NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Bos Gendut

Terjerat Cinta Bos Gendut

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Diah

Tidak pernah terbersit dibenaknya untuk menikah dalam waktu dekat, Namun karena kebodohan sang adik, yang ingin dirinya cepat menikah, Membuatnya terpaksa harus menikahi laki-laki yang bertubuh gemuk, berjenggot juga berkumis dan satu lagi berkacamata tebal.
"Apa ini karma?" ucap Julya saat dirinya melihat pantulan wajahnya dicermin, dengan riasan khas pengantin wanita.

"Iya benar ini karma bagiku, yang sering menyakiti hati pria." ucapnya lagi yang sadar sudah menolak banyak pria, yang datang melamarnya.
"Dan sepertinya kamu yang paling sakit hati. Riski. Maaf."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan

Riski tertunduk menyesali apa yang telah dia perbuat, sungguh dia menyesal karena rasa cemburu yang tak mendasar, membuatnya khilaf, dan hampir menyakiti Julya. Orang yang dia sayangi dan cintai.

"Maaf, Jul, aku salah, maafkan aku." ucap Riski dengan penuh rasa sesal.

Andai waktu bisa di ulang, ingin dia kembali pada saat dirinya berada dikantin kantor.

Riski yang sudah tidak merasakan sakit, kini mulai berdiri dan dengan tak bersemangatnya dia melangkah.

Dengan langkah yang pelan dia menuju ruang kerjanya, dan saat melewati ruang divisi dimana Julya kerja, dia menyempatkan diri untuk berhenti sejenak, melihat Julya yang sedang sibuk menatap layar komputernya.

Julya yang sadar, sedang diperhatikan langsung melihat kearah Riski, dan setelah tahu jika yang sedang memperhatikannya adalah Riski, Julya langsung membuang mukanya, dan hal itu sukses membuat hati Riski terasa seperti disaat sembilu. SAKIT.... amat sakit.

Wajah Julya yang biasanya berseri-seri, dihiasi senyuman yang selalu membuatnya bahagia, kini berganti dengan wajah dingin lengkap dengan kilatan amarah dimatanya.

Hatinya berdenyut nyeri, definisi sakit tak berdarah, yang baru kali ini dia rasakan, dan itu semua karena kesalahan dan kebodohan yang dia buat sendiri,

Riski berlaru menuju ruangannya dengan rasa sakit, juga sebuah keyakinan bahwa Julya tidak akan sudi berteman dengannya lagi. Ah, jangankan berteman sepertinya memberi maaf pun tidak sudi.

Riski menghempaskan bokongnya diatas kursi dengan sangat kasar, dan setelahnya dia menempelkan dahinya diujung meja.

Menyesal sungguh, tapi apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, dan rasa kecewa Julya padanya tidak mungkin bisa dihilangkan begitu saja.

"Maaf" kata itu keluar bersamaan dengan air mata yang menetes kelantai tempat dia menundukan kepalanya.

***

Satu bulan sudah berlalu, dan selama satu bulan itu Julya tidak pernah ingin berbicara dengan riski, dan jika harus membahas pekerjaan pun Julya selalu menyuruh rekan kerjanya yang lain untuk berdiskusi dengan Riski dan dia hanya mendengarkan saja.

Riski menerima sikap Julya dengan penuh kesadaran, sadar jika sikap Julia yang berubah seperti itu karena ulahnya sendiri.

Riski menarik nafasnya berat, sungguh dia sudah merasa lelah berjuang agar mendapatkan kata maaf dari Julya.

Ya selama satu bulan ini Riski terus mengemis kata maaf dari Julya, dia melakukan berbagai cara agar Julya memaafkan nya.

Seperti dia yang setiap hari mengirim makan siang pada Julya, walau selalu berakhir ditangan Ob, dan dia yang selalu menawarkan diri untuk menjadi supir pribadi Julya, yang siap mengantar dan menjemput Julya.

Dan hal itu bukan hanya sebuah ucapan saja, terbukti dengan setiap hari Riski berada didepan pagar besi rumah Julya, menawarkan sebuah tumpangan pada Julya, yang memang selalu berangkat kerja menggunakan bus, dan begitu pun saat pulang Riski selalu menunggu Julya didepan gerbang kantor, tanpa lelah menawarkan Julia sebuah tumpangan.

dan Julia tidak pernah sekali pun menanggapi perjuangan Riski yang ingin dimaafkan, Julya benar-benar menutup pintu maafnya untuk Riski, bahkan Julya menganggap Riski seperti makhluk tak kasat mata.

Orang-orang yang selalu menyaksikan perjuangan Riski, berbondong-bondong meminta Julya agar mau memaafkan Riski, bahkan rekan kerja, yang tadinya tidak menyukai pertemanan mereka pun, ikut memohon agar Julya mau memaafkan kesalahan Riski, saking kasihannya pada Riski, namun hasilnya sama, Julya tidak mau memaafkan kesalahan Riski.

"Aku lelah, Tan" ucap Riski pada seorang wanita yang jika tidak ada orang lain didekat mereka, selalu dia panggil tante.

"Berhentilah jika sudah lelah, dan mulai hidup baru, tinggalkan nama Riski dan mulailah menggantikan aku, aku sudah akan menikah, tidak mungkin terus bekerja." ucap Sang tante yang ikut menjadi saksi bagai mana Riski mengemis maaf pada Julya.

