Seorang gadis bernama Nanda Putri Ivander berusia 28 tahun meninggal setelah tau penghianat Sang tunangan dan sahabatnya yang menginginkan hartanya
karena tidak mau membuat mereka merasakan kemenangan mengambil hartanya Nanda pun menjatuhkan tubuhnya kejurang yang ada di belakang nya.
tapi bukanya pergi ke akhirat jiwa Nanda malah masuk ke tubuh seorang gadis koma yang bernama Nanda Kirana putri berusia 18 tahun, karyawan restoran.
pembalasan dendam pun menjadi tujuanya,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tante Tina
LIGHT GRUP
"Tok, tok, tok...!" ketuk kan pintu ruang Nanda
"Masuk" jawab Nanda
"Permisi bu Nanda, saya ingin memberikan ini titipan dari tuan Leo katanya tuan Leo tidak bisa mampir karena ada pertemuan penting beliau juga sudah menelepon anda tapi tidak aktif jadi beliau menitipkan ini, beliau juga berpesan jika pertemuan dengan tuan Bima dan nona Siska akan di laksanakan pukul 2 siang di perusahaan askara" ucap karyawan Nanda
"Baiklah kak zizah terima kasih, nanti kakak ikut Nanda kesana dan tolong sampaikan ke Aldo untuk ikut kita" jawab Nanda
"Baik Bu Nanda jika begitu saya permisi akan mempersiapkan semua nya" ucap zizah, zizah adalah sekretaris baru Nanda, dan di dapatkan dengan pengawasan ketat dan bukan sembarang saja, sekarang kelima orang kepercayaan nya sangat sibuk di bagian nya masing masing jadi Nanda perlu sekretaris yang standby di dekatnya, Nanda juga disedang mencari asisten pribadi yang dua orang dan itu wanita.
Sedangkan di kantor kecil milik Bima dan Siska sedang membuat rencana, bima meminta Siska untuk merayu Leo nantinya dan menjadikan Leo pacar boneka miliknya yang bisa di kuasai semua hartanya dan mengambil alih perusahaan milik Leo
" Sayang kau harus menggunakan pakai terbuka yang bis membuat Leo tetarik padamu, bukanya itu sangat menguntungkan kita nantinya" ujar Bima
"Tentu sayang, aku sudah mempersiapkan semuanya, jadi kau tenang saja, kita lihat bagaimana dia akan jatuh di tangan ku" ucap Siska percaya diri tapi mereka tidak tau jika ini akan membuat mereka hancur tak tersisa
Tepat pukul 12 Nanda dan zizah beserta Aldo sudah keluar kantor untuk makan siang sekalian menuju kantor Leo, karena mereka akan mempersiapkan semua disana
Tidak lama mereka pun telah sampai di restoran Nusantara tempat makan siang mereka hari ini
"Selamat siang nona tuan mau pesan apa saja" tanya waiter
"Kak zizah mau pesan apa, pilih saja dan kamu do mau pesan apa?" tanya Nanda
"Saya pesan nasi ayam bakar dan minumnya es teh saja" ucap zizah
"aku mau makan nasi panggang ini sama ikan goreng dan minum es jeruk saja" ucap Aldo
"Kalau saya mau makan nasi liwet mini ya mbak dan minum es jeruk juga ya mbak terima kasih" ujar Nanda
"Baik nona mohon tunggu sebenar" ucap waiters
"Aldo Nanti kamu harus sudah siap buat vidio penampakan itu, dan kakak nanti koordinir ke kak Arjun untuk memadamkan lampu di dalam ruang meeting selama 5 menit dan itu lakukan sampai 3 kali" jelas Nanda
"Siap kami mengerti" ucap mereka berdua dan tidak lama makanan mereka datang
"nasi liwet
"
Nasi bakar
Nasi ayam bakar
Setelah itu mereka pun mulai makan setelah beberapa saat mereka pun selesai dan duduk sebentar tidak lama mereka pun beranjak, Nanda langsung ke kasir untuk membayar, saat dia sedang membayar ada yang memanggil Nanda
"Sayang kamu disini, jika tau kamu kesini mama dari tadi kemari nya" ucap mama Aluna
"Mama, maaf ma Nanda agak tau juga tadi mampir kemari sebelum meeting, mama sama siapa?" tanya Nanda ramah dan sopan
"Ohya perkenalkan jeng ini menantu saya nanda cantik kan dan Nanda ini teman mama namanya Tante ira dan Tante Tina " ucap mama Aluna
"halo Tante ira Tante Tina saya Nanda" ucap Nanda sopan dan bersalaman
"Halo cantik, ternyata si kulkas sudah punya calon Tante seneng dengernya kamu juga cantik" ucap Tante ira. Ramah
"ah palingan cantiknya karena. Oplas dan pakai uang anak kamu jeng hati hati jaman sekarang gadis matre semua dan lagian cantikan anak saya" ucap Tante Tina pedas
"Sembarangan kamu Tina, mantu saya ini cantik alami ya mana ada oplas, soal matre itu wajar saya malah ingin Nanda bergantung pada Alaric, percuma dong punya pacar kaya raya tapi gak di manfaatin tapi dalam konteks wajar" ucap mama Aluna kesal
