pernikahan yg di idam-idamkan selama ini yg menurut nya awal dari kebahagiaan nya karena telah berhasil menikahi sang kekasih, ternyata awal dari kehancuran nya.
di mana setelah ucapan sah di ikrarkan sang pengantin perempuan di tinggalkan oleh suaminya yg pergi mengejar cinta yg baru.
sakit,hancur dunianya seakan runtuh mendengar kata-kata suaminya di depan para tamu bahwa dia terpaksa menikahinya karena sudah terlanjur, para tamu saling berbisik, ada yg kasihan dan ada juga yg mencemo,oh. karena anak tunggal dari PT MAHESA GROUP menikahi gadis biasa.
apa setelah 5 tahun ini hanya dirinya yg berjuang? begitu bodohnya dia karena tidak mengetahui perselingkuhan sang kekasih.sekarang nasi sudah menjadi bubur dia akan menghadapi kerasnya dunia terutama menghadapi mulut para tetangga.
apakah yg di lakukan gadis ini untuk menghadapi keras nya kehidupan
dan apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian lama berpisah??
simak kisah ADARA LARASATI NUGROHO DAN FEBIAN ALEXANDER MAHESA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
mobil yang di kendarai sama Alex kini tiba di taman kota. Adara merasa bingung karena Alex membawanya ke sini tapi dia tidak bertanya. mereka sama-sama membisu belum ada yang mulai percakapan hingga beberapa menit Alex mulai membuka obrolan. .
"maaf kan aku ,mungkin selama ini kata maaf ku sudah tidak ada artinya bagi mu? Tapi aku tidak akan pernah henti me minta maaf ke pada mu? "ucap Alex yg tanpa menoleh ke arah dara begitu juga Adara masih menatap lurus.
Tiba-tiba air matanya mengalir deras,membasahi wajah nya bahu kekarnya bergetar hebat, sehingga tubuh nya tak mampu menahan rasa berat penyesalan nya.
"maaf bisik nya berulang kali?"suaranya serak,seperti terlontar dari kedalaman hati yang penuh luka.
"maaf dara maaf kan aku,,,?".
Namun tidak ada jawaban dari Adara, dia tetap memandang lurus ke arah depan.
Dalam hati alex tau,tidak ada kata maaf yg mampu menghapus luka yang dia ciptakan, tidak ada cara yang mampu mengembalikan waktu,atau membangun kembali apa yg telah dia hancur kan,yang tersisa hanyalah dirinya ,seorang pria yang kini kehilangan cinta nya dan terjebak dalam ke biru penyesalan.
"Jika saja ada kesempatan ke dua aku janji tidak akan pernah menyia-nyiakan mu dar?" ucap Alex dalam Isak tangis nya.
"kita pulang sekarang!". Titah Adara yang Tampa ingin menjawab perkataan Alex.
Di dalam mobil hanya keheningan yang ada, mereka berperang dengan perasaan masing-masing.
Alex yang dengan penyesalan nya dan Adara dengan kekalutan nya setelah mendengar ungkapan Alex.
Tiba di depan rumah Adara, tanpa permisi dan menegur Alex dia langsung turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam rumah nya setelah membuka pintu.
Dia pun langsung menjatuhkan diri nya di balik pintu,setelah membuka nya. dia juga menangis tergugu dengan isakan memilukan.
Sedangkan dari arah luar ada Alex yang mendengar isakan Adara dia juga merasa sesak dia juga menetes kan air mata nya.
"tuhan,,,,tolong jika di berikan satu kali kesempatan aku hanya ingin memperbaiki diri dan ingin selalu bersamanya"pintanya dalam hati.
karena kelelahan menangis akhir nya Adara terbangun dan dia melihat sekeliling nya sudah gelap dan sepi, sepertinya dia sudah lama tertidur.
"apa yang harus ku lakukan ya Allah" monolog nya sendiri setelah itu dia melangkah kan kaki nya menuju kamar.
Sedangkan di luar rumah Alex pun sama dia juga tidak terasa tidur di luar dan setelah merasakan kedinginan akhirnya terbangun dan segera menuju ke mobil nya lalu mengendarai mobil nya dan meninggalkan tempat Adara.
Sedangkan di rumah Dita dia belum bisa tidur sedangkan sudah pukul 11 malam dia masih mengingat tentang ciuman yang di lakukan Dion tadi, dia masih meraba bibir nya. Kok bisa Dion melakukan itu ke pada nya,sedangkan dia menjaga keperawanan bibir nya hanya untuk suami nya kelak.
"aaaaak dasar Dion gila!" umpat nya ke pada Dion.
"bagaimana aku bisa menghadapi nya besok, dasar Dion sialan!"kali ini dia berteriak tapi dia menutup mulut nya dengan bantal sehingga orang tua nya tidak mendengar.
Pagi harinya dara maupun Dita tidak ada yg bersemangat karena mereka tidak bisa tidur karena masalah masing-masing.
"kenapa kalian?" tanya Dion yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka.
lain Dita lain juga dengan Adara.
"malas gue, bisa tidak hari ini gue minta libur?" ucap Adara lesu.
Sedangkan Dita tidak berani mengangkat kepala nya dia merasa malu apalagi melihat Dion yang biasa-biasa saja.
" kenapa Lo Dita?" tanya Dion yg tanpa tau malu nya, padahal dia tau apa yang membuat Dita merasa minder begini.
Dita tidak merespon ucapan Dion dia langsung meninggalkan dara dan Dion, dia langsung ke meja nya.
"kenapa dia?" tanya Adara ke pada Dion.
"mana gue tau?" ucap Dion yang pura-pura.
Dara sibuk dengan pekerjaan nya karena Ayana masih cuti menikah membuat pekerjaan Adara bertambah. Karena tidak ada yang menggantikan Ayana.
Saat sedang memeriksa data customer Adara di kejutkan dengan ke datangan seseorang.
tapi dia tidak memperhatikan kan nya.
"biar saya saja yang menggantikan Ayana sebelum dia kembali masuk?" ucap orang itu yang membuat Adara sedikit menggeleng.
"silahkan!"
"maaf kan aku?"
"berhenti berlagak bodoh! hanya untuk meminta maaf?".
orang itu tidak mendengar nya dan masih mengerjakan apa yang sedang dia kerjakan.
"berhenti Alex!!" teriak Adara yang memang orang itu adalah Alex. .
"maaf kan aku!" hanya itu yang keluar dari mulut nya tapi tatapan nya masih mengarah ke arah laptop.
"aku bisa menghandle semua nya,tolong berhentilah berbuat konyol!" pinta dara, bagai mana tidak Alex adalah pemilik perusahaan ini dan selain itu dia juga adalah seorang CEO tapi sekarang dia sedang bersama nya dan mengerjakan pekerjaan karyawan.