kisah seorang bocah yang bernama Long Chen pasrah harus menerima segala hinaan cacian dan pemukulan dari semua anggota klan bahkan para pelayan merendahkannya. itu bermula semenjak diketahui kalau ia tak dapat berkultipasi layaknya anak anak seusianya. pembulian terus berlanjut hingga hampir merenggut nyawanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gelang Ponic Api.
Dikediaman organisasi pembunuh kalajengking setan.
"Apa....,tak mungkin !!!!" Teriak seorang pria paruh baya tampak marah. Matanya tajam menatap orang suruhan klan fang dengan rasa tak percaya. Anggota yang di kirimkan nya itu, ranah tingkatannya sudah tinggi, sangat mudah untuk menghabiskan bocah sampah tanpa kultivasi itu. Apakah info yang di dengarnya tentang bocah sampah itu salah.
"Apakah ada pesan lain..dari Patrick fang ?" Ucapnya tertuju pada orang suruhan klan fang itu.
"Tetua. Patrick mengatakan. Baiknya tuan mengirim orang yang lebih kuat, untuk menghabisi bocah sampah itu. Mengenai biayanya.. Berapapun yang tuan pinta, Patrick akan memenuhinya, Asal bocah sampah itu mati.
"Em... Baiklah . Katakan pada Patrick mu, aku akan melaksanakannya." Lalu meminta perwakilan dari klan Fang itu pergi.
*****
Dunia mutiara naga putih.
"Si'er... Apakah kamu sudah mempelajari kitab yang Kakak berikan..?"
"Sudah kak. Si'er sudah menghapal nya."
"Em .. baguslah. Mari kita mulai latihan kultivasi nya." Long chen meminta Yun si duduk bersila di ruang latihan.
"Si'er coba kamu gunakan tehnik pernapasan yang kamu pelajari, lakukan apa petunjuk yang terangkum dalam kitab itu. Ingat tak usah buru buru. Lakukan dengan santai, tahap demi tahap saja.
Untuk pertama serap lah Yuan Qi secara perlahan, bawa masuk kedalam tubuhmu. Biar dentingmu bernapas, dengan itu ia bisa terbuka dengan sendirinya. Lakukanlah ,"
" Baik kakak. " Yun si menurutinya. Ia mulai mengikuti, apa yang diterangkan oleh long chen. Perlahan lahan ia menyerap Yuan Qi yang ada di sekitar nya , dengan menggunakan tehnik pernapasan ponic api surgawi yang telah ia pelajari. Ketika Semakin banyak ia menyerap Yuan Qi kedalam tubuhnya, Terjadilah pergolakan di dalam tubuhnya , tampak beberapa dentingnya telah terbuka, aliran Yuan Qi nya terus beredar kedalam tubuhnya berputar putar berkumpul di bawah pusar lalu tak lama kemudian terbentuklah meredian ditubuhnya. Ia merasakan tubuhnya terasa ringan penuh energi. Melihat itu long chen tersenyum senang. Ternyata tak ada kendala dalam penyerapan .
Semakin banyak Yuan Qi yang terserap. Meredian nya pun berevolusi menjadi lebih besar. Setelah penuh...
Bo.oooomm....... !!!!
Terdengar ledakan berkali kali di dalam tubuhnya . Ternyata ia tengah mengalami kenaikan tingkat berawal dari ranah dasar pemurnian tubuh awal tingkat 1 hingga terus naik secara terus menerus dan berhenti di tingkat dasar pemurnian tubuh tingkat akhir yaitu tingkat 9.
Long chen mengetahui itu.
"Sen'er hentikan penyerapan mu, sementara. Stabilkan terlebih dulu pondasi mu. Jangan terlalu cepat naik ranah. Itu tidak baik." Yun si yang mendengar itu mengikuti arahan yang di sampaikan kepadanya. Setelah stabil. Baru ia memulai penyerapan kembali. Selang Tak berapa lama, ia kembali merasakan kenaikan ranah kembali...terdengar dentuman berulang kali ditubuhnya.
Bo.ooooomn....!!!!
Sekarang ia berada di ranah pendekar tingkat lima. Long chen. Memintanya menstabilkan pondasinya terlebih dahulu. Dan menyudahi kultivasi nya untuk sementara. Ia tak ingin bocah itu terlalu cepat naik ranah. Itu tak baik untuk kedepannya.
Long chen memberikan gelang yang dianggap jelek oleh long Qian dan pemilik perhiasan tersebut. Padahal mereka tak tau , kalau gelang giok merah menyala itu merupakan perhiasan tak biasa yang kemungkinan sangat berharga. bahkan sulit menentukan harganya, tapi tampa membayar sesen pun ia dapat memiliki geleng itu . Mengingat kejadian itu ia hanya bisa tersenyum.
"Si'er. Kakak berikan gelang ini. Kepadamu. Teteskan lah darahmu diatasnya."
"Em..." Yun si melihat gelang itu terlihat jelek , kusam dan bernoda. Tapi ia tetap tersenyum menerimanya dengan senang hati. Apa pun itu. mau sejelek apa. Jika long chen yang memberinya. Yun si tetap senang menerimanya. Ia meneteskan darahnya ke gelang itu. Darahnya langsung terserap di serap habis .
Tiba tiba gelang itu mengeluarkan cahaya merah kekuningan menyerupai api melesat dari genggamannya terbang ke angkasa, lalu berubah bentuk menjadi seekor burung ponic api yang besar, terbang berputar putar. Dengan tubuh mengeluarkan api sambil Memekik tajam.
Tak lama kemudian berubah menjadi cahaya, lalu kembali ketubuh Yun si. Tampak gelang cantik berukirkan burung ponic yang sangat indah. Yun si tertegun melihatnya. Tiba tiba cahaya api kemerahan menyelubungi tubuhnya.seketika itu juga tubuhnya menghilang, Dalam keadaan bingung ia berpindah tempat yang indah namun terlalu asing baginya. Ia sempat berpikir. Apakah ini dunia kecil yang sama di miliki kakaknya.
"Selamat datang Tuan putri. " Ucapan itu membuat Yun si kaget. Ia menatap sebuah mahluk besar , seperti yang ia lihat sebelumnya. Tampak seekor burung ponic api raksasa yang terlihat agung.
"Si .siapa kau...?" Ucapnya takut. Melihat burung itu berbicara.
"Hamba Xion Jun. Penjaga dunia kecil gelang ponic api ini. Sekarang tuan putri adalah pemilik tempat ini." Tiba tiba ponic api itu berubah menjadi seorang pria dewasa yang masih terlihat muda dan berperasaan tampan. Melihat itu. Yun si merasa sedikit tenang.
Secara singkat Xion Jun menerangkan semua perihal Tetang dunia kecil gelang ponic api kepada Yun si. Hingga membuat gadis kecil itu paham.
"Jadi paman Jun. Dunia gelang ini sekarang milik Si'er.... benarkah.....?" Ucapnya ingin meyakinkan.
"Benar tuan putri. sekarang dunia kecil ini milik tuan putri, Ada beberapa warisan peninggalan dari pemilik sebelumnya. Itu bisa tuan putri temukan di dalam istana ponic api , istana itu berada di sebelah barat, tepatnya diatas puncak gunung ponic api.
" Baiklah paman Jun. Untuk sekarang biarkan saja dulu. Bagai mana caranya aku bisa keluar dari sini.
"Cukup bayangkan saja. Ucap dalam hati keluar. Tuan putri akan dikirim keluar, begitu pula kalau tuan putri hendak masuk."
"Baiklah paman Jun. Aku permisi dulu. Kemudian Yun si menghilang. Muncul kembali dihadapan long chen. tampak tersenyum senang. Ia memperhatikan gelang yang sekarang terpasang di pergelangan tangannya itu, tampak sangat indah sekali.
"Si'er..apa yang terjadi dengan mu.kenapa kau menghilang begitu saja.....?"
"Tak apa apa kak...Terimakasih kasih kak, atas hadiahnya. si'er senang sekali, ternyata gelang ini memiliki dunia kecil di dalamnya."
"Apa....." Long chen tersentak kaget, ia mengira sebelumnya hanya ruang penyimpanan saja. Ternyata ada dunia lain di dalamnya.
"Kakak...ayo kedunia itu." Lalu mereka berdua menghilang.
Sementara itu di dunia luar tepatnya sekte Naga surgawi. Terjadi kehebohan karna menghilangnya long Chen dan ayahnya dari sekte secara tiba - tiba.
"Saudari Lin... Apakah benar kau tak mengetahui keberadaan Chen'er dan saudara Gun berada. " Tanya long dong kepada long melin.
"Tidak .. saudara dong . Aku tak mengetahui keberadaan mereka. Terakhir bertemu kemarin. Ketika Chen'er mengantar Qian'er pulang. Hanya itu saja, aku juga baru mengetahui itu. Ketika tetua sekte meminta Qian'er ke aula.
"Jadi di mana sekarang keberadaan mereka, semoga baik baik saja." ucap long dong sedih. Begitu pula dengan long Suheng , mereka tak percaya kalau chen'er menghilang kembali , kali ini bukan ia sendiri, namun ayahnya long gun juga telah menghilang bahkan bocah kecil Yun si juga turut menghilang.
"Apakah mereka meninggalkan sekte ,?" Ucap long suheng .
"Hemmmm .. tak mungkin . Saudara long Gun meninggalkan sekte kan ia tengah menderita sakit keras. Jadi tak mungkin di bawa keluar. Aneh... Sebenarnya apa yang terjadi?" ucapnya tampak merenung.
" Iya... Benar juga, itu jelas tak mungkin, lalu dimana mereka..?"
Akhirnya mereka semua bubar dari vila mawar. Long dong dan long Suheng masih berniat mencari keberadaan orang orang yang di sayanginya itu. Mereka belum bisa tenang jika belum ketemu.
"Ayah....."teriak seorang pemuda tanggung seumuran long chen tengah memanggilnya. Long dong menghentikan langkahnya.
"Ayah .. ayah mau kemana.? Tanya bocah itu ditemani seorang bocah lagi yang merupakan anak long suheng.
"Kalian berdua apa sudah menemukan keberadaan Chen'er dan ayahnya.?
"Belum ayah .. kami beserta yang lainnya sudah menjelajahi kota Ming di setiap tempat bahkan Pelosok. Namun mereka tak ditemukan."
" Kalau begitu ayo kita pulang . Nanti kita pikirkan lagi rencana selanjutnya. Long dong meminta diri kepada long suheng dan semuanya untuk pamit pulang ke kediamannya mengajak serta anaknya
****
Setiba di dunia kecil ponic api, long Chen dibuat kagum dengan keadaan didalamnya. Alam dunia kecil ini di dominasi dengan aura hangat .
"Si'er... Dunia ini sedikit mirip dengan milik kakak. Kau beruntung sekali mendapatkannya.
"Itu semua berkat kakak." Ia mengajak long chen menuju puncak gunung, karna penasaran ingin mengetahui ke adaan istana ponic api disana. Setelah sampai di puncak . Ia melihat istana berdiri dengan megah , si'er tampak takjub. istana itu di dominasi dengan warna merah menyala dengan ornamen burung ponic api .
"Kak....indah sekali. "
"Em ..." Long Ceng menatap sama apa yang di katakan Yun si.
Tak lama kemudian munculah. Pria tampan berbaju merah berukirkan burung ponic. Menatap mereka dengan ramah.
"Silahkan masuk tuan putri dan tuan muda. Ucapnya ramah."
"Terimakasih paman Jun. " Mereka kemudian memasuki istana ponic api. Di iringi dengan xion Jun. Ia menceritakan segalanya tentang istana. Kepada Yun si.