"Kok gitu sih jeng Aluna, wanita itu harus bisa cari uang sendiri mandiri jangan hanya manfaatin uang pria saja seperti anak ku dia kerja di perusahaan yang lagi naik daun itu dia kerja di LIGHT HOTEL, bagian menejer jika kamu mau kerja saya bisa minta anak saya untuk memasukan kamu di sana dari pada minta jadi cewek matre, anak saya juga bersahabat dekat dengan bos pemilik perusahaan itu jadi mudah untuk memasukan pegawai kemarin saja dia memasukkan pegawai tiga orang tanpa tes, hebat kan jeng putriku" ucap Tante Tina sombong sedangkan Nanda yang tadinya santai jadi dingin
"Apa ini kenapa dia tidak tau ada kejadian seperti ini" ucap Nanda dalam hati
mama Aluna yang sudah akan marah di tahan Nanda
Sedangkan Aldo dan zizah yang sudah duluan keluar pun masuk lagi karena terlalu lama menunggu takut terjadi sesuatu pada Nanda mereka pun masuk kembali
"Kak Nanda... Bu Nanda...!" panggil Aldo dan zizah bersamaan
Mendengar suara itu semua pun menoleh
"Loh Aldo kamu disini, kamu kenal mantu Tante?" Tanta mama Aluna
"Tante Una, Tante sudah kenal sama kak Nanda apa kak al sudah ngenalin kak Nanda sama keluarga ya?" tanya Aldo
"Kamu tau juga jika kakakmu punya calon?" tanya mama Aluna
"Iya Tante, kami bahkan setiap hari bertemu, kak al selalu datang ke kantor, hari ini saja enggak karena kami ada meeting di luar" jawab Aldo
"Meeting? jamu kerja do, bukanya kuliah" Tanta mama Aluna heran ya karena dia sudah jarang berkumpul karena sang adik ibu dari Aldo sedang keluar negri jadi mama Luna tidak tau
"Iya dari sebelum lulus SMA Aldo udah kerja sama kan Nanda untuk saja kan Nanda baik jadi kami kerja setelah pulang sekolah, dan sampai saat ini kami jadi orang kepercayaan kak Nanda" jawab Aldo dengan bangga
"memang kerja apa sampai ada asisten, lagian mana ada anak Ama kerja setengah hari pula" ucap Tante Tina
"Jeng sudahlah gak baik begitu" ucap Tante ira tidak suka melihat Tante Tina yang sombong
" Tante ini siapa sok tau banget, tentu bisa kami yang sekolah bekerja karena bosnya kak Nanda, dan kenapa bisa setelah sekolah kerjanya karena bosnya kak Nanda yang baik hati, dan perusahaan kami bukan perusahaan kecil, asal Tante tau kak Nanda adalah pemilik dari perusahaan LIGHT GRUP, dan pemimpin LIGHT GRUP, dan apa anda tau kami ini putra orang kaya tapi kami tetap kerja karena apa karena bosnya kak. Nanda yang baik dan Tante juga harus tau perusahaan itu bisa berdiri tanpa sokongan dari siapa pun tapi karena kak Alaric ingin selalu dekat kak Nanda dia memaksa menginvestasi kan uangnya ke perusahaan milik kak Nanda, kak Nanda ini kaya raya dan kekayaannya pun setara dengan kak Alaric, jadi jangan menghina kakak ku" ucap Aldi marah
"kak Nanda juga gak pernah minta uang kak Alaric, kak Alaric saja sampai bingung ingin memberi kan apa untuk kak Nanda karena kak Nanda juga punya semuanya tapi lihat dia tidak sombong dan berpenampilan sederhana karena itulah kak Alaric cinta mati tu sama kak Nanda kami," ucap Aldo menekan semua ucapan nya
"Aldo sudah gak baik bicara gitu, ohya Kak zizah apa ada laporan karyawan baru?" tanya Nanda
"Tidak ada Bos, memangnya ada yang baru di mana, tadi saya keliling kantor tapi tidak ada wajah baru?" ucap zizah heran
Sedangkan Tante Tina sudah pucat Pasih dan gugup tubuhnya terhuyung mengetahui semuanya, mama Luna sangat bangga pada Nanda begitu juga Tante ira,
"Bukan di pusat tapi di hotel, Aldo tolong telpon Davian dan Jimi mereka ada di hotel kan suruh check" ucap Nanda
"Baik kak" ucap Aldo dan mundur untuk telpon
"Mama, Tante maafin kejadian ini ya dan buat mama dan Tante malu, ma Nanda harus pergi meeting ke perusahaan askara sekarang boleh kan Nanda pergi nanti weekend Nanda akan temani mama shoping deh, untuk permintaan maaf Nanda, Tante ira juga boleh ikut jika mau" ucap Nanda dan itu membuat mama Aluna dan Tante ira heboh
"Beneran ya sayang kita pergi tanpa pria pria, mama udah lama ingin ini dan beru kamu yang mau ajak mama, mama seneng deh," ucap mama Aluna
"Iya, Tante juga mau kebetulan Tante gak punya anak gadis," ucap Tante ira heboh
"Baiklah jika begitu sekarang Nanda pamit dulu ya ma tan, assalamualaikum" ucap Nanda di ikuti Aziza dan Aldo
"iya sayang hati hati Waalaikumsalam" ucap mama Aluna dan Tante ira
Sedangkan Tante Tina Sangat malu dan berlari pergi tanpa pamit saat di parkiran dia melihat mobil yang di pakai Nanda pun terkejut dan pingsan
Bersambung
sedikit kurang greged cerita hukuman utk jahaters..😊🙏
semoga sukses... semangat terus thuorr.. jgn semangit krn kritikan readers..👍💪
lanjut thuorrr...