Amora Zevanya perempuan tangguh, licik, berbahaya dengan segala tipu muslihat nya, memiliki ilmu beladiri yang tinggi dan ahli bermain senjata tajam, harus merenggang nyawa, karena tertabrak mobil saat menyelamat kan se ekor kucing yang sedang berada di tengah jalan
bukan nya dapat pahala dan masuk surga, jiwa Amora Zevanya masuk kedalam raga pemeran Figuran lemah, seorang istri yang di abaikan oleh suaminya.
cuplikan
"Arthur Sagara Jonson, apa yang sebenar nya anda ingin kan hah!" sentak Zevanya, menarik kerah baju yang Arthur kenakan
"Bukan kah Sudah aku katakan, aku ingin bertemu anak-anak ku" Jawab Arthur tersenyum miring
"Dan sudah saya katakan, mereka bukan anak-anak mu" ucap Zevanya datar, dengan sorot mata dingin nya.
bagaimana kisah rumah tangga mereka? bertahan atau berpisah? mengingat jiwa sang istri sudah di ganti oleh jiwa perempuan yang memiliki watak keras dan pemberani.
bagaimana cara Amora Zevanya membalaskan dendam si pemilik tubuh pada suami brengsek nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BONYOK
Tuan Jerome mengepal kan tangan nya kuat, melihat Arthur yang masih bisa berdiri walaupun sudah diri nya hajar habis-habisan sedari tadi, menantu brengsek nya itu mamang cukup kuat, tuan Jerome akui itu
" pergi!!" ucap tuan Jerome mantap tajam Arthur yang berjalan kearah nya, dengan sempoyongan
"s-saya minta maaf" ucap Arthur lirih, sebelum akhir nya kehilangan kesadaran nya dengan darah yang terus keluar dari kepala nya
Bruk
"TUAN!!!!!"
Teriak Ramos berlari ke arah Arthur yang sudah jatuh tidak sadar kan diri
tuan Jerome hanya menatap datar tubuh Arthur yang tergolek tidak sadar kan diri, tuan Jerome tidak merasa iba sama sekali melihat kondisi Arthur, karena itu memang pantas Arthur dapat kan, bahkan itu belum seberapa dibandingkan penderitaan putri nya selama ini,pikir tuan Jerome mengepalkan tangan nya kuat, emosi nya kembali tersulut mengingat penderitaan putri nya satu tahun belakangan ini
Tuan Jerome tidak bisa membayangkan jika seadanya terjadi hal buruk pada putri nya, bayang-bayang waktu Mendiang istri nya melahirkan putri nya dua puluh tahun yang lalu dan berakhir kehilangan nyawa nya, kejadian kelam itu kembali berputar di kepala tuan Jerome seperti kaset rusak
Bagaimana waktu itu tuan Jerome melihat tubuh istri nya terbujur kaku tidak bernyawa, tuan Jerome tidak bisa membayangkan jika kejadian kelam itu kembali terulang pada putri kesayangan nya
"bawa pergi tuan mu, sebelum aku benar-benar menghabisi nyawa nya" ucap tuan Jerome dingin
"saya permisi tuan " ucap Ramos mengangkat tubuh Arthur di bantu bodyguard nya
"Hem"
Tuan Jerome menghembus kan nafas nya kasar, mencoba meredam kan emosi nya,
akhir nya diri nya bisa memberikan sedikit pelajaran pada menantu Brengsek nya itu, walaupun pukulan tadi tidak seberapa dibanggakan penderitaan putri nya selama ini, tapi setidaknya diri nya sudah sedikit lega karena sudah menyalurkan kemarahan yang selama ini diri nya tahan
beruntung putri nya tidak melihat dari nya waktu menghajar menantu brengsek nya tadi, pikir tuan Jerome, karena selama ini putri nya itu selalu melarang diri nya untuk memberi pelajaran pada Arthur, tanpa tuan Jerome tahu putri nya yang sekarang jauh berbeda dengan putri nya yang dulu, seperti yang kalian tahu Zevanya Aurelia Ernest yang dulu itu seperti apa, pintar tapi naif.
