Kehidupan berat dan pahit harus dirasakan Cristal Aaron setelah kematian suaminya. Kematian sang suami yang mendadak meninggalkan banyak hutang yang membuatnya harus pontang panting mencari uang dan menjadi seorang penari striptis untuk membayar hutang yang ditinggalkan oleh suaminya dan menghidupi putri kecilnya yang berusia 3 tahun juga ibu mertuanya yang sakit-sakitan.
Gail Bernard seorang mantan mafia yang tidak mengenal cinta selalu memperhatikan Cristal saat sore hari dan pada akhirnya menyadari jika dia telah jatuh cinta pada wanita itu.
Semula dia patah hati karena mengira Cristal seorang jal*ng dan melupakan cintanya namun suatu hari Gail bertemu dengan Cristal yang sedang dalam masalah karena dia diincar oleh mafia yang menginginkan tubuhnya.
Akankah Gail kembali ke dunia hitam yang sudah dia tinggalkan sejak lama untuk membantu Cristal dan apakah dia mau memperjuangkan wanita itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 29
Siang itu, Gail mendapat perintah mengantar bosnya pergi untuk menemui rekan bisnis. Hal itu dimanfaatkan oleh Gail untuk membeli boneka barbie yang diinginkan oleh Angela. Saat Orland sedang makan siang dengan rekan bisnisnya, Gail pamit pergi sebentar.
Secara kebetulan ada sebuah toko mainan yang tidak jauh dari lokasi restoran di mana Orland dan rekan bisnisnya sedang makan siang. Gail memanfaatkan waktu yang dia miliki. Walau tidak banyak tapi sudah cukup untuk mendapatkan sebuah boneka barbie.
Gail sudah berada di toko mainan, dia tampak kebingungan karena dia tidak tahu yang mana boneka barbie. Sungguh konyol, seorang mantan mafia kejam seperti dirinya sedang berdiri di dalam toko mainan sambil melihat boneka yang ada di toko itu.
Pemuda itu bahkan menjadi pusat perhatian para wanita yang membawa anak mereka karena Gail sedang berdiri di hadapan deretan boneka barbie yang tidak tahu berapa banyak jumlahnya. Gail tidak tahu harus membeli yang mana, dia sudah bertanya pada penjaga toko tapi mereka justru menunjukkan jika deretan boneka yang memiliki rupa berbeda itulah boneka barbie. Begitu banyak, apakah dia harus membeli semuanya?
Tidak mau membuang waktu, Gail meminta seorang pegawai toko mengambilkan boneka yang disukai oleh anak perempuan. Satu set boneka barbie lengkap dengan asesorisnya pun dibeli, pasti Angela sangat senang mendapatkan mainan yang sangat dia idamkan sejak dulu itu.
Setelah mendapatkan boneka yang dia inginkan, Gail pergi dari toko itu. Gail melangkah melewati deretan toko yang ada di sepanjang jalan untuk menuju restoran. Langkahnya terhenti saat melihat sebuah toko pakaian khusus wanita. Pria itu melihat toko itu sejenak namun kemudian Gail melangkah memasuki toko itu tanpa ragu, mungkin dia bisa membeli sesuatu untuk Cristal di toko tersebut.
Beberapa gaun yang digunakan oleh manekin menjadi pusat perhatian, tatapan matanya yang tajam tidak berpaling dari gaun-gaun tersebut. Ketika dia sedang sibuk melihat, seorang wanita yang baru saja keluar dari ruang ganti tanpa sengaja melihatnya. Wanita itu terkejut, dia bahkan terlihat tidak percaya bisa bertemu dengan Gail di tempat itu.
Wanita itu adalah putri bosnya yang terdahulu. Dia adalah putri mafia kejam yang sesungguhnya sudah menaruh hati pada pemuda kepercayaan sang ayah tapi sayangnya, Gail tidak peka terhadap cinta bahkan dia sudah ditolak satu kali oleh Gail.
Wanita itu melangkah mendekati Gail. Bertahun-tahun tidak melihat Gail, pemuda itu terlihat semakin gagah dan tampan. Entah Gail masih ingat dengannya atau tidak, dia akan mencari tahu. Seorang pelayan toko sedang mengambil gaun merah yang Gail inginkan, pria itu menunggu dan tiba-tiba saja seseorang mengejutkannya dari belakang.
Tawa seorang wanita terdengar, Gail berpaling dan mendapati putri mantan bosnya dulu sedang berdiri di belakangnya. Tawa wanita itu terhenti, Gail memandanginya tanpa ekspresi. Hal itu tentunya membuat putri mantan bosnya tidak senang.
"Ck, dari dulu sampai sekarang, ekspresi wajahnya selalu dingin dan datar!" ucapnya sinis.
"Nona Pierce, anda juga sama seperti dulu, kekanak-kanakan," ucapnya.
"Hng, selalu saja menyebalkan. Tidak berubah sama sekali! Bukankah kau ingin menjadi pemuda biasa? Tapi mana buktinya? Kau tidak berubah sama sekali!"
