Si paling SugarDaddy

"Tuan tampan, aku memperingatkan mu karena kau adalah orang baik. Kau jangan mau menghancurkan rumah tangga mu sendiri hanya karena gadis miskin dan bodoh ini.." kata Yoka dengan sangat sok baik

"maaf nona,seperti nya lagi-lagi anda telah salah faham..aku bukan lah pria beristri..aku ini sudah lama men-duda dan sekarang aku sedang berpacaran dengan gadis bernama Syifa ini tentu nya tidak ada larangan" kata Tuan Aby mantap

"satu lagi berhenti memanggil Syifa dengan embel-embel kasar seperti itu" tuan Aby menekan kan dengan tegas, ia tak senang wanita ini mengatai Syifa miskin apalagi di tambah Syifa bodoh seperti barusan.

Yoka benar-benar makin shock parah. Bisa-bisa nya seorang Syifa menggaet seorang duda kaya seperti tuan tampan ini setelah Syifa tak mendapat kan Mian!? Yang sangat jujur Yoka akui meskipun usia pria duda ini jauh di atas Mian tapi tetap saja pria duda ini sangat jauh lebih menawan dari pada Mian.

"Daddy hebat.." pekik Lola senang

"bravo..." Ferryandi juga tak mau kalah..

Yoka menoleh, ternyata itu adalah suara dari sosok Lola musuh nya si wanita remaja yang selalu sering melawan nya demi membela Syifa, dan bahkan Yoka ingat si Lola itu selalu mengakui Syifa sebagai kakak nya.

Lalu mengapa malah Lola ini ikut-ikut.memanggil tuan tampan dengan sebutan Daddy? Yoka mulai bingung dan ber-asumsi dengan asal nyablak saja...

"tunggu...apakah kalian berbagi sugar daddy.." kata Yoka sinis karena mendengar Lola memanggil tuan tampan ini dengam Daddy juga..jadi Yoka bermaksud menyindir nya.

"uuuh sayang sekali, anda harus kecewa..aku ini menantu nya Daddy.." kata Lola dengan santai nya..

"aku Lola Amaria..dan ini adalah suami ku yang tampan.." kata Lola seraya menunjuk Ferryandi di samping nya.seorang remaja pria yang memang sangat tampan nan bening dan juga berpenampilan gaul.

"apa-apa an ini?" Yoka pusing sama kelakuan Lola yang pake menyebut nama lengkap nya segala seraya pamer suami dengan gaya yang mesra genit di hadapan nya

"hai...aku ini putera nya Daddy.." kata Ferryandi ikut memperkenal kan diri nya

"aku suami Lola Amaria..nama ku Ferryandi Mikael Prabaswara putera dari Tuan Abyal Gavriel Prabaswara..." kata Ferryandi seraya memposekan jari nya dengan lambang peace..,lalu Ferryandi dan Lola langsung terbahak-bahak dengan kocak. Kelihatan jelas pasutri ini sengaja bermain-main untuk mengejek Yoka..

Yoka makin pusing sama kelakuan sekelompok orang-orang ini, jadi nya ia langsung buru-buru pergi dari sana tanpa berucap sepatah kata pun lagi dengan ekspresi muka nya yang sangat tertekuk seperti baju belum di setrika. gak jelas eskpresi nya..

Mian malah memilih diam, ia tidak mau berdebat apa-apa,ia takut nanti Syifa malah meneriaki uang Syifa yang di bawa kabur oleh nya. Jadi nya ia tanpa suara hanya langsung menyusul Yoka saja.

Jika saja Syifa sedang sendiri seperti yang sudah-sudah maka Mian pasti akan dengan senang hati mengikuti Yoka untuk menindas Syifa. namun seperti nya orang-orang di sekiling Syifa saat ini bukan lah orang-orang yang sembarangan. Bisa-bisa ia yang di teriaki sama Syifa dan di buat malu di taman hiburan karena sudah membawa kabur uang Syifa.

nggak mau dong orang-orang yang awal nya nggak tau menahu malah nanti jadi tau. Saat ini Mian harus memilih jaga sikap ketimbang menggali lobang untuk memerangkap diri nya sendiri.

