Seorang istri yang di sakiti oleh suaminya yang memiliki selingkuhan nya yang berkedok sahabat, Fira menikah dengan Ferdi karena di jodoh kan oleh orang tua Ferdi yang merasa berhutang budi pada Fira dan mereka juga sangat menyukai Fira walau fisik Fira yang gemuk.
tapi tidak dengan Ferdi yang sangan membenci fira, hingga kerap kali Fira mendapatkan siksaan batin dan fisik dari Ferdi.
karena tidak tahan Fira pergi dari rumah tapi sangat di sayang kan ia meninggal karena terjatuh.
Sedangkan di posisi lain seorang gadis pianis terkenal meninggal karena di bunuh oleh sang adik atas suruhan orang tuanya sendiri karena mereka menginginkan uang asuransi kematian Gadis itu yang sangat bedar.
ingin tau kelanjutan cerita mereka dan bagaimana nasib mereka berdua?, ayo ikuti kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34.Seseorang
Siang harinya, Romi pulang terlebih dahulu karena ia ingin memantau latihan Briana dan Alana.
"Ayo kita mulai latihannya, pertandingan kali insyaallah sangat ketat, musik yang di bawakan setiap peserta ada 3 Dan dua di antaranya sembari bernyanyi jadi apa kau siap Briana Alana untuk Latihan bernyanyi juga" tanya Romi
"Iya kami siap, apa lagunya sudah ada boleh aku lihat dan hafal sebentar" ucap Briana
"Tentu, ini cobalah pelajari" ucap Romi
"Baik kak, aku lihat dulu ya" ucap Briana lalu duduk di sofa bersama Alana yang ikut membaca semua itu.
Mereka berdua bergumam untuk menghafal semuanya, setelah tiga puluh menit mereka mengakhiri nya, lalu mendekati Romi
"Kak boleh di coba sekarang" tanya Briana
"Coba... Coba yang mana?" tanya Romi
"Lagi yang akan kami bawakan tadi" jawab Briana
"Memangnya sudah hapal" tanya Romi heran
"Ya karena itu coba dulu kami baru tau haval atau tidak" jawab Brianna lagi.
"Ok, kita coba sekarang, tapi jika gak bisa pelan pelan saja" ucap Romi
" iya kak kami mengerti" jawab Briana lalu duduk di tempat duduk nya, begitu juga Alana yang berdiri di posisinya nya.
Tidak lama suara musik terdengar lalu terdengar suara Briana yang mulai bernyanyi, mendengar itu tim dari Briana pun mendekati dan fokus mendengarkannya.
Lalu di sambung dengan Alana, mendengar permainan kedua ibu dan anak itu membuat semua semakin kagum, bagaimana tidak hanya membaca setelah jam lirik lagu nya dan berhasil.
"Jihan aku ingin menangis mendengar lagu ku ini dibawakan sangat bagus oleh keduanya" ucap Romi terharu
"Iya kak, keduanya sangat luar biasa" jawab Jihan begitu juga kru yang lain.
Mereka menyaksikan latihan sampai selesai, dan akhirnya mereka pun selesai.
"Bagaimana kak?" tanya Brianna
"Sangat bagus, ini luar biasa" ucap semuanya sembari bertepuk tangan.
Alana dan Briana pun sangat bahagia dengan sukses pelatihan mereka.
Sedangkan di sebuah perusahaan terbesar di negara ini Jo sedang melapor kepada sang bos.
"Tuan saya sudah selesai mengerjakan tugas saya dan ini video nya yang saya ambil dan rumahnya ternyata tidak terlalu jauh dari rumah tuan" jelas Jo
"Hmmm, ok terima kasih kau boleh keluar" ucap Sang bos
"Baik tuan permisi" ucap Jo lalu keluar dari ruangan sang bos besar.
Setelah kepergian Jo, sang bos pun membuka rekaman video itu lalu melihatnya, saat ia melihat video itu tanpa ia sadari ia tersenyum hangat.
"Cantik, dua bidadari.. Suaminya pasti sangat bangga memiliki kalian berdua" ucap Nya lalu menyimpan video itu.
keesokan harinya Briana dan Alana pergi ketaman lagi tapi tanpa mama atau pun papa, Briana pergi bersama Jihan yang menjadi kru tim.
Mereka melakukan joging pagi disana, berlari mengitari lapangan,
"Mama lama capek, Lana mau duduk disana ya sembari menunggu mama" ucap Lana
"Jangan sendirian sayang, yaudah mama juga udahan saja ayo kita duduk disana" ucap Brianna yang tidak mau anaknya sendirian.