"Yang berubah adalah kehidupanku, bukan sifatku!"
"Oke... Oke, aku tidak mau berdebat. Apa yang sedang kau lakukan di sini?" wanita yang dipanggil Nona Pierce oleh Gail melihat sekeliling karena dia mengira Gail datang bersama dengan seorang wanita.
"Seharusnya Nona Pierce bisa melihatnya!"
"Menyebalkan, aku sungguh tidak menyangka pria kaku dan aneh seperti dirimu bisa memiliki kekasih. Wanita mana yang kau jerat?" sungguh dia sangat ingin tahu karena sejak dulu Gail menolak cintanya.
"Ini masalah pribadi!" Gail melangkah melewati putri mantan bosnya itu dan berjalan menuju kasir.
Pierce tampak kesal, selalu seperti itu. Dari dulu sampai sekarang, Gail benar-benar tidak mudah didapatkan bahkan dia ingin meminta bantuan ayahnya tapi sayang ayah tidak mau membantu karena sang ayah lebih takut kehilangan Gail namun pada akhirnya pria itu pergi juga.
Gail pergi dari toko itu setelah membayar, Pierce memutuskan kembali untuk menemui ayahnya karena dia hendak membicarakan hal itu pada ayahnya. Mungkin saja ayahnya mau membantu karena dia tahu, ayahnya masih sangat berharap Gail kembali ke organisasi.
Gail kembali tepat waktu karena saat itu bosnya sudah selesai makan siang bersama dengan rekan bisnis. Orland tidak bertanya saat Gail kembali. Mereka segera menuju mobil karena harus kembali ke kantor. Kotak besar yang Gail bawa menarik perhatian Orland, akhir-akhir ini dia jadi penasaran dengan kehidupan pribadi asistennya yang kaku karena dia tampak berbeda akhir-akhir ini.
"Apa yang kau bawa, Gail?"
"Oh, ini boneka berbie. Angela menginginkannya dan mengajak aku memainkannya," jawab Gail sambil melihat ke arah kotak yang dia letakkan di samping kursi kemudi.
"Hah?" Orland terkejut mendengar perkataaan Gail. Selalu nama Angela yang disebut, siapa sebenarnya Angela? Tapi itu tidaklah penting karena saat ini dia justru sedang memikirkan asistennya yang kaku itu sedang memainkan boneka barbie dengan gadis yang bernama Angela. Entah kenapa rasanya ingin tertawa, dia bahkan tidak sanggup membayangkan bagaimana ekspresi yang akan ditunjukkan oleh Gail nanti.
Gail membawa mobilnya pergi, kembali ke kantor. Sementara saat itu, Pierce Leona kembali ke rumah dan mencari ayahnya yang sedang berbicara dengan asisten barunya. Tentunya sang asisten tidak sehebat Gail sebab itu, dia sangat berharap Gail mau kembali ke organisasi.
"Dad, coba tebak siapa yang baru saja aku temui," ucap Leona seraya duduk di sisi ayahnya.
"Hm, aku tidak pernah melihatmu sesenang ini. Siapa yang kau temui?"
Leona melirik ke arah asisten ayahnya, dia tidak mau membahas hal itu di hadapan orang lain. Ayahnya meminta sang asisten untuk pergi karena dia tahu putrinya tidak suka dengan asistennya itu.
"Sekarang katakan padaku, apa yang ingin kau bicarakan?" tanya sang ayah.
"Aku baru saja bertemu dengan Gail di pusat perbelanjaan."
"Apa kau yakin?" tanya sang ayah sambil menatap putrinya dengan tatapan tidak percaya.
"Tentu saja, Dad. Aku bahkan tidak percaya saat melihatnya."
"Apa kau meminta nomor ponselnya?" tanya sang ayah pula.
"Sorry, Dad. Aku lupa," ucap Leona.
"Bodoh!" Pierce Leon beranjak tapi putrinya menahan.
"Dad, aku tahu kau suka dengan Gail sejak lama dan aku tahu kau membentuknya menjadi mesin pembunuh karena kau sangat ingin dia menggantikan posisimu kelak. Aku juga tahu kau tidak rela akan kepergiannya dan menyesali keputusanmu sehingga dia pergi," ucapnya
"Apa yang hendak kau katakan?" tanya ayahnya.
"Daddy juga tahu jika aku menyukai Gail sejak lama jadi aku ingin Daddy pergi menemuinya dan membuat sebuah kesepakatan untuknya. Daddy mengerti maksudku, bukan?"
"Hm, baiklah. Aku akan mencarinya dan menemuinya secara pribadi!" Leon yang sudah tua beranjak pergi. Karena dia hanya memiliki seorang putri saja, sebab itu dia ingin Gail menggantikan posisinya. Dia belum pernah mengatakan hal ini pada Gail. Mungkin saja saat pria itu mendengar tawaran yang dia berikan, Gail mau menggantikan posisinya dan menikahi putrinya.
karya mu keren keren,ada lucunya tegangnya,sedihnya,romantisnya semangat trs thor