Naira berbalik menghadap Nauval ."wah kalungnya bagus Nai ,ada huruf inisial N," Kata Naira sambil tersenyum.
"N untuk Naira, N untuk Nauval juga, jadi di mana pun kamu nanti nya akan selalu ingat sama aku Nai ," Kata Nauval sambil tersenyum.
"Bisa aja kamu Val , makasih ya, aku akan jaga baik baik Kalung ini ,"ucap Naira senang sambil memeluk Nauval.
Nauval terdiam saat Naira memeluknya,ada rasa nyaman yang dia rasa, seakan tidak mau jauh lagi dari sahabat nya itu.dia membalas pelukan itu sambil mengusap kepala Naira .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naura Maryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 Pergi Berdua
Di sebuah rumah yang besar bertingkat 3 Nauval sekarang berada , dia hanya tinggal ber dua dengan pembantu dan 1 satpam, sedang kan Daddy nya sering sibuk dengan pekerjaannya ke berbagai kota dan luar negeri.
Dia tengah bersiap siap di dalam kamarnya, senyumnya terbit saat mengingat wajah seseorang.nauval menggunakan celana jeans panjang dan di padukan dengan baju kemeja hitam. Terlihat sederhana tapi menambah ketampanannya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam , laki laki itu pun pergi dengan motor sport nya menuju kediaman seseorang.
Di tempat berbeda ada seorang gadis sedang memoles wajah Nya dengan bedak dan bibirnya memakai lipbaml . Dia memakai sweater vaforit nya dan celana kulot hitam. Penampilan nya terkesan sederhana tetapi tetap menampilkan parasnya yang cantik dan manis.
Gadis 16 tahun itu berdiri di depan cermin dan bergumam pelan "ye akhirnya bisa jalan jalan ,"
Diapun keluar dari kamar nya dengan senyuman yang tidak pudar.
"Wah anak mommy udah tampil cantik begini, emang nya mau pergi kemana kamu Nai?" Tanya mommy Naira.
Yah perempuan yang tampak senang hari ini adalah Naira , setelah hampir seminggu bertemu dengan teman masa kecil nya itu , dia di ajak Nauval pergi jalan jalan malam ini, tepat nya malam minggu mereka ingin ke pasar malam .
"Naira mau ke pasar malam mom sama temen ." Jawab Naira sambil tersenyum.
"Teman atau pacar," tanya mommy nya sambil tersenyum menggoda.
"Teman mom , namanya Nauval," balas Naira cepat, agar mommy nya tidak berpikir yang tidak tidak.
"Yaudah kalau cuman teman, pacar juga gak apa apa Nai, asal sekolah kamu tidak terganggu," gumam mommy nya .
"Iya , mom tenang aja , Naya mana mom ? Tanya Naira saat tidak melihat adik perempuan nya itu .
"Naya tadi izin sama mommy mau main ke rumah teman nya enggak jauh dari sini, kata nya mau kumpul main game, jawab mommy Tania .
"Yaudah mom Naira mau tunggu Nauval di luar aja , sekarang mommy istirahat aja dikamar ya," pamit Naira sambil mencium punggung tangan mommy nya.
"Iya kamu hati hati dan pulang nya harus belum jam 10 ya, mommy juga udah bilang ke Naya untuk enggak sampai tengah malam mainnya walaupun besok hari Minggu," ucap mommy Tania .
"Yaudah mom, Naira pamit ya... assalamualaikum mom," kata Naira .
"Waalaikum salam nak", balas mommy Tania.
****
Beberapa menit Naira menunggu kedatangan teman nya, akhirnya datang laki laki remaja tampan menjemput Naira . Motor sport nya berhenti di depan rumah .
"Kamu udah lama nunggu Nai ?"tanya Nauval saat sudah sampai.
"Enggak kok baru aja," jawab Naira.
"Yaudah ayo, mommy kamu mana aku mau pamit , enggak enak bawa anak gadisnya keluar tanpa bilang apa apa ," tanya Nauval .
"Aku udah izin sama mommy, kamu tenang aja Val , sekarang mommy lagi istirahat di kamar nya," balas Naira.
" yaudah ayo naik Naira kecil, ini helm untuk kamu pakai ," gumam Nauval sambil terkekeh.
"Aku udah besar Val, cuman kurang tinggi," jawab Naira sambil memanyunkan bibirnya.
" ayo naik jangan cemberut, kan kita mau jalan jalan," kata Nauval sambil tersenyum.
Mereka pun akhirnya pergi mengitari Jalan dari pemukiman tempat Naira tinggal . Jalanan kota yang lumayan banyak orang lewat karena mungkin malam minggu. Anak remaja yang banyak keluar,entah sama sendiri, bersama pasangan atau teman .
Naira dan Nauval tampak senang di atas motor sambil berbincang , entah apa yang mereka bicarakan, keduanya tertawa bersama.
Mungkin jika orang yang tidak kenal mereka mungkin mengira bahwa Naira dan Nauval adalah sepasang kekasih. Karena saking dekatnya dan terlihat saling nyaman bersama.
Sampai nya di pasar malam....
Mereka pun turun dari motor Naira terlihat sangat senang melihat keramaian . Dia menggenggam tangan Nauval dan membawa nya berjalan di pusat keramaian .
