Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30 #Kejujuran Michael
Eveline pulang dijemput oleh Faero. Disepanjang jalan Eveline hanya diam memikirkan perkataan Lavina tadi. Ia tak sanggup jika ada di posisi Clarissa. Mendengar ceritanya saja sudah membuat Eveline takut. Bukan takut dengan rasa sakit melainkan takut jika Jennie kembali menemui Clarissa kapan saja.
Melihat istrinya merenung, Faero menegur dengan memanggilnya. "Sayang kamu kenapa?" tanya Faero yang memperhatikan Eveline sejak tadi.
"Eh..en-enggak pa-pa kok." balas Eveline gugup.
"Serius? Kamu gak bohong sama aku kan" selidik Faero, dari wajah Eveline saja sudah terlihat berbeda.
"Gak pa-pa sayangku......hm kita makan dulu yuk aku lapar nih" ujarnya mengalihkan perhatian agar suaminya tidak banyak tanya lagi.
"Okee..." jawab Faero singkat.
Ia pun melajukan mobilnya menuju resto yang dekat dari sana. Setelah itu Faero memarkirkan mobilnya dan mengajak Eveline untuk masuk ke dalam.
Mereka memilih meja yang dekat dengan jendela. Setelah memesan, mereka menunggu sambil mengobrol. Tak lama pesanan mereka datang.
"Silahkan tuan dan nyonya" ucap sang wraiter tersebut.
"Terima kasih" balas Eveline ramah.
Saat Eveline hendak mengambil minumnya, ia tak sengaja melihat orang yang begitu dia benci. Dengan pasti dia melihat kembali orang tersebut. Dan ternyata memang benar dia orang itu.
"Jennie..!!" gumam Eveline dalam hati.
"Sayang kok malah melamun, melihat apa sih" Faero pun mengikuti arah mata Eveline.
Dengan sigap Eveline menangkup wajah Faero agar tak melihat ke arah Jennie. Ia takut kalau suaminya mengenali Jennie. Walau pun kejadian itu sudah lama terjadi tapi bisa saja suaminya masih bisa menganalinya.
"Gak ada kok, ayo makan lagi lalu kita pulang" ujar Eveline tersenyum.
Faero merasa ganjal dengan sikap istrinya. Tapi ia tak mau ambil pusing, dia melanjutkan makan bersama Eveline. Selesai makan mereka pun pulang tapi sesekali Faero melihat ke arah tatapan wajah istrinya tadi. Disana hanya ada dua wanita namun Faero tidak melihat wajahnya karena perempuan itu membelakanginya dan yang satu sedang menunduk seperti mengambil sesuatu.
Sesampainya di rumah Faero langsung mengajak Eveline ke kamar. Eveline menyiapkan air hangat untuk suaminya mandi dan menyiapkan baju ganti yang dia taruh di atas tempat tidur.
Selesai Faero mandi, gantilah Eveline yang masuk ke kamar mandi untuk menghilangkan rasa lengket karna keringat di tubuhnya. Sementara Faero menghubungi Clarissa dengan vidio call, karna dia ingin tau kabar adiknya.
📱"Hai adikku sayang, apa kabar kamu?" tanya Faero setelah layar ponsel menunjukkan wajah adik tersayangnya.
📲 " Aku baik kak, kakak sendiei apa kabar?" tanya Clarissa balik.
📱"Alhamdulillah baik juga, ohh iya mana suami kamu?"
📲 " Belum pulang kak, mungkin sebentar lagi." ucap Clarissa.
📱"Dek kamu baik-baik saja kan disana, apa kamu bahagia?" Clarissa merasa heran dengan pertanyaan kakaknya yang tiba-tiba.
📲 "Aku bahagia kok, kakak jangan khawatir ya" ujarnya menenangkan Faero agar tidak mengkhawatirkannya.
📱" Baiklah besok temui kakak dirumah. Papa sama mama masih diluar kota jadi kamu besok kemari yah kakak tunggu"
📲 "Iya kak, kalau gitu aku sudahi ya suamiku sudah datang" ucap Clarissa yang di iyakan oleh Faero.
