Dewa Beladiri ( Xiao Feng)

"Lu Fan,sekarang maju lah,tantang orang yang kau mau selain Meraka berdua"ucap Xiao Feng mendengar itu Lu Fan hanya maju saja,kekuatan nya walau kalah dari Zhao Zuan tapi dia tidak bisa di anggap remeh.

"aku Lu Fan,menantang Guan Song"ucap Lu Fan dengan lantang dan tak lama seorang pemuda dengan badan kurus namun tinggi maju.

"aku akan membuat apa yang kalian buat pada rekan kami"ucap pemuda itu yang bernama Guan Song,mendengar hal itu Lu Fan tersenyum sinis dan mengeluarkan dua buah belati di tangan nya,ya Lu Fan berbeda dengan kakak nya Lu Xin,dia lebih menyukai belati.

"paha kirinya,incar paha kiri nya,kau dapat menang dengan muda"ucap Xiao Feng dengan santai,mendengar hal itu Lu Fan mengangguk sedangkan Guan Song yang mendengar perkataan Xiao Feng terkejut di wajah nya.

"dari mana dia tau aku terluka di paha kiri ku"gumam Guan Song dalam hatinya

"apa kalian berdua siap"ucap Qing Son

"siap"balas ke duanya dan akhirnya pertempuran di mulai ,Lu Fan bergerak dengan lincah dan sangat cepat menyerang Guan Song,dia mengikuti arahan Xiao Feng dan mengincar paha kiri Guan Song.

pertempuran kembali berat sebelah,Guang song akhirnya keluar dengan ke adaan yang hampir sama dengan Lei dong,lagi-lagi hal itu membuat semua orang sangat terkejut melihat nya ,sedangkan kelompok sekte pedang hanya bisa mengerjakan gigi mereka karna marah,tetua Chen dari sekte pedang juga sangat marah.

Dan pertempuran berlanjut,kali ini Ye Lang yang maju dan kembali kelompok sekte pedang di buat hampir sama dengan yang sebelum nya hingga akhirnya tersisa Xiao Feng dan seorang gadis yang berada di peringkat ke delapan.

"kau tidak perlu bertarung,tahan saja kekuatan mu untuk melawan lawan selanjut nya,meraka berdua biar aku yang hadapi"ucap Xiao Feng berdiri dari duduk nya

"Apa kau yakin dapat menghadapi ke duanya"tanya Lu Xin ke pada Xiao Feng

"lihat saja"ucap Xiao Feng dengan santai nya

Xiao Feng berjalan ke inti arena ,di jalan nya dia membuka penutup wajah nya,dan wajah tampan nya langsung terlihat oleh semua orang.

"kyaaa dia sangat tampan"teriak para gadis histeris dengan ketampanan Xiao Feng,sedangkan para pria nampak iri dengan ketampanan Xiao Feng.

"Xiao Feng ,aku menantang Yu Tian"ucap Xiao Feng menyebut nama nya,mendengar nama Xiao Feng membuat semua orang langsung berdiri.

"Xiao Fengg"teriak semua orang terkejut,hanya murid sekte bintang lah yang nampak santai saja,sedangkan Xiao Feng tersenyum dingin di wajah nya.

"ka kau,kau bagai mana kau bisa"ucap tetua Chen yang berhenti ketika Xiao Feng berkata

"ada apa tetua Chen yang terhormat,waktu itu kau membuatku bagaikan sampah yang tidak berarti setelah apa yang aku lakukan untuk sekte pedang selama sembilan tahun,sekarang aku akan melihat kan pada mu,bahkan jenius kalian tidak sebanding dengan ku"ucap Xiao Feng dengan nada yang sangat dingin

Yu Tian dia nampak terkejut dengan nama Xiao Feng

"tidak tidak mungkin,bagaimana mungkin bajingan ini dapat keluar hidup-hidup dari hutan gelap"gumam nya dengan marah

"kenapa,apa kau takut Yun Tian"ucap Xiao Feng dengan datar,mendengar itu emosi Yun Tian langsung memuncak dia juga menuju ke arena tengah.

