NovelToon NovelToon
Obsessed With You

Obsessed With You

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: kkyzaylee

lelaki itu berjalan ke arah raylee, tatapanya tak lepas sama sekali dari arah raylee berdiri, ia terus saja berjalan mendekatinya,hingga lima langkah tersisa raylee dengan spontan memundurkan langkahnya.


tap…


bruk…


lelaki itu menarik lengan raylee, reaylee yang kehilangan kehilangan keseimbangan hampir terjatuh namun sebelum itu terjadi lelaki itu menarik pinggan ramping raylee hingga raylee menabrak dada bidang yang terbalut jas miliknya di pelukanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyzaylee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

persetujuan Aaron

warning!! typo bertebaran!

"enghh" raylee melenguh ia terusik dengan sinar matahari yang menelusup masuk melewati celah gorden masuk ke dalam kamar. 

perlahan-lahan raylee membuka matanya,partama kali yang ia lihat adalah langit-langit kamarnya, ia mengerejapkan matanya lalu bangun dengan posisi terduduk. 

raylee hanya diam dia tak bergerak sama sekali, ia larut dalam pikiranya, raylee mengingat dengan apa yang semalam terjadi, raylee terlewat emosi ia sampai-sampai memukul-mukul dada Aaron sambil meneriakinya, dengan posisi Aaron yang terus memeluknya sampai raylee tertidur. 

'ck ngapain juga harus ketiduran gila ah' raylee membatin.

tok… tok… 

suara ketukan pintu mengalihkan atensi raylee yang sesnag bergulat dengan isi pikiranya, mendengar itu raylee berdiri ia berjalan ke arah pintu.

ceklek… 

"loh bi arum? tumben bibi cuman ngetuk pintu biasanya bibi kalo udah mengetuk pintu sambil ngasih tau ada sesuatu ke aku? "bi arum tersenyum ia benar-benar senang karena ada yang memperhatikan kebiasanya. 

"nona anda di panggil tuan muda Aaron agar nona ke kamar tuan muda" ucap bi arum, raylee yang mendengar itu mngerinyitkan alisnya kebingungan. 

"ngapain bi? bukanya dia harus kerja yah? terus kenapa dia ada di rumah?dia sakit?" celoteh raylee ia sedikit kebingungan karena ucapan bi arum barusan. 

"maaf nona rapi hari ini adalah hari minggu yang dimana tuan muda akan ada di rumah beristirahat" raylee menggerejap kan kedua matanya, benar juga ia tak ingat sama sekali dengan hari ataupun tanggal berapa sekarang. 

"tapi bibi sebenarnya ada apa laki-laki aneh itu manggil aku kekamarnya? aneh sekali biasanya juga nggak pernah?"

"sebaiknya nona tanya saja sendiri kepada tuan muda langsung nona"

"huh… baiklah aku akan ke kamar laki-laki aneh itu

tok… tok…

"tuan muda maaf mengganggu waktunya, saya datang kesini bersama nona raylee"

"suruh dia masuk "

ceklek… 

"ada apa nyuruh gw kesini? "

raylee berjalan masuk, ia berhenti tak jauh dari pintu berada, sedangkan Aaron dia duduk di sofa sembari melihat ke arah raylee. 

"duduk sini honey" ucap Aaron sembari menepuk-nepuk sofa di sebelahnya. 

"nggak disini aja, cepet lo nyuruh gw dateng kesini mau apa? "

"duduk dulu honey"

"nggak! langsung aja kenapa sih" raylee melipat kedua tangan didepan dada sembari menatap Aaron marah,karena sedari tadi Aaron memaksanya untuk duduk. 

"honey kalo kamu nggak mau nurut aku nggak bakalan ngomong kalo kamu terus berdiri gitu"

"ck ribet banget jadi orang" ucap raylee,ia berjalan ke arah sofa yang di tempati oleh Aaron, ia duduk di sebelah Aaron namun ia beri jarak.

"hah… kamu sangat menggemaskan honey" Aaron menggeser tempat duduknya sedikit lebih dekat dengan raylee, namun raylee sendiri ia bergeser menjauh, Aaron yang melihat itu menghela nafasnya, lalu ia bergeser kembali agar lebih dekat dengan raylee, Aaron menarik pinggang raylee agar ia tak bisa menggesernya lagi. 

"diam honey,ini tidak akan selesai jika kamu terus berulah"

"baiklah cepat katakan! "

"soal yang kemarin siang, aku minta maaf karena bersikap egois,ucapanmu tadi malam sudah ku pikirkan matang-matang,kamu benar sebentar lagi kamu lulus aku tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan orang tuamu yang telah membiayai mu bersekolah selama ini"

raylee mengerinyitkan alisnya, ia yang tadinya melihat lurus ke arah depan kini menoleh ke arah Aaron yang sendari tadi menatapnya,namun sedetik kemudian raylee membuang mukanya,ia melihat ke arah depan kembali. 

"aku telah putuskan hah… " Aaron menjeda ucapanya, ia menghela nafasnya gusar, menahan egonya yang akan kembali menguasainya.

"aku akan mengizinkan kamu kembali ke sekolah" raylee menoleh ia tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan dari mulut Aaron. 

"benarkah? kamu sungguh-sungguh? kamu nggak bercanda kan? apakah aku mimpi? aku sedikit tidak percaya dengan yang kamu ucapkan barusan, apakah benar? apakah aku hanya berkhayal? atau kamu sakit Aaron? atau kamu mabuk sampai-sampai berbicara seperti itu? oh aku tahu…. aku cubit aja kali ya pipi aku… aw"

1
Phedra
Nggak kebayang ada kelanjutannya!
kkyzaylee: adaa sih sebenernya cuman aku belum up aja hhe
total 1 replies
yeqi_378
Lanjut dong, ceritanya makin seru!
kkyzaylee: bolee....tapii nanti duluu yaaa aku baru pulang nihh hhee
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!