NovelToon NovelToon
Bosku Pembalap Posesif

Bosku Pembalap Posesif

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Romansa / Bad Boy
Popularitas:297.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rens16

Namanya Kanaka Harvey, dia anak keduanya Letta dan Devano, sejak awal bermimpi jadi pembalap, tapi apa daya takdir menuntunnya untuk masuk ke perusahaan peninggalan kakeknya. Terkenal dingin dan tak tertarik dengan perempuan manapun, nyatanya Kanaka justru terperangkap pada pesona bawahannya di kantor yang bernama Rere (Renata Debora) , cewek itu terkenal jutek dan galak sama siapapun. Kanaka yang tak pernah berpacaran itu begitu posesif dan overprotective terhadap Rere.

IG : 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 : Dia terhormat

"Jadi istriku jangan mau diintimidasi oleh orang lain," kata Kanaka saat dia dan Rere kembali duduk di tempatnya.

"Ngerti sayang?!" tanya Kanaka penuh penekanan, agar Rere yang sejak tadi terdiam itu bisa menuruti perintahnya.

"Maaf ya Ka, aku.... aku buat kamu jadi ikutan direndahin sama dia," gumam Rere sambil menekan dadanya.

"Direndahkan bukan berarti kamu rendah sayang, lagian emang dia siapa sih yang bisa seenaknya ngatain orang kayak gitu," kata Kanaka tak terpengaruh sedikitpun dengan kalimat merendahkan si Feli Feli itu.

Rere hanya menunduk, kalimat menenangkan yang dilontarkan oleh Kanaka tak serta merta membuat hatinya membaik.

Dia ingat bagaimana dulu ibunya dimaki, ditampar, ditendang bahkan diludahi oleh eyang dan tantenya karena kedapatan berduaan dengan suami tantenya di suatu rumah makan.

Saat itu Laras yang baru saja ditinggal meninggal oleh suaminya menghadap Sang Kuasa justru dituduh macam-macam hanya karena dia memenuhi undangan bertemu dengan adik ipar suaminya itu.

Ambruk, hancur dan tak memiliki pegangan hidup lagi karena suaminya meninggal dan berharap keluarga besar suaminya mau merangkulnya, justru yang dia memperoleh hinaan sebesar ini.

Laras mana tahu kalau adik iparnya itu memiliki perasaan terhadapnya, waktu itu Laras hanya berfikir bahwa yang mengutus lelaki itu untuk menemuinya adalah keluarga besar sang suami.

Laras berbaik sangka, nyatanya dia malah difitnah sedemikian keji seperti ini, dan karena hal inilah ia tidak diakui lagi menjadi bagian keluarga itu.

"Udah, apapun omongan orang, aku tahu kamu, sekarang kamu sarapan dulu, aku ambilin ya, mau sarapan apa?" tanya Kanaka lembut.

Rere hanya menggeleng, percuma mengambil makanan, kalau nantinya makanan yang sangat berharga itu justru berakhir di tong sampah karena tak ia sentuh.

Kanaka bangkit, mengambilkan bermacam kue untuk Rere, biasanya kalau Mimo atau Keiko sedang bad mood, mereka bisa menghabiskan banyak kue manis untuk mengembalikan mood mereka.

Kanaka meletakkan piring itu di hadapan Rere, spontan Rere melotot melihat banyaknya kue yang diambil Kanaka, tiramisu, red velvet, pie susu, matcha, black forest, entah apalagi ini.

"Ini siapa yang mau ngabisin Yang?!" tanya Rere panik.

"Kamulah, masak aku," jawab Kanaka santai.

"Ya ampun Ka, aku kan nggak suka manis," sahut Rere sambil cemberut.

"Aneh! Padahal Mimo sama Keiko kalo lagi kesel makan beginian langsung bagus lagi moodnya."

"Ya kali sebanyak ini sih?"

"Ini mah masih kurang buat mereka."

Akhirnya sih demi bikin suami senang Rere memakan kue itu juga, meski hanya beberapa saja, dan sisanya ia tinggal.

"Em.... Yang, aku habis ini mau ketemu Vincent sama Uncle Vetsa, mau ikutan nggak?" tanya Kanaka.

"Emang mereka dimana?"

"Kebetulan lagi ada disini."

"Aku di kamar aja deh, tapi kamu lama nggak?" tanya Rere.

"Um nggak sih, paling lama sejaman," jawab Kanaka.

"Aku nunggu di kamar aja, perutku juga nggak enak banget, pengen rebahan."

"Oke."

Setelah mengantarkan Rere kembali ke dalam kamarnya, Kanaka melanjutkan langkahnya untuk menemui Vetsa dan Vincent yang sedang ada meeting dengan klien di hotel ini.

Kanaka mendapati Vetsa dan Vincent sedang duduk berhadapan di ruang kerja uncle nya.

Setelah dipersilakan masuk, Kanaka mencium punggung tangan sang uncle dan berjabat tangan ala mereka dengan Vincent.

"Gimana kamarnya? Enak kan?" goda Vincent sambil cengegesan.

Kanaka memutar bola matanya atas pertanyaan Vincent tadi, alasannya karena dia tahu Vincent sedang menggodanya yang sedang berbulan madu, padahal Kanaka belum unboxing Rere karena halangan itu.

"Lo tuh cepetan nikah, papi lo pengen punya mantu! Nggak pengen jadi bujang lapuk kan?" balas Kanaka sengit.