Telfon pun diakhiri dan Faero menghembuskan nafasnya kasar. Padahal sudah jelas kelihatan kalau Clarissa tidak baik-baik aja tapi dia memaksakan untuk tetap tersenyum di depannya.
🌷
🌷
🌷
Kendrick langsung memasuki lift menuju kamarnya.
Ting...
Pintu lift terbuka dan Kendrick pun berjalan menuju arah kamar. Saat pintu ingin dibuka, bebarengan dengan Clarissa yang membuka pintu sehingga tatapan mereka saling bertemu.
Tanpa pikir panjang Clarissa mengambil tas yang dibawa oleh suaminya dan membawanya masuk ke dalam kamar. Saat sudah di dalam, Clarissa berniat ingin menanyakan perihal foto yang entah dari mana asalkan dikirim untuk dirinya.
Tapi sepertinya suasana hati suaminya tidak baik, sehingga membuat Clari mengurungkan niatnya. Ia pun turun ke bawah dan tak sengaja bertemu dengan Michael.
"Loh Michael, kami gak pulang" tanya Clarissa yang melihat Michael hendak masuk ke ruang kerja Kendrick.
"Eh Clar, enggak....masih ada tugas yang harus aku selesaikan. Mungkin aku akan menginap di sini semalam." jawab Michael ramah.
"Ohh ya sudah kalau gitu.....apa mas Kendrick sudah tau?" tanya Clarissa lagi.
"Ya kalau dia gak tau mana mungkin aku ada disini sekarang." ujar Michael tertawa lirih.
"Iya juga sih. Kalau gitu aku tinggal ke belakang dulu"
"Oke" balas Michael lalu dia masuk ke ruangan Kendrick setelah tadi sudah mendapat izin dari Ken.
Clarissa sudah tak canggung lagi untuk memanggil Michael dengan namanya. Karena dia tau kalau Michael adalah sahabat suaminya. Sesekali Michael menginap dirumah mereka jika ada pekerjaan banyak atau mendesak yang memang harus dikerjakan.
Tapi Clarissa belum mengenali Michael jika mereka pernah satu sekolah dulu.
Di meja makan sudah tersaji semua macam makanan. Tentu Clarissa yang menyiapkan dibantu oleh Lavina tadi. Kebetulan Lavina ingin belajar memasak juga. Dengan senang hati Clarissa mengajari Lavina untuk memasak.
Clarissa hendak memanggil suaminya, namun ternyata Kendrick sudah turun duluan ke bawah. Bebarengan dengan Michael yang baru keluar dari ruangan Kendrick.
Mereka pun duduk bersama di meja makan. Clarissa mengambilkan nasi untuk suaminya dan beberapa lauk disana yang disukai oleh Ken. Kemudian giliran dia mengambil nasi untuknya sendiri.
Michael sedari tadi memperhatikan Kendrick yang sangat cuek kepada Clarissa. Bahkan saat Clari melayaninya dengan amat baik. Seolah benar-benar Clarissa dianggap bukan istrinya. Sedangkan Lavina, dia diam seribu bahasa.
Selesai makan Lavina langsung pamit untuk ke kamar duluan. Entah lah rasanya muak melihat kakaknya sendiri.
Sementara Kendrick dan Michael selesai makan, mereka pergi ke ruang kerja Ken. Disitu Michael kembali berceloteh panjang lebar, tapi tetap tak di gubris oleh Kendrick. Michael menegur sikap Kendrick saat di meja makan tadi.
"Dimeja makan pun kau tak bisa bersikap baik sedikit, bilang terima kasih atau apa gitu bukan malah cuek. Memang kamu anggal Clarissa itu pelayanmu hah!!" cecar Michael yang duduk di sofa dalam ruang tersebut.
"Udah lah Chel tugasmu di sini hanya menyelesaikan berkas yang tertunda, jangan banyak ngomel" bantah Kendrick karna tak suka melihat Michael mencampuri urusan rumah tangganya.
