menceritakan pemuda tampan minim ekspresi, tapi sialnya wajahnya begitu tampan bak dewa Yunani, ditambah diusianya yang masih begitu muda dia sudah menjadi CEO diperusahaan keluarganya sendiri membuatnya begitu didambakan kaum hawa di sekitarnya, tapi sayangnya pesonanya tak mampu membuat seorang gadis pindahan dari Jerman yang bahkan tak meliriknya sedikitpun.
"minggir",
"kenapa harus gue yang minggir",
"cowok ribet",
"menarik".
akankah gadis bar bar nan galak itu akan membuka hatinya untuk sang CEO muda, ataukah malah pada akhirnya si gadis yang akan dibuat bucin dengan si CEO muda itu?
yuk ikuti kisah cinta mereka berdua,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Malam harinya, axelio jadi gelisah karena belum mengetahui kabar dari Chiara, dia sampai tidak bisa fokus pada pekerjaannya yang malam ini menumpuk, dirinya sana Tidak mengerti kenapa bisa se peduli ini pada sosok gadis bar bar dan galak itu.
Dan lihat saja, malam ini axelio jadi uring uringan sendiri, ingin bertanya tapi pada siapa, nomor telpon chiara jelas dia Tidak punya, bertanya pada ketiga sahabatnya pun pasti sama mereka Tidak akan punya.
Tapi tunggu...
Bukankah ada grup base sekolah yang isinya semua siswa siswi di sekolahnya, jelas ada nomor Gabby disana, dan pasti kiano, virgo dan zean juga bergabung di grup itu, dia bisa meminta salah satu diantara mereka untuk bertanya pada Gabby kan bagiamana keadaan Chiara, syukurlah syukur kalau mereka juga bisa mendapatkan nomor telpon chiara.
Grup cowok cowok ganteng
Axel :ada yang bisa bantu gue?
kiano : bantu ape niii?
virgo :kalau pak CEO Udah minta bantuan, jelas serius,
zean : bantuan apa?
Axel : tanyain Gabby gimana kabar Chiara,
kiano : wah wah wah ada apakah dengan pak CEO kita guys, apakah ada benih benih cinta nih,
Virgo : wah wah wah gak bahaya ta?
Zean :berisik,
Axel : bisa tidak?
kiano : imbalannya apa neh pak CEO,
Axel : gak butuh orang pamrih,
virgo : otaknya di kiano emang isinya duit mulu,
zean : gue tanyain,
Axel : thank's.
virgo : wah wah wah gercep amat tuan zean ini,
zean : bacot,
kiano : hahahah syukurin Lo virgo.
Axelio meletakkan ponselnya, bunyi notifikasi pesan grupnya bersama ketiga temannya masih sangat ramai, pelakunya siapa lagi kalau bukan kiano dan virgo ya selalu saja adu bacot, bahkan nama grup pesan mereka saja dibuat dengan begitu lebay nya oleh mereka berdua.
Tak lama ponselnya berbunyi ada nama zean Disana dan axelio pun segera mengangkatnya.
"chia udah gak apa apa dan udah pulang kerumahnya", kata zean dari seberang,
"oke, thanks", jawab singkat axelio seraya mematikan ponselnya.
Axelio menghembuskan nafas lega, setidaknya dia sudah tahu bagaimana keadaan Chiara di gadis galak itu, dia jadi bisa fokus Dengan pekerjaannya.
Dikamar Chiara,
"chiaaaaa, cerita sama gue Lo ada hubungan apa sama axelio?", tanya Gabby penuh selidik, dia ikut Chiara pulang ke kediaman opa Jeremy karena Chiara Tidak mau menginap dirumah Gabby, dan dirumah opa Jeremy Chiara hanya sendiri, opa Omanya belum kembali dari bandung.
