tidak ada apa-apa diantara kamu dan aku.
Aku tidak akan cari masalah denganmu, jadi tolong jangan ganggu aku!"
"Tapi kamu dan aku ada hubungan suami-istri sebelumnya, tentu saja aku tidak akan melihatmu ditindas!"
Lilyana tersipu begitu membahas apa yang terjadi malam kemarin. tapi dia masih berkata dengan dingin, "Siapapun bisa berkata-kata hebat, tapi berapa banyak yang benar-benar bisa melakukannya?"
"Kamu jangan ganggu aku lagi, karena apa yang aku hadapi bukanlah sesuatu yang bisa kamu selesaikan." Setelah dia bicara dia berbalik dan berjalan menuju bank.
Sepertinya Lilyana datang ke bank untuk menjalankan tugas, tapi tertunda karena masalah tadi.
Erik tidak mengatakan apa-apa, semuanya dibuktikan dengan tindakan.
saat berikutnya Tiger memanggil "Master Erik, baron sudah selesai bernegosiasi, dia bersedia membayar kompensasi seratus miliar. Masalah ini berangsur-angsur selesai, bagaimana menurut master? Betul sekali, Baron juga harus berlutut."
Kalau hanya mengirim pembunuh lalu ketahuan, mungkin dia tak lebih dari takut merugikan dirinya sendiri.
Hal yang paling dia takuti adalah kekuatan Erik. Kekuatan seorang master kekuatan internal itu terlalu menakutkan.
Menyinggung orang seperti itu mungkin tidak akan bisa tidur nyenyak, karena takut terbunuh ketika sedikit lengah saja.
makanya setelah mengetahui kekuatan Erik, Baron langsung menyesalinya, lalu membuat rencana damai.
Angka seratus miliar adalah angka ketulusan yang ditunjukan oleh baron, tentu saja apakah akan berdamai atau tidak, juga tergantung pada apa yang dimaksud Erik.
"Seratus miliar?"
Erik merenung sebentar lalu berkata "baiklah masalah ini begitu saja solusinya."
Jumlah itu bukan lagi jumlah yang kecil, karena Baron begitu tulus jadi Erik pun terlalu malas untuk untuk melakukan perhitungan atas kejadian waktu itu.
"baiklah master, aku akan langsung mentransfer uangnya ke rekening sekarang juga." Tiger menutup telpon setelah bicara dengan hormat.
pada saat itu sebuah pesan muncul diponsel Erik. Ternyata uang transferan dari Tiger atas kompensasi dari Baron. Sebanyak seratus miliar. Baru saja melihat saldo, sebuah panggilan telpon dari nomor asing pun masuk.
Erik langsung mengangkatnya;
"Halo?"
Dari ujung telpon terdengar suara yang sangat merdu terdengar.
"Halo Tuan Erik, karena Tuan sudah menyetor uang sebesar seratus miliar, maka pihak kami mengapresiasinya dengan meningkatkan VIP oleh bank kami, aku adalah layanan eksklusif tuan." silahkan hubungi aku Kapan Saja.
"VIP tertinggi? Apa ada keuntungannya?
"Ya, Tuan Erik, secara umum, anda bisa menjadi VIP bank kami karena dengan menyetor lebih dari dua ratus miliar, tapi faktanya anda bisa mentransfer lebih dari seratus miliar sekaligus, ini juga membuktikan kekuatan finansial anda Tuan!"
"Banyak keuntungannya, seperti pinjaman investasi dan lainnya, lalu bank kamu sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan retailer terbesar yang ada di kota-kota besar di negara casa. Jadi tuan bisa menikmati diskon terbesar untuk penerbangan, katering, hotel berbintang dan rumah sakit. Jika anda memiliki keluhan dan saran tentang layanan bank, kami akan menyelesaikan secepatnya untuk anda. Bank akan melayani anda 24 jam.
"Oh, Aku mengerti."
Erik langsung menutup telponnya setelah selesai bicara. Diskon-diskon ini juga yang ditunggu-tunggu Erik. Orang kaya adalah prioritas utama bank, aneh sekali kalau tidak diperlukan secara istimewa.
Meskipun Erik bisa menghasilkan seratus miliar sekaligus, dia tidak merasa dirinya kaya raya.
Saat Erik hendak pergi, dia melihat Lilyana sedang berjalan keluar, dengan seorang staf wanita berpakaian minim dengan riasan tebal.
Lilyana dengan memohon berkata pada staf tersebut "Apakah benar-benar tidak ada jalan lain?"
"Bu Lilyana, direktur Douglas hanya memberikan syarat itu saja. Selama Bu Lilyana bisa menemaninya liburan ke Eropa selama sebulan, maka pinjaman dua puluh miliarnya akan segera disetujui! tapi jika Bu Lilyana tidak menyetujuinya, maka tidak ada jalan lain."
Lilyana menggertakkan giginya, wajahnya menjadi pucat.
Liburan ke Eropa selama sebulan sebagai syarat? Bukan kah sama halnya dia menjual dirinya sendiri? Konyol sekali.
Jika dia bersedia pun memangnya perusahaan akan berkembang seperti apa?
Staf itu berkata, Bu Lilyana pertimbangkan saja dulu sebelum mengambil keputusan, diseluruh kota Cendana, hanya direktur Douglas yang bisa membantu Bu Lilyana!"
Kalau Bu Lilyana tidak bersedia, maka HARPER'S group hanya akan menemukan jalan buntu menuju kebangkrutan.
"Bukankah hanya dua puluh miliar saja, aku pinjamkan!
Dan suruh direktur Douglas kalian makan kotoran sana!"
Suara Erik yang perlahan-lahan berdiri sambil berjalan kearah Lilyana dan staf tersebut.