NovelToon NovelToon
Study Tour Maut

Study Tour Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Cerita ini mengisahkan rombongan anak-anak SMA yang melaksanakan study tour, dan salah satu Bis rombongan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya, serta sopir dan kondekturnya.

Dalam kisah ini menceritakan, 10 arwah yang merasa mereka belum mati dan mengalami perjalanan ghaib. Di alam ghaib itu, mereka saling membunuh satu sama lain. Ada beberapa arwah yang berhasil pulang ke rumahnya, arwah itu menangis histeris ketika melihat kenyataan badannya sudah hancur terbujur kaku, arwah-arwah itu masih shock tidak percaya, bahwa mereka sudah mati.

Dan hanya satu orang yang selamat dari maut mengerikan itu. Siapa dia???
......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 29

Padahal tangan kanan nya Dea sudah berhasil meraih tangan kiri nya Diah, ia terpaksa lepaskan kembali karena semua nya sudah terlambat. Diah sudah berhasil di eksekusi mati oleh Robi.

Spontan Dea berusaha berbalik arah, kedua kaki nya sempat terpeleset terjungkal ke belakang karena reflek menghentikan laju lari nya. Sepasang mata nya sempat beradu pandang dengan Robi, rasa panik dan takut ya pun semakin memuncak ketika melihat sorot matanya Robi yang sangat menakutkan.

Jleb jleb jleb

Robi menusuk leher belakang Diah berkali-kali hingga kulit leher nya terkoyak tak karuan.

Dea yang sudah berhasil bangkit dari jatuh nya, langsung membalikkan badan dan lari sekuat tenaga menuju ke pintu utama aula, dengan ekspresi wajah panik dan ketakutan. Badan nya sesekali sempoyongan karena gemetar dengan apa yang baru saja di lihat nya, empat kali ia menyaksikan teman-teman nya di bunuh secara keji.

"Deaaaa! Kau harus menyusul merekaaaa!!!" Teriak Robi penuh amarah, melihat Dea lari hampir keluar dari ruangan aula.

Seketika Robi langsung bangkit dari punggung nya Diah yang sudah bersimbah darah di leher nya.

"Tunggu Deaaa! Kau tak bisa lari darikuuu!!" Teriak nya mengintimidasi dengan wajah beringas, sambil berlari sekuat tenaga mengejar Dea yang sudah melewati pintu utama aula.

Sesekali Dea berlari menoleh ke arah belakang. Betapa kaget nya ia, ternyata Robi sudah sangat dekat dengan nya, yang kira-kira hanya berjarak lima meter dari nya.

"Hah hah hah hah hah" nafas Dea terdengar jelas sudah kewalahan memompa paru-paru nya.

Peluh keringat membasahi sekujur badan nya, sepasang mata nya melotot ketakutan, ekspresi wajah nya sungguh mengenaskan. Ia merasa lari nya sudah sekencang kuda, tapi sial! tenaga lelaki memang lebih kuat dari pada tenaga nya wanita.

"Haaaa, hah hah hah !!!" Teriak nya di sertai nafas terengah-engah, ketika ia menoleh ke belakang ternyata jarak Robi hanya sejengkal dengan nya.

Menyadari hal itu, dia langsung fokus menatap ke depan, sambil otak nya berfikir keras bagaimana caranya supaya bisa menghindar dari kejaran nya Robi yang sudah kerasukan menjadi malaikat maut.

Tiba-tiba sepasang mata nya tertuju fokus di salah satu sisi dinding yang ada di depan nya. Spontan ia langsung sedikit membelokkan arah larinya ke kiri, untuk menghampiri sesuatu yang menempel di dinding tersebut.

Dea menambah kecepatan lari nya, mengeluarkan semua sisa tenaga nya. Dia sudah tidak perduli jikalau pingsan terlebih dahulu sebelum mencapai dinding itu. Yang di pikiran nya adalah harus secepat mungkin sampai di benda itu yang menempel di dinding sisi kiri nya.

"Hah hah hah hah haaaaa" nafas nya terdengar sudah maksimal memompa paru-parunya.

Klek!

Dengan sisa-sisa tenaga terakhir nya, ia menjulurkan tangan kanan nya ke depan dan akhirnya dia berhasil menyentuh benda itu.

Seketika seluruh ruangan yang ada di gedung tersebut menjadi gelap gulita, setelah Dea mematikan saklar meteran listrik yang menempel di dinding.

"Sial!!" Teriak Robi emosi ketika seluruh ruangan berubah menjadi gelap gulita, sepasang mata nya kehilangan jejak Dea.

"Deaa!!! Di mana kau !!?" Panggil nya sambil kedua kakinya melangkah pelan.

Tanpa ia ketahui, sebenarnya Dea sedang ngesot di atas lantai di depan nya, menggeser badan nya ke arah kanan dan berusaha menjauh sejauh mungkin dari Robi.

1
xyusin
seru banget thor /Joyful//Joyful/

yuk mampir kenovel aku thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!