"apa Sih Gabby, hubungan apaan gue aja baru kenal sama dia", jawab Chiara jengah, Gabby memicingkan mata menatap Chiara penuh selidik,
"kalau Lo gak ada hubungan sama dia, gak mungkin si zean Sampai repot repot nanyain kabar Lo dan itupun atas perintah axelio", kata Gabby menggebu gebu, Chiara terdiam mencerna ucapan Gabby,
"ya mungkin si axelio muka datar itu terpesona kali sama kecantikan gue", ucap Chiara sombong, Gabby memutar mata malas, dasar kepedean,
"gak usah sok cantik Lo, di sekolah yang lebih cantik dan lebih bohay banyak, tapi si axelio tuh gak pernah mau sedikitpun melirik mereka", ucap Gabby jengah,
"ya dia pasti terpesona sama gue lah, siapa sih yang bisa menolak pesona seorang Chiara, di Jerman aja kalau gue mau mau gue bisa ganti pacar tiap Minggu", kata chiara sombong, Gabby yang sudah kesal menoyor kepala Chiara gemas,
"bule gila, kepedean banget Lo",
"Yee kenyataan tahu, tanya aja nih sama mommy dan Daddy gue kalau gak percaya, kak cello ada Sampai kesel tiap hari gue selalu dapat paket dan bunga dari para pengagum rahasia gue",
"kak cello?",
"ho'o kak cello, kakak gue yang paling ganteng yang bikin lo gak bisa move on", julid Chiara,
"mulut Lo Chiara, sumpah gedek gue lama lama",
"helle pakai ngeles segala, gue tahu kali kalau lo tuh suka sama kakak gue, ngaku Lo", Chiara menatap ga by penuh selidik, Gabby Sampai gelagapan sendiri,
"gue cuma kagum sama kak cello chi, gak ada rasa lebih dari itu lagian juga kita sepupu gak mungkin banget lha kalau Sampai ada rasa", kata Gabby,
"ya gak pa pa donk gab, cuma sepupu bukan saudara kandung kan?",
"kak cello menganggap gue sama kayak Lo chi, sebatas adik, gue gak mau terlalu berharap nanti yang ada gue bakal kecewa dan sakit hati",
"tapi Lo belum pernah mengungkapkan perasaan Lo pada kak cello kan, jadi bagaimana kak cello bisa tahu kalau Lo Suka sama dia",
"kalau nantinya ungkapan rasa suka gue ke kak cello akan membuat hubungan kami jadi canggung, apa tidak semakin membuat gue sakit, jadi biar saja gue mengagumi kak cello dari jauh chi",
"tapi Lo sampai sekarang gak pernah berhubungan sama cowok manapun Gabby, itu tandanya Lo gak berharap sama kak cello",
"gue bukannya gak mau menjalin hubungan dengan cowok manapun Chiara, emang gue malas sama yang namanya pacaran, ribet, belum lagi kalau pacarnya posesif, suka ngatur, enggak banget deh",
"ahhhh jadi lebih baik kita jomblo saja, begitu kah maksud Lo?",
"betul, tapi kayaknya Lo gak bakal jomblo deh, bakal ada pak CEO muda yang akan ngejar ngejar Lo", goda Gabby menaik turunkan alisnya,
"apaan kagak ada, gue cuma mau segera menyelesaikan masa SMA gue Dengan tenang dan bisa segera lulus lalu kembali ke Jerman buat kuliah",
"lo mau kuliah di Jerman, gak mau ikut kak cello di Australi?",
"enggak, gue mau dijerman aja biar bisa tetap sama mommy dan daddy, Lo juga kuliah dijerman aja dan tinggal sama gue",
"boleh boleh, nanti gue bilang sama mami dan papi deh".
mereka melanjutkan menonton Drakor sambil ngemil berbagai cemilan yang mereka beli sebelum pulang, setelah tadi sempat terganggu oleh pesan zean yang menanyakan keadaan Chiara, malam ini Gabby akan menginap di kediaman opa Jeremy, dan besok akan berangkat bersama Chiara.