NovelToon NovelToon
Bunga Berdarah

Bunga Berdarah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Matabatin / Cinta Terlarang / Roh Supernatural / Pusaka Ajaib
Popularitas:859
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Slyterin

Chen Feng atau dikenal Eddy Chen seorang pemuda dari Kota Chen Selatan yang tidak sengaja terlibat kasus pernikahan massal di sebuah daerah terpencil di kaki gunung Huang dengan seorang gadis desa setempat namun tidak pernah ia duga bahwa ia akan melihat atau menemukan sesuatu yang unik dan menyeramkan disana termasuk latar belakang dari jati diri dan keluarga dari isterinya itu.

Mari kita ikuti kisahnya di novel terbaru ku! Semoga kalian suka , jika suka silahkan like, favorit, rate 5 dan komen yang positif ya.. Terimakasih 💞😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23.

Eddy baru saja meletakkan tas kerjanya di meja kerja dalam kantornya dan bersiap untuk duduk di depan laptop kerjanya namun Ia mendengar suara langkah sepasang sepatu yang dikenakan oleh Xu Chen Long berhenti di depan pintu kantornya.Ia segera berbalik dan melihat sahabatnya telah datang membawa satu kotak makanan untuk sarapan pagi bersamanya.

"Halo sobat, yuk kita sarapan pagi dulu sebelum kita kerja".kata Xu Chen Long menunjukan kotak makan di depan sepasang matanya sambil tersenyum lebar.

"Oke".jawab Eddy menerima kotak makanan dari Xu Chen Long.

Mereka menikmati sarapan pagi dengan nikmat luar biasa sambil berbincang-bincang ringan di pagi hari itu.Mereka tak pernah tahu bahwa ada sosok wanita gemuk yang menyeringai kepada mereka dari dalam lukisan yang tergantung di dinding dekat jam dinding kantor Eddy.

"Nyonya Yung.." sapa sosok wanita dari foto yang di taruh di meja dekat sudut kantor Eddy kepada sosok wanita gemuk itu.

"Da Lian, aku berkali-kali ingin mencicipi darah bocah laki-laki yang memakai jas warna hitam itu semenjak bocah itu datang dan menempati kantor ini".kata si hantu wanita gemuk itu tanpa mengalihkan perhatian dari sosok wanita berwajah garang di seberangnya.

"Hmm,ya aku juga ingin mencicipi darahnya".kata Da Lian hantu wanita wajah garang itu kepada Nyonya Yung hantu wanita gemuk sambil menjilati bibir.

"Kalau kamu mau mencicipi darahnya, maka kamu harus membantuku".kata hantu wanita gemuk yang kini mendapatkan teman untuk keinginannya itu bisa dicapainya.

"Aiya, bagaimana caranya?"tanya hantu wanita wajah garang kepada hantu wanita gemuk sambil nunggu waktu yang tepat untuk mendapatkan darah dari pria muda tampan yang sedang sarapan pagi bersama si pria kurus berkacamata di ruang tamu dalam kantor.

Hantu wanita gemuk memberikan isyarat yang telah ditujukan kepada hantu wanita garang ke arah kanan dari meja altar Dewa Guan Yu yang selalu mengurung niatnya untuk makanan lezatnya di depan sepasang matanya.

"Hmm.."

Hantu wanita wajah garang menggangguk- angguk ke arah hantu wanita gemuk lalu berjalan ke kanan di sisi vas bunga mawar kuning di sudut lain kantor, lalu secara perlahan-lahan ke ruang tamu dengan tepat di belakang punggung Eddy Chen dan air liurnya itu tak pernah berhenti menetes- netes di lantai sofa yang di duduki oleh Eddy Chen.

"Kulit lehernya putih sekali..Hhh.. Aku tak sabar untuk merobek kulitnya dan menghisap darahnya".kata si hantu wanita wajah garang yang menunduk di dekat leher belakang Eddy Chen dan mulai memperlihatkan taringnya untuk menggigit kulit belakang leher Eddy.

"Aduhhh..!" pekik si hantu wanita wajah garang yang terkejut dengan sinar emas yang berasal dari teman si pria muda tampan yang duduk di sofa seberang si pria muda tampan itu.

Xu Chen Long memang duduk di sofa sebrang Eddy Chen dan sedang sibuk berbincang-bincang dengan Eddy Chen yang tertawa mendengarkan guyonan dari sahabatnya itu.

"Hahaha..Kau mulai tertarik dengan gadis tetangga di kostan mu".kata Eddy Chen tertawa kencang.

"Hmm, lalu kau pikir aku tak mempunyai ketertarikan pada wanita selama ini?" tanya Xu Chen Long sedikit jengkel dengan candaan temannya yang paling dekat dengannya itu.