"Val aku mau main permainan kaleng itu , mau dapat hadiah boneka nya," ucap Naira sambil menunjuk salah satu permainan di pasar malam . Tangan kanannya masih menggenggam tangan kiri nya Nauval entah dia sadar atau tidak.
"Yaudah ayo nai, " balas Nauval sambil membawa Naira ke permainan tersebut .
Mereka pun mencoba permainan tersebut , Naira gagal karena tidak bisa membuat semua kaleng nya jatuh . Sekarang giliran Nauval yang mencoba , dan hebat nya lemparan Nauval tepat , semua kaleng jatuh .
Setelah berhasil memenangkan permainan , Nauval mendapat boneka beruang berukuran sedang , dia memberikan nya ke Naira .
Selanjutnya Nauval mengajak Naira pergi makan . Mencari tempat yang nyaman dan mereka akhirnya memilih mie ayam dan es teh. Saat menunggu pesanan datang mereka asik bercanda, mereka berdua terlihat senang . Entah apa yang mereka rasakan , baru satu Minggu bertemu setelah sekian lama tapi mereka terlihat nyambung saat mengobrol, tidak canggung dan saling nyaman .
Setelah selesai makan, mereka kembali mengitari stand pasar malam dan melihat berbagai macam jenis permainan dan jualan orang di sana .
Nauval membawa Naira ke salah satu penjual aksesoris .
"Nai kesini aku mau lihat lihat kalung nya, " ucap Nauval .
"Wah kalungnya cantik cantik Val, pasti harganya mahal, " kata Naira sambil melihat kalung itu .
"Kamu mutar dulu hadap sana, " kata Nauval sambil menyuruh Naira membelakangi dirinya .
"Kenapa Val , " tanya Naira penasaran .
"Udah hadap sana aja dulu," balas Nauval sambil tersenyum .
Naira pun berbalik membelakangi Nauval , dia memperhatikan pusat keramaian sambil menunggu Nauval memanggil nya lagi .
Sementara Nauval masih memilih milih kalung , dan akhirnya dia menemukan sebuah kalung yang ada inisial N pada buah kalungnya .
Setelah menemukan apa yang dia cari, Nauval membawa Naira pulang karena jam sudah menunjukkan setengah sepuluh .
Sesampainya di depan rumah , Naira turun dari motor dan melepaskan helmnya .
"Makasih ya Val , udah ajak aku jalan jalan, " ucap Naira sambil memeluk boneka hadiah dari Nauval .
"Sama sama Nai, nanti kita jalan jalan lagi ya. Aku mau buat kamu senang dan dekat sama aku terus, " balas Nauval .
"Iya Val , ini helm kamu, " kata Naira .
"Kamu simpan aja Nai , nanti kalau aku jemput kamu, kamu bisa pakai helm itu, " balas Nauval .
"Yaudah aku masuk dulu Val, " Naira berniat pergi dan masuk ke dalam Mension tapi pergerakan nya di hentikan Nauval .
"Tunggu Nai, aku mau kasih sesuatu untuk kamu, " kata Nauval .
"Ngasih apa Val, kan ini boneka nya udah, " kata Naira bingung .
"Kamu tutup mata dulu, sampai aku suruh buka mata, baru kamu buka dan jangan ngintip, " kata Nauval lagi .
"Oke,tapi jangan lama ya, " pinta Naira .
"Iya tunggu, " kata Nauval sambil mengeluarkan kalung yang di beli tadi .
"Aku hitung sampai tiga , baru kamu buka mata ya, satu... Dua... Tiga..., " ucap Nauval, dia memegang kalung tepat di depan mata Naira.
Saat Naira membuka matanya langsung tertuju pada kalung yang di pegang Nauval .
"Wah kalungnya cantik Val, " ucap Naira berbinar .
"Kalung yang cantik untuk Naira yang cantik, " kata Nauval .
" kamu balik badan dulu, aku mau langsung pakai kan untuk kamu Nai, " pinta Nauval .
Naira pun berbalik badan dan Nauval memakai kan kalung yang di belikan nya di pasar malam tadi .
"Sudah Nai, " kata Nauval .
Naira berbalik menghadap Nauval . " wah kalungnya bagus val, ada inisial huruf N, " kata Naira sambil tersenyum .
"N untuk Naira, N untuk Nauval juga, jadi dimana pun kamu nanti nya akan selalu ingat sama aku Nai, " kata Nauval sambil tersenyum .
"Bisa aja kamu Val, makasih ya, aku akan jaga baik baik Kalung ini, " ucap Naira senang dan langsung memeluk Nauval .
Nauval terdiam saat Naira memeluknya , ada rasa nyaman yang dia rasa, seakan tidak mau jauh lagi dari sahabat nya itu, dia membalas pelukan itu sambil mengusap kepala Naira .
"Sudah sana cepat masuk, langsung istirahat ya, " ucap Nauval sambil melepaskan pelukan mereka .
"Iya makasih ya, aku masuk dulu. Assalamualaikum Val, " kata Naira dan langsung masuk ke dalam Mension .
"Waalaikum ' salam Nai, " balas Nauval .
"Makasih untuk hari ini Nai , aku senang karena dekat dengan kamu , semoga apa yang aku rasakan ini, kamu juga rasakan. Di saat waktu yang tepat nanti aku akan mengungkapkan nya . " Nauval berkata dalam hati nya .