"Sudah Anna kamu lanjutkan lah beberapa putaran lagi, biar aku yang menunggu bersama Lana nanti kita gantian saja" usul Jihan
"Beneran gak papa Jihan?" tanya Brianna
"Ya tentu gak papa kita bisa bergantian, jadi lanjutkan lah ayo princess kita duduk disana" ucap Jihan
"Ayo Tante, hati hati mama jangan jauh jauh nanti mama hilang" ucap Lana dan itu membuat orang yang mendengar nya tersenyum.
"Iya sayang mama gak jauh jauh, yaudah Lana sama Tante Jihan dulu ya" ucap Briana
"Siap" jawab Lana lalu pergi menuju kursi yang tidak jauh dari sana dan duduk bersama Jihan, lalu meminum minuman yang mereka bawa.
Sedangkan Brianna melanjutkan larinya mengelilingi taman sekitar,
"Lana... Apa kamu sedang bahagia kenapa wajahmu tersenyum terus?" tanya Jihan
"Lana akan selalu bahagia jika melihat mama bahagia, karena setelah ayah dan bunda pergi hanya mama yang ada untuk Lana, mama banyak berkorban untuk Lana jadi jika mama bahagia Lana pun akan bahagia" ucap Lana. dengan senyum bahagia.
"Kamu gadis kecil yang luar biasa sayang, semoga kalian selalu bahagia kalian pasangan ibu dan anak tiada duanya Tante sangat kagum dengan kalian berdua" ucap Jihan penuh haru
"Terima kasih Tante, semoga Tante juga kelak selalu bahagia" ucap Lana
"kamu ini menggemaskan, jadi setelah pulang dari sini Lana mau apa?" tanya Jihan
"Lana mau sekolah tante, kata mama sudah di daftarkan di dekat rumah jadi tidak jauh dari rumah yang di sana, Lana ingin punya banyak teman" ucap Lana dengan gembira.
"Pati Lana akan selalu menjadi juara di sekolah, Bagaimana tidak sekarang saja Lana sudah lancar membaca dan menulis menghitung semua Lana sudah bisa" ucap Jihan
" Itu Karena mama sudah ajarin Lana dari Lana kecil jadi bisa deh" ucap Lana
"Mama mu itu wonder woman, wanita luar biasa, bisa membesarkan kamu sendiri dan menjadi guru yang baik untuk Lana, Tante jadi iri, Tante gak punya mama lagi dari kecil" ucap Jihan jadi sedih
"Iya dia antara semua anak Lana adalah yang paling beruntung, punya mama tercantik dan terbaik" jawab Lana jihan yang mendengar itu pun tersenyum dan setuju.
Tidak jauh dari tempat duduk Alana ada yang mendengar semua percakapan Alana dengan Jihan, ia merasa bingung dengan cerita itu.
"Sendiri, ayah bunda dan mama, maksudnya bagiamana, apa aku sopan jika aku mencari tau tentang nya, aku sangat penasaran, tapi sepertinya nanti jika aku bertemu dengannya nya sekali lagi tanpa sengaja maka aku akan mencari tau tentang dirinya" ucap seseorang itu.
Tidak lama terlihat Briana datang,
"Jihan kamu masih mau lari atau udahan?" tanya Briana
" udahan aja deh Na, capek juga hehehe. Ayo kita pulang sebentar lagi kita harus latihan untuk terakhir kalinya, sepertinya ini hanya sebentar karena kalian sudah sangat ok" ucap Jihan
"Baiklah kalau gitu, ayo kita pulang sayang" ucap Briana pada Lana dan mereka pun pulang. Dan di ikuti oleh orang tadi dari jarak jauh. Tapi masih terlihat jelas.
Meraka berjalan dengan canda tawa mereka hingga sampai rumah, setelah melihat Brianna dan Alana sudah masuk rumah orang itu pun berbelok kearah rumahnya yang berkelang 6 rumah dari sana.
"Sayang kalian sudah pulang ayo cepat mandi lalu kita Akan sarapan bersama" ucap mama Mutia
"Siap kapten" seru Brianna dan Alana bersamaan membuat mama Mutia tersenyum bahagia melihat kedua nya.
Setelah itu Brianna dan Alana pergi kekamar mereka untuk mandi dan bersiap siap.
"Apa kamu bahagia sayang ?" tanya papa Tomas pada mama Mutia
"Tentu pa, mama sangat bahagia saat ini, terima kasih pa" ucap Mama mutia
"kamu pantas bahagia sayang" ucap papa Tomas.
Bersambung