"Maaf.. Aku pikir kamu itu lain".kata Eddy Chen yang tak pernah berhenti untuk menertawakan temannya itu.

Xu Chen Long berdiri lalu pindah duduk ke sofa dekat Eddy Chen dan tak sengaja membuat hantu wanita wajah garang yang ingin mencelakakan temannya itu terlempar jatuh ke lantai dan dengan tepat terkunci di bawah meja altar Dewa Guan Yu.

"Bodoh.." si hantu wanita gemuk menggeram kesal di wajahnya.

"Tolong!" teriak si hantu wanita wajah garang kepada hantu wanita gemuk dengan suara lemah.

Di saat yang bersamaan bunyi bel masuk kerja telah mengejutkan mereka.Dan, Xu Chen Long pamit untuk kerja ke ruang kantor lainnya kepada Eddy Chen yang cepat merapikan kotak makanan yang sudah kosong dan dibuang ke tempat sampah di samping sofa nya.

Pemuda ini mulai disibukkan oleh pekerjaannya yang membuatnya tak melihat adanya kedua sosok hantu di kantornya sedang berusaha untuk melepaskan diri dari kurungan sinar emas meja altar Dewa Guan Yu.

"Ahhhh..! Sakittttt...!" pekik si hantu wanita gemuk di lukisannya yang retak di belakang dinding dan tahu- tahu sosok hantu wanita gemuk lain telah meninju di belakang kepalanya dan membuatnya jatuh ke meja altar Dewa Guan Yu.

"Kurang ajar sekali kau hantu tak tahu diri..!" seru si pengawal Dewa Guan Yu yang muncul di atas kepala si hantu wanita gemuk dan menariknya dengan amat kasar sehingga ia terjatuh ke lubang kasatmata yang tiba-tiba terbuka lebar untuknya dan si hantu wanita wajah garang pun tersedot masuk bersamanya.

Di belakang dinding kantor Eddy Chen itu merupakan gedung lain yang ditempati oleh Ella Wang yang telah bekerja sebagai guru di sekolah menengah atas yang gedungnya sebelah kiri gedung perusahaan tempat Eddy Chen bekerja.

"Hmm,santai dahulu ah sebelum masuk ke kelasku di lantai 3".kata Ella Wang yang baru saja duduk di sofa ruang guru di lantai 6,dan Ia melepaskan diri dari fisik gadis muda rambut ikal bernama Cecilia.

Ella Wang melayang ke atas atap gedung sekolahnya dan bersantai di sana namun ia tidak sengaja lihat ke arah kantor Eddy Chen lalu tatapan matanya melihat ke arah dua sosok hantu wanita yang mencoba untuk mencelakakan temannya itu, maka Ia dengan cerdik menyelamatkan Eddy Chen dari belakang dinding di kantor Eddy Chen sehingga Ia tak terjerat sinar emas dari meja altar Dewa Guan Yu.

"Kau sungguh hantu wanita gemuk yang baik hati".

Suara itu berasal dari sosok hantu pria tampan yang berpakaian seperti guru di sekolah menengah atas itu yang sedang asyik duduk di atas tampungan air di gedung sekolah kepada Ella Wang.

"Kau hantu penghuni sekolah inikah?" tanya Ella nada sopan namun berhati-hati dalam menjalin hubungan persahabatan di dunia hantu di kota Tian.

"Ya, namun aku bukan satu- satunya hantu penghuni sekolah ini".jawab hantu guru SMA yang menatap ke arah Ella Wang dengan senyuman tertarik.

"Ohhhh.."

Ella Wang mencibir kepada hantu guru itu sebelum Ia kembali ke ruang guru dan masuk ke fisik Cecilia Wu yang segera berjalan keluar dari ruang guru menuju ke lift untuk pergi ke kelas lantai 3.

"Wang He Di siapa wanita gemuk yang barusan kamu ajak bicara di atap gedung ini?" tanya hantu guru lain yang berpakaian guru olahraga nada cemburu yang amat jelas di wajahnya kepada hantu guru tampan di dekat tangga darurat gedung sekolah tersebut.

Bersambung!!

1
dheselsa
Aku udah mampir. jan lupa nampir balik yah. Tq
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: iya pasti
total 1 replies
Yurika23
aku mampir ya Thor...
pantau dl ah...
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: ya trimakasih 🙏
total 1 replies
anggita
like iklan.. 👍☝
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: terimakasih atas dukungan nya💞
total 1 replies
ferina
mudah-mudahan jodoh/Casual/ ..seru cerita awalnya ...semangat terus y nulisnya..aku fans setia mu/Kiss/
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: terimakasih atas dukungan nya/Pray/
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: terimakasih atas dukungan nya/Pray/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!