Kisah ini bercerita tantang seorang pria playboy yang banyak di suakai oleh wanita dan tidak bisa bertahan dengan satu wanita saja dia lah ADITIYA ANGGARA,, Tetapi di dalam kehidupan nya dia bertemu dengan seorang wanita yang berbeda,, kehidupannya pun berbanding terbalik dari nya..
siapa kah sosok wanita itu? ? bacalah cerita selanjut nya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti_1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
***
Keesokan pagi nya,, anak buah dari ibu Alya pun memberikan informasi yang di minta nya..
Dari situ lah dia mengetahui jika wanita yang sudah besuami itu adalah pengganti..
Sedangkan orang yang sudah bekerja sama dengan Adit adalah Aluna teman Anak nya sendiri..
Mengetahui hal itu,, dia pun merasa kesal,, karna memang dia tidak menyangka Aluna bisa merebut Adit dari anak nya..
Dari yang dia tahu,, Aluna anak yang baik penurut dan kerja keras juga,, .
Dia pun sangat menyukai Aluna dan sudah menganggap nya sebagai anak sendiri. .
Sesaat dia tidak ingin mempercayai hal itu,, tetapi setelah mengingat kembali kejadian itu,,dimana Alya mencoba untuk bunuh diri kekesalan pun muncul kembali..
"Antar aku ke apartemen nya.. " Ucap Ibu Alya yang terlihat kesal.
Mendengar hal itu,, Anak buah nya pun hanya mengangguk saja dan langsung mengantar nya..
***
Sedangkan di tempat lain,, Aris dan Alya masih tertidur dengan posisi saling berpelukan..
Entah apa yang terjadi tadi malam,, yang jelas mereka tertidur sangat nyenyak..
Aris yang terbangun lebih dulu masih belum beranjak dari sana..
Sambil tersenyum dia menatap wajah Alya dengan lekat seraya merapihkan rambut panjang nya yang berantakan..
Karena merasa terganggu,, Alya pun mulai membuka mata nya..
Perlahan dia melihat wajah Aris yang tersenyum melihat nya...
Dengan sedikit terkejut,, Alya pun bangun dan menjauh dari nya..
"Kenapa Aku di sini..? " Tanya Alya
Dia masih belum mengingat kejadian semalam..
"Semalam kamu.. " Sebelum Aris melanjut kan nya Alya pun memotong kalimat itu..
"Ok ok aku ingat semua nya,, " Sambung nya sambil melarang Aris melanjutkan kalimat nya
Aris pun hanya diam saja melihat tingkah nya itu..
"Terimakasih untuk semua nya,, aku akan pergi sekarang.. " Lanjut nya lagi sambil beranjak dari tempat tidur nya..
Aris yang melihat itu langsung menghampiri nya,, dan menarik Alya kepelukan nya..
"Apa kamu akan pergi dengan penampilan seperti ini..? " Tanya Aris
Yang langsung membawa nya ke depan cermin..
Alya pun melihat penampilan nya yang hanya memakai kemeja putih milik Aris..
Wajah nya menjadi memerah karna merasa malu..
Entah apa yang terjadi semalam sampai dia harus memakai kemeja milik Aris itu..
"Baju ku di mana..? " Tanya Alya sambil terbata-bata
Aris pun menarik nya kembali ke pelukan nya..
"Apa yang kamu lakukan.. ? " Tanya Alya sambil menahan tubuh nya dengan kudua tangan di dada aris..
"Lepaskan ,, aku akan pulang.." Sahut Alya mencoba melepaskan diri nya dari Aris
Aris pun langsung mengangkat Alya ke pangkuan nya..
"Aku masih menginginkan mu di sini.. " Balas Aris seraya membawa nya ke atas kasur
"Aku sekarang tunangan dari sahabat mu,, ingat itu.. " Tegas Alya mengingat kan
Aris pun menjatuhkan nya,, lalu menatap nya dengan lebih dekat..
"Sungguh,, bukankah kamu mencintai ku,, semalam kamu mengatakan nya.." Selidik Aris
"Apa,,itu sungguh sangat tidak benar.. " Balas Alya karna memang dia tidak mengingat nya
Aris tidak menjawab nya,, dia langsung mendekat ke bibir Alya yang sudah menggoda nya,,.
Melihat Aris yang semakin mendekat,, Alya pun dengan sepontan memejamkan mata nya ..
Aris yang melihat itu pun tersenyum samar..
Tetapi dia bukan ingin mencium nya,, Aris hanya menggoda nya saja..
Dia lalu membisikan sesuatu di telinga Alya..
