Di sebuah rumah yang begitu sederhana tapi meski sederhana nampak nya begitu asri dan sejuk,
" Amel bangun sudah waktu nya brangkat ke kampus nanti kamu telat ; Ucap Ibu vivi
"nanti jangan lupa langsung pulang karna akan ada tamu kesini ; Lanjut ibu vivi
amel tidak tahu jika ia akan di jodoh kan oleh sang ibu, ya ibu vivi adalah ibu tirinya amel stelah ibu kandung amel meninggal ayah nya langsung menikah lagi
" Iya bu ; Jawab amel
"Jangan lemes kalo jawab harus semangat ; Ucap Ibu vivi
waktu sudah menunjukan pukul 3 sore,
tamu yang di tunggu tunggu oleh ibu vivi dan ayah amel
" Tuan silahkan masuk maaf keadaan rumah kami seperti ini ; Ucap ayah amel pada tamu
"bu tolong panggil kan amel suruh dia kesini sekarang ; Lanjut ayah amel menyuruh ibu vivi memanggil amel
amel sudah berada di hadapan orang tuanya
" Tuan ini anak saya yang akan di jodoh kan dengan tuan besar ; Ucap ayah Herman membuat amel kaget
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30
Raja dan anisa sudah berada di luar restoran sedangkan satpam sedang berusaha membangunkan kenzo
saat akan menaiki motor tiba tiba handphone anisa berdering pas di liat ternyata Sinta yang menghubungi nya dengan cepat anisa langsung mengangkat panggilan dari Sinta
"hallo sin ada apa ; Tanya anisa
[Nis lu di mana cepet ke rumah sakit ]
" Gue mau ke situ ; Ucap anisa
[cepet ya gue tunggu Amel sudah sadar tapi dia hanya diam ]
"Oke gue kesana sekarang, gue tutup dulu ya ; Ucap anisa langsung mengakhiri panggilan dengan Sinta
" Amel udah sadar cepat kita ke ruang sakit ; ujar anisa pada raja
"Pegangan gue akan ngebut jalanan cukup sepi ini sudah malam ; Ucap raja
raja menjalan kan motor nya dengan kecepatan tinggi ia ingin segera samapai ke rumah sakit, tanpa lama lagi akhirnya mereka berdua sampai di rumah sakit anisa langsung turun dan berlari meninggalkan raja sendiri
" lari nya cepet banget ni cewek ; Gumam raja
Saat sampai di depan ruangan Amel anisa dan raja langsung masuk tanpa mengetuk pintu saat akan mendekat ke arah Amel tiba tiba dia histeris saat melihat raja
"Aakkh pergi pergi jangan gue mohon jangan ; Teriak Amel ia terus saja meracau dan menangis saat melihat raja akan mendekat padanya melihat itu raja Sinta dan anisa kaget bahkan Sinta langsung mendorong raja
" Lu kan pelaku nya ngaku lo sialan ; Ucap Sinta emosi
"Sin sin tunggu bukan gue pelaku nya tanya anisa kita habis dari tempat kejadian ; ujar raja
" Iya sin pelakunya bukan raja tapi ; Ucap anisa terputus saat dokter masuk
"Sebaik nya kalian tunggu di luar ; Ucap dokter
Akhirnya dengan terpaksa mereka bertiga keluar dia menunggu di depan ruangan Amel
tak terasa waktu sudah menujukan pukul 4 pagi Sinta anisa dan raja ketiduran di kursi tunggu depan ruangan Amel mereka terbangun karna suster membangun kan mereka
Sedangkan di restoran kenzo baru saja sadar ia kebingungan kenapa ia ada di restoran
" Apa gue membawa ara ke sini mampu gue kalo mama tau bisa marah besar ini ; Gumam kenzo ia buru buru memakai celananya saat akan memakai baju ia kebingungan karna baju nya gak ada
"Kemana baju gue ya apa si ara yang pake ; Ucap kenzo ia masih teringat yang ia bawa adalah ara
tanpa pikir panjang kenzi langsung pulang tanpa berpamitan pada satpam yang menjaganya semalaman
" Saya tidak menyangka anak bu bos begitu kejam ; Ucap pak satpam
Hari pun sudah pagi keadaan Amel sudah lebih baik ia mau bercerita pada dokter wanita tapi jika Amel bertemu dengan pria pasti akan histeris kembali
"Kalian boleh masuk tapi pria gak boleh masuk nanti pasien akan histeris tolong kerja samanya ya ; Ucap dokter
" Ja lu balik aja lu ada kuliah pagi kan, biar gue sama Sinta yang jagain Amel di sini ; Ucap anisa pada raja
"Ya udah gue balik ya tar kalo udah dari kampus gue kesini lagi ; Jawab raja
" Ohiya nanti may di bawain apa kalian ; Tanya raja sebelum melangkah kan kaki nya
"Makanan apa kek ya enak ya ; Ucap Sinta
raja hanya mengangguk kepala nya ia akan pulang dan ke kampus ia akan memberi takut andre soal ini
setelah kepergian raja Sinta dan anisa masuk ia melihat Amel yang sedang duduk dan termenung mereka tak tega kenapa ujian Amel selalu ada
" Mel ; Ucap Sinta tersenyum
"Eh kalian ada di sini ; jawab Amel sebisa mungkin ia tak menujukan bahwa dia tak baik baik aja
" Mel ; Ucap anisa ia sudah menghambur memeluk Amel sambil menangis
"Gue gak apa apa koq kalian tenang aja ya ; Ucap Amel menenangkan para sahabat nya
anisa dan Sinta hanya menggelengkan kepala nya mereka tau Amel hanya tak ingin membuat nya khawatir
" lu oke sekarang ; Tanya Sinta
"Oke tenang aja ; jawab Amel tersenyum tapi sorot matanya mengembun
" Ohiya lu mau makan apa biar gue beliin mau bubur bakso apa nasi kuning ; Tanya anisa
"Kalo ada bakso tapi sambel nya 15sendok ya ; jawab Amel membuat Sinta dan anisa melotot
" Eehhh lu sih nawarin bakso jadi gini kan ; Bisik Sinta
"Tapi ini kan masih pagi dimana ada tukang bakso jam segini ; Ucap anisa
"hehe Mel ini kan masih pagi tukang bakso mana yang sudah buka ; tanya anisa sambil nyengir
" Eemm gue gak mau apa apa nanti aja ; Jawa Amel cuek
melihat perubahan Amel yang sangat drastis membuat Sinta dan anisa sedih meskipun begitu Amel tetap ramah tapi Amel begitu memendam rasa sakit nya sendiri
Sinta dan anisa sedang menemani Amel berbeda dengan raja yang sedang di kampus raja duduk sendirian ia belum mau bertemu dengan andre ataupun kenzo
"Eehh lu gue cariin dari tadi tau nya lu di sini ; ucap andre yang tiba tiba sudah duduk di dekat raja
" aahh lu ngagetin aja ; Kaget raja
"Lu ngapain sih, gue liatin dari tadi lu bengong aja lu ada masalah ; Tanya andre
" engga lah mana ada masalah gue kan lu tau sendiri hidup gue ; Elak raja
"Oh iya Amel Sinta dan anisa belum datang kali ya ; Tanya andre membuat raja diam
" Eehh gue nanya lu kenapa diam ; Ucap andre memukul bahu raja
"Gue gak liat iyaa gue gak liat ; ucap raja cepat
" Lu kenapa sih aneh banget ; tanya andre ia bingung lihat sikap raja ia merasa ada yang raja sembunyikan
"Lu menyembunyikan sesuatu dari gue ya ; desak andre
" Engga ahh gue biasa aja ; jawab raja dengan mengalihkan wajah nya dari tatapan andre
"Kalian ngapain pada di sini ; Tanya kenzo tiba tiba sudah berada di belakang andre dan kenzo
" nih si raja dari tadi di sini sendiri ; Jawab andre
"Kenapa ku ja ; Tanya kenzo
" engga gue biasa aja ; Jawab raja cuek ia langsung pergi dari hadapan kenzo dan andre
Melihat raja pergi membuat kedua nya bingung tak biasanya raja seperti ini
"Kenapa dia ; Tanya kenzo pada andre yang di jawab dengan gelengan kepala
" Gue harus cari tau kenapa raja melihat kenzo kaya benci gitu ; Ucap andre dalam hati
"Dah lah ayo kita masuk mungkin si raja lagi ada masalah di rumah kali ; Ucap andre ia langsung pergi menyusul raja
Saat akan menyusul andre tiba tiba kenzo melihat ara sedang berjalan bersama teman nya
" Dia baik baik saja ; Ucap kenzo
"Apa dia gak malu ; Lanjut kenzo
Tak mau memikirkan hal begitu kenzo langsung pergi dari sana sebelum dia bertemu dengan ara bisa panjang urusan nya kenzo langsung menyusul andre