"Hahahaha, bacot lo Ka, jomblo itu pilihan bukan karena paksaan, kalo mau tuh seratus cewek juga ngantri buat jadi bini gue," sahut Vin cengengesan.

"Hey boys.... kita disini mau ngomongin kerjaan lho... " tegur Vetsa santai.

"Dia udah jadi a man pap!" sahut Vin.

"Bangga gue jadi a man, daripada lo ama Kenzo.... " Kanaka berucap sambil mengacungkan jempol dengan posisi terbalik.

"Kalian ini umur aja terpaut jauh, masih aja berantem kalo ketemu!"

"Hahahaha!" tawa Kanaka dan Vincent berderai bersamaan.

Lalu mereka fokus lagi dengan pembicaraan mereka.

"Sudah beneran siap Ka?" tanya Vetsa kembali ke mode serius.

"Siap Unc," jawab Kanaka mantap.

"Ini bakalan nggak mudah lho, kamu harus bisa bagi waktu buat kuliah, kerja dan rumah tangga."

"Aku tahu unc, tapi bukankah kepala keluarga harus berani bekerja keras ya."

"Good sih kalo kamu punya keyakinan seperti ini, karena seperti yang Pipo mu bilang bahwa semua tidak semudah yang ada dalam bayanganmu sekarang," nasihat Vetsa bijaksana.

"Ya aku tahu Unc, ini sudah menjadi keputusanku, jadi aku harus siap."

"Oke kalo gitu, jadi dia kita kasih posisi apa Vin? GM atau langsung Direktur Marketing, toh posisi direktur kan kosong beberapa bulan ke depan, pak Simon mau habis masa jabatannya."

"Tapi pengangkatan direktur kan harus melalui rapat umum pemegang saham Pi, dan aku rasa Kanaka belum punya pengalaman disana, aku rasa dia GM dulu lah, dari bawah dia bisa dibantu Dewa dari atas Papi yang double job dulu sampai nanti dia sanggup berada di posisi direktur."

"Gimana Ka, sanggup kan?" tanya Vetsa.

"Sanggup unc, tapi seperti yang aku bilang waktu itu aku mau dibantu sama Rere sebagai asistenku," jawab Kanaka.

"What! Lo mau kerja bareng sama istri lo? Profesional nggak tuh?!" tanya Vincent panik.

"Pasti, takut amat lo!" ketus Kanaka sambil mendengus.

"Oke uncle setuju, tapi.... andai kamu nggak profesional, uncle akan pindahin Rere atau cut dia sekalian!"

"Deal!"

Setelah keluar dari ruangan uncle nya, Kanaka menggunakan lift hendak naik ke kamarnya.

Tapi saat lift itu belum tertutup sempurna, seseorang menahan pintunya hingga terbuka kembali.

Seorang perempuan dengan dandanan modis masuk dan menatap Kanaka dengan minat.

"Hai.... kita ketemu lagi disini," sapa seorang perempuan yang tak lain adalah Feli itu menyapa Kanaka dengan ramah.

Dasarnya Kanaka yang tak mudah tergoda dengan sembarang perempuan, hingga keberadaan Feli tak membuat ia tertarik sedikitpun.

"Sudah kenal berapa lama lo sama dia? Awas lho ntar kena penyakit, dia kan bukan cewek baik-baik," kata Feli dengan santai.

Kanaka mengerutkan kening mendengar kalimat sampah yang keluar dari bibir Feli, ingin santai menanggapinya tapi dia gatal ingin membalas ucapan tersebut.

"Sama lo lebih baik mana?" tanya Kanaka santai namun datar.

"Emang kudu gue jawab pertanyaan lo itu?" Feli membalikkan pertanyaan.

"Oh gue bantu jawab aja deh, perempuan baik-baik nggak mungkin menjatuhkan saudaranya seperti lo! Perempuan terhormat pasti menutupi aib saudara agar orang lain nggak mengetahui kejelekannya! Dia lebih terhormat daripada lo yang sampah! Dan satu kali info buat lo, dia itu bini gue, catet ya bini gue," ucap Kanaka penuh penekanan.

Ting....pintu lift terbuka di lantai yang Kanaka tuju, setelah mengucapkan kalimat itu Kanaka memilih meninggalkan Feli tanpa menoleh lagi.

1
Sri Wahyuni
Luar biasa
Rahmah Rahmah
bara
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Ida Sri Rejeki
Luar biasa
TS
kapan reles cerita kelurga ini Thour ,,,
Raitina Pujasari
Luar biasa
Helen Nirawan
ibu ny Rere gk suka banget m org kaya napa tuh ? pernah pacaran ma org kaya y dulu ny ,
Wy Ky
ok
An'ra Pattiwael
pribadi Rere yg bgtu aku kurang suka,hrs prinsip dong re
cocoms
lanjut thor aku msh stey
cocoms
,🤣🤣🤣🤣🤣🤣
cocoms
mimo kerennnn
cocoms
aku suka alur ceritanya bagus
Herny Hadeli
Lumayan
Dwi Estuning
semakin seruuuu
Ririnri Dayat
ceritanya ringan rekomendasi bgt
TS
kapan Thour rilis cerita tentang keluarga ini masih ad Kenzo,Keiko,
Rens16: Nggak ada sayang, ini tentang cinta-cintaan yang manis
Vina Vina: Kak...ini ceritanya ada selingkuh2 nya kah? atau jebakan minuman perangsang? 😁
total 3 replies
Haji Nani Hamka
momo sdh jauh ke depan 🤣
Difak Ajjah
Luar biasa
Lina ciello
🥰😍🥺🥺😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!