"Tunggu disini sebentar,, nanti aku akan kembali.. " Bisi nya seraya mencium pipi Alya sekilas..
Aris pun langsung pergi meninggal kan nya di sana dengan hati yang susah untuk di tebak..
Setelah mendengar pintu yang sudah di tutup kembali,,Perlahan Alya pun mulai membuka mata nya seraya memegang pipi yang sempat Aris sentuh dengan bibir nya itu..
"Aku sudah membenci mu,, " Ucap nya
***
Di sisi lain,, Ibu Alya pun telah sampai di apartemen Aluna..
Dia langsung menghubungi Aluna jika dia sudah ada di bawah untuk menemui nya..
Aluna pun yang mengetahui hal itu,, berniat untuk menjemputnya di bawah..
Tetapi ketika dia membukakan pintu,, ternyata ibu Alya sudah ada di sana..
Sebenar nya tadi Aluna sedang membereskan barang-barang nya yang akan di bawa nya untuk pulang..
Karna mengetahui jika ibu Alya akan datang,, dia pun menghentikan aktivitas nya itu..
"Tante sudah datang?,, " Tanya Aluna sambil tersenyum
Tetapi ibu Alya tidak menjawab nya,, dia langsung masuk saja tanpa menunggu Aluna mempersilahkan nya masuk..
Aluna pun hanya tersenyum saja melihat hal itu,, dia langsung penutup kembali pintu nya dan langsung menghampiri Ibu Alya lagi..
Tetapi tiba-tiba Ibu Alya berbalik dan langsung menampar Aluna dengan keras..
Aluna pun langsung terkejut ,, dia lalu memegang pipinya yang terasa sakit..
"Ada apa tante.. ?" Tanya nya terbata-bata
"Saya pikir kamu anak baik Aluna,, saya sudah menganggap mu sebagai anak saya sendiri ,, tetapi apa yang kamu lakukan sudah menyakiti hati saya.. " Ucap ibu Alya dengan kesal
"Maksud tante apa..? " Tanya Aluna masih tidak mengerti
"Kamu jangan sok polos ya.. " Sahut nya lagi sambil mengacungkan jari nya tepat di wajah Aluna..
"Saya sungguh tidak mengerti tante.. " Balas Aluna yang menahan tangis nya
"Kamu sudah berani menggoda Adit,, tunangan dari Anak saya,, sedangkan kamu tahu Aluna,Alya itu sahabat kamu sendiri,, kenapa kamu setega itu.. " Jelas nya
"saya tidak ada hubungan apa-apa dengan Adit tante,, anda salah paham.. " Aluna mencoba menjelaskan nya seraya memegang tangan ibu Alya agar dia mau mengerti
Tetapi ibu Alya menepis nya..
"Saya sudah tidak percaya lagi kepada mu Aluna,, agar kamu tahu saja Alya kemarin mencoba bunuh diri .. " Bentak nya lagi
"Apa... " Sahut Aluna tak percaya
"Ya ,, itu benar,, dan semua itu karna kamu Aluna karna kamu.. " Teriak Ibu Alya
Mendengar itu Aluna pun menjadi lemas dan terjatuh di lantai..
Sebenar nya dia masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi,, tetapi jika orang tua Alya sudah mengatakan nya berati itu memang benar ,, semua itu salah nya..
"Dengar Aluna,, tante harap kamu tidak pernah menemui Alya dan Adit lagi" Tekan Ibu Alya
"Saya sudah memutus semua yang berhubungan dengan mu,, jadi cepat lah pergi dan menjauh dari keluarga saya.. " Pinta nya lagi
Aluna hanya diam saja mendengar apa yang telah ibu Alya ucapkan itu..
Setelah semua kekesalan nya itu keluar dari mulut nya,, ibu Alya pun pergi dengan sombong nya dan meninggal kan Aluna yang hanya duduk lemas di lantai..
"Aku sudah membuang sampah yang telah menghambat mu sayang tenang saja.. " Bisik nya dalam hati sambil melihat Aluna yang sudah tidak berdaya karna perkataan nya itu..
Dia pun kembali menutup pintu Apartemen Aluna,, dan pergi dengan angkuh nya..
Dan ternyata kasih sayang seorang ibu itu melebihi dari apapun dan siapa pun..
Tidak tahu salah atau benar dia tetap membela anak nya sendiri,,
Apalagi menyangkut nyawa putri nya,, dari seorang ibu yang penyayang,,ibu Alya berubah 100% dan menjadi serigala yang siap akan menyerang lawan nya..
Tampa tahu pakta yang sebenar nya dia memakai kekuasaan untuk menjatuhkan lawan nya..
......................
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...