"Tapi, aku ingin maaf darinya tan, kesalahanku amat sangat patal padanya." ucap Riski yang masih ingin berjuang meminta maaf walau rasa lelah sudah mulai dia rasakan.

"Dengar!! Hati Julya sudah tertutup rasa kecewa, dengan cara apa pun kamu meminta maaf, dia tidak mungkin memaafkanmu, dan sebenarnya apa yang kamu lakukan sampai dia menutup maaf untukmu," sungguh sampai saat ini sang tante tidak tahu kesalahan apa yang diperbuat Riski sampai Julya menutup rapat pintu maafnya.

Seperti biasa riski selalu diam seribu bahasa, jika ditanya alasan kenapa Julya marah padanya.

Sang tante yang melihat Riski engan menjawab pertanyaannya kini berkata "Dengar kewajiban kamu yang bersalah hanya meminta maaf, dengan bersungguh-sungguh menyesali perbuatanmu, dan selebihnya terserah dia, memaafkanmu ya sukur, kalau tidak pun tak apa, saran tante agar kamu tidak terus terusan dihantui rasa bersalah, lebih baik kamu keluar dari pekerjaanmu dan segera ambil alih jabatan tante, seperti yang tadi tante katakan, sebentar lagi tante akan menikah, dan setelahnya tante ingin fokus pada rumahtangga tante, tanpa harus bekerja lagi."

"Apa mungkin jika aku mengambil posisi tante, aku bisa melupakan rasa bersalahku?." ucap Riski ragu.

"Jika belum di coba, kita tidak akan tahu. Tapi menurut tante sepertinya bisa, karena kamu akan disibukan dengan pekerjaan, sampai tidak ada waktu untuk mengingat kesalahanmu pada Julya."

Diam Riski hanya diam, karena sibuk mempertimbangkan saran sang tante.

"Ya sudah, tante harus kembali bekerja, dan jika kamu sudah mau menggantikan posisi Tante, kamu tahu harus apa dan kemana!!"

"Hem, terimakasih atas masukan tante, semoga apa yang kupilih nanti adalah hal yang terbaik untukku."

"Aamiin, dan tante harap pilihanmu adalah menggantikan posisi tante, tidak menyiksa diri terus menerus, seperti." ucap sang tante, sebelum dia meninggalkan ruangan kerja sang keponakan.

1
Ade Diah
Hai teman-teman autor dan Para pembaca, gimana masih semangat buat lanjut, oh iya menurut kalian kover baru yang ditentukan editor gimana? kalau aku suka banget.
miilieaa
haloo kak, mampir ya kak..
ceritanya bagus
miilieaa: nanti tak mampir lagi ya kak
Ade Diah: Terimakasih 🙏🙏🙏🙏Dukungan kakak sangat berarti bagi saya.
total 2 replies
Jihan Hwang
hai kak..aku mampir nich..
mampir kenovelku juga jika berkenan/Smile//Pray/
sunshine wings
Luar biasa
sunshine wings: 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
Ade Diah: Terimakasih, Atas penilaitannya, bintang yang kakak berikan seperti sebuah nyawa baru untuk penulis amatir ini.
total 2 replies
Delita bae
💪💪💪💪👍🙏
Delita bae
💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae
💪💪💪💪🙏
Delita bae: sip, Egi udah up ya.😁😇
Ade Diah: Ya TERIMAKADIH karena kamu dan beberapa orang yang gak kelihatan, karena gak ninggalin jejak, alhamdulilah ada semangat lagi, dan tiba-tiba ide itu muncul lagi
total 6 replies
Delita bae
💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae
💪💪💪💪👍👍👍🙏
Delita bae
👍👍🙏💪💪
Delita bae: 💪💪💪💪👍🙏
Ade Diah: Terimakasih
total 2 replies
Ade Diah
/Pray//Pray//Pray/ terimakasih banyak.
Delita bae
hadir😇👍👍🙏
Delita bae
hadir😁
Delita bae
hadir 😁💪💪🙏
Delita bae: sip Kristal Hati Egi udh up .hari ini mau up lagi . 😇👍😁
Ade Diah: Terimakasih, semangat Juga💪💪💪
total 2 replies
Delita bae
hadir mangat ya up nya😁💪💪🙏
Delita bae: sip seru loh 😇👍🤭🙏
Ade Diah: Semangat.....
total 2 replies
Delita bae
bintang untuk mangat nya . kalo berkenan beri bintang nya juga👍😁🙏
Delita bae: sip😁🙏
Ade Diah: ok, di tunggu.
total 4 replies
ShiZi_
vote mendarat, caiyo 💪💪💪💪
Ade Diah: terimakasih banyak 🙏🙏🙏
Ade Diah: terimakasih banyak 🙏🙏🙏
total 2 replies
ShiZi_
"Memangnya nyokap kamu ngomong apa?" tanya Riski kepada Julya, di mana lelaki tersebut siap mendengarkan cerita dari temannya.

maaf, ya. keknya aku terlalu ikut campur sama dialog kamu🙏
Ade Diah: Dapet silver itu cuman kebetulan karena salah satu judul yang dapet pembaca lebih dari seribu perhari, sementara yang lainnya mentok di bawah seratus.
ShiZi_: 🙏🙏🙏 , karena kamu sudah silver dan eke baru nulis satu buku.
total 3 replies
ShiZi_
"Sok tahu!" balas Julya.
Delita bae
hadir😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!