Novel ini squel dari novel DIKIRA TUKANG OJEK TERNYATA PENGUSAHA Dan MENTARI TERTUTUP AWAN.
Novel ini menceritakan kisah cinta dan kecewa, seorang Nadia, Putri dari Arkan dan Senja, Sedangkan yang lelaki Putra dari Awan dan Mentari.
yang penasaran dengan percintaan mereka, yok ikuti novel ini yang berjudul.DIKIRA GADIS DESA TERNYATA KAYA RAYA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29. Diterima
"Gombal," ucap Nadia. Sudah ah, aku mau mandi." Nadia segera bangkit dan melangkah kekamar mandi.
Setelah Nadia masuk kekamar mandi, Kenzo juga bangkit dari duduknya, dia berjalan kebalkon.
Dibalkon Kenzo menelpon Bagas asistennya yang masih diperusahaan saat ini.
"Halo bos, ada apa?" tanya Bagas setelah mengangkat telepon dari Kenzo.
"Istriku tidak diterima diperusahaanku karena ada yang mencuri gambar desainnya. Kamu cari tau siapa yang mencuri gambar desain istriku!" titah Kenzo pada asistennya.
Kenzo curiga kalau yang mencuri desain Nadia orang yang ada diperusahaan dan mungkin orang yang di interview bersama Nadia.
"Baik bos, asisten tampan mu ini akan segera mencari tau." Jawab Bagas bercanda dengan Kenzo.
"Tampan kepalamu, sudah hampir berkarat tu pusaka tapi belum perempuan yang mau." Ledek Kenzo pada asistennya.
"Itu bukan tidak ada yang mau, tapi belum ada yang bisa membuatku terpikat, aku ingin mencari wanita yang seperti Ibu bos, cantik, anggun Baik hati." Ujar Bagas mengagumi dan memuji Nadia istri bosnya.
"Kamu mau aku potong gaji bulan ini Bagas?" ancam Kenzo Karen sudah berani memuji Nadia.
"Waduh, jangan bos, aku minta maaf, aku gak berani lagi." Bagas pura-pura sedih walaupun Kenzo tidak dapat melihat karena bukan video call.
"Sudah,sudah, ada yang lebih penting lagi, istriku tidak mau bekerja diperusahaanku, dia mau bekerja diperusahaan GSM." cerita Kenzo pada asistennya.
"Bukannya itu hanya perusahaan kecil, kenapa Ibu bos mau bekerja disitu?" tanya Bagas heran karena Nadia lebih memilih bekerja di perusahan kecil dari pada diperusahaan bosnya.
"perusahan itu kecil, gaji pekerja juga kecil, apa Ibu bos akan cukup dengan gaji segitu?" tanya Bagas lagi. Dia benar-benar heran pada Ibu bosnya.
Istriku bukan orang kekurangan uang, dia pewaris Argantara, dia bekerja hanya untuk belajar bukan untuk uang." Ujar Kenzo.
Bagas tau kalau Nadia tidak kekurangan uang, selain Putri dari pemilik Argantara Group, Nadia juga istri CEO dan menantu kesayangan Pemilik perusahaan Cakra yang terkemuka dan terkenal di Negara nya.
"Lalu apa yang bos inginkan?" tanya Bagas karena kalau sudah begitu pasti Kenzo ingin dirinya melakukan sesuatu.
"Aku ingin perusahan itu diakusisi dan istriku diterima disana tanpa ada halangan apapun." Ujar Kenzo dan langsung mengakhiri sambungan teleponnya sepihak.
"Bagas masih berbicara diteleponnya tanpa dia tau kalau Kenzo sudah memutuskan sambungan teleponnya.
"Sialan main tutup aja," maki Bagas sembari menunjuk-nunjuk pada layar Hp yang tidak tersambung lagi.
Setelah mendapatkan perintah dari Kenzo, Bagas langsung menghubungi CEO dari perusahaan GSM untuk memberi tahu kalau perusahannya akan di akuisisi.
Sementara dilantai bawah rumah Kenzo, Oma Laras bertanya pada menantunya yaitu Mentari Mamanya Kenzo.
"Mentari siapa yang baru keluar dari sini tadi?" tanya Oma Laras pada Mentari.
"Yang mana Ma?" bukannya menjawab Mentari malah balik bertanya.
"Wanita muda barusan, Mama lihat dia tadi habis dari rumah kita." Ujar Oma Laras tadi, karena dia tadi berpapasan dengan Renata yang baru keluar.
"Oh, yang itu? Itu tadi Renata Ma, mantan pacar Kenzo, Mama ingatkan waktu Kenzo sakit, sampai harus dirawat?" tanya Mentari siapa tau Oma Laras sudah lupa.
