Rosana mempunyai orgen tunggal yang sangat laris, setiap minggu selalu saja ada yang meminta untuk organ nya main di setiap pesta. bahkan sampai luar desa juga meminta organ dia, semua nya menganggap itu hal biasa.
tidak ada yang tau apa yang sebenar nya sudah terjadi?
Halim mengetahui ada yang tidak beres pada istri nya, sehingga dia pun berusaha mencari tau apa yang sudah terjadi. terlebih pemain dari orgen tunggal milik musuh mereka mulai mati satu persatu setelah bicara dengan Rosana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6. Pesugihan kuda
Tengah malam tiba Rosana mendengar suara ringkik kuda yang sangat jelas di atas genteng rumah, di samping nya Halim sudah tertidur nyenyak. sudah pasti Halim tidak dengar dengan suara yang sangat jelas tersebut, Rosana yang penasaran segera keluar dati kamar untuk melihat apa yang sedang bersuara itu adalah kuda yang nyata.
Padahal sebelum pulang kerumah dia sudah di beri tahu bahwa nanti akan ada suara kuda yang mendatangi diri nya, kuda tersebut akan mencari mangsa untuk di jadikan tumbal pertama. Rosana tetap saja penasaran dan ingin melihat bentuk kuda satu ini, sebab saat di hutan pun di sama sekali tidak melihat bentuk iblis yang memberikan diri nya pesugihan.
Hanya ada suara yang dia dengar dan dia menjanjikan uang banyal bila Rosana bisa mau di jadikan wadah untuk nya, soal tumbal dia akan mencari sendiri dan Rosana hanya perlu berbicara dengan orang yang akan di jadikan tumbal tersebut bila acara sudah selesai.
Namun yang nama nya manusia maka sudah pasti rasa kepo nya sangat luar biasa, tidak berpikir bila seandai nya iblis ini akan murka bila dia banyak tingkah. soal pesugihan dia cepat mau juga karena iblis meyakin kan Rosana, bahwa tak akan ada tumbal keluarga yang akan di ambil nanti nya.
"Tidak ada wujud nya juga di atas atap." gumam Rosana yang sudah keluar rumah.
"Kau akan melihat wujud ku bila nanti masa nya sudah tiba!" ujar sebuah suara.
"Hah?!" Rosana berbalik dan sama sekali tidak ada apa apa.
Sama seperti di hutan saat itu, Rosana hanya di gembleng oleh iblis yang sama sekali tidak terlihat wujud nya sehingga ada rasa ragu apa kah ini memang nyata atau hanya halusinasi nya saja. sebab Rosana sama sekali tidak ada melakukan ritual aneh, dia hanya di suruh mandi di danau kecil atau lebih mirip seperti air kubangan saja karena ukuran yang sangat mungil.
Flashback.
Rosana yang sedang menangis tiba tiba di kejutkan dengan bayangan tinggi besar namun sangat tidak jelas wujud nya seperti apa, semula. Rosana mengira itu hanya bayangan pohon saja, namun setelah sosok itu bicara maka baru lah wanita ini yakin bahwa yang ada di hadapan nya ini seorang iblis.
"Malang sekali nasib mu anak manusia." tegur suara tersebut.
"S-siapa kau?!" Rosana takut dan baru sadar bahwa dia sudah masuk hutan.
"Tidak penting siapa aku, tapi yang jelas aku akan memberikan mu kekayaan bila kau mau jadi pengikut ku." ujar sosok bayangan.
"Aku tidak mauuu!" Rosana bangkit dan berusaha lari karena ketakutan.
Namun kaki nya mati rasa sehingga tidak bisa lagi mau berjalan dan sekarang cuma tetap diam tidak bisa bergerak, sedangkan mahluk itu tangan nya terasa sangat nyata menyentuh pundak Rosana. bahkan suara juga amat jelas bahwa dia adalah laki laki, Rosana sudah takut bila dia akan di perkosa.
"Tidak perlu cemas karena aku tidak akan mengambil tumbal dari keluarga mu, cukup orang yang kau benci saja." bujuk sosok ini.
Terbayang dalam ingatan Rosana bahwa banyak sekali orang yang dia benci karena mereka juga yang mulai duluan, sekarang dia di beri dua kesempatan malahan, sudah lah di beri kekayaan. malah tumbal nya juga dari orang yang dia benci, tentu Rosana akhir nya terbujuk juga.