Seraya terus melangkah menyusul Yoka dalam hati nya Mian berfikir, nama Prabaswara yang di sebutkan orang-orang tadi apakah nama Prabaswara yang itu. Tuan Prabaswara pemilik showroom yang sangat banyak dan terkenal itu?

Mian tentu tau ia bahkan seringkali meminjam mobil di tempat rental mobil yang di jaga oleh beberapa anak buah Tuan Prabaswara.

Mobil-mobil mahal bekas milik orang super kaya yang sudah bosan lalu menjual atau menukar nya dengan yang terbaru, lalu mobil-mobil mewah bekas pakai itu akan di sewakan oleh para anak buah Tuan Aby atas suruhan Tuan Aby sendiri.

ya Mian sangat sering menyewa mobil-mobil mewah itu untuk mengelabui para mangsa-mangsa wanita nya. ternyata ini toh Bos besar pemilik nya si Tuan Prabaswara itu? batin Mian

Mian bahkan pernah beberapa kali berurusan dengan anak buah Tuan Aby karena tidak membayarkan sisa uang sewa mobil nya kepada anak buah Tuan Aby tersebut. Yaaah Memang brengsekk si Mian ya.

"mereka itu siapa?" tanya Tuan Aby

"itu istri mantan pacar nya Kak Syifa yang bawa kabur uang kak Syifa itu.." jawab Ferryandi sebelum Syifa menjawab nya.

"iya dan pria yang tadi itu mantan pacar kak Syifa, pria brengsekk itu yang bawa kabur uang" Lola juga ikut menimpali

Tuan Aby tentu saja ingat, saat Syifa mati-matian mengejar pria yang membawa kabur uang nya dan malah hampir mengacaukan pernikahan Ferryandi dan Lola. Bagaimana mungkin Tuan Aby tidak ingat karena itu adalah hari di mana pertama kali Tuan Aby mengenal Syifa.

"Syifa lain kali kalau mereka menindas mu jangan hanya diam dan hanya membiarkan saja" saran Tuan Aby

"bukan begitu om..eh Dadd..aku hanya malas bertengkar..itu saja" kata Syifa

"Daddy tidak menyuruh mu bertengkar Syifa.. hanya saja kau terlalu mendiam kan mereka mengganggu mu, jadi sekali-kali kau harus bertindak tegas" nasehat Tuan Aby lagi

"gak apa Dadd, lagi pula aku juga sudah malas dan kalau bisa aku sudah tak mau lagi berurusan dengan mereka" kata Syifa

"justru kamu nggak mau lagi, maka nya sekali-kali kamu harus lawan..Syif. Kalau kamu diemin terus mereka akan semakin menjadi-jadi, tunjukan pada mereka kalau kamu bukan lawan yang enteng" kata Tuan Aby mantap

Syifa berfikir, iya juga ya..perkataan Tuan Aby ada benar nya.., kalau dia diam saja otomatis Yoka dan Mian terus menganggap nya lemah.

"iya kak Syifa kan kuat,bahkan pernah melindungi aku dari para kakak senior jahil di kampus" Ferryandi mengingat kan.

Syifa tau ia memang tak suka jika ada orang lain yang di tindas, di ganggu dan di bully maka Syifa pasti akan langsung terjun menolong nya, namun itu hanya berlaku bagi oranglain..jika itu diri nya yang di ganggu maka ia akan memilih diam alih-alih melawan.terakhir kali ia melawan Miss Diah itu juga demi menjaga harga diri TuanAby.

"semangat lawan ya...kakak ku sayang" Lola memeluk erat lengan Syifa seraya bersandar manja di bahu nya