"Ohh jadi kau tak menggapku ini sahabatmu? Apa selama ini aku hanya kau anggap asistenmu?" ucap Michael tersenyum miring.
"Bukan begitu, aku hanya gak mau kamu selalu mencampuri urusan rumah tanggaku" tegas Kendrick.
"Itu tandanya aku masih peduli denganmu dan perempuam yang selalu kau sakiti, yaitu istrimu" titah Michael.
"Ck....Diam lah aku malas berdebat terus denganmu hanya gara-gara dia. Toh kamu sendiri juga tau kalau pernikahan ini bukan keinginanku" ucap Kendrick enteng membuat Michael naik pitam.
"Ohh jadi kau menyalahkan Clarissa atas pernikahan ini dengan melampiaskan setiap hari padanya. Hei ingat Ken, siapa yang duluan menghampiri Clari dan siapa membuat masalah dulu? Ingat Kendrick, kau lah yang membuat ini semua terjadi. Aku sudah memperingati dirimu agar tidak berhubungan dengan wanita murahan itu, tapi kau tak mendengarkanku" Michael sangat marah kali ini dengan Kendrick, lantaran dia selalu menyalahkan Clarissa atas semua yang terjadi.
"Aku tau kau tak menyukai Clarissa juga karna fisiknya. Eeh Ken ingat kalau kamu mencintai wanita hanya karna fisiknya, jangan harap kamu akan mendapat pasangan yang setia dan benar-benar menyayangimu. Itu semua hanya mimpi" tegas Michael memperingati.
"Dah lah Chel, kau peduli sekali dengan dia. Saudara bukan, suami bukan, kakak bukan......diam lah aku mau ke kamar" ujar Kendrick pusing mendengar celotehan Michael yang dianggap menganggu telinganya.
"Tapi aku mencintainya...." ucap Michael penuh keyakinan, seketika Kendrick menghentikan langkah kakinya untuk keluar dan berbalik mengarah kepada Michael.
"Jika memang kamu gak mau lagi menjalin hubungan dengan Clarissa, maka lepaskan dia. Biar aku yang membahagiakannya" tegas Michael berbicara di hadapan Kendrick yang masih tak percaya dengan ucapan Michael barusan.
"Tadi kau mengatakan, mencintai Clarissa? Dia sudah bersuami dan kau berani mengungkapkannya padaku?"
"Lalu kenapa? Masalah buatmu? Kau saja tak pernah membahagiakan Clari, setiap hari kamu bikin dia menangis. Kau menyiksa dia Ken!!" marah Michael.
"Apa sih yang kau lihat dari dia, sampai kau bisa mencintainya......Lelaki mana yang mau sama perempuan seperti dia" gumam Kendrick.
"Aku mencintai Clarissa itu tulus, karna aku menerima kelebihan dan kekurangannya. Setiap kekurangan dia tak berarti bagiku, orang mencintai itu bukan dilihat dari fisik tapi hatinya. Kalau kamu hanya sekedar melihat dari tampangnya saja, iya itu sama seperti mantanmu si nenek lampir" ucap Michael yang benar-benar tulus.
Kendrick kali ini hanya diam tak menanggapi ucapan Michael. Ia kembali duduk di sofa dan berpikir kembali saat mendengat ucapan Michael.
"Aku akan merebut dia darimu, jangan salahkan aku jika nanti dia lebih nyaman denganku dan meninggalkanmu. Sekarang aku ingin berhenti bekerja denganmu, karna aku ingin mengurus perusahaan papa" titah Michael penuh keyakinan.
Michael pun keluar dari ruangan Kendrick dengan hati yang bergemuruh. Dia sangat kecewa dengan Kendrick. Padahal dia yang menginginkan Clarissa tapi tak bisa mendapatkannya. Sementara Ken, dengan mudah memiliki Clarissa tapi malah memperlakukannya semena-mena.
🍍
🍍
Wah pagi-pagi author dah aploud 3 bab nih. Khusus hari senin nih buat readers tercinta 💞.
Syukron yang sudah mengikuti karya author dan mendukung author terus 🌹
See You....
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA