Cherry Cute Edouard Matulessy nama yang begitu panjang, tapi tak sepanjang kisah asmaranya. Gadis 23 tahun dengan fisik sempurna, tapi lagi-lagi tak sesempurna kisah percintaannya.
Yang pada akhirnya memilih berlayar untuk melupakan nasib percintaannya atau malah menemukan cinta baru di dalam kapal pesiar.
Bagaimana cherry si gadis cantik menyempurnakan kisah cintanya???
Yang penasaran bisa mampir!!! 🥰🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riska nur agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rival
"Who? " Tanya Ad dingin.
"Hanya relasi bisnis! " jawab Cherry dengan menggoyang-goyangkan gelas wine yang susah di siapkan di setiap meja.
"Hanya? tapi dari percakapan kalian terlihat akrab! " Tatapan Cemburu dan tak suka terlihat jelas di mata Pria matang itu.
"Akrab? dia bahkan bicara formal padaku, jangan ngada-ngada deh! " Perasaan Cherry berubah jadi kesal saat Ad selalu ingin tau dan selalu mengajaknya berdebat .
"Dia begitu perhatian sampai mengharapkan kebahagiaanmu, itu relasi bisnis yang tak biasa! Who that guy? " tatapan tajam As penuh intimidasi.
Bagi orang yang tak tahu, mereka berdua terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang berdebat, begitu terlihat dari tatapan sang pria yang penuh kecemburuan.
"Beri Satu alasan untuk aku menjelaskan pertanyaanmu itu, who are you? " tanya balik Cherry dengan tatapan tajam, ia merasa kesal sekaligus tak nyaman akan sikap pria itu.
Hingga 2 pasang mata itu bertemu saling menatap intens.
Dengan Ad yang sadar akan sikap berlebihannya, apa lagi perkenalan mereka yang masih sangat dangkal, tapi lebih besar rasa cemburu yang sedikit mengalahkan logikanya.
Sedangkan Cherry tentu saja kesal dengan sikap diluar batas Pria yang baru ia kenal tadi siang, apa lagi patah hati nya masih belum mengering yang membuat sensitivitas nya pada pria lebih tinggi dan rasa kepercayaannya mulai menurun, faktor- faktor ini lah yang membuatnya semakin sensi pada Ad.
Tanpa mereka sadari tatapan itu berlangsung cukup lama, Sama-sama hanyut akan tatapan masing-masing, dengan saling merasakan debaran kuat di hati mereka.
"Ck, Kau murahan sekali Cherry! ", batin Cherry menyadari debaran tak bisanya, baru juga beberapa minggu kemarin di buat patah hati.
" Hay, Advaido! " sapa seorang pria tanpa di duga-duga di tengah tatapan intens tadi. " aku pikir salah mengenali orang! " lanjut duduk diikuti wanita seksi di sampingnya.
Ad dan Cherry bersamaan menatap pria yang bersuara barusan, memutus tatapan satu sama lain yang begitu menghanyutkan.
Alis Cherry menukik begitu tajam, ia sangat tau pria yang sering wara wiri di acara gosip karena percintaannya dengan beberapa aktris atau model ternama, jangan lupakan Citranya yang sangat tak baik, daddy nya bahkan memberikan ultimate untuk hati-hati jika bertemu dengan pria di sebrang mejanya. Dan parahnya lagi pria itu terlihat saling akrab pada pria yang baru ia kenal tadi siang.
"That's too bad! ", batin Cherry memikirkan kemungkinan kemungkinan jika mereka saling akrab.
Sedangkan Ad, jangan di tanya, ia menatap tajam rivalnya. Julius La Gomez, pria yang selalu ingin menggeser posisi nomer satu miliknya walau tak pernah berhasil, dengan santai duduk di depannya bersama wanita yang dulu pernah menjadi wanita ranjang kesayangannya, terlihat jelas Julius ingin memiliki apa yang ia miliki termasuk tentang wanita.
"Seleramu wanita muda sekarang! " ucap Julius menatap intens wanita di samping rivalnya, tak di ragukan lagi jika rivalnya sudah memilih wanita, mata tajamnya bisa memilih dengan jeli wanita-wanita yang sangat menarik, apa lagi wanita barunya sekarang terlihat begitu menyegarkan.
Ad dan Cherry tak ada yang menganggap kehadiran Julius dan teman wanitanya. Cherry kembali memainkan gelas wine nya, ia tak ingin terlihat dengan percakapan pria berbahaya itu. Dan Ad terus menatap intens Cherry tak peduli keramaian disekitarnya.
"Kau tak lupa dengan wanita di sampingku bukan? aku sekarang juga mendapatkan goyangannya sepertimu dulu! " Ucap Julius tak tau malu.
Cherry sebagai pendengar merasa merinding sekaligus jijik membayangkan hal iya iya di antara ketiganya.
"I don't care! " jawab dingin Ad tapi matanya masih tertuju pada Cherry, ada rasa takut gadis itu menjauhinya setelah mendengar fakta ini.
"Kau tak peduli, tapi memakainya selama satu tahun penuh, memberikan bayaran besar, fasilitas mewah, apartemen mewah secara cuma-cuma, dan sangat memanjakannya, sedangkan itu bukan dirimu dude! " Julius penuh provokasi. "Apa kau tau itu nona? " tambah jadi kompor meleduk pada Cherry.
.
.
. 🙏🙏🙏😭😭