"ternyata hanya seorang sampah,aku akan membuat hal kejam yang telah kau lakukan pada rekan-rakan ku,bersiaplah untuk menderita,hahahaha"tawa Yun Tian yang menganggap remeh Xiao Feng

"Yun Tian,buat anak itu menyesal"ucap tetua Chen dengan senyuman sini

"apa kalian siap"ucap Qing Son

"siap"balas Keduanya

"mulai"ucap Qing Son

Whussssssssssss

Bommmmmmmmmmmmm

Xiao Feng muncul di depan Yun Tian dan mendaratkan pukulan nya ke dagu Yun Tian

"hoek"Yun Tian memuntahkan darah dari mulut nya dan di buat terbang ke udara,Xiao Feng tidak berhenti

Whusssssssssss

Bommmmmmmmmmmm

Xiao Feng melompat ke udara dan langsung menendang tubuh Yun tian ke bawah dan tidak berhenti dia terus menyerang Yun Tian tanpa henti,nampak pergerakan nya sangat cepat bagaikan bayangan

Whusssssssssssss

Bommmmmmmmmmmmmm

Pukulan Xiao Feng mendarat di wajah Yun Tian yang membuat beberapa giginya copot dan tubuh Yun Tian langsung tergeletak di arena

Whusssssssssss

Krakkkkkk

"ARKKKKK"teriak Yun Tian ketika kaki nya di patahkan oleh Xiao Feng namun Xiao Feng tidak berhenti dia menghentikan kaki nya di lantai arena yang membuat tubuh Yun Tian melayang

"tapak penghancur gunung"teriak Xiao Feng dan

Whusssssssssss

Bommmmmmmmmmmmm

Tapak tangan Xiao Feng mengenai dada Yun Tian yang membuat banyak tulang rusuk nya patah dan Yun Tian langsung keluar dari arena,bahkan formasi arana retak ketika tubuh Yun tau menabrak nya,Yun Tian langsung tidak sadarkan diri dalam sekejap.

"bajingan,beraninya kau melukai anak ku"teriak seorang pria melesat ingin menyerang Xiao Feng namun Xiao Feng hanya berdiri dengan tenang

Whusssssssss

Plakkkkkkkkk

Sebuah tamparan terdengar dan tak lama nampak Qing Son menampar wajah pria itu yang tak lain adalah patriak klan Yun,yang bernama Yun Han ,dia adalah ayah dari Yun Tian

"lancang,apa kau sudah tidak menghormati yang mulia lagi"bentak Qing Son dengan marah,walau dia sangat terkejut dengan kekejaman dan keberanian Xiao Feng,tapi siapapun tidak boleh melanggar peraturan yang ada.

"uhuk uhuk uhuk,saudara Qing Son bajingan kecil itu sangat kejam"ucap Yun Han dengan marah dan menunjuk ke arah Xiao Feng nampak niat membunuh yang sangat besar di matanya.

"Hahahahahaahah"tawa Xiao Feng seperti orang gila'

"kejam,kau mengatakan aku kejam"teriak Xiao Feng dengan mata memerah karna marah

dia menunjuk ke arah Yun Han

"patriak Yun Han,seharusnya kau mengetahui apa yang telah di lakukan anak mu itu pada ku,tiga tahun lalu,aku di buat menderita oleh anak mu,sedangkan aku sama sekali tidak mengenali diri nya,dia mengirim pembunuh bayaran untuk menghancurkan dantian ku dengan kejam,dan aku di usir dari sekte pedang dan itu semua adalah rencana kalian bersama,selama tiga tahun aku mengalami penderitaan yang mengerikan di dalam hutan gelap,apa kau pernah berfikir akan hal itu,aku tau segala nya,ini masih lah permulaan saat nya tiba aku akan membuat mu dan semua orang yang membuat ku mengalami penderitaan kalian akan merasakan apa yang aku rasakan"teriak Xiao Feng dengan amarah yang besar di matanya