"Kau tidak akan mengambil anak ku kan?" tanya Rosana memastikan.
"Selagi kau tidak mengarahkan aku pada nya seusai manggung, maka aku tak akan memakan kepala anak mu." jawab kuda yang sangat besar ini.
"Me-memakan kepala?!" Rosana kaget bukan kepalang.
"Otak manusia rasa nya sangat lezat, maka nya aku sangat suka memakan nya." iblis kuda menjilat bibir karena terbayang makanan favorit nya.
"Bagai mana kau akan memberiku uang dan bagai mana caraku mengarahkan tumbal nya?" Rosana bertanya dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan nanti nya.
"Usaha mu akan ku buat laris dan imbalan nya tumbal manusia." jawab iblis kuda.
"Aku akan menerima nya bila cuma itu syarat dan juga aku tidak menumbalkan anak anak ku." Rosana setuju.
"Berendam lah di air itu, kau akan mendapatkan aura bersih sebersih buluku." suruh iblis kuda menunjukan air kubangan.
Rosana pun masuk kesana, menahan rasa panas luar biasa dari air kubangan ini, padahal hari sedang hujan dan air ini bisa panas begini. luka luka di tubuh Rosana sangat perih rasa nya, namun di tahan saja karena dia harus bisa kaya dan mendapatkan uang tersebut agar tidak di hina lagi.
...****************...
Acara di tempat Halim sangat ramai dan Tuan rumah sampai tidak menduga nya bahwa tamu akan seramai ini yang datang, apa lagi bukan cuma adik si manten saja yang jadi biduan, melainkan Rosana juga naik pengas untuk jadi biduan nya Halim. banyak orang yang mengira bahwa wanita cantik ini masih gadis, karena bentuk tubuh Rosana juga sangat elok.
"Silahkan makan dulu, semoga suka ya dengan lauk seada nya." tuan rumah memberikan satu nampan makanan karena sudah semakin malam saja.
"Iya, terima kasih makanan nya! ini sudah mau pulang juga kok." jawab Rosana yang memang sedang siap siap untuk pulang.
"Terima kasih sebelum nya, semoga laris manis orgen nya." tuan rumah sangat senang.
Rosana pun mengangguk sambil tersenyum karena memang acara sudah habis, Halim juga sudah siap menaikan barang barang mereka keatas mobil yang sudah di rental selama satu hari sati malam. mereka pulang dengan hati riang, semua kerjaan sudah selesai.
"Ada Bu RT pula di depan rumah kita." ujar Halim melihat istri nya.
"Biar lah, lagi pula dia memang sudah biasa menghina kita." jawab Rosana keluar dari mobil.
"Ya allah, semoga mereka tidak bertengkar." harap Halim.
Bu RT yang melihat mereka sudah turun dari mobil langsung mendekati Rosana karena memang ada perlu, Rosana juga bingung karena di tarik agak keluar dari perumahan dan jalan yang agak ramai di bagian sini.
"Ada apa ya, Bu?" Rosana melepaskan tangan nya.
"Besok kamu kekantor desa ya, karena besok ada acara dan pasti banyak cucian piring." ujar Bu RT.
"Saya tidak bisa!" Rosana segera pergi karena malas.
Braaaak.
"Ya allah!"
"Astagfirullah!"
"Rosana!"
Semua nya menoleh kearah Rosana dan Bu Rt berdiri karena mendengar suara hentakan yang sangat kencang, ternyata sebuah mobil besar dan segera kabur setelah menabrak tubuh Bu RT yang gemuk itu.
"Aaaagkk!" Rosana terjatuh melihat pemandangan versi mata nya.
Kepala Bu RT yang tergeletak di atas aspal itu di kunyah oleh sosok kuda dengan tubuh bagian bawah adalah manusia, namun bagian atas nya bekepala kuda dan kuda itu dengan santai nya mengunyah kepala Bu RT yang sudah sekarat sehingga menimbulkan suara tulang yang sangat mengerikan.
Aq berharap sela ,, ayah Halim masih bisa d selamatkan,, ow iya mas Bastian juga yaa Kaka,, jangan smpe jadi tumbal dia ...,, anak baik tuh