Oma Laras langsung ingat, dia tidak akan pernah lupa pada orang yang sudah menyakiti cucu kesayangannya hingga sampai membuat cucunya masuk rumah sakit.
"Mama sangat ingat, perempuan sialan itu, oh ya ngapain dia kesini, dia tidak menyakiti Nadia 'kan?" tanya Oma Laras khawatir Renata mengganggu Nadia.
"Tidak Ma, malah Renata yang dibuat marah oleh Nadia." Mentari menceritakan apa yang tadi terjadi pada Oma Laras.
Oma Laras tertawa sampai air matanya keluar, dia tidak menyangka kalau Nadia seberani itu.
"Cucu mantuku memang yang terbaik, dia tau cara membuat pelakor marah." Ucap Oma Laras masih tertawa.
Tidak lama kemudian seseorang memberi salam. "Assalamualaikum, Honey, Ma." Sapa Awan yang baru pulang kerja.
"Waalaikumsalam." Jawab Mentari dan Oma Laras serentak sembari melihat kearah suara orang yang memberi salam.
"Hubby sudah pulang ya?" Mentari langsung bangun dari duduknya, dia mencium punggung tangan Awan dan mengambil alih tas kerja Awan serta jasnya.
Awan juga mencium punggung tangan Mamanya, dan duduk disamping Mamanya.
"Lagi omongin apasih, kok nampaknya serius banget?" tanya Awan membuka pembicaraan.
Oma Laras tidak menjawab, dia melihat ke Mentari. "Nanti aku ceritakan, Hubby mau minum? Aku ambilkan ya?" Mentari langsung kedapur mengambilkan air untuk suaminya.
"Ma, ada apa sih, cerita apa?" tanya Awan setelah Mentari kedapur.
"Mama gak tau, tanya aja sama istrimu, Mama juga baru pulang dari arisan." Jawab Oma Laras tidak mau menceritakan, biarlah Mentari aja yang cerita karena Mentari yang melihat semuanya.
Tidak lama kemudian Mentari datang dengan nampan ditangannya. "Hubby minum dulu!" Mentari menyodorkan air ditangannya pada suaminya.
Awan mengambil air itu dan langsung meminumnya. setelah itu Awan meletakkan lagi gelas air itu di nampan.
"Honey, tadi kamu bilang mau cerita, cerita apa?" tanya Awan penasaran sebenarnya ada apa.
Mentari akhirnya memulai cerita dari pertama Renata datang hingga sampai Nadia membuat Renata cemburu dan pergi dari rumah.
Awan sama halnya dengan Oma Laras, dia juga tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Mentari tentang Nadia yang membuat Renata marah.
***
Keesokan hari, Di perusahan GSM, Semua orang berkumpul disatu ruangan. CEO perusahaan itu mengumumkan pada seluruh karyawannya kalau perusahaan itu sudah diakuisisi oleh perusahan S' Bagio.
"Saya mengumpulkan kalian semua, untuk mengumumkan, mulai sekarang perusahaan ini sudah diakuisisi oleh Pak Kenzo yaitu pemilik perusahaan S' Bagio." Ungkap CEO itu.
Mendengar itu, semua orang disana menjadi riuh, dan saling berbisik mengagumi orang yang sudah mengakuisisi perusahan GSM tempat mereka meraih rezeki.
Banyak karyawan yang senang, selain bisa melihat CEO Meraka yang menurut rumor yang mereka dengar sangat tampan, mereka juga senang karena gaji mereka akan dinaikkan jika yang menjadi CEO baru mereka adalah Kenzo.
Nadia pagi-pagi Sekali sudah berada di perusahan GSM itu, untuk interview.
Nadia saat ini sudah berada disatu ruangan yaitu ruangan tempat dia diinterview.
"Selamat ya Mbak, anda diterima, mulai besok Mbak sudah bisa bekerja." Ujar orang yang menginterview Nadia.
"Terimakasih ya Bu, kalau begitu aku permisi, besok aku akan datang tepat waktu." Ujar Nadia senang dan pening semangat.
"Iya Mbak, hati-hati ya." Jawab orang yang menginterview Nadia. Nadia mengangguk, lalu dia keluar dari ruangan itu.
Sempai diluar perusahan GSM, Nadia mengirim chat pada Kenzo suaminya.
"Mas, aku diterima, besok aku sudah mulai bekerja." tulis Nadia pada chat yang dikirim pada suaminya.
Disisi lain seorang supervisor yang tidak lain adalah...
Bersambung.