Di lantai empat, di sebuah kamar mewah dengan interior dominan warna putih, tanpa tuan Jerome sadari, orang yang diri nya khawatir kan sedari tadi sudah melihat semua nya, dari awal tuan Jerome melayangkan pukul pada wajah Arthur, menghajar Arthur membabi buta, sampai akhir nya Arthur jatuh tidak sadar kan diri, semua nya itu sudah di lihat oleh putri nya
Zevanya pemilik otak Genius itu meretas Cctv yang ada di ruang tamu nya, Awal nya Zevanya hanya ingin melihat Suami brengsek nya itu sudah pulang atau tidak
Tapi siapa sangka, Zevanya malah mendapat tontonan yang menarik, Zevanya melihat papa nya memukul dan menendang Arthur membabi buta, dan itu semua sukses membuat Zevanya menarik senyum nya, papa nya itu memang yang terbaik, pikir Zevanya kesenengan, menyaksikan Arthur yang sedang di pukuli sama papa nya
melihat kondisi Arthur yang cukup mengenaskan tidak membuat Zevanya merasa iba Sama sekali, justru yang ada Zevanya senang melihat suami brengsek nya itu di hajar sama papa nya, tidak tanggung-tanggung bahkan Zevanya tertawa terbahak-bahak karena merasa bahagia melihat suami brengsek nya jatuh tidak sadar kan diri
Sementara Zayn dan Azka hanya diam melihat mami mereka tertawa seperti orang gila, bayi-bayi kecil itu tidak tahu apa yang membuat mami mereka senang itu 9
Zevanya melihat layar laptop nya yang sedang menampilkan Arthur yang sudah tidak sadar kan diri di gotong keluar oleh anak buah pria itu
"itu belum seberapa, masih banyak lagi yang harus kamu bayar Atas perlakuan kamu selama ini, Arthur Sagara Jonson " ucap Zevanya menyeringai
Tok
Tok
Tok
Zevanya turun dari tempat tidur nya untuk membuka pintu kamar nya ya yang di ketok
Ceklekk
"papa" ucap Zevanya tersenyum, melihat papa nya berdiri di depan pintu kamar nya
"apa kamu baik-baik saja sayang?" tanya tuan Jerome khawatir
"apa pria brengsek itu menyakiti kamu dan cucu papa Hem?" tanya tuan Jerome lagi
"mana mungkin, pria itu berani menyentuh Zevanya, karena sebelum itu terjadi Zevanya dulu yang akan mematahkan tulang-tulang laki-laki itu " jawab Zevanya menyombongkan diri nya
"bagus lah, kamu tidak perlu takut sayang pada laki-laki keparat itu, karena papa akan selalu melindungi kamu dan anak-anak kamu " ucap tuan Jerome menatap Zevanya penuh kasih sayang
Sudah cukup selama setahun ini putri nya menderita karena menantu brengsek nya itu, mulai sekarang tuan Jerome tidak akan membiarkan itu terjadi lagi
"Zevanya tahu" Jawab Zevanya tersenyum tipis
"ya sudah sayang, papa harus kembali ke perusahaan, kamu dan cucu-cucu papa baik-baik di rumah, kalau ada apa-apa segera hubungi papa " ucap tuan Jerome mengelus lembut Surai panjang Zevanya
"siap bos" jawab Zevanya mengangkat tangan nya hormat
tuan Jerome terkekeh, mengacak-acak rambut Zevanya dan berlalu pergi dari sana untuk kembali ke perusahaan nya, karena masih sisa tiga jam lagi waktu pulang kantor
Setelah melihat papa nya sudah pergi, Zevanya kembali menutup pintu kamar nya, berjalan kearah ranjang, mengambil laptop nya, membawa nya ke sofa yang ada di kamar nya, tapi sebelum itu Zevanya menghampiri putra-putranya
Cup
Cup
"sebenar iya boy" ucap Zevanya mencium pipi bulat putra nya Gemas
Zevanya duduk sambil memangku laptop nya, Zevanya terlihat begitu fokus mengetik kode-kode rumit di keyboard laptop nya, sesekali bibir nya menyungging kan senyum sinis, entah apa yang sedang Zevanya kerjakan, hingga pemberitahuan sistem 003 menghentikan pergerakan Zevanya
Ting
Misi terdeteksi untuk tiga jam ke depan
misi di proses 1%.......23%.......46%........70%......99%....100%
misi menyelamatkan seorang anak kecil yang hendak di tabrak mobil di jl. kenangan mantan
Hadiah misi : mansion mewah di perumahan Royal jelly
Hukum: buta selama lima bulan
Terima or tidak
Zevanya mendengus melihat hukuman dari misi nya, yang benar saja kalau harus buta selama lima bulan, Zevanya jadi penasaran atasan sistem 003 adalah psikopat, setiap ada misi pasti hukuman nya sangat mengerikan, pikir Zevanya tidak habis pikir, sekali-kali gitu kasih hukuman yang ringan-ringan, batuk satu menit misal nya
kemari hukuman nya cosplay jadi mayat selama dua bulan dan sekarang cosplay jadi orang buta selama lima bulan
lanjut up lagi thor